Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Perbedaan Minat Belajar dan Kedisiplinan Belajar Siswa melalui Penerapan Model PJBL pada Mata Pelajaran Front Office di SMK Pariwisata Dalung Dewi, Putu Ayu Yusvita; Suryanto, I Wayan; Sentosa, I Putu Pranatha
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 1 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i1.2926

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perbedaan minat dan kedesiplinan belajar melalui penerapan model pembelajaran Project Basef Learning pada mata pelajaran Front Office pada siswa kelas Xl perhotelan di SMK Pariwisata Dalung. Jenis penelitian ini adalah penelitian experimen dengan disain one grup pretest-posttest dengan teknik analisis data deskritif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan minat dan kedesiplinan melalui penerapan model Project Basef Learning pada mata pelajaran Front office di kelas XI Perhotelan di SMK Pariwisata Dalung. Hasil uji normalitas pretest dan posttest kedisiplinan memiliki nilai signifikansi yaitu 0.078 > 0.05 dan 0.074 > 0.05 jadi data tersebut berdistribusi normal. Pretest dan posttest minat memiliki nilai signifikansi yaitu 0.586 > 0.05 dan 0.052 > 0.05 jadi data tersebut berdistribusi normal. Hasil Uji T berpasangan (Paired Sample T-Test) yang membandingkan pretest dan posttest kedisiplinan menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dengan demikian Ho ditolak; Ha diterima. Hasil Uji T berpasangan (Paired Sample T-Test) yang membandingkan pretest dan posttest minat belajar menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dengan demikian Ho ditolak; Ha diterima.
Perbedaan Minat Belajar dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model Role Playing Berbantuan Audio Visual Pada Mata Pelajaran Front Office Sugiantari, Ni Luh Putu; Suartana, I Ketut; Suryanto, I Wayan
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat belajar dan hasil belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audio visual pada mata pelajaran front office. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest-posttest design. Teknik sampling yaitu purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Perhotelan 1 di SMK PGRI 3 Badung yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan, pada pretest minat belajar diperoleh rerata sebesar 2,93 sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 4,28 . Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 1,34. Pada pretest hasil belajar diperoleh rerata sebesar 71,81 sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 85,67. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan skor sebesar 13,86. Hasil uji paired sample t-test yang membandingkan antara pretest-posttest minat belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audio visual. Pada hasil belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audio visual.
Perbedaan Minat dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Role Playing Berbantuan Media Audiovisual pada Mata Pelajaran Front Office Sabuna, Agnes Monica; Gotama, Putu Andyka Putra; Suryanto, I Wayan
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat belajar dan hasil belajar melalui penerapan model Role Playing berbantuan media audiovisual pada mata pelajaran front office. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian yaitu one group pretest-posttest design. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Perhotelan 1 di SMK Pariwisata Dwi Tunggal Tabanan yang berjumlah 31 orang. Data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan, pada pretest minat belajar diperoleh rerata sebesar 60.48, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 84.84. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan nilai sebesar 24. Pada pretest hasil belajar diperoleh rerata sebesar 73.59, sedangkan pada posttest diperoleh rerata sebesar 84.41. Dari hasil pengukuran tersebut secara deskriptif terdapat peningkatan nilai sebesar 10.82. Hasil uji paired sample t-test yang membandingkan antara pretest-posttest minat belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar melalui penerapan model role playing berbantuan media audiovisual. Pada hasil belajar menunjukkan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan model role playing berbantuan media audiovisual.
Perbedaan Minat dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Video Tutorial Table Set-Up di SMK Wira Harapan Syahrani, Dewa Ayu Mirah; Gotama, Putu Andyka Putra; Suryanto, I Wayan
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat dan hasil belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran video tutorial table set-up di SMK Wira Harapan. Jenis penelitian adalah eksperimen jenis nonequivalent control group design yang dilakukan pada siswa kelas XI Kuliner 1 dan XI Kuliner 2 di SMK Wira Harapan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah responden 42 siswa. Data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, angket, tes perbuatan, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pada pretest kelas eksperimen yang mana rerata minat belajar sebesar 86.00 dan pada posttest setelah mendapatkan perlakuan diperoleh sebesar 101.24. Sedangkan, pada pretest kelas kontrol yang mana rerata minat belajar sebesar 86.67 dan pada posttest tanpa diberikan perlakuan hanya diperoleh sebesar 91.90. Dari hasil pengukuran tersebut terdapat peningkatan skor kelas eksperimen sebesar 15.24 dan kelas kontrol sebesar 5.23. Pada pretest kelas eksperimen yang mana rerata hasil belajar sebesar 75.24 dan pada posttest setelah mendapatkan perlakuan diperoleh sebesar 90.00. Sedangkan, pada kelas kontrol pretest hasil belajar diperoleh rerata sebesar 76.19 dan pada posttest tanpa diberikan perlakuan hanya diperoleh sebesar 78.81. Dari hasil pengukuran tersebut terdapat peningkatan skor kelas eksperimen sebesar 14.76 dan kelas kontrol sebesar 2.62. Hasil uji independent sample t-test yang membandingkan posttest minat belajar menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan hasil belajar menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.
Perbedaan Kreativitas dan Hasil Belajar melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture pada Mata Pelajaran Tata Hidang di SMK Pratama Widya Mandala Badung Dewi, Ni Kadek Ayu Puspita; Suryanto, I Wayan; Astuti, Ni Made Erpia Ordani
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3490

