Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN ADAPTASI TUMBUHAN AIR LOKAL TERHADAP AIR LINDI (LEACHATE) Sari, Ermina; Jumiati, Jumiati; Sari, Martala
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i1.336

Abstract

ABSTRAK: Lindi (leachate) adalah cairan yang merembes melalui tumpukan sampah dengan membawa materi terlarut atau tersuspensi terutama hasil proses dekomposisi materi sampah atau dapat pula didefinisikan sebagai limbah cair yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbu nan sampah, melarutkan dan membilas materi terlarut, termasuk juga materi organik hasil proses dekomposisi biologis. Komponen organik yang biodegradable dan ammonia merupakan zat yang utama yang terdapat dalam lindi dan mengancam lingkungan secara signifikan. Salah satu contoh pengolahan lindi yaitu dengan menggunakan fitoremediasi. Sebelum proses fitoremediasi dilakukan perlu dilakukan kajian awal untuk melihat kemampuan adaptasi tanaman air terhadap leachate. Pada penelitian ini beberapa tanaman air lokal akan diuji kemampuannya beradaptasi terhadap leachate yang berasal dari TPA Muara Fajar. Pengambilan sampel leachate yang dilakukan dengan menggunakan jerigen kemuadian dari 4 kolam leachate di TPA Muara Fajar dan dibawa ke rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning. Parameter fisika dan kimia leachate diaanalisis sebelum digunakan untuk uji kemampuan tanaman air. Pengukuran parameter yang dilakukan antara lain temperatur, kekeruhan, bau, pH, TDS,TSS, Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Kemampuan adaptasi tumbuhan air terhadap leachate diamati selama 28 hari. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah rumpun, jumlah roset, panjang akar, berat basah dan berat kering tanaman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kiapu ternyata memiliki kemampuan adaptasi yang rendah terhadap air lindi dibandingkan tumbuhan lain. Tumbuhan melati air, genjer dan eceng gondok masih menunjukkan kemampuan tumbuh yang tinggi di dalam air lindi sampai dengan hari ke 28.
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI DALAM PEMBUATAN PUPUK KOMPOS Sari, Ermina; Darmadi, Darmadi
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i2.356

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan serbuk gergaji dalam pembuatan pupuk kompos. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah kaca Fakultas Pertanian-Universitas Lancang Kuning yang dilaksanakan pada bulan Juli-agustus 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan dengan jumlah takaran yang berbeda. Parameter yang diamati adalah Suhu pengomposan, Lama waktu fermentasi pengomposan, kelembaban pengomposan, keasaman pengomposan dan dilanjutkan dengan uji pertumbuhan vegetatif tumbuhan kacang hijau. Data analisis dengan menggunakan uji one-way ANOVA dan diuji lanjut dengan Duncan’s Multi Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 1%. Hasil penelitian selama 30 hari dalam pembuatan pupuk kompos dengan penambahan serbuk gergaji menunjukkan bahwa, setelah pupuk diuji terhadap pertumbuhan Vegetatif kacang hijau (Vigna radiata L) ternyata tidak terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak ada pengaruh.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X MAS AL-WASHLIYAH MARBAU T.A. 2016/2017 Sari, Ermina; Yuliawati, Sri
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v4i1.361

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran talking stick berbantuan picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada materi jamur dikelas X MAS Al-Washliyah Marbau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah the Matching Only Pretest Posttest Control Group Desain. Sampel penelitian adalah siswa kelas XA dan XB dengan jumlah siswa kelas XA adalah 23 siswa dan kelas XB adalah 25 siswa, yang diambil dengan teknik total random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t independent 2 samples. Berdasarkan hasil uji-t N-Gain, rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,76 (tinggi), sedangkan pada kelas kontrol 0,35 (sedang). Hasil uji-t terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran talking stick berbantuan picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada materi jamur dikelas X MAS Al-Washliyah Marbau tahun ajaran 2016/2017.
JENIS-JENIS HEWAN TANAH PADA LUBANG BIOPORI DI PERUMAHAN LANCANG KUNING SEJAHTERA UMBAN SARI RUMBAI Sari, Martala; Awal, Raudhah; Sari, Ermina
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v4i2.396

