Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Zikra, Zikra; Aini, Qurratu; Suwarniati, Suwarniati
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 7, No 2, Oktober (2020)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.007 KB) | DOI: 10.37598/pjpp.v7i2.834

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi bahwa rendahnya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah terutama pada materi struktur dan fungsi tumbuhan. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiri pada materi struktur dan fungsi tumbuhan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah  pada siswa kelas XI MAN Blang Pidie. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 55 siswa, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas XI.2 yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi yang kemudian diolah dengan menggunakan statistik uji-t pada taraf signifikans 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inquiri pada materi struktur dan fungsi tumbuhan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas XI MAN Blang Pidie.
KERAGAMAN JENIS SERANGGA DIURNAL DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH SEBAGAI MEDIA PEMBEJARAN ZOOLOGI INVERTEBRATA Aini, Qurratu
Jurnal Jeumpa Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v8i2.4408

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Aceh pada bulan Mei sampai Agustus 2015 yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga diurnal, tingkat keragaman dan menjadikan jenis serangga diurnal sebagai media pembelajaran zoologi invertebrata. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan insect net, pitfall trap, areal bait trap, dan aspirator pada tiga stasiun pengamatan yang telah ditentukan. Analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan setiap jenis serangga diurnal yang ditemukan. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keragaman jenis serangga diurnal di kampus Universitas Muhammadiyah Aceh digunakan indeks keragaman Shannon Wiener (H’). Hasil penelitian di peroleh serangga diurnal sebanyak 1580 individu yang terdiri dari 8 ordo, 17 familia dengan 26 jenis. 26 jenis serangga diurnal masing – masing terdiri masing - masing 7 jenis dari ordo Hymenoptera famili Formicidae, Apidae, dan Perilampidae, 4 jenis ordo Hemiptera famili Lygaeidae, Alydidae, Coreidae dan Pentatomidae, 2 jenis dari ordo Diptera famili Calliphoridae dan Muscidae, 2 jenis dari ordo Coleoptera famili Coccinellidae, 4 jenis dari ordo Lepidoptera famili Nymphalidae dan Pieridae , 3 ordo jenis dari Orthoptera famili Acrididae dan Tetrigidae, 1 jenis dari ordo Mantodea famili Mantodidae dan 3 jenis dari ordo Odonata famili Libellulidae dan Coenagrionidae. Hasil analisis indeks keragaman menunjukkan nilai 1,68 yang berarti tingkat keragaman serangga diurnal di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Aceh tergolong sedang, dengan indeks kemerataan 0,51 artinya bahwa distribusi jumlah individu setiap jenis serangga diurnal di masing - masing stasiun penelitian relatif terdistribusi secara merata
Pengaruh Kondisi Lingkungan Fisik Terhadap Perubahan Suhu Udara Di Universitas Negeri Malang Emilia Rahma, Deniar; Paka Alya Rinando, Jalu; Zidan Malik, Muhammad; Afifah, Nurul; Aini, Qurratu; Gunawan, Sahrul; Utaya, Sugeng
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 4 (2023): April
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i42023p151-162

