Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Kepuasan Pengguna Wika Solar Water Heater Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Dan Customer Satisfaction Index Pada CV Vania Jaya Plumbing Irvani, Andre; Arif, Muhammad; Rahmi, Hanifatul
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v16i2.257

Abstract

Wika Solar Water Heater merupakan pemanas air yang memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber energi yang aman dan ramah lingkungan. Produk wika solar water heater ditujukan untuk keperluan perumahan/residensial dan komersial seperti Hotel, Apartemen, Rumah Sakit, Industri dan sebagainya. Banyaknya perusahaan lain yang menawarkan produk dalam bisnis water heater saat ini menimbulkan permasalahan yang harus dihadapi oleh pihak perusahaan. Hal utama dalam permasalahan yang dihadapi seperti kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan. Berdasarkan data tersebut peneliti merasa perlu dilakukannya penelitian untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan, metode yang dapat digunakan diantaranya Importance performance analysis (IPA) dan Customer Statisfaction Index (CSI). Importance performance analysis memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode lain. Hasil dari penelitian ini Peneliti memperoleh nilai IPA untuk sumbu x sebesar 3,36 dan nilai untuk sumbu y sebesar 3,38. Sedangkan untuk nilai CSI sebesar 0,672 atau 67,2% yang berarti pada kisaran antara 0,61-0,80. Berdasarkan hasil CSI tersebut, maka kualitas pelayanan pada CV Vania Jaya Plumbing tersebut merasa puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan selama ini.
Penataan Gudang Spare Part Dengan Pendekatan Standar 5S dan Metode FIFO di PT XYZ Hasan, Hasan; Arif, Muhammad; Melliana, Melliana; Julanos; Rahmi, Hanifatul
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v18i2.673

Abstract

Keadaan gudang yang belum tertata dengan baik menyebabkan kinerja di gudang tidak efisien sehingga membuang banyak waktu dalam mencari spare part yang dibutuhkan. Penataan gudang spare part dengan standar 5S dan metode First In First Out dilakukan dengan tujuan agar gudang spare part sesuai dengan standar 5S dan menerapkan metode FIFO serta melakukan pengujian terhadap hasil penataan gudang spare part dengan standar 5S dan metode FIFO. Metode standar 5S dilakukan dengan beberapa proses yaitu, proses perencanaan, proses pembuatan rak pipa, pembuatan area khusus, penomoran dan penamaan rak, penamaan tempat, pembuatan garis pembatas, penempatan kode lokasi disesuaikan dengan sistem WMS untuk mempermudah pencarian dan penerapan metode FIFO. Proses pengujian dilakukan dengan cara pengukuran presepsi, sikap atau pendapat setiap operator di gudang dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil perhitungan indeks penilaian sesudah dilakukan penataan dengan menggunakan standar 5S dan penerapan metode FIFO menunjukkan indeks penilaian sebesar 92,85%. Nilai tersebut meningkat 27,2% dibandingkan dengan sebelum dilakukannya penelitian. Waktu operator dalam melakukan pencarian dan penyimpanan spare part lebih efisien
Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Pada Pemilihan Penginapan Di Kota Dumai Okdesam Putra , Rio; Jenita Marbun, Novri; Rahmi, Hanifatul
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v19i1.795

