Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan faktor metabolik dan konsumsi makanan minuman manis dengan kadar gula darah pada usia 30-60 tahun di Puskesmas Simalingkar Tarmizi, Muhammad; Siregar, Fazidah Aguslina
TROPHICO: Tropical Public Health J. Vol. 4 No. 1 (2024): TROPHICO: Tropical Public Health Journal
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/trophico.v4i1.14534

Abstract

High blood glucose levels (hyperglycemia) can be caused by several conditions, including diabetes mellitus (DM). Among the top 5 nations in the world with the most DM cases in 2021 is Indonesia. There are 161,267 DM patients in North Sumatra, with 31,482 cases in Medan. Simalingkar Community Health Center is one of the health centers in Medan with the highest number of DM cases in 2022. This study intends to examine the association between blood glucose levels in individuals aged 30 to 60 at Simalingkar Community Health Center and metabolic variables, particularly obesity as assessed by body mass index (BMI) and belly circumference, as well as the consumption of sugary foods and beverages. This research is a cross-sectional study. 120 participants were included in this research sample and use accidental sampling method. Data analysis was done univariately, bivariately using the chi-square test and multivariately using logistic regression. The results showed that BMI (RP=1.701; 95% CI=1.095–2.645; p=0.022), abdominal circumference (RP=2.124; 95% CI=1.253–3.600; p=0.003) and sweet foods and beverages consumption (RP=2.042; 95% CI=1.358–3.069; p=0.001) were significantly associated with blood glucose levels. The habit of consuming sweet foods and drinks is the most dominant factor influencing a person to experience hyperglycemia (OR=3,345; 95% CI=1,512-7,387). The community is advised to control blood glucose levels by maintaining ideal body weight and reducing consumption of sweet foods and beverages to prevent type 2 DM.
REPRESENTASI PATRIOTISME DALAM LIRIK LAGU DAERAH SUMATERA UTARA “BUTET” (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes) Simbolon, Meydita; Pohan, Syafruddin; Tarmizi, Muhammad
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i6.248

Abstract

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui representasi nilai-nilai Patriotisme yang terkandung dalam lirik lagu daerah ‘Butet’ yang berasal dari provinsi Sumatera Utara. Sejatinya sebuah karya seni khususnya lirik lagu merupakan hasil kreativitas dan luapan emosi yang mendalam dari penciptanya. Tak hanya penyaluran emosi, sebuah lagu juga tak dapat dipisahkan dari unsur budaya yang melekat dalam diri penciptanya. Penulis menganalisis lagu ini menggunakan metode kualitatif analisis Semiotika model buah pikiran Roland Barthes. Peneliti akan mengkaji nilai patriotisme yang terkandung dalam lagu ‘Butet’ dengan menginterpretasikan makna denotasi, konotasi dan mitos pada setiap lirik lagu. Berdasarkan kajian semiotika terhadap lirik lagu ‘Butet’, penulis melihat representasi nilai patriotisme yang tergambar dari makna denotasinya yaitu seorang ayah yang memberi kabar kepada putrinya bahwa dia ikut dalam perjuangan melawan penjajah di medan perang dan berharap putrinya kelak juga bisa berkontribusi dengan menjadi anggota Palang Merah atau sukarelawan medis. Sedangkan makna konotasinya pencipta lagu ingin melukiskan rasa rindu dan kecemasan yang amat dalam seorang prajurit perang kepada istri dan putrinya namun ditahannya untuk pulang sampai ia berhasil mengusir penjajah dari tanah airnya. Terakhir, makna mitosnya, pencipta lagu berusaha menuangkan keresahan hati para pejuang kemerdekaan dimana mereka bukan hanya rela dan siap gugur demi kemerdekaan Indonesia namun juga kehilangan kesempatan untuk melihat tumbuh kembang putri tercintanya.
PENILAIAN PRESTASI KERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERSPEKTIF ISLAM DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN Tarmizi, Muhammad; Damayanti, Rizka; Adriani, Tuti
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.939

Abstract

Penilaian prestasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan merupakan aspek fundamental dalam manajemen pendidikan untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan. Namun, sistem evaluasi konvensional belum sepenuhnya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam penilaian kinerja. Penelitian ini menggunakan perspektif Islam yang menekankan integrasi nilai-nilai akhlaqul karimah dengan kompetensi profesional, berdasarkan prinsip keadilan ('adl), transparansi (shafahiyyah), dan pertanggungjawaban (mas'uliyyah). Pendekatan deskriptif analitis melalui kajian literatur terhadap sumber akademik, kebijakan pemerintah, dan referensi keislaman untuk menganalisis konsep penilaian prestasi kerja dari perspektif Islam. Temuan menunjukkan bahwa penilaian prestasi kerja yang efektif harus menggabungkan aspek profesional dengan nilai-nilai islami. Islam memberikan kerangka komprehensif untuk evaluasi kinerja yang tidak hanya mengukur pencapaian akademik tetapi juga dimensi spiritual dan moral pendidik. Implementasi nilai-nilai Islam dalam sistem penilaian prestasi dapat menghasilkan pendidik yang kompeten secara akademik sekaligus berintegritas spiritual, sehingga mampu menjadi teladan dan berkontribusi pada pembentukan generasi berkarakter mulia sesuai tujuan pendidikan nasional.
Duties And Responsibilities Of Counselors At The Junior High School Ksatria Medan Tarmizi, Muhammad; Fadillah, Siti Nazeli; Febrina, Mita Dwi; Siregar, Mayshe Baidannur
Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2022): Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Yana Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to obtain information about the duties and responsibilities of counselors at Kesatria Private Junior High School Medan. The writing of this mini research was produced by interviewing the Guidance Counseling (BK) teachers in the school and collecting the data obtained. The results of this study are the authors get information about the duties and responsibilities of counseling counselors at SMPS Kesatria Medan.
Edukasi Manfaat Perasan Jeruk Nipis Dan Madu Bagi Keluarga Dalam Meredakan Batuk Pada Anak Di Dusun Kurbian Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Rosidi, Ahyar; Aupia, Anatun; Suhaemi, Suhaemi; Susmita Sari, Apriani; Azkia Paramitha, Intan; Tarmizi, Muhammad
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v7i2.2737

