Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Implementasi Keterampilan Massage Kepada Masyarakat di Kota Banjarbaru Aryadi Rachman; Athar Athar
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i1.2639

Abstract

Massage merupakan suatu ilmu alami masyarakat yang berkembang dengan pesat, massage sebagai salah satu kelompok pengobatan tradisional. Massage menjadi salah satu alternatif pengobatan yang diandalkan dalam pengobatan beberapa gangguan kesehatan manusia. Mitra dalam pengabdian ini adalah Aqilla’s Massage Therapy, beberapa terapisnya memiliki kekurangan kualitas pemahaman dan kemampuan massage yang ilmiah, hal ini menjadi masalah tersendiri di Aqilla’s Massage Therapy. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas terapis dengan memberikan metode dan teknik keterampilan massage, baik teori dan praktik, sehingga terapis Aqilla’s Massage Therapy dapat mengimplementasikannya di lapangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini yaitu metode ceramah, diskusi dan praktik. Kegiatan ini melibatkan mitra penyedia jasa terapi pijat kebugaran yaitu Aqilla’s Massage Therapy yang berjumlah 9 orang terapis. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah menghasilkan terapis berkualitas yang dapat memberikan layanan kepada masyarakat di Kota Banjarbaru, pada tahun 2021 terdapat peningkatan permintaan layanan jasa di Aqilla’s Massage Therapy sebanyak 69%. Massage is a natural science of society that is growing rapidly, massage as a group of traditional medicine. Massage is one of the reliable alternative treatments in the treatment of several human health disorders. The partner in this service is Aqilla's Massage Therapy, some of the therapists have a lack of quality understanding and scientific massage skills, this is a problem in itself at Aqilla's Massage Therapy. This community service activity aims to improve the quality of therapists by providing methods and techniques of massage skills, both theory and practice, so that Aqilla's Massage Therapy therapists can implement them in the field. The method used in the implementation of this service is the lecture, discussion and practice method. This activity involves partners who provide fitness massage therapy services, namely Aqilla's Massage Therapy, which consists of 9 therapists. The result of this community service is to produce quality therapists who can provide services to the community in Banjarbaru, in 2021 there will be an increase in demand for services at Aqilla's Massage Therapy as much as 69%.
PENGARUH LATIHAN SQUAT DAN LEG PRESS TERHADAP STRENGTH DAN HYPERTROPHY OTOT TUNGKAI Aryadi Rachman
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 13, No 2 (2014): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v13i2.2478

Abstract

Strength is one of the basic components biomotor that is needed in every sport field. In order to achieve optimal performance achievement, then the power should be increased  as  the  underlying  basis  of  the  formation  of  other  biomotor  components. Exercise increases muscle strength to cope with the load during exercise and the affects muscle hypertrophy. Exercise powers properly implemented will affect the quality and quantity improvement in print sportsmen. The exercise that is used to improve strength and hypertrophy leg muscle is by using weight training method exercise.This study aim to investigate the differences squat exercise and leg press in order to improve  strength  and  hypertrophy  leg  muscle  for  student  JPOK  FKIP  UNLAM Banjarbaru class 2011/2012.This type of quantitative research with quasi-experimental methods. The study design using a matching-only design. The population in this study was student JPOK FKIP UNLAM Banjarbaru class 2011/2012 which totaled 40 people, under the provisions of the study sample was 36 people, samples were divided into 3 groups, each group sharing is done through the  match subject design. The division is  based on the  results of  the experimental group pretest limb muscle strength using a back and leg dynamometer. Each group numbered 12 people for group I (squats), 12 to group II (leg press exercises) and 12 for the control group.Results of the research: methods squats and leg press exercises significant increase in limb muscle strength and hypertrophy (sig. 0.000 <α = 0.05). Group I, II and III had significant differences (sig. 0.000 <α = 0.05). The average increase in strength for the I =36.16 kg = 26.83 kg II, and III = 3.83 kg. The average increase in muscle hypertrophy for group I = 0.66 cm, II = 0:41 cm, and III = 0:08 cm.Conclusion: there is a significant effect of exercise squats and leg press to increase in leg muscle strength and hypertrophy. Squat exercise greater influence than the leg press and a control group to increase in leg muscle strength and hypertrophy Key words: Squat, leg press, strength and hypertrophy of leg muscle.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS SIDE HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Aryadi Rachman; M. Fauzan Azima
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 17, No 1 (2018): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v17i1.5025

