Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI ANTENATAL PADA IBU HAMIL DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) KOTA PEKANBARU TAHUN 2017 Rr. Kusuma Nurin Husna; Melly Wardanis; Junaida Rahmi
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 6 No 1 (2017): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.566 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v6i1.68

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi perhatian dunia saat ini. Salah satu penyebab terjadinya AKI dan AKB adalah depresi antenatal yang merupakan sebuah masalah yang jarang teridentifikasi sehingga tidak tertangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi antenatal di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Kota Pekanbaru Tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan di 70 Bidan Praktik Mandiri (BPM) Kota Pekanbaru pada bulan September 2016 s/d Juni tahun 2017. Sampel penelitian ini adalah 101 orang ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri (BPM) yang diambil secara proportionate stratified random sampling. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dan dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 101 orang ibu hamil terdapat 39 orang (38,6%) ibu yang mengalami depresi antenatal dan 62 orang (61,4%) ibu hamil yang tidak mengalami depresi antenatal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara kepercayaan diri (p = 0,006), dukungan sosial (p = 0,000), pendapatan keluarga (p = 0,028) dan pendidikan (p = 0,008) dengan kejadian depresi antenatal serta menunjukkan tidak adanya hubungan antara umur ibu (p = 0,814) dan paritas (p = 0,195) dengan kejadian depresi antenatal. Saran kepada tenaga kesehatan adalah agar mengetahui tanda gejala depresi antenatal pada ibu hamil dan faktor yang berhubungan dengannya sehingga pencegahan depresi antenatal dapat dilakukan.
HUBUNGAN INTERPESONAL SKILLS DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENAAL CARE (ANC) DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2017 Vivi Juwitasari; Rully Hevrialni; Junaida Rahmi
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 7 No 1 (2018): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.342 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v7i1.126

Abstract

Pelayanan kebidanan yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh kompetensi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Kompetensi bidan yang harus dimiliki tidak saja hard skill tetapi juga soft skill agar dapat dikatakan sebagai bidan yang profesional. Dalam memberikan asuhan kebidanan seorang bidan idealnya memiliki kompetensi interpersonal skills yang baik, agar terjalin hubungan yang baik antara bidan dan pasien, bidan dan keluarga pasien serta bidan dan teman sejawat. Interpersonal skills merupakan kemampuan untuk memahami orang lain, apa yang memotivasi orang lain, bagaimana mereka bekerja, bagaimana kerjasama yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interpersonal skills dengan kinerja bidan dalam pelayanan ANC. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan bulan September 2016 - Juni 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh BPM di Kota Pekanbaru Tahun 2017. Sedangkan sampelnya adalah 59 BPM yang sesuai dengan kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar checklist. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 40-44 tahun sebanyak (23,7%), berpendidikan DIII sebanyak (71,2%), masa bekerja ≥3 tahunsebanyak (96,6%), bukan bidan delima sebanyak (67,7%) dan asal institusi swasta sebanyak (55,9%). Sebagian besar interpersonal skills responden adalah interpersonal skills baik yaitu sebesar (61%). Sebagian besar kinerja bidan dalam pelayanan ANC responden adalah baik yaitu sebesar (67,8%). Terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan interpersonal skills dengan kinerja bidan dalam pelayanan ANC (p = 0,00). Disarankan bagi IBI agar dapat mengupdate pengetahuan dan skill bidan tentang interpersonal skills khususnya dalam memberikan pelayanan ANC misalnya melalui seminar, workshop dan pelatihan