Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA PERCEPATAN WAKTU PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING (STUDI KASUS: PENINGKATAN JALAN PELANTARAN –PARENGGEAN – TUMBANG SANGAI) Priska Olivia; Veronika Happy Puspasari
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek dikatakan berhasil jika tujuan yang ditetapkan tercapai dan memenuhi standar mutu, waktu dan biaya. Seiring dengan adanya program Peningkatan/Pembangunan Jalan Provinsi Kalimantan Tengah pada Paket proyek Peningkatan Jalan Pelantaran – Parenggean – Tumbang Sangai diperlukan suatu manajemen yang baik apabila dalam proses pelaksanaanya terjadi penyimpangan. Pada laporan bulanan ke-10 diketahui deviasi 1,70% dimana deviasi tersebut menunjukan waktu penyelesaian proyek tidak mengalami keterlambatan. Namun, pada laporan bulanan sebelumnya sering terjadi keterlambatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui optimasi waktu dan biaya akibat crashing yang terpilih menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur) dan alternatif penambahan jumlah alat dan tenaga kerja serta mengetahui efisiensi waktu dan biaya dari alternatif crashing yang terpilih. Penelitian ini mengumpulkan data seperti Daftar Analisa Pekerjaan, Time Schedule dan Laporan Bulanan. Dilakukan pengolahan data dan analisa data mengunakan metode Crashing dengan mendapatkan cost slope kegiatan yang berada pada lintasan kritis dilanjutkan dengan analisis biaya. Hasil penelitian menunjukan optimasi waktu dan biaya akibat crashing yang terpilih menggunakan alternatif penambahan jumlah alat dan tenaga kerja diperoleh durasi 590 dengan biaya Rp 72.374.976.694. Metode crashing ini mempercepat durasi proyek sebesar 10 hari dari 600 hari kerja menjadi 590 hari, sehingga terjadi efisiensi waktu sebesar 1,67 % dan biaya total proyek yang dapat dihemat sebesar Rp 500.023.306 dari Rp 72.875.000.000 menjadi Rp72.374.976.694, sehingga terjadi efisiensi biaya sebesar 0,69 %.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU TENAGA KERJA DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI PROYEK KONSTRUKSI Veronika Happy Puspasari; Wita Kristiana; Aji Saputra
JURNAL TEKNIKA Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan proyek kontruksi umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Kecelakaan kerja dapat terjadi disebabkan oleh faktor lingkungan dan manusia. Faktor lingkungan terkait dengan peralatan, kebijakan, pengawasan, peraturan, dan prosedur kerja mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.Sedangkan faktor manusia yaitu perilaku atau kebiasaan kerja yang tidak aman. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan bulan April 2017 pada Kegiatan Pembangunan Fisik Gedung dan Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya Tahap II, diketahui terdapat 36 tenaga kerja dan kebanyakan dari tenaga kerja tersebut tidak menggunakan alat pelindung diri saat mereka sedang bekerja. Hal ini mencerminkan buruknya perilaku dan masih kurangnya tingkat kesadaran tenaga kerja dalam penggunaan alat diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri di proyek konstruksi. Faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap dan kenyamanan. Faktor pemungkin meliputi ketersediaan fasilitas dan pelatihan. Faktor penguat meliputi pengawasan, hukuman, penghargaan, motivasi dan komunikasi. Sedangkan faktor individu meliputi pendidikan, umur dan masa kerja. Teknik pemilihan sampel adalah non random sampling dan sebanyak 33 sampel yang dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri di proyek konstruksi adalah faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor penguat, dan faktor individu. Faktor dominan yang mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri di proyek konstruksi adalah faktor predisposisi dengan nilai mean 4,35, faktor pemungkin dengan nilai mean 4,29, faktor penguat dengan nilai mean 4,19 dan faktor individu dengan nilai mean 3,73.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA REWORK PADA PROYEK KONTRUKSI GEDUNG DI KOTA PALANGKA RAYA Dewantoro; Veronika Happy; Andrew Gusti Renteng
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan ulang (rework) pada proyek kontruksi diakibatkan beberapa faktor yang sering sepertii kesalahan pekerjaan yang dikarenakan kesalahan gambar dan desain, kurangnya keterampilan dari pekerja, komunikasi antar stakeholder yang kurang jelas, dan masih banyak lagi faktor yang akan menghambat pekerjaan proyek yang mengakibatkan beberapa kerugian seperti biaya, waktu, kualitas pekerjaan dan menurunnya motivasi kerja. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis rework pada proyek kontruksi gedung di kota Palangka Raya dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya rework, serta mengetahui komponen yang paling dominan dalam mengurangi dampak rework. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 40 responden, dan yang kembali adalah 30 kuesioner serta didapat hasil yaitu 25 (dua puluh lima) penyebab terjadinya rework pada proyek kontruksi gedung di kota Palangka Raya, dan faktor-faktor yang dapat mengurangi dampak rework antara lain adalah mengadakan pelatihan dan pendidikan tenaga kerja, memperkirakan semua bentuk perubahan dan kesalahan desain sehingga dapat dilakukan pekerjaan sesuai harapan, meningkatan komunikasi dan kerja sama antara pemilik, konsultan, kontraktor, subkontraktor, atau pun pihak-pihak terkait.
ANALISIS KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN KEJAKSAAN TINGGI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Refki Maulana; Apria Brita Pandohop Gawei; Veronika Happy Puspasari
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Tengah, menurut data waktu pelaporan pelaksanaan proyek pembangunan rumah susun, poyek mengalami keterlambatan waktu pelaksanaan. Untuk mengetahui durasi keterlambatan waktu diperlukan analisis Kinerja waktu. Maka dalam penelitian ini melakukan analisis kinerja waktu dan analisis durasi keterlambatan waktu penyelesaian proyek, yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai tindakan awal dalam melakukan pengendalian waktu serta dapat meningkatkan kembali kinerja waktu proyek. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Earned Duration (ED). Dalam metode Earned Duration menggunakan indikator Actual Duration (AD), Total Planned Duration (TPD) dan Total Earned Duration (TED) dan mendapatkan hasil akhir Total Duration Variance (TDV) yang dapat mengetahui durasi terlambat waktu proyek. Proses pengumpulan data dilakukan terhadap pemilik, konsultan dan kontraktor proyek serta identifikasi langsung di lokasi pelaksanaan proyek. Analisis kinerja waktu dan analisis waktu keterlambatan menggunakan metode Earned Duration (ED) pada waktu laporan minggu ke-16 bulan ke-4 memperoleh perkiraaan waktu pelaporan Earned Duration at Time (EDt) 95 hari. dapat dijelaskan bahwa waktu Earned Duration at Time (EDt) yang di dapat kurang dari 112 hari waktu pelaporan. Hasil kinerja waktu proyek Duration Performance Index (DPI) (0,8482) < 1, dari hasil kinerja waktu menunjukan bahwa kinerja waktu proyek mengalami penurunan dalam pelaksanaan. Dari hasil kinerja waktu dapat di lakukan analisis durasi waktu keterlamabatan proyek Total Duration Variance (TDV) 17 hari.
Analysis of Building Damage Level Building Palangka Raya University Wati, Lisa; Puspasari, Veronika Happy; Pandohop Gawei, Apria Brita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.065 KB)

