Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP OMZET PENJUALAN PADA CV. GRAHA MINERAL ARSI SIBOLGA Yenni Sofiana Tambunan; Nelly Azwarni Sinaga
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i3.1543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Promosi Penjualan terhadap Omzet Penjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu 24 setiap variabel dengan sampel jenuh pada penelitian yaitu 24 bulan data time series promosi penjualan dan omzet penjualan. Seluruh data diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, uji heteroskedasitas dan uji auto korelasi. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah koefisien korelasi, koefisien determinasi, regresi linier sederhana dan uji t (uji hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara Promosi Penjualan dan Omzet Penjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi Sibolga sebesar 0,907, sehingga apabila diinterpretasikan dalam skala nilai dapat dikategorikan tinggi. Persamaan regresi yang diperoleh Y = -18, 244 + 3,945 X yang menunjukkan pengaruh Promosi Penjualan terhadap Omzet Penjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi Sibolga. Uji t menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya, dimana t hitung 10,105 > 2,07387, yang berarti Omzet Penjualan Air Mineral akan bertambah sebesar koefisien regresi/ slop (3,945) apabila variabel Promosi Penjualan ditambah dengan satu satuan. Sementara koefisien determinasi diketahui bahwa Promosi Penjualan hanya berperan sebesar 82,3% terhadap Omzet enjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi Sibolga dan sisanya sebesar 17,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
JAMINAN KEPASTIAN HUKUM AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGGAN TERHADAP PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN SECARA ELEKTRONIK YANG MELEBIHI KETENTUAN JANGKA WAKTU TERKAIT DENGAN PERLINDUNGAN KREDITUR Nelly Azwarni Sinaga
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regulasi peraturan pengikatan dan pendaftaran Hak Tanggungan yang diatur dalam Undang Undang hak Tanggungan nomor 4 tahun 1996 dengan sistim yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional (PMATR / KBPN) nomor 5 tahun 2020 tentang Pelayanan Hak Tanggungan yang terintegrasi secara elektronik, melahirkan ketentuan perundang-undangan yang tidak sejalan karena adanya perbedaan sistim dalam pelaksanaan tahapan pembebanan Hak Tanggungan. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam pembahasan diketahui bahwa berdasarkan ketentuan PMATR / KBPN nomor 5 tahun 2020 tugas dan tanggungjawab PPAT hanya sebatas membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dan mengupload APHT berikut dokumen-dokumen yang dipersyaratkan untuk itu secara elektronik untuk diverifikasi oleh Kantor Pertanahan dengan batas waktu 7 (tujuh) hari. Namun dalam prakteknya terdapat kendala-kendala kendala dalam pelaksanaan pelayanan Hak Tanggungan secara elektronik yang mengakibatkan lewatnya waktu pendaftaran Hak Tanggungan sehingga mengakibatkan kedudukan yang diutamakan bagi Kreditur tidak dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa lemahnya perlindungan hukum bagi pemegang Hak Tanggungan / Kreditur karena hilangnya hak-hak kreditur yang mempunyai kedudukan yang diutamakan (droit de preferent), sebagai akibat dari proses pendaftaran hak tanggungan elektonik yang melebihi ketentuan jangka waktu.
PENINGKATAN DISIPLIN KERJA DITINJAU DARI ASPEK MOTIVASI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SIBOLGA Nelly Azwarni Sinaga; Nur Syafitri Melayu
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 4 (2020): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi dapat meningkatan disiplin kerja pada Dinas Kesehatan Kota Sibolga. Populasi dalam penelitian ini seluruh seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Sibolga yang berjumlah 67 (tujuh puluh) orang dan dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka sampel yang diambil adalah seluruh jumlah populasi sebanyak 67 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh koefisien determinasi sebesar 60,3 %, hal ini berarti bahwa yang terjadi pada variasi variabel terikat (disiplin) sebesar 60,3 % ditentukan oleh variabel bebas (motivasi) dan sisanya sebesar 39,7 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, seperti variabel pemberian sangsi, lingkungan kerja, kualitas sumber daya manusia dan lain-lain. Berdasarkan model regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi Y = 11,113 + 0,822 X. Hal ini berarti bahwa terjadi pengaruh variabel terikat (disiplin) ditentukan oleh variabel bebas (motivasi) dengan koefisien regresi sebesar 0,822, dimana apabila ditambahkan satu satuan variabel X (motivasi) atau nilai tertentu maka variabel Y (disiplin) akan ikut bertambah dikalikan dengan nilai tertentu tersebut. Dari uji hipotesis dalam penelitian ini, terdapat nilai t hitung > dari nilai t tabel (9,943 > 1,997) maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, jadi hipotesis yang diajukan dapat “Diterima.
JAMINAN KEPASTIAN HUKUM AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGGAN TERHADAP PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN SECARA ELEKTRONIK YANG MELEBIHI KETENTUAN JANGKA WAKTU TERKAIT DENGAN PERLINDUNGAN KREDITUR Azwarni Sinaga, Nelly
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 4 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regulasi peraturan pengikatan dan pendaftaran Hak Tanggungan yang diatur dalam Undang Undang hak Tanggungan nomor 4 tahun 1996 dengan sistim yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional (PMATR / KBPN) nomor 5 tahun 2020 tentang Pelayanan Hak Tanggungan yang terintegrasi secara elektronik, melahirkan ketentuan perundang-undangan yang tidak sejalan karena adanya perbedaan sistim dalam pelaksanaan tahapan pembebanan Hak Tanggungan. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam pembahasan diketahui bahwa berdasarkan ketentuan PMATR / KBPN nomor 5 tahun 2020 tugas dan tanggungjawab PPAT hanya sebatas membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dan mengupload APHT berikut dokumen-dokumen yang dipersyaratkan untuk itu secara elektronik untuk diverifikasi oleh Kantor Pertanahan dengan batas waktu 7 (tujuh) hari. Namun dalam prakteknya terdapat kendala-kendala kendala dalam pelaksanaan pelayanan Hak Tanggungan secara elektronik yang mengakibatkan lewatnya waktu pendaftaran Hak Tanggungan sehingga mengakibatkan kedudukan yang diutamakan bagi Kreditur tidak dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa lemahnya perlindungan hukum bagi pemegang Hak Tanggungan / Kreditur karena hilangnya hak-hak kreditur yang mempunyai kedudukan yang diutamakan (droit de preferent), sebagai akibat dari proses pendaftaran hak tanggungan elektonik yang melebihi ketentuan jangka waktu.