Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI TERHADAP STATUS GIZI ANAK SD NEGERI 1 PRINGSEWU SELATAN Isnida Shela Arlovi; Dyah Wulan Sumekar RW; Diana Mayasari; Mukhlis Imanto
Medula Vol 11 No 1 (2021): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v11i1.254

Abstract

Nutrition plays an important role in children health. The prevalence of underweight children in Indonesia by 11.2% to 4.0% was very thin and emaciated 7.2%, while the obese children by 18.8%, consisting of 10.8% obese children and obese amounted to 8.8%. Lampung Province was ranked second among the provinces with a skinny kid. The nutritional status itself can be affected by several things, one of which is the status of demographics. The purpose of this study is known association of sociodemographic factors with nutritional status of children. This type of research is an analytic observational with cross sectional approach. The population is students of SDN 1 South Pringsewu, with a sample size of 225 people. The statistical test used was chi - square. The results of the univariate analysis are mostly had normal nutritional status (68%), age 6-9 years (75.6%), female (51.1%), highly educated mothers (77.3%), father's occupation were self-employed (64%), parents have a high income levels (> Rp. 1.581 million) (69.3%). The results of the bivariate analysis obtained no relationship between maternal education level (p-value < 0.001), the type of father's occupation (p-value < 0.001), and the level of family income (p-value < 0.001) with the nutritional status of children. While there is no correlation between age (p-value = 0.829), and the child's gender (p-value = 0.307) with the nutritional status of children. Expected the school to coordinate with health officials in monitoring the nutritional status of their students. Keywords : Sociodemographic, nutritional status of children
PENGARUH PEMBERIAN BORAKS PERORAL SUB AKUT TERHADAP TERJADINYA ATROFI TESTIS TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) Diana Mayasari; Nanang Mardiroharjo
Saintika Medika Vol. 8 No. 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v8i1.4095

Abstract

Pengaruh Pemberian Boraks Peroral Sub Akut Terhadap Terjadinya Atrofi Testis Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain wistar). Latar Belakang: Penggunaan boraks banyak disalahgunakan pada makanan. Boraks merupakan salah satu bahan toksik bagi organ testis sehingga dapat menyebabkan atrofi testis melalui penghambatan spermatogenesis. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian boraks peroral sub akut terhadap terjadinya atrofi testis tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) dengan mengukur diameter testis, berat testis, dan jumlah tubulus seminiferus perlapangpandang. Metode: Eksperimental, The Post Test Only Control Group Design. Sampel yang digunakan 24 ekor dibagi 4 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif), kelompok 2,3,dan 4 masing-masing dengan dosis 400 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 600 mg/kgBB selama 28 hari. Dianalisis dengan oneway ANOVA, uji korelasi, dan uji regresi. Hasil penelitian dan diskusi: Terdapat perbedaan diameter testis dan jumlah tubulus seminiferus masing-masing dengan sig p=0,020 (p<0,05) dan sig p=0,00 (p<0,05), sedangkan pada berat testis tidak terdapat perbedaan dengan sig p=0,744 (p>0,05). Analisis korelasi diameter testis (p=0,001), (r=-0,613), jumlah tubulus (p=0,000), (r=0,828), kenaikan boraks menyebabkan penurunan diameter testis dan peningkatan jumlah tubulus. Analisis regresi R2 diameter testis= 0,376 dan R2 jumlah tubulus=0,685. Pada penelitian ini pengaruh boraks terlihat pada gambaran mikroskopis dibandingkan makroskopis, hal ini disebabkan oleh waktu paparan boraks yang kurang lama. Kesimpulan: Pemberian boraks peroral sub akut berpengaruh terhadap atrofi testis.Kata Kunci: Ekstrak rimpang temulawak, Staphylococcus aureus, KHM (Kadar Hambat Minimum), KBM (Kadar Bunuh Minimum).
EVALUASI STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI SAMAR KILANG KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Diana Mayasari; M. Nasir Yusuf; Nyak Amir
Jurnal Pesona Dasar Vol 2, No 3 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi status gizi dan prestasi belajar pada murid Sekolah Dasar Negeri Samar KilangKabupaten Bener Meriahtahun pelajaran 2012/2013, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah murid kelas IV (Empat), V (Lima), dan VI (Enam) dengan jumlah murid sebanyak 38 (47,5%) orang murid laki-laki, 42 (52,5%) murid perempuan, dengan jumlah keseluruhannya adalah sebanyak 80 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan statistik Deskriptif/Deduktif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1) Presentase status gizi 38 orang (47,5%) murid yang mengalami kategori status gizi kurus dan 42 orang (52,5%) murid yang status gizinya normal dengan nilai rata-rata adalah 18,57 dan termasuk kedalam kategori baik/normal. (2) Tingkat prestasi belajar 36 orang (45%) murid yang berkategori cukup dan 44 orang (55%) yang berkategori baik dengan nilai rata-rata adalah 7,06 dan termasuk kedalam kategori baik.
REDUPLICATION PATTERNS IN THE UTTERANCE OF MANDURO SOCIETY Ika Lusi Kristanti; Diana Mayasari
JEELL (Journal of English Education, Linguistics and Literature) English Department of STKIP PGRI Jombang Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jeell.v5i1.877

