Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Literasi Digital Era New Normal: Studi Kasus Pembelajaran Daring Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur Sholihatin, Endang; Haryono, Nanang; Dwi Aprilisanda, Invony; Widoretno, Astrini Aning; Korika Swasti, Ika; Kusumastuti, Erwin; Febrianita, Roziana
Akuntansi : Jurnal Akuntansi Integratif Vol. 7 No. 1 (2021): Volume 7 Nomor 1 April 2021
Publisher : Prodi Akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jai.v7i1.457

Abstract

Abstract The rapid development of ICT and the digital world has changed many things. Education in the new normal era must innovate to integrate ICT. This study aims to determine the digital literacy competence of Accounting students FEB UPN Veteran East Java; and Formulating strategies to improve digital literacy competencies for Accounting students of FEB UPN Veterans East Java. In addition to digital infrastructure, it is necessary to design learning models such as curriculum that is integrated with digital literacy (Stein and Graham, 2014). European Commission Digital Competency Framework 2.1 (Carretero, Vuorikari & Punie, 2018), covers five aspects, namely information/data literacy; communication/collaboration; digital content creation; security; and problem solving. This research method uses mixed methods (survey/interview). Quantitative and qualitative data analysis. The results showed that from the five aspects of digital literacy competence, Accounting students of FEB UPN Veteran Jatim were categorized both in the aspects of Information/data literacy and Communication/collaboration. Next is the aspect of creating digital content; Security; and Troubleshooting, need improvement. Strategies to improve digital literacy competence are to direct students to: think critically; using digital media; manage online identity; managing digital distractions; digital experience practice; and get out of your comfort zone.
IMPLIKASI PENGGUNAAN PLATFORM MEDIA SOSIAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA Rizkiyah, Selly; Rizqin, Indira Zein; Putri, Milla Akbarany Baktiar; Elmaliyasari, Shifa; Rusdiyanto, Nur Rahmat; Kusumastuti, Erwin
Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini zaman semakin berkembang dan terjadi perkembangan tidak hanya dari segi sosial ekonomi saja tetapi juga dalam bidang pendidikan, pendidikan Islam juga berkembang pesat. Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran pendidikan agama Islam dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik bagi Gen Z di era yang semakin digital dan menjadikan perolehan ilmu pengetahuan tidak monoton. Penelitian ini memanfaatkan media sosial sebagai media edukasi di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Media sosial adalah tema utama dan dampak penggunaan platform media sosial terhadap pendidikan agama dibahas.Informasi ini dikumpulkan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Studi menyatakan bahwa penggunaan media sosial dengan beragam kemampuannya dapat berfungsi sebagai alat pendidikan di era digital. Namun penggunaan media sosial tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga dampak negatif. Oleh karena itu, generasi Z diharapkan dapat mengikuti pelatihan yang diberikan agar dapat berjalan secara efektif.
PERAN STRATEGIS MAHASISWA ISLAM DALAM MEMACU KEMAJUAN EDUKASI AGAMA Putri, Dhini Awalia; Pratiwi, Nanda Aulia; Novitasari, Diana; Ozzari, Nikita Aprilia; Hidayah, Amellia Harmaimun; Kusumastuti, Erwin
Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan agama dalam masyarakat sangat penting apalagi di zaman modern ini , karena melalui pendidikan dan pengajaran berpengaruh pada akhlak yang baik. Dalam artikel ini, akan dijelaskan peranan mahasiswa Muslim dalam mengembangkan edukasi agama, yang merupakan generasi penerus agama yang akan membentuk sikap moderasi beragama. Peranan mahasiswa Muslim dalam mengembangkan edukasi agama terdiri dari berbagai aspek, dalam penelitian ini juga akan membahas pengertian mahasiswa, pengertian edukasi agama, saran Mahasiswa terhadap pengembangan Edukasi agama dan harapan Mahasiswa mengenai Edukasi agama islam di Indonesia. Dalam penelitian ini, akan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, yang berisi proses sistematis untuk mengkaji dan meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa adanya manipulasi didalamnya dan tanpa ada ujian hipotesis dalam proses penelitiannya. Analisis data akan dilakukan melalui teknik analisis data yang menggunakan metode induktif, yang berfokus pada pengumpulan data dari berbagai sumber yang dapat menyediakan informasi yang relevan dan berarti dengan mengenai topik yang dijelaskan dalam penelitian ini. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa aspek pentingnya peranan mahasiswa muslim dalam mengembangkan edukasi agama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan membahas pengembangan pendidikan agama Islam dalam masyarakat, yang merupakan aspek penting dalam mengembangkan generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia, serta membahas seberapa penting peran Mahasiswa dalam mengembangkan Edukasi agama. Dalam Penelitian ini diperoleh hasil mengenai peran Mahasiswa yang sangat penting dalam mengembangkan Edukasi agama, seperti berperan dalam memperkuat literasi keberagaman, berperan dalam menciptakan keberagaman antarumat beragama, berperan dalam mencegah penyebaran hoax dan propaganda di media sosial, berperan dalam mengedukasi agama pada anak-anak, serta berperan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan keagamaan di kalangan Masyarakat.
THE INFLUENCE OF SCHOOL ENVIRONMENT ON THE FORMATION OF RELIGIOUS VALUES IN MAN 1 MOJOKERTO Fitrianah, Alfina R.; Yuliandini, Liza A.; Maharani, Tiara P.; Suliha, Suliha; Firlyandita, Marsyanda; Kusumastuti, Erwin
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v5i2.174

