Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Raya Sriwijaya dan Melaka Wulandari, Prisca Kiki
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.648 KB) | DOI: 10.17977/um019v5i1p159-166

Abstract

This study attempted to explore the political strategy of two Malay kingdoms, Srivijaya and Malacca, which was seen from the theory of grand strategy. The library research was used to address the main question of grand strategy from two kingdoms. Malacca seemed to continue how did Srivijaya manage the geopolitical balance in the Straits of Malacca. If Srivijaya sent their embassies to the major kingdoms in Asia, Malacca did the same. Malacca also negotiated the friendly relations to the Pasai and Ming Dynasty of Cina. Social life either during Srivijayan or Malaccan times depended on maritime activities. Both kingdoms initiated an alliance with the seafaring communities, seamen, and pirates, to decrease the trading risk and attracted the merchants to populate both port-cities. These historical patterns are not merely a public memory but an invaluable lesson for national defense for this country.
Lasem in the 13th-18th Centuries Global Cultural Crossroad Wijaya, Daya Negri; Wahyudi, Deny Yudo; Pratama, Andhika Yudha; Wulandari, Prisca Kiki; Maulidah, Alvin; Fadilla, Firza Azzam
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 13, No 2 (2025): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v13i2.11309

Abstract

Lasem, a small town on the north coast of Java, has long been recognized as a meeting point for various global cultures, especially since the heyday of the Nusantara's maritime trade. This article explores Lasem's role as a cultural crossroads between Chinese, Javanese, Arabs and Europeans, which is visible in various aspects of community life, such as art, language, cuisine and local traditions. Through a historical and ethnographic approach, the research highlights how cultural interaction and assimilation in Lasem shaped a unique local identity, while contributing to wider cultural dynamics in Indonesia. The article also discusses the challenges Lasem faces in maintaining its cultural heritage amidst modernization and globalization, as well as the efforts of local communities in preserving their rich history and culture. The results of this research are expected to contribute to a deeper understanding of cultural crossovers and their impact on local identity formation in the Southeast Asian region.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS LITERASI RISET DIGITAL: PELATIHAN PENULISAN DAN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL BEREPUTASI Baiquni, Muhammad; Suryatmojo, Hatma; Madyaningrum, Ika Ristiyani; Bato, Marjan; Hartono, Yudo; Wulandari, Prisca Kiki
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v4i2.2016

Abstract

Tantangan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia terkait dengan literasi penelitian seperti menuangkannya dalam tulisan untuk membuat artikel dan publikasi artikel tersebut dalam jurnal internasional yang berkualitas. Hal tersebut masih menjadi salah satu masalah yang perlu diatasi. Salah pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pelatihan seperti workshop penulisan artikel jurnal dilakukan untuk mengantisipasi berbagai perkembangan terbaru dalam dunia penulisan dan penerbitan jurnal seperti artificial intelligence, tekanan orientasi yang bersifat kuantitas terbitan artikel dibandingkan dengan kualitas artikelnya, serta output pelatihan yang dapat berdampak jangka panjang. Kegiatan pengabdian ini sepenuhnya dilakukan secara daring dengan menggunakan Zoom Meeting dan kegiatan ini dilakukan dengan fokus pada tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 299 peserta dengan komposisi adalah mahasiswa (71,6%), dosen (19,7%), guru (1,7%), karyawan ASN/PNS dan Non PNS (7%). Temuan pengabdian ini menunjukkan bahwa para peserta secara umum mendapatkan kejelasan dari materi yang disampaikan pada saat pelatihan dilakukan. Kata kunci: Artikel Jurnal; Daring; Pemberdayaan Masyarakat; Penerbitan; Workshop Penulisan
Implementasi Smart City di Kota Malang Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Melalui Aplikasi Malang Mbois Wijaya, Tegar Dwisurya; Putri, Sovia Shabila Islami; Oktaviani, Fadila; Privian, Daffa Justice; Wulandari, Prisca Kiki
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.17

Abstract

Perkembangan teknologi informasi mendorong pemerintah daerah untuk mengadopsi konsep smart city dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kota Malang sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur telah menerapkan beberapa strategi digitalisasi guna menjawab tantangan pelayanan yang efektif dan efisien. Artikel ini mengkaji penerapan aplikasi Malang Mbois sebagai bentuk inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana aplikasi Malang Mbois dapat memenuhi harapan dalam meningkatkan efisiensi layanan publik serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilannya dan hambatan yang dihadapi dalam implementasinya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Malang Mbois sudah terunduh sebanyak sekitar 1.500 kali dengan 1.200 akun pengguna aktif. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk salah satu fitur dalam aplikasi yang sering down atau tidak dapat diakses serta dibutuhkannya sosialisasi atau pelatihan literasi digital lebih lanjut bagi pengguna yang kurang familiar dengan teknologi. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan agar pihak diskominfo kota malang dapat terus melakukan perawatan secara berkala, melakukan monitoring dan evaluasi rutin bersama stakeholder terkait, serta terus menyosialisasikan aplikasi Malang Mbois guna mendukung adopsi yang lebih luas dan berkelanjutan dari aplikasi tersebut.
Community Education on Eco-Enzyme to Prevent Stunting in Malaka, East Nusa Tenggara Sudarmaji, Sudarmaji; Adriyani, Retno; Arfiani, Novi Dian; Parmawati, Rita; Wulandari, Prisca Kiki; Nugroho, Agung Murti; Syafei, Arie Dipareza; Assomadi, Abdu Fadli; Febrianto, Arry; Muzakky, Achmad; Ahmad, Imam Safawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1051

Abstract

Stunting is a serious nutritional problem that requires immediate attention. In Malaka Regency, East Nusa Tenggara Province, the prevalence of stunting remains high due to poor sanitation and ineffective organic waste management. This community service program aims to increase public awareness and skills in utilizing organic waste to produce eco-enzyme and its derivatives, such as eco-enzyme-based liquid soap. The program was conducted from July to November 2025, involving 33 participants representing local government, community leaders, and informal community figures. The activity explained the relationship between sanitation and stunting through discussions and demonstrations on producing eco-enzyme from household organic waste. Evaluation through pre- and post-tests showed a significant increase in participants’ knowledge of sanitation, stunting, and organic waste management. Community-based education on eco-enzyme has proven to support food security and environmental health while contributing to reducing the risk of stunting.