Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Konseling Pendekatan Terapi Realitas untuk Mengatasi Prokrastinasi Akademik Novia Solichah
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.554 KB) | DOI: 10.29080/jpp.v11i1.346

Abstract

Prokrastinasi akademik ditandai dengan ketidakmampuan mengatur waktu, menentukan prioritas, fokus terhadap tugas yang dimiliki, mengarahkan diri dan mengatur tindakannya sehingga banyak tugas yang tertunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling dengan pendekatan terapi realitas untuk mengatasi prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penekanan terapi realitas adalah membuat individu bertanggung jawab atas tindakan yang dipilih. Penelitian kuantitatif eksperimental ini menggunakan single case experiment design. Pengumpulan data dilakukan melalui serangkaian asesmen yaitu wawancara, tes intelegensi IST, tes grafis, EPPS, Tes Informal, dan asesmen pendidikan. Setelah intervensi, subjek menunjukkan perubahan yang positif dalam pengerjaan tugas. Dengan kata lain, konseling dengan pendekatan realitas mampu membantu permasalahan prokrastinasi akademik.
Manajemen stres pengasuhan melalui pendekatan spiritual dan psikologis Hidayah, Rifa; Solichah, Novia; Fattah, Abdul; Ramadhan, Rivalzaky Echa; Diandra, Salsabila; Zakiyah, Ermita
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i4.24256

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah mengembangkan pendekatan spiritual dan psikologi dalam mengelola stres pengasuhan orang tua di Desa Pagelaran, Kabupaten Malang. Stres pengasuhan merupakan persoalan serius yang berdampak pada kesehatan emosional orang tua, kualitas hubungan keluarga, dan tumbuh kembang anak. Untuk menjawab permasalahan tersebut, program ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan orang tua, tokoh agama, dan tenaga psikologi dalam setiap tahap, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan intervensi berupa psikoedukasi, hingga evaluasi melalui diskusi kelompok dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman orang tua mengenai stres pengasuhan (t test p < .001). Jika sebelum intervensi sebagian besar responden tidak mengetahui definisi, penyebab, maupun strategi pengelolaan stres, maka setelah pendampingan 100% responden memahami konsep stres pengasuhan, dan 90% mampu mengidentifikasi strategi psikologis seperti relaksasi dan komunikasi asertif. Selain itu, seluruh peserta menyatakan kegiatan berbasis spiritual dan psikologis ini bermanfaat dalam memperkuat ketahanan keluarga. Keunikan program ini terletak pada integrasi nilai-nilai Al-Qur’an, yang menekankan pengasuhan sebagai amanah spiritual, dengan pendekatan psikologis modern yang berfokus pada keterampilan praktis pengelolaan stres. Inovasi ini menjadikan model pengabdian lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan sekaligus memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan konsep pengasuhan berbasis spiritual-psikologis.