Karanganyar adalah salah satu desa di Kabupaten Batang dengan luas wilayah yang tidak terlalu luas akan tetapi jumah balita yang dimiliki tergolong tinggi. Pemerintah desa sangat aktif dalam melaksanakan program program yang berkaitan dengan tingkat kesehatan kepada masyarakat. Kegagalan pertumbuhan dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam seribu hari pertama kehidupan. Kondisi kegagalan pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari anak tampak lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Kondisi demikian dinamakan stunting. Stunting dialami pada tiga dari sepuluh anak balita. Tersedak merupakan kondisi gawat darurat yang harus cepat di tangani, bila terlalu lama akan mengakibatkan kekurangan oksigen dan mengakibatkan kematian karena kondisi tersumbatnya saluran pernafasan oleh benda asing yang berupa makanan, mainan, dan lain-lain (Putra, 2015). Tujuan dan target spesifik kegiatan ini adalah untuk menambah pehaman masyarakat desa karanganyar tentang penggunaan multivitamin sebagai upaya untuk penanggulangan stunting dan pertolongan pertama pada anak tersedak. Masyarakat lebih mengetahui berdasarkan pretest dan postest dengan hasil yang signifikan. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat penambahan pengetahuan dari para peserta pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan multivitamin, stunting, dan pertolongan pertama kasus tersedak, yang ditunjukan dari peningkatan nilai pos-test dan pre-testKata Kunci : desa Karanganyar, multivitamin, tersedak, stunting