Abstract

Kota Dumai adalah salah satu kota wisata dan tempat penyebrangan untuk transit ke Kota Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, bahkan ke luar negeri seperti Malaysia. Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke Dumai memerlukan tempat istirahat yang nyaman. Masalah yang sering muncul saat memilih penginapan adalah harga yang sesuai, fasilitas yang memadai, kenyamanan, dan kebersihan kamar. Penelitian ini dilakukan untuk membantu pengambilan keputusan terhadap penginapan yang akan dipilih menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Adapun kriteria yang diteliti meliputi harga, fasilitas, kenyamanan, dan kebersihan. Alternatif penginapan yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah Penginapan AA, Penginapan Andy’sNur, Penginapan Lenggogeni, dan Penginapan Rahmat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang paling berpengaruh adalah harga dengan bobot 0,41 atau 41%. Penginapan yang paling memenuhi kriteria harga adalah Penginapan Lenggogeni dengan bobot 0,39 atau 39%. Dalam matriks gabungan alternatif terhadap kriteria harga, fasilitas, kenyamanan, dan kebersihan, penginapan terbaik di Kota Dumai adalah Penginapan Lenggogeni dengan bobot 0,37 atau 37%.
PENINGKATAN LITERASI NUMERASI MELALUI PELATIHAN PEMAHAMAN DAN PEMBAHASAN SOAL AKM DI SMP MUHAMMADIYAH KOTA DUMAI Mesra, Trisna; Fitra, Fitra; Rahmi, Hanifatul; Azmi, Azmi; Melliana, Melliana; Nurfaiza, Siti; Zata Amani, Sabila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 6 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i6.2416-2426

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) merupakan alat evaluatif yang menggantikan Ujian Nasional (UN) untuk mengukur keterampilan membaca dan berhitung yang penting bagi siswa di Indonesia. Hasil survei Programme for International Student Evaluation (PISA) mengungkapkan bahwa tingkat literasi dan numerasi siswa Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, yang menyoroti perlunya inisiatif untuk meningkatkan pemahaman evaluasi ini. Proyek ini berupaya untuk meningkatkan kemahiran siswa dalam mengatasi tantangan numerasi AKM melalui program pelatihan di SMP Muhammadiyah Kota Dumai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan sosialisasi, pra-tes, instruksi pemecahan masalah numerasi, dan pasca-tes. Pra-tes menilai kompetensi awal siswa, sedangkan pasca-tes mengukur kemanjuran instruksi yang diberikan. Hasil pra-tes menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memperoleh skor rendah dalam numerasi, dengan rentang 0 hingga 60. Setelah pelatihan, ada peningkatan yang nyata dalam kemampuan numerasi siswa, seperti yang terlihat dari hasil pasca-tes yang meningkat. Oleh karena itu, pendekatan pelatihan ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep numerasi dalam AKM. Proyek serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 
PELATIHAN PEMBUATAN GOOGLE FORM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMP NEGERI 5 BATHIN SOLAPAN Saputra, Juni; Sellyana, Ari; Rahmi, Hanifatul; Desriyati, Welly
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 6 No. 3 (2022): Penguatan Kompetensi, Pendidikan, dan Pemberdayaan untuk Mendorong Kemandirian
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v6i3.1205

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di SMP Negeri 5 Bathin Solapan, sebagai bentuk pengabdian dalam menjawab permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran jarak jauh khususnya di Duri Kabupaten Bengkalis. Pemilihan SMP Negeri 5 Bathin Solapan sebagai lokasi pengabdian ini didasari oleh lokasi yang relatif dekat dan menjadi prioritas dalam pengembangan pendidikan khususnya di Duri. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh seluruh guru dari berbagai bidang studi di SMP Negeri 5 Bathin Solapan. Tahapan pertama yang dilakukan oleh tim pengabdi adalah melakukan studi pendahuluan dan survey lapangan untuk menganalisis permasalahan yang terjadi, kemudian mencari solusi agar permasalahan yang terjadi dapat teratasi. Tahap kedua pelaksanaan kegiatan, untuk mengetahui keberhasilan dalam tahap kegiatan ini, pengabdi memberikan kuisioner menggunakan google form mengenai pendapat peserta mengenai manfaat, kelebihan dan kekurangan penggunaan google form sebagai media pembelajaran. media untuk memberikan tugas online. Tahap selanjutnya adalah pelatihan untuk menjadikan Google Forms sebagai media pembelajaran jarak jauh. Langkah terakhir adalah menganalisis efektivitas kegiatan pelayanan. Hasil akhir penilaian rata-rata dari peserta menunjukkan bahwa 90,64% peserta setuju bahwa penggunaan google form sebagai media online yang efektif dan dari 11 indikator yang diberikan masing-masing menunjukkan lebih dari 80% peserta memberikan respon positif.