Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies

Analisis Manajemen Pendayagunaan Zakat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Aulia Ramadhani; Andi Darmawangsa; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.323

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan cara mengamati langsung di Baznas gowa, selanjutnya dengan cara wawancara sebagai pendukung guna melengkapi informasi penelitian, serta dengan dokumentasi dan studi kepustakaan guna melengkapi data dan teori. Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dari pihak BAZNAS, Tokoh Ulama, Maustahiq penerima bantuan dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelaan buku-buku yang berkaitan dan menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdaisairkain pembaihaisain dain haisil penelitiain mengenaii Analisis Manajemen Pendayagunaan Zakat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Syariah, manajemen pengelolaan dana zakat pada BAZNAS kabupaten gowa dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap yang meliputi tahap planning,tahap organizing, tahap actualiting, tahap controlling. Dampak yang timbul dari pendayagunaan zakat di BAZANAS Kab. Gowa dapat mensejahterakan kehidupan para mustahiq di antaranya adalah pengaruh dalam bidang ekonomi,Pendidikan, Kesehatan, Dakwa dan Advokasi. Dengan demikian, zakat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai hal kehidupan para mustahiq.
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mediasi Sebagai Bentuk Penyelesaian Sengketa Harta Waris Di Pengadilan Agama Tri Wulandari. M; Muh. Ilyas Umar; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.327

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi kendala selama proses mediasi di Pengadilan Agama. Kedua, untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap mediasi sebagai bentuk penyelesaian sengketa waris di Pengadilan Agama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan atau field research kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dan analisis pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, dalam perkara ini mediasi dinyatakan gagal adapun kendala mediator dalam memediasi kedua pihak adalah tingginya masing-masing ego setiap pihak sehingga sulitnya menyatukan perbedaan prinsip bagi keduanya, karena adanya perbedaan prinsip dalam keluarga ini maka tidak ada yang ingin mengalah. Kedua, dalam tinjauan Hukum Islam menyelesaikan masalah kewarisan dalam keluarga sangat dianjurkan melalui proses musyawarah atau kekeluargaan.
Izin Poligami Berdasarkan Putusan Nomor 248/Pdt.G/2021/Pa.Sgm Dalam Prespektif Syariah Nirza Delwi; M. Akil; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.329

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui bagaimana kedudukan izin poligami berdasarkan putusan Nomor 248/Pdt.G/2021/PA.Sgm. Kedua, untuk mengetahui bagaimana putusan Nomor 248/Pdt.G/2021/PA.Sgm tentang izin poligami dalam  hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara mendalam serta analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, kedudukan izin poligami Majelis Hakim Pengadilan Agama Sungguminasa memutuskan mengabulkan izin poligami terhadap perkawinan pemohon dan termohon, sebab poligami adalah suatu sistem perkawinan dimana seorang laki-laki menikahi lebih dari satu orang perempuan dalam waktu bersamaan. Kedua, Putusan tentang izin poligami dalam hukum islam adalah izin kepada istri pertama itu bukan syarat dan bukan sebuah kewajiban. Artinya jika ada suami tanpa izin istri dia berpoligami, nikahnya sah selama syarat dan rukun nikah terpenuhi. Kesimpulan dari penelitian ini yakni baik dari kedudukan prespektif hukum islam dalam izin poligami adalah apabila permohonan pemohon telah memenuhi persyaratan izin poligami sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 5 (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Pasal 57 Kompilasi Hukum Islam, sehingga permohonan pemohon untuk menikah lagi dapat dikabulkan dan menetapkan harta bersama.
Penetapan Margin Keuntungan Pada Pembiayaan Murabahah Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Dan Fatwa-Fatwa Dsn-Mui Nurhadiana Salwah Aris Y; M. Hasibuddin; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.332

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan cara mengamati langsung di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar Panakkukang, selanjutnya dengan cara wawancara sebagai pendukung guna melengkapi informasi penelitian, serta dengan dokumentasi dan studi kepustakaan guna melengkapi data dan teori. Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dari kedua belah pihak yaitu pegawai marketing BSI KCP Makassar Panakkukang dan Nasabah Pembiayaan Murabahah Griya dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelaan buku-buku yang berkaitan dan menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan: pertama, Penetapan margin pada pembiayaan murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar Panakkukang yakni menggunakan Metode flat. Kedua, penetapan margin pembiayaan yang ada di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar panakkukang sudah sesuai dengan syariat karena modal dan margin yang di ambil bank pada nasabah sudah di jelaskan pada nasabah. Selain itu pembiayaan yang ada di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar Panakkukang sudah sesuai dengan syariat hal ini sesuai dengan pendapat Imam Maliki yang membatasi maksimal pengambilan laba tidak boleh melebihi sepertiga dari modal.
Analisis Praktik Akad Murabahah Pada Produk Tabungan Emas Dalam Prespektif Hukum Ekonomi Syariah Reski Amalia; Hasanna Lawang; M. Akil
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.340

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Lapangan dengan pendekatan Kualitatif deskriptif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam serta analisis dokumen. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Pertama, Penerapan akad murabahah pada produk tabungan emas di pegadaian syariah hasanuddin Gowa diterapkan Ketika nasabah ingin membeli atau memiliki emas yaitu dapat dengan cara menabung. Kemudian uang tersebut dimasukkan ke dalam rekening nasabah oleh Pegadaian Syariah, sehingga suatu saat nanti nasabah bisa memiliki emas tersebut sesuai dengan uang yang telah ditabungnya. Selanjutnya Ketika nasabah ingin melakukan transaksi buyback, maka keuntungan pada transaksi buyback tersebut akan mengikuti harga emas pada hari itu. Praktek akad murabahah  pada produk tabungan emas Pegadaian syariah Hasanuddin Gowa belum sepenuhnya sesuai dalam prespektif hukum ekonomi syariah karna Meninjau dari fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 dan fatwa DSN-MUI No. 111/DSN-MUI/IX/2017 ada ketentuan fatwa yang  belum sesuai dengan aturan yaitu, pada keuntungan dan harga beli pihak pegadaian syariah dengan pihak ketiga, karena semua itu dilakukan secara sistem jadi nasabah tidak mengetahui secara pasti, mereka hanya mengikuti yang sudah ada. Kesimpulan penelitian ini yakni akad murabahah diterapkan ketika nasabah ingin membeli emas dengan metode menabung dan akad murabahah juga terjadi ketika nasabah ingin melakukan transaksi buyback. Praktek akad murabahah dalam prekpektif hukum ekonomi syariah belum sepenunhnya sesuai dengan ketentuan fatwa yaitu dalam penegasan keuntungan.