Abstract

Gedung perkuliahan sama dengan gedung pada umumnya yaitu gedung yang terbuat dari konstruksi kayu atau beton. Dalam pengoperasiannya, potensi kerusakan bangunan lama atau bangunan yang relatif baru dibangun sangat besar. Tidak ada data kerusakan di Universitas Palangka Raya yang menyebabkan turunnya tingkat produktivitas kegiatan yang dilakukan oleh pemilik atau pengguna gedung sehingga kondisi gedung perguruan tinggi tidak terjaga dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey pengisian formulir di gedung kuliah pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya. Dari form survey yang dianalisis lebih lanjut, muncul 3 kategori jenis komponen yaitu Arsitektural: Pondasi, Sloof, Kolom, Ring Balk, Dinding, dan Rangka Atap, Arsitektur: Atap, Plafon, Lantai, Kunci, Rangka dan Daun, serta Pengecatan , Utilitas: MCK, dan Elektrikal : Elektrik. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa 3 komponen yang memiliki persentase kerusakan kunci 0,5%, bingkai dan daun 0,7%, dan lukisan 7,37%, dengan total 8,6% masuk dalam kategori tingkat kerusakan ringan. rusak, dengan anggaran Rp. 759.736.00 untuk kunci, Rp. 3.495.992.39 untuk rangka dan daun, dan Rp. 106.463.066.64 untuk pengecatan, dengan total biaya kerusakan Rp. 110.718.795,02. Penelitian ini bermanfaat bagi pengelola dan penelitian selanjutnya dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas bangunan.
ANALISIS ESTIMASI BIAYA PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA Rudi Waluyo; Veronika Happy Puspasari; Diah Sintia Ayu Ningrum; Pia Inez Devina; Adeis Trisa Pihawiano
Jurnal Teknik Sipil Vol. 16 No. 3 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.778 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i3.5393