Abstract

Reduplication is usually used by society in daily communication. Principally, reduplication relates with word formation. In reduplication, we need to consider the base of the word, the change of phoneme, and the use of affixation. For example: the base word of “rumah” becomes “rumah-rumah”. “Rumah-rumah” means many houses. It can called reduplication, but it does not change the phoneme and does not use affix. This phenomenon occurs in the utterance of Manduro society. Thus, researchers conduct the research in reduplication pattern in the utterance of Manduro society. Descriptive qualitative research is a research type choosen by the researchers. In this case, the researchers use purposive sampling technique in determining the sample of the research. In collecting the data, the researchers use interview, recording, observation, and Swadesh Morris questionnaire to obtain the vocabulary. Meanwhile, data analysis technique used by researchers is inductive analysis with data classification: the use of padan and agih methods, reduction, the scope of theory, and conclusion. Based on the result of the research, there are some reduplication patterns in the utterance of manduro society, such as: full reduplication and partial reduplication
HUBUNGAN POLISEMI LINEAR AUTOSUPERORDINAT DALAM NOVEL SURGA UNTUK IBUKU KARYA RIRI ANSAR Ririn Novitasari; Diana Mayasari
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 3 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.583 KB) | DOI: 10.32682/sastranesia.v6i3.1284

Abstract

Bahasa yang digunakan dalam membuat novel memiliki gaya bahasa yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai hubungan polisemi linear dalam novel Surga Untuk Ibuku karya Riri Ansar. Peneliti menggunakan novel Surga Untuk Ibuku karya Riri Ansar dengan alasan untuk mendapatkan deskripsi data menyeluruh tentang bentuk polisemi linear automeronimi, autosuperordinat dan autoholonimi.Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, karena penelitian cenderung kepada penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Teknik analisis dalam penelitian yaitu membaca ulang data, klasifikasi data, identifikasi data, analisis data, deskripsi data dan menyimpulkan data.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan polisemi linear meliputi: Automeronimi adalah bagian dari kata yang lain dan mengacu kepada keseluruhan bagian sehingga dapat diparalelkan sesuai bagian tersebut di antaranya terdapat pada kata rumah, kereta, jalan. Autosuperordinat terjadi jika kata yang dispesifikkan dan tidak selalu mengungkapkan gender di antaranya terdapat pada kata bocah, udang, jangkrik. Autoholonimi terjadi menyatakan beberapa bagian yang lebih spesifik di antaranya terdapat pada kata wajah, kepala, kaki, bibir. Simpulan penelitian hubungan polisemi linear dalam novel Surga untuk Ibuku karya Riri Ansar terdapat hubungan polisemi linear yang meliputi autosuperoedinat, automeronimi dan autoholonimi. 
INOVASI PEMBUATAN COOKIES BERBAHAN DASAR DAUN KELOR DI DESA MANDURO, KECAMATAN KABUH, KABUPATEN JOMBANG Diana Mayasari; Sinta Nugroho; Yesi Dwi Fitri Asyari; Selly Susanti; Novanda Riyan Kusuma
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Manduro adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Salah satu mata pencaharian warga di desa manduro adalah sebagai petani. Daun kelor merupakan salah satu hasil pertanian yang tumbuh dan banyak di konsumsi oleh warga desa manduro sebagai sayur. Masalah yang terjadi di desa Manduro adalah kurang pemanfaatan daun kelor yang tidak hanya dibuat sayur tetapi juga dapat digunakan untuk membuat produk olahan lainnya dari bahan dasar daun kelor. Dari permasalahan yang muncul disusun berbagai alternatif untuk