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometrics side hop terhadap daya ledak otot tungkai pemain sepakbola PUMA FC Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan pretest dan posttest dalam satu kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola PUMA FC Banjarbaru yang berjumlah 17 orang dengan teknik purposive sampling.         Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa: Ada pengaruh latihan plyometrics side hop (X) terhadap daya ledak otot tungkai (O) Pemain sepakbola PUMA FC Banjarbaru dengan dengan kriteria pengujian nilai t0 > ttabel atau 3,76 > 2,12. Latihan plyometrics side hop menghasilkan peningkatan daya ledak otot tungkai sebesar 1.63%.                                                                                                            Kata kunci: Pengaruh, Latihan, Plyometrics Side Hop, Daya Ledak Otot Tungkai
MOTIVASI MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 1 ANGSANA Hamnur, Mashur; Basuki, Sunarno; Rachman, Aryadi
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 4 No 3 (2023): Volume 4 Nomor 3, September 2023
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v4i3.2303

Abstract

Motivasi Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Angsana. Skripsi , Prodi Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Olah Raga Dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat .Pembimbing (I) Dr. Sunarno Basuki,Drs.,M.Kes.,AIFO (II) Aryadi Rachman, S.Pd., M.Pd., AIFMO. Penelitian ini berusaha menelusuri secara detail dan mendalam dengan tujuan untuk mengetahui Motivasi peserta didik saat mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bagi peserta didik kelas 8 SMP N 1 Angsana.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang mana data dari penelitian ini berisi angka-angka. Berdasarkan data yg di peroleh setelah dijumlahkan menunjukan motivasi siswa kelas 8 SMP N 1 Angsana ketika mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani jadi perserta didik di artikan dalam katagori termotifasi dalam mengikuti pembelajaran penjas.
SURVEI KETERAMPILAN PASSING DAN DRIBBLING LATIHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB HW MANDIANGIN U12 DI KABUPATEN BANJAR Muslim, Muslim; Arifin, Ramadhan; Rachman, Aryadi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 10, No 01 (2024): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v10i01.59325

Abstract

Tujuan dari penelitian ingin mengetahui kemampuan passing dan dribbling pada pemain sepakbola SSB HW Mandiangin Di Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data secara observasi, tes dan pengukuran. Populasi yang akan diteliti yaitu pemain dari SSB HW Mandiangin di Kabupaten Banjar. Sampel dari penelitian ini atletnya berjumlah ada 15 orang. Tingkat tererampilan passing menunjukkan bahwa jumlah 3 orang pemain kategori sedang dengan hasil presentase sebesar 20%, kemudian 12 orang pemain termasuk kategori kurang dengan hasil presentase 80%. Tingkat keterampilan dribbling pemain menunjukan bahwa jumlah 2 orang pemain kategori baik dengan hasil persentase sebesar 13,3%, kemudian 9 orang pemain termasuk kategori sedang dengan hasil presentase sebesar 60%, kemudian 3 orang pemain termasuk kategori kurang dengan hasil presentase sebesar 20%, kemudian 1 pemain termasuk kategori sangat kurang dengan hasil presentase sebesar 6,7%. Kesimpulan tingkat keterampilan passing masuk dalam kategori kurang, karena rata-rata pemain kurang menguasai keakuratan passing mengarahkan bola ke target dengan hasil presentase tertinggi 80% dengan jumlah 15 orang pemain. Tingkat keterampilan dribbling dalam kategori sedang karena rata-rata pemain menggiring bola secara zig-zag melewati rintangan dengan hasil kecepatan yang sedang dengan hasil presentase tertinggi 60% dengan jumlah 15 orang pemain.
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI RESIMEN MAHASISWA SURYANATA SATUAN 601 NAGARUNTING UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Rizqi, Rizqi; Rachman, Aryadi; Indah, Eka Purnama
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 10, No 01 (2024): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v10i01.57833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Resimen Mahasiswa Suryanata Satuan 601 Nagarunting Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Sampel berjumlah 10 Resimen Mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan dasar (DIKSAR) dan mahasiswa aktif. Instrumen penelitian menggunakan tes Kesamaptaan A yaitu lari 12 menit dan kesamaptaan B yang terdiri dari tes gantung angkat tubuh 60 detik (Pull Up), tes baring duduk (Sit Up) 60 detik, tes angkat tubuh (Push Up) 60 detik dan tes lari bolak balik angka delapan (Shuttle Run). Teknik analisa data adalah dengan menggunakan analisa deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tes kesamaptaan A dan B dinyatakan Cukup. Hasil menunjukan bahwa Resimen Mahasiswa Suryanata Satuan 601 Nagarunting Universitas Lambung Mangkurat dengan persentase, Sangat kurang 0%, Katogori kurang 30%, Kategori cukup 60%, Kategori baik 10%, Kategori sangat baik 0%. Kesimpulan bahwa kondisi fisik Anggota Resimen Mahasiswa dimasa sekarang dalam keadaan Cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya peningkatan program latihan dan mengarah pada karakteristik Resimen Mahasiswa.
Teknik Renang Gaya Bebas Atlet Klub Tibra Banua Aquatik Muamar; Indah, Eka Purnama; Rachman, Aryadi
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol 7 No 01 (2024): Jurnal Sport Physical Education and Empowerment
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jurnalspeed.v7i01.11399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan teknik dasar renang gaya bebas atlet Tibra Banua Aquatik kota Banjarbaru. Permasalahan pada klub Tibra Banua Aquatik seringkali ditemukan adanya perbedaan limit yang diberlakukan, khususnya limit terbaik atau rekor yang diakui. Pada kejuaraan tingkat provinsi yang diselenggarakan di kota Kandangan, atlet Tibra Banua Aquatik mendapatkan limit yang berbeda jauh dengan limit nasional. Perbedaan limit ini seringkali menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah menyebabkan berkurangnya kepercayaan diri atlet atas kemampuan yang dimilikinya dan merasa kurang diakui di tingkat nasional. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskripif kuantitatif dengan metode survey, pengumpulan data menggunakan lembaran observasi penilaian menggunakan validasi ahli untuk mengukur teknik gerakan renang gaya bebas di nomor 50 meter secara detail pada atlet KU II Tibra Banua Aquatik yang telah dilaksanakan pada kolam renang Antasari. Populasi dalam penelitian ini dengan jumlah 6 orang dan sampel penelitian ini menggunakan Teknik total sampling yang mana berjumlah 6 atlet. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Atlet dari Tibra Banua Aquatik memiliki tingkat kemahiran yang sangat baik dalam aspek teknik renang gaya bebas dengan persentase 100% sangat baik dari 6 atlet yang menjadi sampel penelitian. Oleh karena itu, perlunya konsistensi dalam berlatih untuk dapat meningkatkan limit waktu setiap atlet yang mana sudah diketahui bahwa teknik dari 7 indikator penilaian gerakan dalam renang gaya bebas yaitu start, posisi tubuh, gerakan tungkai, gerakan lengan, gerkan pernafasan, gerakan koordinasi, dan finish sudah masuk kategori sangat baik Kata Kunci: Teknik renang, gaya bebas, atlet
Analisis Teknik Renang Gaya Dada Pada Atlet Pemula Tibra Banua Aquatik Club Kabupaten Banjar Febrianti, Ayu Triana; Indah, Eka Purnama; Rachman, Aryadi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i2.8869

