Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Predicting life expectancy of lung cancer patients after thoracic surgery using SMOTE and machine learning approaches SELLY ANASTASSIA AMELLIA KHARIS; ARMAN HAQQI ANNA ZILI
Jurnal Natural Volume 23 Number 3, October 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jn.v23i3.29144

Abstract

. Lung cancer is a life-threatening condition characterized by the uncontrolled growth and spread of abnormal cells in the lungs. Thoracic surgery is a commonly employed diagnostic and treatment procedure for lung cancer. The objective of this study is to utilize machine learning techniques to predict the life expectancy of lung cancer patients one year after thoraric surgery. The study utilizes the Thoraric  Surgery Data Set, consisting of 454 data, with 385 data representing surviving patients and 69 data representing patients who passed away. Due to an imbalance in the data, the Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) process is applied to balance the dataset. Multiple machine learning algorithms, including Random Forest (RF), K-Nearest Neighbor (KNN), and Support Vector Machine (SVM), are employed for prediction. Validation is performed using 5-fold cross validation, repeated three times. The results indicate that the KNN model achieves the highest mean accuracy of 84.80% before the SMOTE process, although all models exhibit a low mean F1-score. Following the SMOTE process, the RF model attains  the highest mean accuracy of 79.52%, while the KNN model demonstrates  the highest mean F1-score of 26.54%. This research contributes valuable insights to clinicians in making informed decisions and improving patient outcomes.
PENGGUNAAN GOOGLE TRENDS DALAM PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL MARKETING PERGURUAN TINGGI JARAK JAUH DI INDONESIA Selly Anastassia Amellia Kharis; Melisa Arisanty; Agustiani Putri; Arman Haqqi Anna Zili
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i3.22038

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi informasi dan internet telah memberikan dampak yang signifikan pada dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan jarak jauh. Seiring dengan meningkatnya persaingan di antara perguruan tinggi jarak jauh di Indonesia, penting bagi mereka untuk mengadopsi strategi pemasaran digital yang efektif guna mencapai audiens target yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam perencanaan strategi pemasaran digital adalah Google Trends. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Google Trends dalam perencanaan strategi digital marketing perguruan tinggi jarak jauh di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yang mengintegrasikan metode kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan berasal dari data pada Google Trends. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Google Trends dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami minat calon mahasiswa terkait dengan pendidikan jarak jauh di Indonesia. Melalui analisis data tren pencarian, perguruan tinggi jarak jauh dapat menyusun perencanaan strategi pemasaran mencakup beberapa hal, antara lain mengidentifikasi waktu melakukan promosi, menggunakan “Related Queries” untuk mencari kata kunci baru, mencari topik yang sedang trending, memetakan lokasi atau region yang perlu ditarget, dan analisa perbandingan kata kunci untuk mendapatkan keyword terbaik.Abstract:  The development of information technology and the internet has had a significant impact on the field of education, especially in distance learning. With the increasing competition among distance learning universities in Indonesia, it is crucial for them to adopt effective digital marketing strategies to reach a broader target audience and enhance their competitiveness. One tool that can be used in digital marketing strategy planning is Google Trends. This research aims to explore the use of Google Trends in the digital marketing strategy planning of distance learning universities in Indonesia. The research method used is a mixed method that integrates quantitative and qualitative methods. The data used comes from Google Trends data. The results of this research indicate that the use of Google Trends can provide valuable insights into understanding the interest of prospective students related to distance education in Indonesia. Through the analysis of search trend data, distance learning universities can develop marketing strategy plans that include several aspects, such as identifying the optimal timing for promotions, using “Related Queries” to discover new keywords, identifying trending topics, mapping locations or regions that need to be targeted, and conducting keyword comparison analysis to find the best keywords.
CHATGPT SEBAGAI ALAT PENDUKUNG PEMBELAJARAN: TANTANGAN DAN PELUANG PEMBELAJARAN ABAD 21 Selly Anastassia Amellia Kharis; Arman Haqqi Anna Zili
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i2.22039