Abstract

This study focuses on Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mojokerto, to understand how the school environment, particularly student’s perceptions, plays a role in shaping their religious values. A survey method with questionnaires was used to collect data from students in grades X, XI, and XII at MAN 1 Mojokerto. Data analysis was conducted to identify school environment factors that influence the formation of student’s religious values. The results showed that the school environment has a significant role in shaping student’s religious values, which is influenced by religious education policies that support comprehensive and meaningful religious education, a religious curriculum that is relevant, interesting, and encourages understanding and practicing religious values, a school social environment that is conducive to learning and discussing religious values, and the role of teachers and staff who are role models and provide good examples in practicing religious values. This research confirms that the school environment has a strong impact on the formation of student’s religious values. The results of this study make an important contribution to understanding the process of forming religious values in the school environment and opening up the possibility of religious values formation.
Uji Validitas dan Reliabilitas dalam Edukasi Agama Islam untuk Anak Usia Dini melalui Film Rara dan Nussa di Era Digital dengan Software SPSS Aryanti, Friska; Wahyono, Qhintara F. P.; Jannah, Lusia K.; Araminta, Calyca D.; Kusumastuti, Erwin
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): October: Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v2i3.178

Abstract

In the rapidly evolving era of technology, the need for innovative and effective Islamic education for young children is becoming increasingly pressing. Therefore, this research aims to explore the effectiveness of the film "Rara and Nussa" as a means of Islamic education for young children in the digital age. Against the backdrop of changing dynamics of life and the need for innovation in Islamic education, this research presents an analysis related to the validity and reliability of the research instrument as well as the effectiveness of the film. Through data collection using questionnaires distributed to 50 respondents, and analysis using SPSS software, the research findings indicate that the film "Rara and Nussa" has a strong correlation with understanding Islamic values, reinforces moral values, and enhances the quality of Islamic education. Statistical analysis results show high correlation values and convincing significance, as well as instrument reliability that can be trusted. This conclusion confirms that the use of appropriate research methods and accurate data analysis can strengthen research findings regarding the effectiveness of films as a means of Islamic education for young children, providing a significant contribution to the development of Islamic education in the digital era.
Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik Ardiyanti, Audriene Dwi; Aryantika, Nike; Mufidah, Yumna; Sekar Tandjung, Adine Ratri; Ramadhani, Oktavia; Kusumastuti, Erwin
Jurnal Pendidikan West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v2i03.1192