Abstract

The UM University has morphological variations and different surface characteristics, resulting in differences in air temperature between one location and another. The purpose of this study is to determine the distribution of air temperature, map isotherms and determine the relationship between environmental conditions and air temperature on the UM campus. This research was conducted at 12.00, 13.00, and 14.00 WIB with 32 points. The method used is descriptive analysis of quantitative approaches with data processing using SPSS software. This study obtained results including: (1) There are temperature differences at several points in the UM campus area due to the lack of dense vegetation which is inversely proportional to the density of buildings; (2) There are several hot centers in the UM campus environment with the hottest point at the Cakrawala Stadium, due to the absence of vegetation; and (3) The difference in air temperature in the UM campus environment is due to the lack of even distribution of vegetation and the high density of buildings. Even distribution of vegetation needs to be done at UM to reduce the increase in air temperature. Wilayah UM memiliki variasi morfologi dan karakteristik permukaan yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan perbedaan suhu udara antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui persebaran suhu udara, dapat memetakan isoterm dan mengetahui hubungan kondisi lingkungan dengan suhu udara di kampus UM. Penelitian ini dilakukan pada pukul 12.00, 13.00, dan 14.00 WIB dengan 32 titik. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan software SPSS. Penelitian ini mendapatkan hasil di antaranya: (1) Terdapat perbedaan suhu pada beberapa titik di kawasan kampus UM dikarenakan kurang rapatnya vegetasi yang berbanding terbalik dengan rapatnya bangunan; (2) Terdapat beberapa pusat panas di lingkungan kampus UM dengan titik terpanas di Stadion Cakrawala, disebabkan karena tidak adanya vegetasi; dan (3) Perbedaan suhu udara di lingkungan kampus UM disebabkan karena kurangnya pemerataan vegetasi dan kerapatan gedung yang tergolong tinggi. Pemerataan vegetasi perlu dilakukan di UM untuk mengurangi peningkatan suhu udara.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMPN 3 BEUTONG Basmi, Basmi; Aini, Qurratu; Hasanah, Mauizah
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 7, No 1, April (2020)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/pjpp.v7i1.784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi  pembelajaran Learning Start with a Question (LSQ) pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa di SMPN 3 Beutong Kabupaten Nagan Raya.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain   rancangan  penelitian yang  digunakan   adalah   pretest-postest  Control Group Design. Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Beutong Kabupaten Nagan Raya yang berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII1 dan VIII2 yang masing-masing berjumlah 15 orang. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan angket motivasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistik uji t (independent sample t-test) dan persentase. Hasil analisis data hasil belajar siswa diperoleh nilai thitung ttabel  (thitung  = 2,573 ttabel = 1,701), sehingga Ha diterima. Berdasarkan  hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan strategi  pembelajaran Learning Start with a Question (LSQ) pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terhadap hasil belajar siswa di SMPN 3 Beutong Kabupaten Nagan Raya. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis angket motivasi siswa diperoleh 64% siswa sangat setuju, 27,33% siswa setuju, 8% siswa kurang setuju, dan 0,67% siswa sangat tidak setuju terhadap strategi pembelajaran Start with a Question (LSQ) dalam proses pembelajaran materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di SMPN 3 Beutong Kabupaten Nagan Raya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya respon positif siswa terhadap penggunaan strategi pembelajaran Start with a Question (LSQ)  pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan  di SMPN 3 Beutong Kabupaten Nagan Raya yang mengakibatkan peningkatan motivasi belajar siswa.Kata Kunci:  Learning Start with A Question (LSQ), Hasil Belajar, Motivasi Belajar
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Agama Islam : (Studi Eksperimen di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo) Aini, Qurratu
Ambarsa : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/abs.v4i1.173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap motivasi berprestasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran agama Islam di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif jenis quasi experimental design (nonequivalent control group design). Metode eksperimen ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap motivasi berprestasi dengan analisis uji mann whitney dan ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap prestasi belajar dengan analisis uji Z, yaitu dengan membedakan nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrument yang digunakan adalah angket dan tes, yang terdiri dari 21 item pernyataan (angket) tentang motivasi berprestasi dan 25 item pertanyaan (tes) tentang prestasi belajar. Setelah dilakukan eksperimen dan pengukuran tentang motivasi berprestasi didapat nilai Ztabel sebesar 1.960, dan Zhitung sebesar -6,021. Karena Zhitung < Ztabel, maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat motivasi berprestasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Artinya model pembelajaran berbasis masalah (PBM) tidak berpengaruh tehadap motivasi berprestasi pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Sedangkan hasil analisis Z-tes tentang prestasi belajar, didapat nilai Ztabel sebesar 2,045, dan Zhitung sebesar 1,258. Karena Zhitung < Ztabel, maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat prestasi belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Artinya model pembelajaran berbasis masalah (PBM) tidak berpengaruh tehadap prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Relationship between information access and public visiting the Indonesian National Library Aini, Qurratu; Prijana, Prijana; Rodiah, Saleha; Sulaiman, Kabir Alabi
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 12, No 1 (2024): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkip.v12i1.51369