Abstract

Batuk merupakan suatu proses pengeluaran atau penghembusan nafas yang akan memberikan mekanisme proteksi normal guna membersihkan saluran pernafasan yang berasal dari sekret atau benda asing yang mengganggu. Sebetulnya batuk bukanlah suatu penyakit melainkan adanya gejala gangguan di saluran pernafasan yang berfungsi guna mencegah adanya benda asing yang masuk ke dalam saluran napas dan berfungsi untuk mengeluarkan sekret atau benda yang dianggap asing atau abnormal dari saluran pernapasan. Metode pelaksanaan yang dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait edukasi manfaat perasan jeruk nipis dan madu bagi keluarga dalam meredakan batuk pada anak , dengan jumlah responden 50 orang. Tahapan persiapan dari kegiatan penyuluhan dimulai dengan berkoordinasi dengan pihak dusun kurbian. Hasil pengabdian yang didapatkan yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat terkait manfaat perasan jeruk nipis dan madu untuk meredakan batuk pada anak. Kesimpulan yang dapat di ambil yaitu pemanfaatan tumbuhan obat yang ada dilingkungan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting dilakukan kepada masyarakat, karena masalah batuk pada anak menjadi hal penting yang harus diperhatikan bagi orang tua.
Membangun Sosialisasi Masyarakat Melalui Nonton Bersama Warga Desa Emplasmen Kwala Mencirim Sirait, Hanifah Rahmi; Siregar, Mutiara Anjani; Winda, Tamara; Panjaitan, Saiful Abdi; Harahap, Zuhrina; Tarmizi, Muhammad
SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2024
Publisher : FTIK UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/simas.v2i1.8004

Abstract

The film is set in the 1970s in Bangka Belitung, which is famous for its lead mines. The film shows friendship, family, education, limitations, and morality. The Rainbow Laskar tells the spirit of the struggle to get an education for the children of the village with limited resources and to establish a school that remains operational with moral, moral, and aqidah priorities. It's interesting to study such phenomena as education, morality, underprivileged students, and some of the phenomenon that became the film's icon. This research uses an inductive qualitative approach, which means creating concepts based on existing data. By analyzing the waterfall approach directly with local villagers, and inviting the community around to watch the film Rainbow Laskar in the Emplasmen Village of Kwala Mencirim.
The Patterns of Interpersonal Communication in Building an Anti-Corruption Culture Among Customs Officers’ Families in Medan City Tarmizi, Muhammad; Lubis, Suwardi; Zulkarnain, Iskandar
Journal of World Science Vol. 3 No. 6 (2024): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v3i6.629

Abstract

This research aims to analyze the patterns of interpersonal communication in building an anti-corruption culture among customs officers' families in Medan City, analyze the forms of interpersonal communication messages conducted by customs officers' families, and analyze the barriers to interpersonal communication in building an anti-corruption culture among customs officers' families in Medan City. The theory utilized in this research is Joseph A. Devito's theory of interpersonal communication. The research method employed is qualitative research. The number of informants in this study is five customs officers, with criteria including being married, residing in Medan City, and receiving recognition as an Officer of the Month or Officer of the Year. Data collection is conducted through interviews and passive participation observation. The results of this study indicate that the pattern of interpersonal communication in building an anti-corruption culture among customs officers' families in Medan City is through the equality pattern of communication. Interpersonal communication messages used in building an anti-corruption culture among customs officers' families include informative and persuasive messages. The barriers to interpersonal communication in building an anti-corruption culture among customs officers' families include semantic and psychological noise. The married couples in this study agree that interpersonal communication within a family plays a crucial role in building an anti-corruption culture.
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Percut Sei Tuan Lubis, Yani; Bayani, Nurul; Tarmizi, Muhammad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8556

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang penerapan kurikulum merdeka di sekolah penggerak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan subjek tentang situasi dan data yang diperoleh selama pengamatan dan pertanyaan sehingga menjadi informasi yang berguna dan mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian ini menjelaskan dan memberi gambaran mengenai implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kurikulum di sekolah penggerak telah dilaksanakan dengan optimal dan sedang berlangsung, walaupun dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan dan hambatan. Kunci keberhasilan dari adanya penerapan kurikulum di sekolah penggerak adalah dari kepala sekolah dan gurugurunya harus memiliki kemauan untuk melakukan perubahan. Kepala sekolah selaku pemimpin harus dapat merubah mindset Sumber Daya Manusia yang ada di sekolah tersebut untuk mau melakukan perubahan sehingga kurikulum merdeka dapat diterapkan.