Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN AC-WC Agus Junaidi Manurung; Salonten; Desi Riani
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v7i1.9116

Abstract

Dalam penelitian ini mencoba menganalisis penggunaan abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran AC-WC. Penelitian ini menggunakan metode uji laboratorium, yaitu untuk menganalisis penggunaan bahan tambah filler abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan pengisi dalam lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Penelitian diawali dengan mencari nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dan nilai karakteristik marshall dari campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) menggunakan agregat eks Banjar, pasir eks Palangka, dan abu batu dengan variasi kadar aspal yang sudah ditentukan. Setelah KAO dan kadar filler pada percobaan pertama didapatkan, dilanjutkan dengan penelitian tahap kedua untuk menentukan persentase penambahan kadar filler abu cangkang kelapa sawit maksimum yang dapat digunakan sebagai bahan pengisi dalam campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) sehingga dapat diketahui karakteristik Marshall campuran dengan adanya penambahan filler abu cangkang kelapa sawit maksimum. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5,8% dengan filler 5,03% dari berat total agregat pada pengujian pertama. Dan pada pengujian kedua digunakan penambahan kadar filler abu cangkang kelapa sawit 0,97%, 1,97%, 2,97%, dan 4,97%. Adapun nilai parameter Marshall pada penambahan filler maksimum yang di peroleh yaitu nilai stabilitas mengalami kenaikan >124,296 kg/mm, flow mengalami penurunan sebesar (0,6 mm), VIM mengalami penurunan sebesar (0,739%), VMA mengalami penurunan sebesar (3,038%), dan VFB mengalami kenaikan sebesar (1,038%).
KAJIAN PENGARUH U-TURN TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN G. OBOS KOTA PALANGKA RAYA ., RISWANDI; ., Salonten; Riani, Desi
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 6 No 2 (2022): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/njts.v6i2.1957

Abstract

On Jalan G. Obos, Palangka Raya City, there are several median opening points (u-turns) that experience congestion and long queues due to traffic volume and high side barriers. This research is expected to provide useful solutions and suggestions to improve road services at the intersection segment of Galaxy Raya Road-G. Obos Road and Temanggung Tilung Road-G. Obos Road, Palangka Raya City. Based on the results of the research at the research location, the largest traffic flow volume before the u-turn was 1491.6 skr/hour and after the u-turn was 817.25 skr/hour, so that the value for the level of road service before the u-turn got an F value. while the level of road service after the u-turn gets a C value.
Kinerja U–Turn pada Segmen Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya Sembiring, Daniel; Riani, Desi; Salonten, Salonten
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2024): April Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v16i2.4777

Abstract

Jalan RTA. Milono Kota Palangka Raya memiliki fasilitas u–turn, dan pada saat melakukan gerakan u–turn mengakibatkan perubahan kecepatan dan menimbulkan adanya kemacetan jalan dikarenakan volume lalu lintas yang relatif tinggi pada jam–jam sibuk, metode penelitian yang digunakan adalah Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997 dan Pedoman Perencanaan Putar Balik Tahun 2005. Hasil dari pengamatan u–turn nilai derajat kejenuhan arah Bundaran Kecil yaitu 0,61 dengan Tingkat Pelayanan (C) dan derajat kejenuhan arah Bundaran Burung yaitu 0,75 dengan tingkat pelayanan (D) dan kecepatan kendaraan pada saat sebelum u–turn yaitu 25,99 km/jam ke arah Bundaran Kecil dan kecepatan 23,34 km/jam ke arah Bundaran Burung dan pada saat di segmen u–turn kecepatan 18,59 km/jam ke arah Bundran Kecil dan kecepatan 21,10 km/jam ke arah Bundaran Burung, dan waktu yang dibutuhkan saat melakukan u–turn paling lambat yaitu 17,80 detik dan 21 meter panjang antrian yang ditimbulkan.Road of RTA Milono Palangka Raya city has u-turn facilities, and when doing u-turn movements cause speed changes and cause road congestion due to relatively high traffic volume during peak hours, the research methods used are the Indonesian Road Capacity Manual Method (MKJI) in 1997 and the 2005 U-turn Planning Guidelines. The results of the observation of the u-turn value of the degree of saturation in the direction of the Small Roundabout are 0.61 with the Service Level (C) and the degree of saturation in the direction of the Bird Roundabout is 0.75 with the level of service (D) and the speed of the vehicle at the time before the you-turn is 25.99 km / h towards the Small Roundabout and the speed of 23.34 km / h in the direction of the Bird Roundabout and when in the segment you - turn speed is 18.59 km / h towards Bundran Kecil and the speed is 21.10 km / h to the direction of the Bird Roundabout, and the time needed when doing a u-turn is the slowest which is 17.80 seconds and 21 meters long queue generated.
Analisis Gap dan Lag pada Persimpangan Jalan Nyai Undang – Jalan Seth Adji Sinurat, Rena Maryati; Robby, Robby; Riani, Desi
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2024): April Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v16i2.5065