Abstract

Abstrak: Chat Generative Pre-trained Transformer (ChatGPT) adalah model bahasa generatif yang dikembangkan oleh perusahaan riset kecerdasan buatan OpenAI pada tahun 2015. Penggunaan ChatGPT dalam dunia pendidikan telah menimbulkan tantangan dan peluang khususnya pada pembelajaran abad 21 yang perlu dipertimbangkan secara seksama. Penggunaan ChatGPT seharusnya dipandang sebagai alat pendukung pembelajaran. ChatGPT tidak dapat menggantikan peran guru. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang penggunaan ChatGPT sebagai alat pendukung pembelajaran. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan ChatGPT dalam pendidikan dapat memberikan peluang untuk pengalaman pembelajaran yang interaktif, fleksibel, dan memperkenalkan siswa pada teknologi khususnya kecerdasan buatan. Hal ini sejalan dengan kompetensi pembelajaran abad 21. Namun penggunaan ChatGPT juga menimbulkan sejumlah tantangan seperti masalah integritas akademis, interaksi sosial, dan ketergantungan pada teknologi yang dapat mengurangi keterampilan berpikir kritis siswa. Untuk memanfaatkan ChatGPT secara efektif dalam pembelajaran diperlukan pendekatan holistik dan terpadu. Pengembangan kebijakan yang jelas mengenai batasan penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran, penyesuaian model pembelajaran, dan peningkatan literasi digital siswa dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan penggunaan ChatGPT. Dengan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang penggunaan ChatGPT, pemangku kebijakan pendidikan, guru dan siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mengintegrasikan ChatGPT secara efektif dalam lingkungan pembelajaran.Abstract:  The Chat Generative Pre-Trained Transformer (ChatGPT) is a generative language model developed by OpenAI in 2015. Its use in education presents challenges and opportunities, particularly in 21st-century learning, which require careful consideration. ChatGPT should be seen as a supportive learning tool and not a replacement for teachers. The research aims to identify the opportunities and challenges of ChatGPT as a learning aid, using a qualitative literature study approach. Based on research results, Its use in education offers opportunities for interactive, flexible learning experiences and introduces students to technology, especially artificial intelligence, aligning with 21st-century learning competencies. However, it also presents challenges such as academic integrity issues, social interaction concerns, and technology dependence potentially reducing students’ critical thinking skill. Effectively utilizing ChatGPT in 21st-century learning requires a holistic and integrated approach. Clear policy development regarding ChatGPT usage limits, adjustments to learning models, and enhancing students’ digital literacy can address these challenges. With a deep understanding of ChatGPT’s challenges and opportunities, education policymakers, teachers, and students can better prepare to integrate it effectively into the learning environment.
Pemberdayaan Gender, Pembangunan Gender, Belanja Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi: Pendekatan Data Panel Anton Robiansyah; Darwin Hartono; Endy Grade Tampubolon; Edwar Zubir; Sri Sukatmi; Selly Anastassia Amellia Kharis
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 4 No. 2 (2024): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v4i2.748

Abstract

This research aims to determine the influence of gender empowerment and development as well as government expenditure on economic growth in districts/cities of East Java province in 2014-2020. The research method used is panel data regression analysis by selecting the best model between Common Effect, Fixed Effect and Random Effect with Chow test calculations. From the test results it was found that the best model was Fixed Effect. The results of data processing show that 97.70 percent of the GRDP variance is influenced by the gender empowerment index (IDG), gender development index (IPG) and government expenditure (G).
Pengalaman dan Perspektif Pendidik terhadap Penggunaan ChatGPT dalam Pengajaran Selly Anastassia Amellia Kharis; Melisa Arisanty; Arman Haqqi Anna Zili
Jurnal Pendidikan Vol. 33 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v33i1.5004

Abstract

Perkembangan teknologi khususnya pada kecerdasan buatan semakin berkembang. Salah satu kecerdasan buatan adalah Chat Generative Pre-trained Transformer (ChatGPT). ChatGPT digunakan dalam berbagai aspek termasuk dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan perspektif para pendidik terhadap penerapan ChatGPT dalam proses pengajaran. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan wawasan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pendidik baik dosen maupun guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik memiliki berbagai pandangan terkait dengan penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran. Sebanyak 54,3% pendidik setuju bahwa ChatGPT merupakan chatbot yang mudah digunakan dan membuat perbedaan signifikan dalam produktivitas atau efisiensi dalam pekerjaan pendidik. Sebanyak 48,6% pendidik juga setuju bahwa ChatGPT efektif dalam menghasilkan konten atau materi pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun ChatGPT dapat menjadi alat yang berguna untuk memberikan bantuan dalam pengajaran namun sebagian besar guru tetap melakukan verifikasi atau mencari ulang informasi yang diberikan oleh ChatGPT dengan sumber lainnya. Beberapa cara telah dilakukan pendidik untuk mencegah penyalahgunaan ChatGPT oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, mulai dari dengan membiasakan peserta didik menjawab dengan menggunakan penjelasan sendiri disertai dengan sumber yang valid, menginformasikan di awal pembelajaran bahwa ChatGPT boleh dipergunakan namun bukan sebagai satu-satunya sumber dalam memberikan jawaban, menanamkan pentingnya critical thinking, dan melakukan ujian secara lisan untuk menguji jawaban peserta didik.
EVALUASI PASCA PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA) Kharis, Selly Anastassia Amellia; Qonitah, Laity; Zubir, Edward; Arisanty, Melisa; Robiansyah, Anton
Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta Vol. 5 No. 1 (2024): WAWASAN: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53800/wawasan.v5i1.275

