Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERAPI MINI GAMES UNTUK KOGNITIF LANSIA Fadillah, Andrian; Arselina, A; Setiani, Eri; Riduansyah, Muhammad; Ani, Ni Kadek; Tasalim, Rian; Mahmudah, Rifa'atul; Stephanie Victoria, Sheilla
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1741

Abstract

Menjadi tua adalah proses alamiah yang terjadi sejak permulaan kehidupan dan telah melalui tiga tahap kehidupan yaitu anak, dewasa dan lansia. Saat memasuki masa tua, seseorang akan mengalami perubahan-perubahan diantaranya terjadi perubahan pada fisik, perubahan pada kognitif, perubahan pada spiritual dan psikososial. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada Lansia baik melalui metode farmakologi ataupun non farmakologi. Banyak terapi yang dapat di lakukan untuk meningkatkan kognitif dan fisik lansia seperti terapi aktivitas kelompok bermain mini games, Terapi bermain diharapkan akan berpartisipasi aktif dalam perilaku bermain dengan meyakini kekuatan terapeutik bermain, dan terdiri dari pendekatan terpadu yang melibatkan aktivitas seperti musik, karya seni, bahasa atau sastra, latihan fisik, permainan kognitif, ruang tamu, dan permainan tradisional. Metode pemecahan masalah yang diterapkan adalah dengan mengadakan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok yang di sebut dengan Terapi Mini Games untuk Kognitif Lansia di PPRSLU Budi Sejahtera, kegaiatan ini di laksanakan selama 1 hari pada hari Kamis 30 November 2023 di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru. Hasil menunjukkan bahwa Penerapan terapi aktivitas kelompok bermain mini games ini meningkatkan kemampuan kognitif, yang dibuktikan dengan hasil dari MMSE yang menunjukkan fungsi kognitif lansia meningkat.
Pengaruh Gadget Terhadap Pola Tidur Mahasiswa: Literature Review Maulana, Ahmad; Rahman, Subhannur; Riduansyah, Muhammad
Link Journal of Mental Health Vol 2 No 1 (2025): October : Journal of Mental Health
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljmh.v2i1.74

Abstract

Latar Belakang: Dampak pembelajaran pada masa pendemi Covid 19 yaitu sebagian mata kuliah diberikan via online kepada mahasiswa. Hal ini mengharuskan seluruh mahasiswa tidak lepas dari Gadget. Kebiasan tidur yang terlalu larut disebabkan mahasiswa harus membuka gadget untuk mengerjakan tugas yang menyebabkan gangguan pola tidur seperti bangun pada malam hari. Tujuan: Mengetahui pengaruh gadget terhadap pola tidur mahasiswa yag dianalisa dengan mereview literature. Metode: Jenis penelitian ini yaitu studi literatur. Pencarian literatur menggunakan platform google cendekia/scholar, DOAJ, e-Perpusnas, dan portal garuda dengan mencari judul serta abstrak sesuai dengan kata kunci. Adapun kata kunci yaitu gadget, pola tidur, mahasiswa. Jurnal diproses berdasarkan tahun terbit yaitu 2016-2020. Analisis data menggunakan analisis tematik yang melibatkan proses pengolahan dan interpretasi informasi yang diperoleh dari berbagai sumber literatur untuk mengidentifikasi pola, tren, kesenjangan, dan kontradiksi dalam penelitian yang ada. Hasil: Dari 9 artikel terpilih didapatkan sintesis adanya pengaruh gadget terhadap pola tidur mahasiswa sehingga mengakibatkan mengantuk atau ketiduran saat kuliah, kurang fokus, serta sulit berkonsentrasi dalam belajar. Simpulan: Gadget berdampak negatif terhadap pola tidur mahasiswa, maka mahasiswa perlu diberikan edukasi mengenai penggunaan gadget yang sehat, pengaturan Waktu Belajar dan Istirahat yang dapat dilakukan melalui penyuluhan Kesehatan oleh Dosen atau Tim Akademik.
Hubungan Pelaksanaan Sistem Rujukan BPJS dengan Tingkat Kepuasaan Keluarga pada Pasien P3 Febriana, Eka; Riduansyah, Muhammad; Manto, Onieqie Ayu Dhea
Journal of Language and Health Vol 6 No 2 (2025): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v6i2.7144

Abstract

Sistem rujukan antar pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi. Pasien merasa puas apabila pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapannya bahkan lebih dari diharapkannya. Mengetahui hubungan pelaksanaan sistem rujukan BPJS dengan tingkat kepuasaan keluarga pada pasien P3 di IGD UPT RSUD X. Jenis penelitian Cross sectional pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di IGD tanggal 16-28 Juni 2025. Sample adalah keluarga pasien triase P3 yang jumlah 36 dengan accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen cheklis pasien BPJS dan kuesioner kepuasaan yang diadopsi dari survey pasien RSUD X di Unit Pelayanan IGD. Analisis menggunakan uji kolerasi Sperman rank. Sistem Rujukan pada P3 yang tertinggi yaitu puskesmas sebanyak 32 responden (88,9%), Tingkat kepuasaan menunjukkan hasil Tingkat Kepuasaan Keluarga pada Pasien P3 yang tertinggi yaitu puas sebanyak 23 responden (63,9%) dan tidak puas 13 responden (36,1%). Uji spearman rank antara Sistem Rujukan BPJS dengan Tingkat Kepuasaan Keluarga pada Pasien P3 di IGD UPT RSUD X, didpatkan signifikan 0,004 < 0, sehingga Ha di terima H0 di tolak berarti ada hubungan kearah yang positif dengan nilai 0,470 menunjukkan hubungan cukup tinggi. Sistem rujukan yang baik akan meningkatkan kepuasaan keluarga dalam penggunaan faskes pada pasien P3 di IGD UPT RSUD X.
The Correlation of Age and Knowledge on Behavior to Take the Supplement during The COVID 19 Pandemic (Study Case: in Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas) Hawini, Laudia; Yuwindry, Iwan; Riduansyah, Muhammad
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 10 No. 2 (2023): October
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v10i2.3619

Abstract

Changes in people's lifestyles and consumption patterns during the COVID-19 pandemic led to an increase in the use of supplements. Supplements are basically taken to supplement nutrition, not to replace it. Age is known to have an effect on knowledge and behavior of supplement consumption. Researchers want to know the relationship between age and level of knowledge and behavior of using supplements during the Covid 19 pandemic. The research design used was cross sectional with analytical observational research. The population and sample are people who use supplements in the Selat District of Kapuas Regency in November 2020-July 2021, totaling 44 people. This study aims to determine the relationship between age and knowledge and behavior of using supplements during the Covid 19 pandemic in the Selat District, Kapuas Regency. Based on data analysis, it was found that there was no relationship between age and knowledge (p=0.264 > 0.05) and there was no relationship between age and behavior (p=0.538 > 0.05). So it can be concluded that age has no effect on knowledge and behavior of using supplements during the Covid 19 pandemic in the Straits District of Kapuas Regency.