Abstract

Pada hasil observasi mata pelajaran Tata Hidang terlihat bahwa kreatiivitas belajar dan hasil belajar siswa masih rendah. Padahal jika di telaah lagi, kreativitas belajar dan hasil belajar merupakan dua komponen yang saling berhubungan, sebab dituntut adanya kreativitas belajar supaya tercapainya hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas dan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran tata hidang. Jenis penelitian ini eksperimen semu (quasi eksperimental design), desain penelitian eksperimen ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Teknik sampling yaitu total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Kuliner 3 dan XI Kuliner 4 di SMK Pratama Widya Mandala Badung yang berjumlah 76 orang. Dengan teknik analisis yaitu Analisis yang digunakan untuk uji hipotesis penelitian yaitu uji beda atau uji T. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat perbedaan kreativitas melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran Tata Hidang. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Dalam kelas XI di SMK Pratama Widya Mandala Badung, kreativitas siswa telah berkembang pesat melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam pembelajaran Tata Hidang. Dengan memanfaatkan gambar-gambar yang menggambarkan langkah-langkah pelipatan serbet, siswa telah menemukan cara baru untuk mengekspresikan ide-ide dan konsep-konsep dalam konteks kuliner terdapat perbedaan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran Tata Hidang. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Pada kelas XI di SMK Pratama Widya Mandala Badung, penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam mata pelajaran Tata Hidang telah menghasilkan beragam perubahan positif dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah peningkatan keterampilan visual siswa melalui gambaran langkah-langkah pelipatan serbet secara visual. Ini membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan meningkatkan daya ingat mereka. Selain itu, model ini juga mendorong kreativitas siswa dalam menyajikan gambar-gambar dengan cara yang menarik.
Perbedaan Keaktifan dan Hasil Belajar melalui Model Team Games Tournament berbantuan Media Wordwall pada Mata Pelajaran Dasar – Dasar Kuliner di SMK Nusa Dua Putri S. A, Ni Made Dwi Mahadewi; Suryanto, I Wayan; Gotama, Putu Andyka Putra
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2024): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v3i3.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan hasil belajar siswa melaui penerapan model TGT berbantuan media Wordwall pada mata pelajaran dasar-dasar kuliner. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen tipe non-equivalent control group design yang dilakukan pada siswa kelas X Kuliner 1 dan kelas X Kuliner 2 di SMK Nusa Dua. Teknik sampling penelitian menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ini berjumlah 64 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, tes dan dokumentasi. Teknik analisis adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada pretest di kelas eksperimen yang mana rerata keaktifan diperoleh sebesar 75, dan pada post-test diperoleh sebesar 81. Sedangkan pada pretest kelas kontrol, rerata keaktifan diperoleh sebesar 66, dan pada post-test diperoleh sebesar 67. Dari hasil pengukuran, terdapat peningkatan skor pada kelas eksperimen sebesar 6, dan pada kelas kontrol sebesar 1. Pada pretest kelas eksperimen rerata hasil belajar memperoleh nilai 73.79, dan pada post-test diperoleh sebesar 86.54. Sedangkan pada pretest kelas kontrol rerata hasil belajar diperoleh sebesar 74.29, dan pada post-test diperoleh sebesar 77.12. Dari hasil pengukuran tersebut, terdapat peningkatan skor pada kelas eksperimen sebesar 12.75 dan pada kelas kontrol sebesar 2.83. Hasil uji Independent Sample T-Test yang membandingkan post-test keaktifan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dengan signifikansi sebesar 0.004 dan 0.003 < 0.05, dan pada hasil belajar menunjukkan terdapat perbedaan nilai rerata pada kelas eksperimen sebesar 86.38 dan 77.00 pada kelas kontrol yang artinya keaktifan dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model TGT berbantuan media Wordwall lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model konvensional.
Penerapan Hygiene Sanitasi Pada Proses Pembuatan/Pengolahan Jajanan Modern di SMK Wira Harapan Tegal Jaya Ordani Astuti, Ni Made Erpia; Suryanto, I Wayan
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 2 No. 1 (2018): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.888 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v2i1.562