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan beberapa manfaat dari pembuatan lubang biopori dan sampah organik yang tersimpan didalam lubang, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasil kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Oleh sebab itu perlu diketahui jenis hewan apa saja yang terdapat pada lubang biopori yang berperan dalam proses dekomposer sampah yang ada pada lubang biopori. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jenis hewan tanah yang terdapat pada lubang biopori yang berperan dalam proses dekomposer. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode survey dengan mengkalkulasikan, mengolah, dan menganalisis data yang dikumpulkan secara kuantitatif yaitu data olahan yang berupa angka, dan mendeskripsikan hewan tersebut secara deskriptif yaitu berupa penjelasan dalam bentuk pernyataan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan April 2017, pengambilan sampel dilaksanakan di perumahan Lancang Kuning Sejahtera sedangkan penelitian di Laboratorium Pendidikan Biologi Sampel tanah yang diambil dari lubang biopori di lokasi penelitian secara total sampling. Jenis- jenis hewan tanah yang ditemukan dalam lubang biopori terdapat 11 jenis mikrofauna dan makrofauna. Empat jenis merupakan mikrofauna yang terdiri dari Isotomurus sp, Entomobrya clitellaria, Entomobrya socia dan Hypogastrura nivicola. Tujuh jenis merupakan makrofauna yang terdiri dari Dolichoderus sp, Oechophylla smaragdina,Pheretima, sp., Oechophylla sargillina, Gryllus vocalis, Forficula auricularia dan Buffo, sp
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) BERBASIS SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIIMTS GUPPI SABAK AUH KAB. SIAK T.A 2015/2016 Sari, Ermina; Maryam, Siti
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v4i2.399

Abstract

Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together berbasis Somatis, Auditori, Visual, Intelektual terhadap hasil belajar. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII MTs Guppi Sabak Auh Kab Siak T.A 2015/2016. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIB dan kelas VIIC dengan jumlah siswa 30 orang, yang diambil dengan teknik simple`random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa Uji U Mann Whitney dan t-test. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Rerata N-Gain pada kelas kontrol 0,33 (kategori sedang), sedangkan pada kelas eksperimen 0,53 (kategori sedang). Hasil data uji-t N-Gain terdapat perbedaan signifikan antara N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together berbasis Somatis, Auditori, Visual, Intelektual terhadap hasil belajar siswa di kelas VII MTs Guppi Sabak Auh Kab Siak tahun ajaran 2015/2016.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT SISWA PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DIKELAS VIII SMPN 30 PEKANBARU T.A 2017/2018 Sari, Ermina; Sitohang, Jelly Marsela
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v5i1.1011

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Joyful learning berbantuan metode Mind mapping terhadap hasil belajar dan minat siswa pada materi gerak tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 di SMPN 30 Pekanbaru semester ganjil pada Tahun Ajaran 2017/2018. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan nonequivalent pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII 1 dan VIII 5 dengan jumlah siswa masing-masing 40 orang yang diambil dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui Pretest, Posttest, angket minat belajar dan lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test. Rerata N-Gain eksperimen adalah 0,70 kategori sedang dan pada kelas kontrol 0,55 kategori sedang. Rerata angket minat siswa pada kelas eksperimen adalah 94,08 dan pada kelas kontrol adalah 67,63. Berdasarkan analisis hasil t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil belajar dan minat siswa kelas kontrol dan eksperimen. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Joyful learning berbantuan metode Mind mapping terhadap hasil belajar dan minat siswa pada materi gerak tumbuhan.
HUBUNGAN ANTARA WAKTU BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA DI KELAS VIII SMP DA’WAH PEKANBARU T.A 2017/2018 Sari, Ermina; Oktaviani, Ira
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v5i02.2045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara waktu belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi siswa di kelas VIII SMP Da’wah Pekanbaru T.A 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di SMP Da’wah Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kusioner. Teknik uji instrumen dilakukan kepada 93 responden. Uji validitas instrumen menggunakan rumus pearson product moment sedangkan uji realibilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai r waktu belajar terhadap prestasi belajar biologi sebesar 0,268 dengan persentase 26,8%, nilai r minat belajar terhadap prestasi belajar biologi 0,394 dengan persentase 39,4 %, dan nilai koefisien korelasi ganda antara waktu belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi siswa dengan nilai R = 0,395 dengan persentase sebesar 39,5%. Terdapat hubungan yang postif dengan kategori sedang antara waktu belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi siswa di kelas VIII SMP Da’wah Pekanbaru T.A 2017/2018.
VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA ELEKTRONIK (LEKEMANIK) BERMUATAN ETNOSAINS PADA MATERI PTERIDOPHYTA Awal, Raudhah; Yasmin, Khairani; Sari, Ermina
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v11i1.19942