Abstract

Renang Gaya Dada adalah salah satu gaya renang yang sering dipertandingkan dalam berbagai kejuaraan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pencapaian prestasi puncak dalam olahraga renang, faktor-faktor yang mempengaruhi sangat kompleks dan meliputi beberapa aspek utama yakni kemampuan fisik, teknik, taktik, dan kemampuan mental. Berdasarkan banyaknya faktor  faktor yang ada maka peneliti ingin melihat bagaimana penguasaan keterampilan teknik renang gaya dada atlet. Sebab teknik merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga.  Penelitian ini disebabkan oleh rendahnya prestasi atlet pemula Tibra Banua Aquatik pada saat mengikuti event “Kejuaraan Renang Borneo Swimming Cup Banjarbaru 2023 Se-Kalimantan (Terbuka)” atlet hanya mampu mendapatkan 2 medali emas dan 1 medali perak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik renang gaya dada pada atlet pemula Tibra Banua Aquatik Club Kabupaten Banjar. Penelitian dilakukan di kolam renang Antasari yang terletak di kota Banjarbaru. Peneliti menggunakan Metode survei dengan teknik purposive sampling pada 10 sampel (5 putra & 5 putri). Data dikumpulkan melalui observasi langsung oleh peneliti ahli. Hasil penelitian disimpulkan bahwa rata-rata penguasaan teknik renang gaya dada atlet adalah 80 (kategori baik), dengan kendala pada aspek mental seperti kepercayaan diri rendah, motivasi kurang kuat, kecemasan saat bertanding, fokus mudah terganggu, dan kemampuan mengatasi kegagalan yang lemah.
Analisis manajemen pembinaan club tibra banua aquatik Simanjuntak, Mega Sarmauli; Rachman, Aryadi; Nurdiansyah, Nurdiansyah
Jurnal Porkes Vol 7 No 1 (2024): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v7i1.25693