Abstract

ABSTRAKPengetahuan tentang penerapan hygiene sanitasi penting diberikan sejak dini pada siswa SMK Pariwisata untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan makanan yang diproduksi serta kebersihan dan kesehatan pribadi. Penerapan Hygiene Sanitation (Kebersihan dan Kesehatan perorangan, peralatan dan lingkungan) merupakan aspek yang harus dipahami, diketahui, dan dimiliki mampu diterapkan pada proses pembuatan/pengolahan jajanan modern. Kegiatan PKM ini dilakukan di SMK Wira Harapan. Sasarannya adalah siswa kelas XII.JB.1 dan JB.2 SMK Wira Harapan. Kegiatan PKM dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan memberikan materi pelatihan teknik pembuatan jajanan modern kukus gula merah dan donat dengan metode demonstrasi dan pendampingan. Luaran dari kegiatan ini meliputi: lulusan SMK Wira Harapan kompeten dalam menerapkan hygiene sanitasi pada proses pembuatan jajanan modern, peningkatan kualitas produk jajanan modern seperti kukus gula merah dan donat. Penataan dan pengemasan produk yang menarik sehingga menambah nilai jual. Hasil kegiatan PKM ini mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang kebersihan dan kesehatan perorangan, peralatan dan lingkungan, memiliki kesadaran pentingnya Hygiene Sanitasi sebagai pedoman dalam aktifitas keseharian untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dengan melakukan kebugaran, terhindar dari kebiasaan buruk, menjaga penampilan dan kerapian dalam berinteraksi sosial untuk memberikan pelayanan prima. Kegiatan ini juga telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mempraktekkan secara langsung proses pembuatan atau pengolahan jajanan modern khususnya kukus gula merah dan donat, yang dilanjutkan dengan teknik penyajian dan pengkemasan jajanan Kukus Gula Merah dan Donat hingga siap dinikmati oleh tamu dengan berpatokan pada prinsip Hygiene Sanitasi.Kata kunci : Pelatihan dan pendampingan, Hygiene Sanitasi, jajanan modern.ABSTRACTIt is important to give earlier the knowledge of the application of sanitation hygiene to the students of Vocational High School of Tourism so that they can improve their personal cleanliness and health and the cleanliness and health of the foods they produce. The application of Sanitation Hygiene (personal and environmental cleanliness and health) is the aspect they should know, understand, acquire and can apply to the production of various types of the modern cakes. This social service ‘PKM’ entitled “The Application of the Sanitation Hygiene to the Process of the Production of Modern Cakes was conducted at Wira Harapan Vocational High School. The target students were those who belonged to class XII.JB.2. The methods used were lecturing, discussion and question and answer. Then the technique of producing the national cakes “Kukus Gula Merah” and “Donate” was introduced using the demonstration and supervision methods. One of the results of this social activity was that the graduates of Wira Harapan Vocational High School were competent enough in producing “Kukus Gula Merah” and “Donate”. In addition, the quality of the cakes they produced was better and how the cakes were arranged and packaged was interesting, meaning that the cakes could be sold at better prices. The other result was that this social activity could also improve the knowledge and understanding of the students of personal cleanliness and health, the cleanliness and health of the tools used, and the cleanliness and health of the environment. They were also made to beaware of the importance of Sanitation Hygiene in their daily activities. They were also taught what to do to be healthy, avoid bad habit and keep good and neat performance in the social interaction they make with others. In this way, they could serve others perfectly. As well, this social activity could also improve their knowledge of and skill in the process of the production of the modern cakes in general and “Kukus Gula’ and ‘Donate’ in particular. They were also made to know how to present and package them based on the principle of Sanitation Hygiene so that they were ready to be enjoyed by guests.Keywords: Training and supervision, Sanitation Hygiene, modern cakes
PKM Pengolahan/Pembuatan Roti (Breakfast Roll, Japanese Type Softroll dan Raisin Roll) bagi Siswa SMK Wira Harapan Tegal Jaya Ordani Astuti, Ni Made Erpia; Suryanto, I Wayan
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 3 No. 2 (2019): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.079 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v3i2.1040