Abstract

Simpang tak bersinyal (unsignalized Intersection adalah perpotongan atau pertemuan pada suatu bidang antara dua atau lebih jalur jalan raya dengan simpnag masing-masing, dan pada titik-titik simpang tidak dilengkapi dengan lampu sebagai rambu-rambu simpang. Persimpangan Jalan Nyai Undang dan jalan Seth Adji, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sering terjadi konflik lalu lintas yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan. Konflik lalu lintas di definisikan sebagai kejadian lalu lintas yang melibatkan dua atau lebih pengguna jalan dimana salah satu pengguna jalan (pengemudi) membuat tipikal tindakan yang tidak biasa seperti mengubah arah, kecepatan yang menempatkan pengguna jalan lainnya dalam kondisi berbahaya kecuali pergerakan mengelak dilakukan. Berdasarkan hasil analisis persimpangan Jalan Nyai Undang – Seth Adji didapat nilai gap untuk pendekat A sebesar 50,388 m, untuk pendekat C sebesar 60,632 m dan lag kritis untuk pendekat A sebesar 4,535 detik, untuk pendekat C sebesar 5,451 detik. Unsignalized intersection is the intersection or meeting of a plane between two or more lanes of highway with their respective implets, and at intersection points are not equipped with lights as intersection signs. The intersection of Jalan Nyai UU and Jalan Seth Adji, Palangka Raya, Central Kalimantan, often has traffic conflicts that have the potential to cause accidents. Traffic conflict is defined as a traffic event involving two or more road users where one of the road users (the driver) makes a typical unusual action such as changing direction, speed that puts the other road user in dangerous conditions unless evasive movement is made. Based on the results of the intersection analysis of Jalan Nyai UU – Seth Adji,  the gap  value for short A is 50,388 m, for short C is 60,632 m and  critical lag for short A is 4.535 seconds, for short C is 5,451 seconds.
Pemetaan Tata Ruang Desa Berbasis Partisipatif dalam Upaya Penyelesaian Konflik, Pemanfaatan dan Perlindungan Ruang Masyarakat di Desa Talekung Punei Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Amiany; Desi Riani; Fredyantoni F. Adji
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Vol. 1 No. 1 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 1, Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i1.8968

Abstract

Kegiatan Pemetaan Tata Ruang Desa Berbasis Partisipatif dalam Upaya Penyelesaian Konflik, Pemanfaatan dan Perlindungan Ruang Masyarakat ini dapat membantu pemerintah desa untuk mengelola ruang hidup yang dapat dijadikan dokumen model perencanaan melalui dokumen Rencana Tata Ruang Perdesaan sehingga dapat mendukung tercapainya sebuah perencanaan penggunaan tanah/lahan yang lebih baik melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses penataaan dan pemanfaatan ruang atas kawasan desa. Desa Talekung Punei merupakan salah satu dari 21 Desa di Wilayah Kecamatan Kapuas Murung yang belum ada tanda batas desa yang permanen dengan desa tetangga. mempunyai luas wilayah seluas ± 49.383.500 meter persegi ditambah ada perusahaan sawit skala nasional yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut. Potensi yang dimiliki desa Talekung Punei adalah ruang-ruang kawasan desa yang belum termanfaatkan dengan maksimal dengan tetap memperhatikan kepentingan ruang bagi masyarakat untuk pengelola wilayah Desa melalui perencanaan Tata Guna Lahan dan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan. Adanya peta tata Guna Lahan dan perencanaan tata ruang wilayah desa secara partisipatif dan berkelanjutan. Terinventarisasinya masalah, solusi dan inisiatif tingkat desa dalam pemanfaatan dan pengelolaan ruang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran yaitu: sosialisasi pembuatan pembuatan peta, pendampingan kegiatan survey dan pengumpulan data serta evaluasi
Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan Raya untuk Warga SMA Negeri 2 Kahayan Tengah Desi Riani; Salonten; Sutan Parasian Silitonga; Desriantomy; Robby; Supiyan; Murniati; Ina Elvina; Devia; Raden Haryo Saputra
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Vol. 1 No. 2 (2023): Diteksi, Vol. 1, No. 2, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v1i2.11398

