Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS MAKNA LEKSIKAL PADA LIRIK LAGU “TRAUMA” KARYA AAN STORY DAN PRILLY LATUCONSINA rianti, sri yuni; Sholikhati, Nur Indah
Asas: Jurnal Sastra Vol 13, No 1 (2024): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v13i1.54191

Abstract

Kajian analisis makna leksikal pada lirik lagu “Trauma” karya Aan Story merupakan upaya untuk memahami makna kata yang digunakan dalam lirik tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai pesan yang ingin disampaikan pencipta lagu melalui penggunaan kata-kata tertentu. Selain itu, jenis analisis ini juga memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kemungkinan konteks sosial, budaya, dan emosional Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian dengan metode untuk menggambarkan suatu hasil peneltian. Sesuai dengan namanya, jenis penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan deskripsi, penjelasan juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumenter melalui YouTube. Data ini dapat diunduh dari dengan melihat lirik lagu yang ingin anda pelajari yaitu lirik“Trauma” karya Aan Story." Ini juga menggunakan metode membaca dan mencatat. Pada lirik lagu diatas terdapat repitisi Epizeukis. terdapat sinonim. Sementara itu, pada lirik kedua, terdapat pula persamaan kata Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan pada lirik lagu “Trauma” terdapat antonim yang memiliki lawan kata antara “Bertahan” yang memiliki arti masih mau bersama sedangkan 1) Sentimen Umum Lirik 2) Pengaruh Kosakata terhadap Ekspresi Emosional: 3) Pemikiran tentang proses penulisan puisi: Teks-teks ini menciptakan narasi yang kuat melalui pilihan kata dan struktur kalimat.Kata kunci: Model pembelajaran, kemampuan menulis, teks ekpsosisi     
The Effect of Distance Learning on Learning Outcomes of Children with Special Needs in Inclusive Schools in the New Normal Sholikhati, Nur Indah; Prayogo, Muhaimi Mughni; Santoso, Joko
Indonesian Journal of Disability Studies Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : The Center for Disability Studies and Services Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.88 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijds.2021.008.01.11

Abstract

Distance education is an organized educational process that bridges the separation between students and educators mediated by the use of technology and minimal face-to-face meetings. Distance education evolved from correspondent education to education through e-learning across time and space. Currently, in Indonesia, even in all countries in the world there is an outbreak of Covid-19 which results in learning in the field of education having to change from face-to-face learning to distance learning. The purpose of this study was to determine how the effect of distance learning for children with special needs in inclusive schools in the new era of normality. The method used in this research is qualitative research with online interview data collection techniques, documentation, and literature studies related to children with special needs during the COVID 19 pandemic. Qualitative data analysis was carried out through the stages of data reduction, data presentation, concluding, and verification. Based on the purposive random sampling technique, this study involved 15 informants consisting of classroom teachers and Special Advisors from 12 inclusive schools in all districts in the Special Region of Yogyakarta. The results of the study revealed that distance learning which is applied in inclusive elementary schools in Yogyakarta is learning that is carried out online by utilizing various learning media both using the internet network and not Course materials are distributed online, communicated also carried out online, and all forms of examinations are also carried out online. The result of implementing distance learning in inclusive elementary schools is that learning the Indonesian language that is carried out remotely has a positive effect in the form of increased mastery of reading, listening, writing, and speaking competencies for children with special needs during the Covid-19 pandemic. The learning component that has the most influence is the selection of the learning media used. The more interactive the media used, the more effective the learning outcomes obtained by students. Even though online learning also encountered some obstacles, teachers continued to strive to improve the effectiveness of distance learning for children with special needs by collaborating with parents or guardians of students.
Pengembangan E-book Keterampilan Membaca Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing untuk Meningkatkan Literasi Mahasiswa Asing Yulianti, Uki Hares; Alviani, Dian; Melasarianti, Lalita; Sholikhati, Nur Indah
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JPTI - Juni 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.469