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam perkembangan kepribadian seseorang, di mana lingkungan sekolah menjadi salah satu faktor utama dalam proses tersebut. Tuntutan untuk mengembangkan karakter siswa melalui kejujuran, tanggung jawab, dan nilai moral yang tinggi semakin meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh lingkungan sekolah terhadap perkembangan kepribadian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik lingkungan sekolah yang mempengaruhi pembentukan karakter peserta didik, menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berperan, mengidentifikasi interaksi antara budaya sekolah, kepemimpinan, dan infrastruktur fisik sekolah, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas implementasi program pendidikan karakter. Lingkungan sekolah sangat memengaruhi perkembangan kepribadian siswa. Budaya sekolah yang menekankan nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama perlu didukung oleh kepemimpinan yang memberikan teladan dan arahan jelas, serta infrastruktur yang nyaman dan fasilitas pendukung memadai. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya mengembangkan budaya sekolah yang mendukung nilai-nilai karakter, dengan kepemimpinan aktif dan infrastruktur fisik yang memadai, agar sekolah dapat menjadi lingkungan yang ideal untuk pengembangan karakter siswa yang positif dan berkelanjutan.
Peran Da’i Dalam Membangun Pemahaman Agama Dan Toleransi Dalam Masyarakat Emlita, Nabilla Syam; Ameiliana , Sherli Duwi; Ningtyas , Elsa Putri Nur; Rahmah, Nur Aulia; Anhary, Adellia Puspa; Kusumastuti, Erwin
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v5i2.231

Abstract

Pentingnya pemahaman dan penerapan toleransi dalam kehidupan beragama tentunya menjadi perubahan serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus diterapkan oleh umat beragama. Toleransi tidak mengenal batas waktu, tempat dan dengan siapa kita melakukannya, namun kita melakukannya dengan semua orang. Toleransi dalam beragama berarti saling menghormati antar umat beragama. Apapun agama yang dianut, masyarakat harus saling menghormati.Tujuan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi pentingnya pemahaman dan penerapan toleransi dalam beragama. Berbagai peran da’i dalam mendorong toleransi antar umat beragama, upaya, teladan da’i, tantangan dan hambatannya dibahas melalui tinjauan literatur.
Peran Pendidikan Agama Islam dalam Penggunaan Media Sosial pada Era Society 5.0 untuk Memperkuat Moderasi Beragama Kusumastuti, Erwin; Alviro, Muhammad Rafli; Suryahadi, Farrel Zikri; Faza, Mohammad Sahrul; Anas, Ahmad Arif Choirudin; Zaini, Akhmad Nizar; Hibatullah , Ardra Jamie
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.554

Abstract

Dalam menanggapi penggunaan media sosial pada zaman Society 5.0, pendidikan agama Islam di Indonesia menghadapi banyak masalah rumit. Fenomena ini telah mempengaruhi perilaku masyarakat dan prinsip-prinsipnya, terutama generasi muda. Media sosial memungkinkan berkomunikasi dan berbagi informasi dengan mudah, tetapi penyalahgunaan dan kurangnya pengetahuan tentang etika digital telah menyebabkan berbagai masalah, seperti penyebaran informasi palsu, cyberbullying, dan kecanduan media sosial. Artikel ini mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pendidikan agama Islam berkontribusi terhadap menanggapi masalah penyalahgunaan bermedia sosial di era Society 5.0, dengan penekanan pada masyarakat umum, khususnya remaja atau generasi milenial. Karena sebagian besar remaja kurang memperhatikan bagaimana menyikapi keyakinan religius mereka ketika mereka berakulturasi dengan budaya kontemporer. Tiga topik utama dibahas dalam artikel ini: peran edukasi karakter dalam menangani penyalahgunaan media sosial, prinsip pendidikan karakter dalam Islam, dan etika dan norma dalam media sosial. Artikel ini menguraikan bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengatasi penyalahgunaan media sosial dengan mengajarkan etika digital, literasi media, dan keterampilan berpikir kritis untuk memfilter informasi. Selain itu, artikel ini menekankan betapa pentingnya pendidikan karakter dalam Islam untuk menumbuhkan perilaku yang baik dan mengatasi penyimpangan di media sosial. Terakhir, artikel ini menekankan betapa pentingnya menerapkan etika yang baik di media sosial untuk mencegah pelanggaran dan menciptakan lingkungan digital yang aman dan beradab. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan penggunaan media sosial mereka melalui panduan yang mendalam dan memanfaatkan media sosial dengan cara yang kritis dan bijak.
Peran Pendidikan Agama Islam di Lingkup Lingkungan Perkuliahan dalam Memperkuat Moderasi Beragama di Indonesia Huda, Fikrah Damar; Kusumastuti, Erwin; Putra, Bagas Firdaus Tri; Ahmad, Ferdi Endahas; Muhammad, Missay; Dewantoko, Alfandika Putra
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i3.643