Abstract

Saat ini banyak bangunan gedung di Universitas Palangka Raya yang mengalami kerusakan, khususnya di Fakultas Teknik. Kerusakan ini ditandai dengan adanya kebocoran, plafond berlubang, kaca jendela pecah dan lain-lain. Kondisi ini disebabkan oleh umur bangunan yang sudah lebih dari 25 tahun dan kondisi pandemi covid-19 yang mengharuskan kegiatan perkuliahan dilakukan secara online sehingga banyak gedung yang terbengkalai dan kurang diperhatikan. Untuk mencegah kerusakan tersebut maka perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada bangunan gedung di Fakultas Teknik dan membuat estimasi biaya perawatan bangunan gedung. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi pada 14 bangunan gedung di Fakultas Teknik. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dari bulan Juli-Oktober 2021. Teknik analisis data pada penelitian yaitu: identifkasi kerusakan bangunan, menghitung volume kerusakan, menganalisis tingkat kerusakan, menentukan kategori penanganan, menghitung volume perawatan, menghitung harga satuan pekerjaan, dan menganalisis estimasi biaya pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi pada plafond: berlubang, lembab, kotor, panel lepas, berbercak, lepas dan berjamur, pintu: kunci pintu hilang, rusak, berkarat, dan kaca pecah, dan pada jendela: kaca pecah dan kotor. Estimasi biaya perawatan kerusakan bangunan gedung sebesar Rp. 9.858.000,00 atau sembilan juta delapan ratus lima puluh delapan ribu rupiah.
PEMBUATAN MICROSOFT HOUSE PRIORITY APPLICATION (MHPA) UNTUK PRIORITAS BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI Geovanie Anggastae Apriliae; Apria Brita Pandohop Gawei; Veronika Happy Puspasari
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 8 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i8.2021.2527-2537

Abstract

Rumah dapat diartikan sebagai tempat berlindung dan bernaung bagi penghuninya dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, fungsi rumah bagi penghuni adalah sebagai sarana yang mendasar untuk meningkatkan generasi selanjutnya dan juga menjadi ruang lingkup yang mendasar bagi pendidikan. Rumah yang dapat dikatakan tidak layak untuk dihuni adalah rumah yang tidak termasuk dalam kategori persyaratan yang berlaku baik secara teknis maupun non teknis, kesehatan penghuni dan kecukupan minimum luas bangunan. Tujuan dibuatnya aplikasi Microsoft House Priority Application (MHPA) adalah untuk mendapatkan prioritas penerima bantuan  rumah tidak layak huni. Perlengkapan yang dipersiapkan untuk pengolahan data dalam penentuan rumah tidak layak huni menggunakan Visual Basic for Application (VBA) yaitu, Data Identitas Penghuni, Data Kondisi Fisik Rumah dan Petunjuk Penggunaan. Dalam penelitian ini, ada 2 tahap untuk menginput data yaitu Identitas Diri dan Kondisi Fisik Rumah. Data-data yang dikumpulkan untuk mendapatkan bantuan terdiri dari 3 aspek komponen yaitu, aspek keselamatan, aspek kesehatan dan aspek komponen bahan bangunan dengan bantuan sebuah aplikasi yaitu Microsoft House Priority Application (MHPA). Setelah semua data diinput maka diperoleh persentase prioritas penerima bantuan rumah tidak layak huni dan siap untuk dicetak. Dengan adanya aplikasi ini sekiranya dapat berguna bagi peneliti selanjutnya dalam menentukan prioritas bantuan rumah tidak layak huni dan dapat mengembangkan aplikasi menjadi lebih sempurna.  
IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI ASET INFRASTRUKTUR BANGUNAN GEDUNG DI UNIVERSITAS PALANGKA RAYA Rudi Waluyo; Veronika Happy Puspasari; Diah Sintia Ayu Ningrum
Jurnal Teknik Sipil Vol. 16 No. 4 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8304.562 KB) | DOI: 10.24002/jts.v16i4.5642