memecahkan masalah. Selanjutnya, dari berbagai alternatif  dipilih alternatif inovasi yang diterapkan oleh tim pelaksana yaitu membuat cookies berbahan dasar daun kelor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai jual dari daun kelor tersebut dan untuk membantu meningkatkan perekonomian melalui ekonomi kreatif di desa Manduro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Uji coba, (2) Pelatihan, dan (3) Seminar. Hasil penelitian menunjukkan (1) Meningkatnya keterampilan pengolahan daun kelor menjadi kue cookies, (2) Terdapat nilai jual dari keterampilan mengolah daun kelor menjadi kue cookies, dan (3) penambahan skill proses pengemasan, pemasaran memberikan keterampilan pada warga untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan kue cookies.
LOKALITAS BUDAYA DALAM SYIIR JAWI BUDI UTAMI KARYA SYEKH DJAMALUDDIN AHMAD SEBAGAI JATI DIRI MASYARAKAT JOMBANG . Mu’minin; Saumi Ningrum; Diana Mayasari
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Muhammad Djamaluddin Ahmad diciptakan untuk memudahkan pemahaman Jamaah Tarekat As-Saziliyah dalam memahami kitab Al-Hikam karya Ibnu Atho’ilah. Kitab Al-Hikam digunakan sebagai rujukan dalam penciptaan Syiir Jawi Budi Utami yang dilagukan di sela-sela pengajian Al Hikam Senin malam Selasa bertempat di Pondok Pesantren Al Muhibbin Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Pembacaan Syiir merupakan salah satu upaya untuk mengatasi krisis  moral masyarakat Jombang. Hasil penelitian menujukkan bahwa konteks lokal syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad, dapat membentuk jati diri pengikut tarekat di Kabupaten Jombang yang meliputi konteks kelokalan budaya pesantren yakni kirim doa, pujian, tawadhuk, berinfak, dan mengharapkan berkah doa. Konteks lokal budaya tarekat yakni guru mursyid, Salik, riyadhah, tafakur, tazkiyah An-Nafis, zikir, mujahadah, muhasabah, muraqabah, dan rabithah.
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING (Studi Kasus Pada PT. Pupuk Kaltim Tbk) Diana Mayasari
Jurnal Mitra Manajemen Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Mitra Manajemen Edisi September
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.539 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan untuk menemukan keunggulan kompetitif yang dimilikinya dengan melakukan analisa terhadap lingkungan internalnya. Diharapkan dengan dilakukannya analisa tersebut maka dapat memberikan kontribusi bagi manajemen di PT. Pupuk Kaltim untuk merumuskan strategi yang tepat. Metode penelitian yang digunakan termasuk prosedur analisis pengumpulan data dan memahami hasilnya. Langkah-langkah yang dilakukan untuk penelitian ini adalah: Pengumpulan data. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan melakukan studi mengenai proses aktivitas value chain diperusahaan. Dan wawancara dilakukan dengan mewawancarai para kepala biro dan departemen di PT. Pupuk Kaltim mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Data sekunder terdiri dari dokumentasi yang dimiliki oleh perusahaan, yang diperoleh dengan cara melakukan studi mengenai laporan tahunan, profil perusahaan dan laporan-laporan perusahaan Analisis Data. Terdapat dua metode analisis yang digunakan yaitu analisis Value Chain dan analisis ASSIST. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menemukan keunggulan bersaing yang dimiliki oleh PT. Pupuk Kaltim. Sehingga perusahaan dapat menentukastrategi yang tepat dalam bersaing.
Penatalaksanaan Holistik pada Wanita Obesitas dengan Hipertensi Grade II dan Osteoartritis Minerva Nadia Putri A.T; Diana Mayasari; Eka Cania B; Indriasari Nurul Putri
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 1, No 3 (2017): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v1i3.1721

