Kemampuan mengelola keuangan pribadi merupakan keterampilan penting yang sebaiknya dimiliki sejak usia remaja. Pada masa ini, remaja mulai menerima uang saku secara rutin dan melakukan pengeluaran berdasarkan pilihan pribadi. Namun, minimnya literasi keuangan menyebabkan banyak remaja belum mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta belum terbiasa mencatat pengeluaran secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan prinsip dasar akuntansi, seperti pencatatan transaksi dan penyusunan anggaran sederhana, dapat membantu siswa SMK Al-basyariah dalam mengelola keuangan pribadi. Kegiatan edukatif dilakukan melalui penyuluhan interaktif, simulasi pencatatan harian, dan refleksi kasus sederhana yang relevan dengan kehidupan remaja. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya pencatatan keuangan, serta munculnya kesadaran untuk lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang. Dengan demikian, akuntansi tidak hanya relevan untuk dunia bisnis, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membentuk kebiasaan finansial yang sehat di kalangan remaja. Selain itu, partisipasi aktif siswa selama kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan cukup efektif dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai alat edukasi keuangan di lingkungan sekolah lain.