Abstract

Peran Pendidikan Agama Islam di lingkup lingkungan perkuliahan merupakan aspek penting dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan agama Islam dalam membentuk pemahaman yang inklusif dan toleran terhadap keberagaman agama di kalangan mahasiswa. Melalui analisis mendalam, artikel ini membahas tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan pendidikan agama Islam yang moderat di lingkungan perkuliahan, termasuk pengaruh faktor ideologis dan politis dalam kurikulum. Lebih lanjut, tulisan ini menawarkan solusi dan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut, dengan mengusulkan pendekatan pendidikan agama Islam yang holistik dan berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kesadaran pluralisme, serta penghargaan terhadap perbedaan keyakinan. Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui pendidikan agama Islam di lingkungan perkuliahan, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan beragam tentang ajaran Islam yang menekankan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan kasih sayang kepada sesama manusia. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip moderasi beragama, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada mewujudkan masyarakat yang harmonis dan inklusif di Indonesia. Dengan demikian, pendidikan agama Islam di lingkungan perkuliahan bukan hanya sekadar proses transfer pengetahuan, tetapi juga merupakan wahana transformasi sosial yang berkelanjutan dalam upaya mencapai cita-cita moderasi beragama yang diidamkan.
THE ROLE OF PARENTS IN TEACHED CHILDREN TO FAST RAMADHAN IN KUTOREJO VILLAGE, MOJOKERTO Kusumastuti, Erwin
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 5 No. 2 (2022): Sufism, Muslim Community, and Religious Moderation Concept in Indonesia
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v5i2.5750

Abstract

The month of Ramadhan is a month that is eagerly awaited by all Muslims. In this month we do the obligation that is to fast for one month. The role of parents is needed this month, where parents are obliged to educate and trained their children to fast during Ramadhan. This is also done by parents in Kutorejo Village, Mojokerto. This research is based because researchers are interested in the role of parents in carrying out their obligations to their children. The purpose of this study (1) is to find out the ways of parents in Kutorejo Village, Mojokerto Regency in training their children to fast. (2) knowing the difficulties of parents in Kutorejo, Mojokerto to train their children to fast. In this study the researchers used a qualitative method with a descriptive form. And the data collection technique was carried out by observing and interviewing the intended object, namely parents and children in Kutorejo, Mojokerto. From this study, it can be concluded (1) the method used by parents in Kutorejo, Mojokerto when their children were able to fasted without coercion and do their best will be given prizes. And the second way that parents do is with their habits being able to become a reflection for their children. (2) the difficullty of parents to train their children to fasted in Kutorejo, Mojokerto namely the difficulty of monitoring their children when playing with friends who were afraid that they will break their children’s fasting and secondly, the children were very difficult to wake up for sahur and the children want to hurry up, break fast before it’s time to break the fast. Keyword : the role of parents, fasting, difficulties