Abstract

Prevalensi penderita hipertensi di Lampung mencapai 24,7% dari jumlah penduduk. Faktor resiko hipertensi salah satunya ialah obesitas. Selain hipertensi, penyakit degeneratif lain yang dapat timbul akibat obesitas adalah osteoartritis. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengontrol kedua penyakit degeneratif tersebut adalah menghilangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Analisis studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis (autoanamnesis dan alloanamnesis dari pasien dan anggota keluarganya), pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga, data psikososial dan lingkungan. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien memiliki derajat fungsional 2 dengan hipertensi grade II, osteoartritis danobesitas. Memiliki faktor resiko internal usia 54 tahun, IMT 37,2 (obesitas II), aktivitas tergolong ringan, gaya hidup kurang baik, kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya, memiliki faktor stressor dan memiliki pola pengobatan kuratif. Penatalaksanaan medikamentosa dan non medikamentosa dilakukan berdasarkan prinsip pelayanan kedokteran keluarga, serta edukasi terhadap pasien dan keluarganya tentang upaya mengubah gaya hidup, mengonsumsi obat dan kontrol secara teratur bagi pasien dan melakukan upaya pencegahan pada anggota keluarga yang berisiko. Kemudian, dilakukan evaluasi untuk menilai perubahan yang terjadi dari sebelum dilakukan intervensi. Pada evaluasi didapatkan penurunan tekanan darah namun tetap dalam kategori hipertensi grade II dan berkurangnya frekuensi nyeri pada kedua sendi lutut.Kata Kunci: Hipertensi, Obesitas, Osteoartritis, Pelayanan Kedokteran Keluarga
Ergonomi sebagai Upaya Pencegahan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Diana Mayasari; Fitria Saftarina
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2016): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v1i2.1643

Abstract

Pada tahun 2003, World Health Organization (WHO) melaporkan Musculoskeletal Disorder’s (MSDs) adalah penyakit akibat kerja yang paling banyak terjadi dan diperkirakan mencapai 60% dari semua penyakit akibat kerja. Begitu juga di Indonesia Departemen Kesehatan RI tahun 2005 melaporkan terdapat 40,5% pekerja mempunyai gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan diantaranya yang tertinggi adalah gangguan muskuloskeletal sebanyak 16%. Musculoskeletal Disorder’s dapat disebabkan oleh kontribusi berbagai faktor risiko antara lain faktor individu, faktor pekerjaan atau biomekanik dan faktor psikososial. Faktor pekerjaan yang berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal dapat berasal dari pajanan ergonomi berupa postur janggal, gerakan statis dan berulang. Ergonomi adalah ilmu yangmempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Ergonomi merancang suatu sistem di mana letak lokasi kerja, metode kerja, peralatan, mesin-mesin, dan lingkungan kerja sesuai dengan keterbatasan fisik dan sifat-sifat pekerja. Prinsip utama dalam ergonomi adalah menyerasikan pekerjaan dengan pekerja atau “fitting the job to the worker”. Occupational Safety and Health Administration (OSHA) merekomendasikan suatu tindakan ergonomik untuk mengatasikeluhan muskuloskeletal melalui dua cara, yaitu rekayasa teknik pada desain stasiun dan alat kerja, dan rekayasa manajemen pada organisasi kerja. Dengan adanya aplikasi ergonomi dalam pekerjaan, diharapkan angka cedera dan kesakitan dalam melakukan pekerjaan dapat dikurangi, produktivitas dan keselamatan kerja meningkat yang pada akhirnyaakan meningkatkan kesejahteraan fisik, mental dan sosial pekerja. [JK Unila. 2016; 1(2)]Kata kunci: ergonomi, musculoskeletal disorder’s, penyakit akibat kerja