Abstract

Abstract Assessing performance emerges as a vital component within the management continuum, serving as a means to improve the future quality and efficacy of training initiatives. This study seeks to appraise the leadership training. The evaluation approach includes assessments from various perspectives, encompassing participant evaluation, trainer evaluation, implementation evaluation, encompassing participant evaluation, trainer evaluation, implementation evaluation, and post-training evaluation. The research method used is a mixed method that combines quantitative and qualitative approaches. The evaluation process is conducted on alumni and mentors (direct supervisors of alumni) of the Leadership Training for Administrators (PKA) held 12 months after the PKA concludes. The evaluation involves the distribution of online questionnaires and conducting direct interviews with alumni and mentors, utilizing simple random sampling, resulting in a total of 34 alumni and 14 PKA mentors. The average score of alumni for the progress of change actions is 4.46, which falls into the very good category. The average score of mentors for the progress of change actions is 4.57, which also falls into the very good category. Through this evaluation, it is expected that the direction of policies embedded in various programs and activities can be implemented accurately and correctly to support the achievement of organizational goals in realizing a world-class bureaucracy in government agencies. Abstrak Evaluasi adalah salah satu elemen yang memiliki signifikansi tinggi dalam rangkaian proses manajemen sebagai upaya dalam peningkatan kualitas dan efektivitas pelatihan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelatihan kepemimpinan administrator. Pendekatan evaluasi mencakup penilaian dari berbagai sudut pandang, termasuk evaluasi peserta, evaluasi tenaga pelatihan, evaluasi penyelenggaraan, dan evaluasi pasca pelatihan. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Proses evaluasi dilakukan kepada alumni dan mentor (atasan langsung alumni) Pelatihan Kepemimpinan Administrastor (PKA) yang dilaksanakan setelah 12 bulan sejak PKA berakhir. Evaluasi dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online dan melakukan wawancara secara langsung kepada alumni dan mentor. Pemilihan sampel dilakukan secara acak menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel yang diperoleh adalah 34 alumni dan 14 mentor PKA. Rata-rata dari skor alumni dari perkembangan aksi perubahan adalah 4,46 yang termasuk kategori sangat baik. Rata-rata dari skor mentor dari perkembangan aksi perubahan adalah 4,57 yang termasuk kategori sangat baik.  Melalui evaluasi ini diharapkan arah kebijakan yang telah dituangkan ke dalam berbagai program dan kegiatan dapat dilaksanakan dengan tepat dan benar untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi guna mewujudkan world class bureaucracy pada instansi-instansi pemerintah.
Pengukuran Terhadap Pelatihan Klasikal dan Jarak Jauh di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kharis, Selly Anastassia Amellia; Qonitah, Laity; Kusriyah, Siti
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 11 No 2 (2023): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v11i2.315

Abstract

Distance and classical training are two different types of training based on the space and media used. Both have become popular choices in education and training in this digital era. Administrative Technical Training utilizes distance and classical training to enhance participants’ administration skills. This research aims to evaluate distance and classical training in Administrative Technical Training from the participants’ perspective. The evaluation method employed includes data collection through questionnaires and interviews. The evaluation is categorized into two types: distance training evaluation and classical training evaluation. The review of classical training is further divided into academic and administrative indicators. The evaluation results indicate that distance and classical training in the Administrative Technical Training program fall into the “Good” category in terms of participants rated as “Good” with a satisfaction level of 83.51. Meanwhile, classical training, as assessed in the academic and administrative fields, places in the “Good” category with a satisfaction level of 85.98. The average satisfaction level of distance and classical training participants is 84.75, which also falls within the “Good” category.(Pelatihan jarak jauh dan klasikal adalah dua jenis pelatihan yang berbeda berdasarkan ruang dan media yang digunakan. Keduanya telah menjadi pilihan yang popular dalam pendidikan dan pelatihan di era digital ini. Pelatihan Teknis Administrasi menggunakan pelatihan jarak jauh dan klasikal untuk memberikan peningkatan keterampilan administrasi kepada peserta. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pelatihan jarak jauh dan klasikal dalam Pelatihan Teknis Administrasi dari perspektif peserta. Metode evaluasi yang digunakan mencakup pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Evaluasi yang dilakukan terbagi menjadi dua jenis yaitu evaluasi pelatihan jarak jauh dan evaluasi pelatihan klasikal. Evaluasi pelatihan klasikal terbagi menjadi dua indikator, yaitu bidang akademik dan administrasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan jarak jauh dan klasikal dalam Pelatihan Teknis Administrasi masuk ke dalam kategori Baik dari segi kepuasan peserta. Tingkat kepuasan peserta pelatihan jarak jauh berada pada Kategori “Baik” dengan tingkat kepuasan 83,51. Sedangkan pelatihan klasikal dilihat dari bidang akademik dan administrasi mendapat nilai persepsi sebesar 85,98 yang termasuk kategori Baik. Rata-rata tingkat kepuasan peserta pelatihan jarak jauh dan klasikal adalah 84,75 yang termasuk pada Kategori “Baik”.)
Optimizing banana production in aroma Lumajang business using goal programming method and sensitivity analysis Bramastary, Aurelly Meidy; Kharis, Selly Anastassia Amellia
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol. 24 No. 2 (2024): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v24i2.46732