Abstract

Bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) merupakan suatu program yang dirancang khusus untuk memberikan pembelajaran bagi penutur asing yang hendak mempelajari bahasa Indonesia. Antusiasme warga negara asing mengalami peningkatan dalam mempelajari Bahasa Indonesia dengan peningkatan tiap tahunnya, tetapi sayangnya tidak bertambahnya bahan ajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-book digital keterampilan membaca Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) guna meningkatkan literasi mahasiswa asing tingkat menengah. Pendekatan pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Analisis awal dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan literasi mahasiswa asing tingkat menengah dalam membaca teks Bahasa Indonesia. Desain e-book dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik mahasiswa asing, termasuk elemen-elemen multimodal seperti teks, gambar, audio, dan video. Proses pengembangan melibatkan pembuatan konten e-book yang mendukung pengembangan keterampilan membaca dan pemahaman bahasa Indonesia. Pemanfaatan teknologi digital diintegrasikan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan beragam. Implementasi e-book dilaksanakan melalui sesi pembelajaran yang melibatkan pemelajar BIPA. Respons dan tanggapan mahasiswa terhadap e-book diamati untuk mengevaluasi efektivitasnya. Evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan pengembangan e-book keterampilan membaca BIPA. Data dari evaluasi digunakan untuk mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan kualitas e-book. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan e-book dalam meningkatkan literasi mahasiswa asing dalam membaca teks Bahasa Indonesia. E-book ini juga dapat digunakan secara mandiri untuk mahasiswa asing dalam meningkatkan literasi bahasa Indonesia. Bahan ajar digital ini dapat dijadikan sumber referensi untuk pengembangan metode pembelajaran BIPA berbasis teknologi di tingkat perguruan tinggi.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dengan Media Powtoon Sholikhati, Nur Indah; Astuti, Nia
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Community Empowerment and Services
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v2i2.26

Abstract

Pengabdian pada masyarakat yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran dengan Media Powtoon” ini bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi para guru di tingkat SMA di Kecamatan Dewantara untuk membuat media pembelajaran daring berbantuan ICT yang kreatif dan inovatif. Guru-guru yang terlibat dan menjadi mitra dalam pelatihan ini adalah guru-guru di SMA N 1 Dewantara dan SMA N 2 Dewantara. SMA N 2 Dewantara menjadi lokasi di mana pelatihan ini dilaksanakan. Salah satu hal yang menjadi permasalahan saat ini adalah guru-guru yang masih kurang mampu dalam mengaplikasikan sentuhan teknologi di dalam mengaplikasikan bahan ajar. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan selama menjalani pembelajaran secara daring pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, disimpulkan bahwa yaitu pembelajaran yang masih dilaksanakan secara konvensional dan sulit dipahami siswa ketika dilakukan penbelajaran jarak jauh. Untuk itu, melalui penggunaan media yang baik dan tepat, penyampaian materi yang dilakukan secara virtual diharapkan mampu diserap dengan lebih baik oleh siswa. Untuk kedepannya, dengan penguasaan keterampilan pembuatan media pembelajaran daring berbantuan ICT ini, pemahaman yang didapatkan siswa menjadi lebih baik dan efektif. Tidak hanya itu saja, guru-guru yang membuat bahan ajar dengan bantuan ICT akan lebih kreatif dan inovatif.
School Literacy Movement Through Reading Corner at SLB B Yakut Purwokerto Sholikhati, Nur Indah; Cakrawati, Laxmi Mustika; Yulianti, Uki Hares
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): Community Empowerment and Services
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v3i4.124