Abstract

SMAN 2 Kahayan Tengah is one of the schools located in Bukit Rawi, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province. In the school there are 150 students, most of whom have used motorised vehicles to get to school and pass through the highway. The purpose of this service is to provide knowledge and is expected to increase the awareness of citizens of SMAN 2 Kahayan Tengah towards traffic rules, signs and markings that apply on the highway. The method of activity implementation is in the form of socialization / lecture. The results of this community service can be seen from the results of questions and answers, interviews and fun quiz, there is a fairly good increase in terms of knowledge and understanding of students regarding traffic rules, signs and markings.
ANALISIS TARIKAN PERJALANAN DI KAWASAN PENDIDIKAN DI KOTA PALANGKA RAYA mia, rahelmia; Silitonga, Sutan Parasian; Riani, Desi
INFO-TEKNIK Vol 25, No 1 (2024): INFOTEKNIK VOL. 25 NO. 1 JULI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v25i1.15721

Abstract

Di daerah kawasan pendidikan utama terpusat di Palangka Raya,hal ini menyebabkan tarikan yang signifikan di kawasan tersebut. Untuk antisipasi perkembangan lebih lanjut perlu di prediksi model tarikan nya. Menurut ketentuan dari Menteri perhubungan nomor 75 tahun 2015 yang di sebutkan bahwasanya akomodasi Pendidikan ataupun universitas yang mempunyai sedikit-dikitnya 500 siswa atau Gedung dengan 50 siswanya makan di wajibkan di berlakukannya Analisa pengaruh lalu lintas sampai di butuhkannya pemberlakuan kajian terkait tingginya tahapan perjalanan yang di tampakkan kepada sebagian sekolahan itu serta mengkonsepkan pemodelan jalanan menuju sekolah. Saat pembelajaran Gerakan model tarikan ini di jalankankan dengan memakai Analisa regresi linier ganda yang di mana di ambilnya informasi primer di dapatkannya dari survei tarikan perjalanan dan data sekunder diperoleh dari sekolah berupa data bangunan dan lantai, lahan parkiran, tempat kelas, banyak siswa, guru serta pegawai. Dari hasil studi mendapatkan infromasi pendatang yang mengarah SMAN 1 sebanyak 1415, SMAN 2 sejumlah 1198 serta SMKN 2 sampai 921 dengan waktu tertinggi kehadiran saat pada pukul 06:00 – 08:30 WIB dan saat waktu Kembali pulang dari berawal pukul 13:45 – 15:30 WIB. Dari analisa ini membuahi perolehan bahwasanya variabel bebas yang memberi dampak kepada tarikan jalanan dengan variabel bebas yang mempengaruhi kepada tarikan perjalanan dengan variabel jumlah ruang kelas (X2) dan jenis tarikan perjalanan di dapatkannya yakni Y = 152,05 + 0,45X1 + 34,31X2 – 0,43X3 (r = 0,93). Jenis modelan seperti ini bisa di pergunakan agar terprediksinya banyak taarikan yang akan bisa di Tarik ke sekolahan baru, seraya memakai pendekatan yaitu luas sekolahan.
Skenario Pengembangan Sistem Angkutan Umum Khusus Pendidikan di Kota Palangka Raya Novellia, Angela; Silitonga, Sutan P.; Riani, Desi
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i2.521