Abstract

ABSTRAKSekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Harapan merupakan sekolah kejuruan dibidang pariwisata yang beralamat di Jalan Raya Padang Luwih, Br. Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, Badung Bali menerapkan Kurikulum 2013 yang mendidik, melatih dan mencetak lulusan yang kompeten di bidang perhotelan (Kantor Depan, Tata Graha, Jasa Boda dan tata Hidangan). Kompetensi khusus di Bidang Jasa Boga, siswa dididik dan dilatih dalam proses pengolahan dan menyajian berbagai jenis makanan dan miniman dan siap bekerja di industry perhotelan sebagai seorang juru masak (chef). Sebagai calon juru masak (chef) yang professional, untuk bisa menghasilkan makanan yang rasanya enak, menarik, sehat dan aman dimakan, sangat ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan dalam proses Pengolahan Makanan (metode memasak), Bahan makanan dan peralatan yang digunakan dalam pengolahan makanan. Siswa SMK Wira Harapan khususnya jurusan Jasa Boga telah dididik dan dilatih untuk praktek pengolahan hidangan Indonesia, Asia dan Eropa, tetapi belum mencakup praktik pengolahan Roti sebagai hidangan utama untuk sarapan/breakfash. Untuk dapat mencetak lulusan yang kompeten dibidang jasa boga, siswa SMK Wira Harapan perlu diberikan pelatihan tentang Pengolahan/pembuatan Roti (Breakfast Roll, Japanese Type Softroll dan Raisin Roll). Luaran dari kegiatan ini meliputi : lulusan SMK Wira Harapan Memiliki keterampilan, pengetahuan tentang penerapan metode, bahan-bahan, peralatan yang dipergunakan dalam proses pengolahan/pembuatan Roti (Breakfast Roll, Japanese Type Softroll dan Raisin Roll), Penataan dan pengemasan produk yang menarik sehingga menambah nilai jual dari produk Roti.Kata Kunci: Pengolahan/Pembuatan, Roti (Breakfast Roll, Japanese Type Softroll dan Raisin Roll), pendampingan.ABSTRACTWira Harapan Vocational High School is a vocational school, which is located on Jalan Raya Padang Luih, Br. Tegal Jaya, Dalung, North Kuta, Badung, Bali. It applies the 2013 Curriculum through which it educates, trains and produces competent human resources in the hotel industry (Front Office, Housekeeping, Food Production and Food and Beverages. The learners are educated and trained how to produce and serve foods and beverages, meaning that they are prepared to be employed at the hospital industry as chefs. The cooking method, which includes the knowledge and skill needed to process foods, and the materials and equipment needed highly contribute to the production of foods which are delicious, healthy and safe to be consumed. The students of Wira Harapan Vocational High School, especially those who belong to the Department of Food Productions, are educated and trained to cook Indonesian, Asian and European foods; however, they have not been trained to produce bread as the main course for breakfast. Therefore, it is necessary to train them to produce bread (Breakfast Roll, Japanese Type Softroll, and Raisin Roll) to make them highly competent in food production. It is expected that the Wira Harapan High School graduates will be skilled in and knowledgeable of the cooking method, the materials and equipment used in the bread production (Breakfast Roll, Japanese Type Softroll, and Raisin Roll), and in serving and packaging products in such a way that the bread they produce will have more added selling value.Key words: Processing, Bread (Breakfast Roll, Japanese Type Softroll and Raisin Roll, Supervision
PKM Pembuatan Roti (Croissant, Danish Pastry, dan Raisin Roll) bagi Guru dan Siswa SMK Wira Harapan Tegal Jaya Astuti, Ni Made Erpia Ordani; Suryanto, I Wayan; Sentosa, I Putu Pranatha
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 4 No. 2 (2020): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.55 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v4i2.1373