Abstract

Visiting interest comes as a form of fulfilling information needs in library. When users visit the library, they have an interest in obtaining a diverse information and ease of information access. Complete and reliable information is a tool in improving the library. High visitor interest can be an indicator of the library's successful development. This research aims to determine relationship between information access and public visiting the Indonesian National Library. The method used in this research is the survey method with a questionnaire as the research instrument on a sample size (n) of 510. The results showed that the information factors, people factors including gender and occupation, and the place factors have a significant association relationship with the public's interest in visiting the National Library of the Republic of Indonesia. The information factor got the highest result reaching 23.92%. Users factors including gender and occupation showed that 77.64% were women and 58.82% of visitors were students. The place factor obtained results with the majority of visitors agreeing that access to the National Library of the Republic of Indonesia is easy to reach as much as 96.66%. It can be said that the relationship between access to information and public interest in visiting the National Library of the Republic of Indonesia has an accepted hypothesis (H1). The conclusion shows that people have information access behavior of the Information Ground model with its three factors, namely, information, people, place.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DBD MENGGUNAKAN PREDATOR IKAN PEMAKAN JENTIK NYAMUK DI SDN 2 METRO TIMUR KOTA METRO Zen, Suharno; Zakiyah, Miftahuz; Fathurrohman, Ilham; Fajriah, Nadya Fajriah; Thamrin, Micko Martha; Pratiwi, Windi; Afifa, Zulaika Nur; Veriska, Popi Mai; Aini, Qurratu; Afgan, Maulana Al; Sakhiri, Dhani; Hasanah, Amalia
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3554

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah di masyarakat. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan nyamuk yang berperan utama sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD). Telah banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah tingginya kasus DBD, baik secara biologi, kimia, fisika/mekanik serta usaha-usaha lain oleh manusia. Program pemerintah yang dicanangkan yaitu 4M plus, diantaranya menggunakan predator ikan pemakan jentik nyamuk. Pemanfaatan ikan sebagai predator alami larva nyamuk adalah salah satu cara pengendalian secara biologi yang mudah untuk dilakukan oleh masyarakat. Metode pengendalaian secara biologis ini dapat mengurangi kepadatan larva nyamuk serta tidak menimbulkan masalah bagi kesehatan lingkungan. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada mitra (siswa di SDN 2 Metro Timur) terkait tentang nyamuk Aedes sp dan pencegahan DBD dengan 4M plus sehingga pencegahan DBD dapat dilakukan secara dini.                Solusi yang ditawarkan kepada mitra pada kegiatan ini yaitu memberi pengetahuan tentang morfologi telur hingga dewasa nyamuk Aedes sp, habitat, perilaku harian nyamuk. Selain itu pengenalan terhadap predator/ pemakan jentik nyamuk Aedes sp. Ikan predator yang digunakan yaitu ikan cupang (Betta sp). Metode pada kegiatan ini adalah dengan presentasi dan diskusi tanya jawab. Dibagikan brosur tentang pengendalian nyamuk Aedes sp, serta pembagian ikan cupang.  Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada mitra (siswa SDN 2 Metro Timur) tentang DBD dan ikan predator jentik nyamuk sebagai salah satu upaya alternatif pencegahan terhadap kasus DBD di lingkungan sekolahan.
Diversity of macroalgae in the intertidal zone of Iboih Beach, Sabang, Indonesia Suwarniati, Suwarniati; Ulfa, Maria; Zahara, Meutia; Fajriana, Nurul; Amiren, Muslim; Aini, Qurratu
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 14, No 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.14.2.45719