Abstract

Innovation of student activity sheets in electronic form by integrating the culture of the local community becomes an efficient and effective learning alternative. This study aims to examine the validity and practicality of electronic student activity sheets (LEKEMANIK) containing ethnoscience on pteridophyta material. This development research model consists of 4 main stages, namely: definition, design, development, and deployment. The data collection instrument was a questionnaire given to material experts, media experts and linguists whose aim was to determine the validity of the LEKEMANIK. Practicality questionnaire instruments were given to supporting lecturers and students. This research produced a product in the form of an electronic student activity sheet containing ethnoscience on pteridophyta material with the results of an assessment from material experts obtained a score of 90% with Very valid criteria, an assessment from media experts obtained a score of 82% with Very valid criteria and an assessment from linguists obtained a score of 83, 33% with Very Valid criteria. The level of practicality of electronic student activity sheets by lecturers is 86.22% with very practical criteria, and for students it is 82.36% with very practical criteria. From the results of the study it can be concluded that the electronic student activity sheet for the subject of lower plant botany with ethnoscience content on pteridophyta material is appropriate to use.
Etnobotani Pengobatan Tradisional Suku Melayu Desa Bagan Punak Pesisir, Rokan Hilir, Provinsi Riau Sri Wahyuni; Afidah, Mar’atul; Awal, Raudhah; Sari, Ermina
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jurkim.v5i1.25121

Abstract

This research aims to determine the types of plants used, the parts used, how traditional medicine is used and the meaning countained contained in the traditional medicine of the Malay tribe in the Bagan Punak Pesisir Village by documenting ethnobotanical knowledge in traditional medicine in Bagan Punak Pesisir Village, Bangko District, Rokan Hilir Regency, Riau province. The research method used is a survey method with interview and observation techniques. The data collected includes the type of medicinal plant used, the part of the plant used and its medicinal benefits. The results of the research show that there are 7 types of medicinal plants used by the Malay community in Bagan Punak Pesisir Village. These medicinal plants come from various plant families, with the Zingiberaceae, Piperaceae, Acoraceae, Arecaceae and Rubiaceae tribes. The most commonly used plant parts are rhizomes (57.14%), followed by leaves (14.28%), sap (14.28%), and fruit (14.28%). Diseases treated with medicinal plants are fever, headaches and restoring enthusiasm. Ethnobotanical knowledge in traditional Malay medicine in Bagan Punak Pesisir Village is a cultural heritage that needs to be preserved.
From Waste to Blessings: Waste Management Innovations at Baitul Qur’an Islamic Boarding School: Dari Sampah Jadi Berkah: Inovasi Pengolahan Sampah di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Martalasari Martalasari; Sri Wahyuni; Marta Dinata; Prama Widayat; Ermina Sari; Raudhah Awal
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 5 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i5.22616

Abstract

This activity aims to improve the understanding and skills of santri in managing waste, both organic and inorganic, as well as introduce the concept of waste banks and the benefits of magot in waste management. Through a series of educational materials and hands-on practices, participants were invited to care more about the environment and trained to turn waste into valuable resources. The pretest results showed that most participants already had a basic understanding of waste management, but their knowledge of magot and organic waste processing practices were still low. After the mentoring activities, the posttest results showed a significant increase in participants' understanding, especially in distinguishing between types of waste, understanding the benefits of magot, and awareness of the importance of waste management. As many as 93% of participants felt more confident to process organic waste in the boarding school environment, and 96% of participants were committed to inviting friends or family to participate in waste management activities. This shows that this service activity has succeeded in increasing environmental awareness and empowering santri as agents of change in preserving the environment. This activity is expected to be sustainable, with santri as pioneers in waste management in the pesantren environment and surrounding communities, and become an example for similar programs in the future.