Abstract

ABSTRAKSekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Harapan merupakan sekolah kejuruan di bidangpariwisata beralamat di Jalan Raya Padang Luwih, Br. Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, BadungBali menerapkan Kurikulum 2013 yang mendidik, melatih dan mencetak lulusan yangkompeten di bidang perhotelan (Kantor Depan, Tata Graha, Jasa Boga dan Tata Hidangan).Kompetensi khusus di Bidang Jasa Boga, siswa dididik dan dilatih dalam proses pengolahandan menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman dan siap bekerja di industry perhotelansebagai seorang juru masak (cook). Sebagai calon juru masak (cook) yang professional, untukbisa menghasilkan makanan yang rasanya enak, menarik, sehat dan aman dimakan, sangatdiperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam proses pengolahan makanan (metodememasak), bahan makanan dan peralatan yang digunakan dalam pengolahan makanan. SiswaSMK Wira Harapan khususnya jurusan Jasa Boga telah dididik dan dilatih untuk praktekpengolahan hidangan Indonesia, Asia, dan Eropa tetapi belum mencakup praktik pengolahanroti sebagai hidangan utama untuk sarapan. Untuk dapat mencetak lulusan yang kompeten dibidang jasa boga, siswa SMK Wira Harapan perlu diberikan pelatihan tentang pembuatan roti(Croissant, Danish Pastry, dan Raisin Roll). Luaran dari kegiatan ini meliputi: lulusan SMKWira Harapan memiliki keterampilan, pengetahuan tentang penerapan metode, bahan-bahan,peralatan yang dipergunakan dalam proses pembuatan roti (Croissant, Danish Pastry, danRaisin Roll), penataan dan pengemasan produk yang menarik sehingga menambah nilai jual dariproduk roti.Kata Kunci: pengolahan, roti (croissant, danish pastry, dan raisin roll), pendampinganABSTRACTWira Harapan Vocational High School is a vocational school located on Jalan Raya PadangLuwih, Br. Tegal Jaya, Dalung, North Kuta, Badung, Bali. It applies the 2013 Curriculumwhich educates, trains and produces competent human resources in the hotel industry (FrontOffice, Housekeeping, Food Production and Food and Beverages). Students are educated andtrained how to produce and serve foods and beverages, meaning that they are prepared to beemployed at the hospital industry as cooks. The cooking method, which includes the knowledgeand skill needed to process foods, and the materials as well as equipment needed highlycontribute to the production of delicious foods, healthy and safe to be consumed. The students ofWira Harapan Vocational High School, especially those who enrolled at the Department ofFood Productions class, are educated and trained to cook Indonesian, Asian and Europeanfoods; however, they have not been trained to produce bread as the main course for breakfast.Therefore, it is necessary to train them to produce bread (Croissant, Danish Pastry, dan RaisinRoll) to make them highly competent in food production. It is expected that the Wira HarapanHigh School graduates will be skilled and knowledgeable of the cooking method, the materialsand equipment used in the bread production (Croissant, Danish Pastry, dan Raisin Roll), andserving and packaging products that have more added selling value.Keywords: processing, bread (croissant, danish pastry, dan raisin roll), supervision
PKM Pengolahan Hidangan Appetizer serta Pengetahuan Enterpreneurship bagi PWDK GKPB Jemaat “Betesda” Lalanglinggah Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan Bali Ordani Astuti, Ni Made Erpia; Suryanto, I Wayan; Sentosa, I Putu Pranatha; Diarini, I Gusti Ayu Agung Sinha; Suartana, I Ketut
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 5 No. 1 (2021): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.834 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v5i1.1435