Abstract

TThe government initiated the School Literacy Movement (in Indonesian: Gerakan Literasi Sekolah or GLS) program in the Merdeka Curriculum as an effort to foster a culture of student literacy. This program requires schools to have a special program to optimize the School Literacy Movement. Meanwhile, there are obstacles in implementing the literacy movement in schools, namely the lack of literacy training for students with special needs in schools and the lack of availability of books at SLB B Yakut. With this reading corner literacy program based on local wisdom, it is hoped that this can be a solution to the problems above. The importance of literacy culture is to develop basic abilities and skills for a person in acquiring knowledge, skills, as well as forming attitudes for deaf-speech students so that they care about local wisdom culture. The purpose of carrying out this service is 1) to describe the implementation of GLS through reading corners and 2) to explain the impact of using local wisdom-based reading corners in SLB B Yakut. Methods for implementing service include: (1) approach methods taken starting from surveys, licensing, and providing motivation to teachers who will take part in training (2) program implementation methods, including the preliminary stage, socialization and audience stages, implementation stage, and monitoring stage and evaluation. As a result of this activity, students with special needs are expected to have literacy habits through reading corners at school. The strategy in the school literacy movement through reading corners prioritizes the affective social environment as a model of literate communication and conditions the physical environment to be literacy-friendly, such as making teachers role models in implementing the school literacy movement.
Sikap Bahasa Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Peusangan Astuti, Nia; Sholikhati, Nur Indah; Rizana
CARAKA Vol 10 No 1 (2023): Desember
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/caraka.v10i1.16130

Abstract

Sikap bahasa timbul karena adanya penggunaan dua bahasa atau lebih dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sikap bahasa guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Peusangan. Kajian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini adalah kata, kalimat yang diucapkan guru dan siswa, sedangkan sumber data yaitu percakapan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan metode simak yang dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik padan dengan daya pilah unsur penentu dan teknik hubung banding menyamakan dan hubung banding membedakan. Pengecakan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber, metode dan teknik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 20 data, terdiri dari 4 data sikap bahasa positif dan 16 data sikap bahasa negatif. Hasil penelitian menunjukkan sikap bahasa guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Peusangan adalah negatif.
ANALISIS MAKNA LEKSIKAL PADA LIRIK LAGU œTRAUMA KARYA AAN STORY DAN PRILLY LATUCONSINA rianti, sri yuni; Sholikhati, Nur Indah
Asas: Jurnal Sastra Vol. 13 No. 1 (2024): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v13i1.54191

Abstract

Kajian analisis makna leksikal pada lirik lagu œTrauma karya Aan Story merupakan upaya untuk memahami makna kata yang digunakan dalam lirik tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai pesan yang ingin disampaikan pencipta lagu melalui penggunaan kata-kata tertentu. Selain itu, jenis analisis ini juga memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kemungkinan konteks sosial, budaya, dan emosional Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian dengan metode untuk menggambarkan suatu hasil peneltian. Sesuai dengan namanya, jenis penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan deskripsi, penjelasan juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumenter melalui YouTube. Data ini dapat diunduh dari dengan melihat lirik lagu yang ingin anda pelajari yaitu lirikœTrauma karya Aan Story." Ini juga menggunakan metode membaca dan mencatat. Pada lirik lagu diatas terdapat repitisi Epizeukis. terdapat sinonim. Sementara itu, pada lirik kedua, terdapat pula persamaan kata Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan pada lirik lagu œTrauma terdapat antonim yang memiliki lawan kata antara œBertahan yang memiliki arti masih mau bersama sedangkan 1) Sentimen Umum Lirik 2) Pengaruh Kosakata terhadap Ekspresi Emosional: 3) Pemikiran tentang proses penulisan puisi: Teks-teks ini menciptakan narasi yang kuat melalui pilihan kata dan struktur kalimat.Kata kunci: Model pembelajaran, kemampuan menulis, teks ekpsosisi     
Analisis Kontrastif Bentuk Reduplikasi dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa Sholikhati, Nur Indah; Astuti, Nia
CAKRAWALA LINGUISTA Vol 7, No 1 (2024): Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 Number 1 July 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/cling.v7i1.5638