Abstract

The purpose of the study was to examine the management of coaching athletes club tibra banua aquatic. The population determination is the club management and athletes, for purposive sampling testing selected with the club owner, 2 coaches and 2 athletes. Qualitative descriptive approach method. Instruments and data collection techniques through observation, interviews, documentation and triangulation techniques. After the data is collected, it is reduced and then analyzed. The results show that the tibra banua aquatic club has implemented the management function correctly, the planning of the tibra banua aquatic club is quite good. Evidenced by the running of daily activity management and training which is held regularly according to a predetermined schedule, the tibra banua aquatics club already has an organizational structure, supervision at the tibra banua aquatics club is directly supervised by the club's chief coach and assisted by assistant coaches, for beginners directly supervised by assistant coaches and chief coaches and senior athletes supervised by the chief coach, supervision is carried out openly. For funding there is no sponsor, and only from monthly athlete fees and other service fees, club funds for the needs of tibra banua aquatic club activities. In conclusion, the club is an organization that has been registered with the parent sport, namely the Indonesian aquatic federation, so the club is said to be a legal organization and can take part in competitions held by the parent sport.
Pelatihan Tes dan Pengukuran Fisik Dominan Pemain Sepak Bola Tanah Laut Arifin, Ramadhan; Nurdiansyah, Nurdiansyah; Hamid , Abd.; Mashud, Mashud; Arifin, syamsul; Warni, Herita; Amirudin, Akhmad; Rachman, Aryadi; Huda, Abdi Nul; Sanusi, Rajib; Saputra, Gilang Akbar
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2520

Abstract

Persetala Tanah Laut adalah klub sepak bola yang telah berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan nasional, seperti Liga 3 Nasional dan Piala Suratin. Untuk memastikan efektivitas program latihan, dilakukan pelatihan tes dan pengukuran fisik dominan bagi pelatih dan pemain. Pelatihan ini melibatkan 5 pelatih dan 15 pemain dengan fokus pada lima aspek fisik utama: VO2max, kekuatan otot tungkai, kelincahan, kecepatan, dan kelentukan. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi teori tes pengukuran, dilanjutkan dengan praktik lapangan sesuai prosedur standar. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata skor fisik pemain, dari 55 pada tes awal menjadi 80 pada tes akhir. Tes VO2max mengungkapkan peningkatan kapasitas aerobik pemain, sedangkan pengujian kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer menunjukkan peningkatan kemampuan maksimal otot kaki. Tes kelincahan, seperti Illinois Agility Test, mencatat perbaikan signifikan dalam kemampuan pemain untuk bergerak cepat dan berubah arah. Dalam tes kecepatan, rata-rata waktu sprint 20 meter menunjukkan percepatan yang lebih baik, dan tes kelentukan mencatat peningkatan fleksibilitas tubuh pemain. Implikasi dari pelatihan ini adalah penyediaan data objektif untuk mengevaluasi kondisi fisik dan kebutuhan spesifik pemain. Data ini memungkinkan pelatih untuk merancang program latihan yang lebih terarah, meningkatkan performa pemain di lapangan, serta meminimalkan risiko cedera. Selain itu, pelatihan ini memperkuat kolaborasi antara akademisi olahraga dan pelatih lokal, yang berkontribusi pada pengembangan pendekatan berbasis ilmiah dalam pengelolaan tim. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, Persetala Tanah Laut dapat meningkatkan standar kompetitifnya dan menjadi model bagi pengelolaan tim sepak bola di tingkat lokal. Training Test and Dominant Physical Measurement of Tanah Laut Football Players Abstract Persetala Tanah Laut is a football club that has participated in various national championships, such as the National League 3 and Suratin Cup. To ensure the effectiveness of its training program, a dominant physical measurement and testing training was conducted for coaches and players. The training involved 5 coaches and 15 players, focusing on five key physical aspects: VO2max, leg muscle strength, agility, speed, and flexibility. The activity began with the socialization of measurement test theory, followed by field practice conducted in accordance with standardized procedures. The results of the training showed a significant improvement in the players' average physical test scores, rising from 55 in the initial test to 80 in the final test. The VO2max test demonstrated increased aerobic capacity, while the leg muscle strength test using a leg dynamometer indicated an improvement in maximal muscle strength. Agility tests, such as the Illinois Agility Test, recorded significant progress in the players' ability to move quickly and change direction. The speed test, involving a 20-meter sprint, showed enhanced acceleration, and the flexibility test noted better overall body flexibility among the players. The implications of this training include the provision of objective data to evaluate the physical condition and specific needs of players. This data enables coaches to design more targeted training programs, enhance on-field performance, and minimize injury risks. Additionally, the training fostered collaboration between sports academics and local coaches, contributing to the development of a scientific approach to team management. With continuous training, Persetala Tanah Laut can elevate its competitive standards and serve as a model for local football team management.