Abstract

ABSTRAKPersekutuan Wanita Dian Kristawati (PWDK) GKPB Jemaat “Betesda” Lalanglinggahberalamat di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Selemadeg Barat, KabupatenTabanan, Propinsi Bali. Penduduk/masyarakat Desa Lalanglinggah memiliki banyak potensiyang bisa dikembangkan. Mayoritas penduduk atau kepala keluarga di Desa Lalanglinggahmemiliki mata pencaharian sebagai petani dan beberapa sebagai pelaku pariwisata, sedangkankaum wanita atau ibu-ibu mayoritas sebagai ibu rumah tangga, yang setiap hari menyelesaikanpekerjaan rumah tangga. Penghasilan rumah tangga yang bersumber dari satu orang sebaiknyadibantu oleh anggota keluarga lainnya, seperti istri atau anak yang produktif. Ibu rumah tanggadiharapkan mampu memberikan kontribusi penghasilan untuk menambah pendapatan keluarga,salah satu cara dengan meningkatkan keterampilan dalam bidang produksi kue atau jajananyang bisa dijual. Kemampuan atau keterampilan dalam memproduksi kue/jajanan adalah potensiyang perlu dikembangkan untuk dapat menghasilkan kue atau jajanan yang berkualitas baik,penampilan menarik, memiliki rasa yang enak, sehat, dan aman untuk dimakan. Untukmembantu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Ibu-ibu PWDK GKPB Jemaat“Betesda” Lalanglinggah dalan hal pengolahan kue/jajanan, maka Program Studi PendidikanKesejahteraan Keluarga menjawab kebutuhan tersebut, dengan memberikan pelatihan danpendampingan pengolahan hidangan appetizer (pembuatan macaroni schotel dan risol mayo.Luaran dari kegiatan ini meliputi: Ibu-ibu PWDK GKPB Lalanglinggah dan Selabih memilikipengetahuan tentang bahan-bahan, peralatan serta memiliki keterampilan dalam penerapanmetode yang dipergunakan dalam proses pengolahan/pembuatan macaroni schotel dan risolmayo. Penataan dan pengemasan produk yang menarik sehingga menambah nilai jual dariproduk macaroni schotel dan risol mayo.Kata kunci: pengolahan, appetizer, macaroni schotel, risol mayo, pendampingan.ABSTRACTThe Women Fellowship of Dian Kristawati (Persekutuan Wanita Dian Kristawati/PWDK) ofGKPB of “Bethesda” Lalanglinggah Congregation is located on Denpasar-GilimanukHighway, West Selemadeg District, Tabanan Regency, Bali Province. The local community ofLalanglinggah Village has potential for development. Mostly heads of family are farmers andsome of them are employed at tourism sector. Most of female are housewives and busy with thehousehold chores. To help generate family income preferably more than one member ofhousehold is able to work, therefore, it is expected that either the housewives or youths are alsotrained to be productive and innovative enable them to contribute to the family income. Thetraining includes producing cakes to sell. Community ability and willingness to be trained arehigh potentially to produce good quality cakes that looks appetiting, deliciously taste, andhealthy for consumption.The Study Program of Family Education of the Faculty of Economics and Humanities, DhyanaPura University, undertook a training program entitled “Training and Assistance of AppetizerMaking Process (The making of Macaroni Schotel dan Risol Mayo)” to the Women Fellowshipof GKPB of “Betesda” Lalanglinggah Congregation. The result shows that all women in the fellowship are knowledgeable of the materials, equipment and the method needed to produce Macaroni Schotel and Risol Mayo. In addition, the result also shows that they can arrange the products to make them looks appetiting and have more selling value.Keywords: Processing, Appetizers (Macaroni Schotel and Risol Mayo), supervising