Abstract

This article aims to describe and compare the reduplication rules between English, Indonesian and Javanese using Distributed Reduplication theory. This research is a contrastive analysis research. The object of this research is to reduplicate English, Indonesian, and Javanese. This research was carried out by looking for theoretical sources regarding reduplication and types of reduplication, as well as the data needed to analyze reduplication. This research was conducted using qualitative methods. The results of this research are that it is found that English and Indonesian do not have a form of reduplication like that found in Javanese in the form of repeating the original morpheme twice with phoneme changes (trilingga), pseudo-repetition (lingga semu), repetition of the first syllable (dwipurwa), and repetition of the last syllable (dwiwasana). English does not combine reduplication with affixes, while Indonesian and Javanese use this process. Apart from that, Javanese has a partial form of reduplication with variations in consonant phonemes like repetition in English and Indonesian.
Pelatihan Pembuatan Tas Ecoprint dan Sabun Kertas sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Yulianti, Uki Hares; Yulianita, Nadia Gitya; Sholikhati, Nur Indah; Nugroho, Bivit Anggoro Prasetyo
ANDIL Mulawarman Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 2 (2024): ANDIL Mulawarman J Comm Engag
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/andil.v1i2.1225

Abstract

: Salah satu yang khas dari kurikulum merdeka belajar adanya kegiatan berbasis proyek yang disebut juga dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pelaksanaan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di jenjang SD belum sepenuhnya disesuaikan dengan tema yang sudah ditentukan oleh pada kurikulum merdeka. Sekolah masih kebingungan untuk proyek yang didesain agar siswa dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Kurangnya proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang disesuikan dengan tema yang sudah ditentukan oleh kemendikbud terutama yang berhubungan dengan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan proyek yang dilakukan anak SD berhubungan dengan lingkungan yaitu pembuatan sabun kertas. Diharapkan para siswa dapat belajar mengembangkan kreativitas dalam pembuatan sabun kertas secara mandiri yang bisa digunakan sebagai gaya hidup sehat dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pelajar Pancasila dalam proses pelaksanaan proyek pembuatan ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, pelatihan, dan pendampingan. Ceramah dan diskusi dilakukan untuk memaparkan materi mengenai proyek pembuatan sabun kertas. Pelatihan siswa SD untuk pembuatan sabun kertas dan pendampingan guru dalam menyusun rancangan proyek penguatan profil pelajar pancasila yang sesuai dengan tema jenjang SD. Hasil dari kegiatan ini siswa dapat melaksanakan proyek yang mengimplementasikan nilai-nilai profil pelajar pancasila dan guru juga menhasilkan rancangan proyek penguatan profil pelajar pancasila. Luaran dari pengabdian ini tentunya menghasilkan artikel yang di seminarkan di seminar nasional LPPM dan juga produk yang dihasilkan oleh siswa dan guru selama pelatihan.
Bahasa Seksis dan Sikap Seksisme dalam Bahasa Indonesia Sholikhati, Nur Indah; Wijayanti, Lely Tri; Verrysaputro, Exwan Andriyan
Aliterasi (Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan sastra) Vol. 2 No. 2 (2022): Maret| Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra|
Publisher : Publisher: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa dan seksisme merupakan wacana yang terus berkembang seiring dengan munculnya gerakan gender maupun feminisme di segala bidang termasuk linguistik. Bahasa seksis biasanya menyajikan stereotip-stereotip tentang laki-laki dan perempuan yang kadang merugikan salah satu dari keduanya. Untuk menghindari adanya kerancuan dalam pemahaman arti kosakata dan menghindari adanya sikap seksis pada suatu pihak gender, bahasa yang tidak bermuatan sexist atau gender free harus digunakan, seperti menghindari penggunaan kata “siswa” dan “siswi” dan menggantikannya dengan kata “murid” yang muatannya lebih netral. Namun, di dalam bahasa Indonesia memang ada beberapa kosakata yang bertalian erat dengan jenis kelamin sangat sarat dengan ketimpangan. Kosakata tersebut merupakan kosakata serapan dari bahasa sumber yang di dalam sistem gramatikanya mengenal jenis kelamin.