Abstract

Lumajang regency, located in the East Java Province, Indonesia, is renowned for its extensive banana cultivation. Aroma Business, situated in Kalibendo Village, Pasirian District, Lumajang Regency, specializes in banana processing. The company faces challenges including suboptimal production levels, underutilization of resources, raw material shortages, and escalating production costs. These issues contribute to financial instability and unmet market demand. This study aims to establish optimal production planning strategies to address these critical challenges. The research employs the Goal Programming method, which is selected for its suitability in addressing multi-objective problems. Optimization of production is essential for achieving desirable outcomes, ensuring both quantity and quality of products. Research conducted with the aid of LINDO software reveals that production costs can be reduced from IDR 6,647,400 to IDR 6,417,000. Additionally, raw material availability can be increased by 1,512 pieces and the production of banana stem chips can be increased from 240 pieces to 372 pieces, resulting in an increase in company profits from IDR 10,506,000 to IDR 11,727,000. Sensitivity analysis indicates that variations in the right-hand side ranges value do not impact the obtained optimal results. Keywords: Banana production, goal programming, optimization, sensitivity analysis, LINDO software. MSC2020: 90B30.
Analisis Sistem Antrean Pelayanan Administrasi Pasien di Klinik dr. Asih Krustiyani, Probolinggo, Jawa Timur Kharis, Selly Anastassia Amellia
Jurnal Matematika Vol 13 No 1 (2023)
Publisher : Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMAT.2023.v13.i01.p156

Abstract

The discussion taken in this research is "How is the queue system for patient administration services at the Dr. Asih Krustiyani clinic in Probolinggo City". The purpose of this research is to determine the patient queue administration service system at dr. Asih Krustiyani Probolinggo. From the results of the calculation of the performance analysis of the queuing system using the Single Change Single Phase (M/M/1) method. On Mondays, the most patients who come, the highest average is at 19.00 - 20.00 WIB, where the average time required for patients to wait the longest in the queue is 0.09 minutes and the shortest time is 20.00 - 21.00 WIB for 0, 04 minutes. The longest time required by the patient on the system is 0.14 minutes, namely at 19.00 – 20.00 WIB and the shortest time is 0.1 minutes, which is at 18.00 – 19.00 WIB. And 0.061 minutes per patient for the longest waiting time in line with a single server.fluctuated with greater amplitude.
Learning Analytics dan Educational Data Mining pada Data Pendidikan Kharis, Selly Anastassia Amellia; Zili, Arman Haqqi Anna
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.061.02

Abstract

Salah satu kelebihan dari pemanfaatan teknologi pada masa pandemi di dunia pendidikan adalah meningkatnya digital footprint. Digital footprint dapat berupa data mengenai diskusi antara pendidik dan peserta didik, nilai diskusi, nilai tugas, nilai ujian, kehadiran, frekuensi mengakses materi, dan sebagainya. Dengan bertambahnya digital footprint, semakin banyak hal yang dapat diketahui dan digali. Penggalian data pendidikan (educational data mining) telah dilakukan beberapa negara untuk menganalisis dan menyelesaikan isu-isu dalam bidang pendidikan. Educational Data Mining telah secara luas dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti analisa gaya belajar siswa, kajian efektivitas bahan ajar, prediksi tren kinerja peserta didik, simulasi pengambilan keputusan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian, penggunaan, dan dampak Learning Analytics dan Educational Data Mining pada data pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Sumber-sumber pada penulisan artikel ini berasal dari jurnal dan buku. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analis isi. Learning Analytics dan Educational Data Mining menggabungkan beberapa ilmu seperti statistika, data mining, machine learning. Learning Analytics dan Educational Data Mining memiliki potensi untuk dikembangkan pada data pendidikan di Indonesia. Learning Analytics dan Educational Data Mining dapat memberikan informasi kepada institusi, pendidik, dan peserta didik sehingga mendukung analisis prediksi dan pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi, kinerja dan hasil dari suatu proses pembelajaran. Dengan melacak, menggabungkan, dan menganalisis digital footprint peserta didik, jalur baru untuk kebijakan pendidikan hadir secara lebih terbuka sesuai dengan pertumbuhan database peserta didik