Abstract

The heavy traffic conditions, especially during peak hours such as school drop-off and pick-up times on R.A. Kartini Street and W.R. Sudirohusodo Street in Palangka Raya City, result in traffic congestion. Therefore, an alternative transportation solution to schools is needed in the form of Special Education Public Transport to reduce the use of private vehicles. This research aims to determine students' interest in using the level of student interest in the alternative transportation to schools by distributing questionnaires to 5 schools in Palangka Raya City, comprising 2 junior high schools and 3 senior high schools. The questionnaire results were then analyzed to obtain the percentage of students choosing Special Education Public Transport as their mode of transportation to school. Based on the analysis results, out of 336 students surveyed, it was found that 17.86% of students are willing to use the Peugeot Boxer School Minibus with a fare of Rp 2,500, 16.07% are willing to use the Isuzu Elf Microbus NRL with a fare of Rp 2,000, and 4.76% are willing to use the Suzuki New Carry Minibus with a fare of Rp 3,500. There is a need for socialization regarding the positive impacts of using Special Education Public Transport, not only to to reduce the use of private vehicles in Palangka Raya City but also as an alternative transportation method to schools.
Evaluasi Kinerja APILL di Simpang Empat Bundaran Burung Kota Palangka Raya Natasya, Natasya; Riani, Desi; Silitonga, Sutan Parasian
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i2.577

Abstract

Burung Roundabout is an important roundabout for mobilizing the activities of people entering and leaving the city of Palangka Raya, with the increase in population and the rise in community activities the density of vehicles also increases significantly every year. Traffic problems can occur if there is a lack of coordination in each arm of the roundabout. The research objective is to know the performance of Weaving Area and the performance of APILL at Burung Roundabout. The obtained data consists of quantitative data from field survey data. The data is analyzed using Indonesian Road Capacity Manual (MKJI, 1997). The research result using the calculations from (MKJI, 1997) for the Weaving Area section show that the maximum Capacity (C) obtained is 11,125 smp/h at the DA section. The average traffic delay at the roundabout is 0,77 second/smp with the highest delay index (DS) is 0,22 at the CD section. Consequently the service level during peak hours is classified as grade A. The analysis of APILL at Burung roundabout has good traffic flow result. The highest capacity on the southern arm is 1566 smp/hour and the highest delay is 21 second/smp. The highest queue length is 22 meters on the Southern with a highest saturation degree of 0,44 on the Southern with indicates level of service index C.
Kajian Kinerja Lalu Lintas Bundaran Besar Kota Palangkaraya Ompusunggu, Bern Davis; Riani, Desi; Robby, Robby
INFO-TEKNIK Vol 25, No 2 (2024): INFOTEKNIK VOL. 25 NO. 2 DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v25i2.16276

Abstract

Berdasarkan hasil Penelitian volume lalu lintas pada Bundaran Kapasitas Dasar jalinan Bundaran terbesar Jalinan Imam Bonjol (Co)=4848,72 smp/jam, terkecil Jalinan Kinibalu (Co) =3612,98 smp/jam, Kapasitas Sebenarnya (C) terbesar jalinan Imam Bonjol (C)=3419,31 smp/jam, terkecil Jalinan Kinibalu (C)=2547,86 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) terkecil Jalinan D.I.Pandjaitan (DS)=0,18,terbesar Jalinan Yos Sudarso (DS)=0,35, Tundaan Jalinan Bundaran (DT) terkecil Jalinan D.I.Pandjaitan (DT)=0,84 det/smp,terbesar Jalinan Yos Sudarso (DT)=1,64det/smp,Tundaan lalu lintas total (Dtotal)=4535,82 det/jam,Tundaan rata-rata jalinan (DTR)=2,13, Tundaan rata-rata bundaran (DTR+4) 6,13 ,Peluang Antrian QP% batas bawah- QP% batas atas (DS) 0,35 adalah 3,6%-7,35%, Maka disimpulkan dari hasil yang didapat bahwah (DS 0,75) kinerja jalinan bundaran arus lalu lintas stabil, akan tetapi terjadi penyempitan lajur dan meningkatnya kapasitas oleh pembatas proyek.