Abstract

The intertidal zone of Iboih Beach in Sukakarya District, Sabang, has significant macroalgae diversity with different substrate variations. This study examined the diversity, distribution, and ecological significance of macroalgae using the quadrat method with purposive sampling technique on three plots measuring 2 2 m (coral, sand, and rock substrates), each replicated three times. Measurements of environmental parameters including temperature (using a thermometer), salinity (refractometer), and depth (Secchi disk) were carried out prior to sampling to ensure that environmental conditions were recorded. The results showed Galaxaura rugosa as the dominant species (INP 63.22), followed by Halimeda opuntia (38.42) and Chaetomorpha crassa (35.27), which showed a preference for hard substrates rich in nutrients. In contrast, Caulerpa sp. had the lowest INP (9.33), indicating specific habitat adaptation. The Shannon-Wiener diversity index (H=1.57) was in the moderate category, with an average INP of 28.575 reflecting a diverse community occupying different ecological niches. The coral substrate supported the highest abundance due to its stability and nutrient availability. This finding confirms the crucial role of substrate characteristics in the structure of intertidal macroalgal communities.Keywords:DiversityMacroalgaeIntertidal zoneSubstrateIboih Beach
STEM LEARNING: FERMENTATION EXPERIMENT AS A BRIDGE BETWEEN MICROBIAL BIOLOGY AND CHEMICAL REACTIONS Rizki, Cut Novrita; Fajriana, Nurul; Aini, Qurratu
Jurnal Biologi Sains dan Kependidikan Vol 5, No 1 (2025): Vol 5, No 1 (2025): BIOSAINSDIK : Jurnal Biologi Sains dan Kependidikan
Publisher : Prodi Tadris Biologi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/biosainsdik.v5i1.2402

Abstract

STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)-based learning is designed to enhance 21st-century competencies in students through interdisciplinary integration and project-based activities. This study examines the implementation of fermentation experiments as a STEM learning medium in the Biology Education (Tadris Biologi) course at Universitas Muhammadiyah Aceh. Fermentation experiments (such as making tempeh or yogurt) involve microbial biology concepts (roles of yeast/bacteria) and chemical reactions (conversion of sugars into ethanol or acids), thus enabling the integration of science and mathematics in real-world contexts. The research employed a quasi-experimental design involving undergraduate students of Biology Education. Data were collected through pre- and post-learning concept tests, laboratory activity observations, and questionnaires measuring 21st-century skills (4Cs). The results showed a significant improvement in students’ conceptual understanding of fermentation and in their critical thinking, creativity, collaboration, and communication skills. Students actively posed critical questions regarding biochemical changes during fermentation and demonstrated enhanced teamwork and creativity in designing experiments. Overall, the fermentation experiments effectively bridged microbial biology and chemical reaction concepts while strengthening 21st-century skills, in line with previous research findings. This study implies that STEM integration through fermentation experiments can improve science literacy among Biology Education students and is recommended for higher education curricula. 
EXPLORATION OF THE PHYTOCHEMICAL CONTENT OF Murraya paniculata L. AS TRADITIONAL MEDICINE : A REVIEW Aini, Qurratu; Fajriana, Nurul
Jurnal Biologi Sains dan Kependidikan Vol 4, No 1 (2024): BIOSAINSDIK : Jurnal Biologi Sains dan Kependidikan
Publisher : Prodi Tadris Biologi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/biosainsdik.v4i1.2080

Abstract

Murraya paniculata L., Jack (Kemuning) is a traditional medicinal plant that has great potential in treating various diseases but is still not scientifically researched. The urgency of this research lies in the need to develop safe and effective kemuning-based traditional medicine through a deeper understanding of its phytochemical content and pharmacological activity. This study aims to explore and identify active compounds in Murraya paniculata L., as well as evaluate their pharmacological potential. This plant is widely used as an anti-inflammatory, antimicrobial, antidiabetic, antihyperlipidemic, antinociceptive, anticarcinogenic, antiaging, antitumor, analgesic activity, treating asthma, melanogenesis and tyrosinase activity. It is hoped that this research can make a significant contribution to the development of traditional medicine based on Indonesian natural resources and increase the use of kemuning in modern medicine.