Abstract

Aset infrastruktur bangunan gedung di lingkungan kampus berperan penting sebagai sarana penunjang kegiatan akademik maupun non akademik. Universitas Palangka Raya sebagai penyelenggara pendidikan akademik memiliki aset infrastruktur bangunan gedung yang dalam perkembangannya mengalami beberapa perubahan nama ataupun jumlah gedungnya. Oleh karena itu, penelitian bertujuan mengidentifikasi dan mengklasifikasi aset infrastruktur bangunan gedung di Universitas Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui pemetaan aset infrastruktur bangunan gedung menggunakan drone. Data sekunder berupa dokumen bangunan gedung dari subbagian barang milik negara Universitas Palangka Raya. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Universitas Palangka Raya memiliki 254 aset infrastruktur bangunan gedung yang tergolong sebagai 67 gedung tempat pendidikan, 49 gedung kantor, 37 gedung laboratorium, 4 gedung tempat olah raga, 5 gedung pertokoan/koperasi/pasar, 1 gedung perpustakaan, 3 gedung garasi/pool, 3 gedung tempat pertemuan, 21 bangunan parkir, 2 gudang, 5 gedung tempat ibadah, 1 bangunan kesehatan, 1 rumah negara golongan I, 27 rumah negara golongan II, 17 asrama, 1 mess/wisma/bungalow/tempat peristirahatan, 1 rumah susun, serta 9 gedung tempat tinggal lainnya. Bangunan-bangunan tersebut diklasifikasikan menjadi bangunan gedung sederhana sebesar 57,5%, bangunan gedung tidak sederhana bertingkat rendah sebesar 42,1%, dan bangunan gedung tidak sederhana bertingkat tinggi sebesar 0,4%.
ANALISIS FAKTOR K3 YANG MEMPENGARUHI KINERJA PROYEK SAAT PANDEMI (STUDI KASUS GEDUNG MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA KAMPUS II) Herindo Manik; Veronika Happy Puspasari; Waluyo Nuswantoro
Jurnal DISPROTEK Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v13i2.3198

Abstract

Kinerja proyek ialah hasil kerja memobilisasi sumber energi yang ada dari organisasi guna meraih tujuan dalam waktu yang terbatas. Untuk mencapai tujuan proyek dalam waktu singkat, organisasi harus memobilisasi semua sumber daya yang tersedia. Indikator kinerja biaya, kualitas, dan waktu dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu proyek. Survei diserahkan kepada karyawan konstruksi pada proyek pembangunan gedung Kampus II Muhammadiyah Palangka Raya. Regresi linier berganda dan statistik deskriptif digunakan dalam analisis data. Variabel K3 yang dominan pada saat pandemi pada proyek pembangunan gedung Kampus II Muhammadiyah Palangka Raya yang ditentukan dari hasil studi mean dan standar deviasi yaitu 1) Peraturan dan Prosedur K3, 2) Keterlibatan Pekerja, 3) Komunikasi Pekerja. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh hasil faktor K3 yang berpengaruh terhadap Kinerja Proyek saat pandemi pada proyek pembangunan gedung Muhammadiyah Palangka Raya Kampus II yaitu Peranan Manajemen (X2), Kompetensi Pekerja (X5) dan Komunikasi Pekerja (X6).
Analisis Faktor-Faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Konstruksi Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Palangka Raya Nomensen Roynaldo Sitompul; Waluyo Nuswantoro; Veronika Happy Puspasari
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i3.4258

Abstract

Pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai sektor pada kehidupan masyarakat indonesia, salah satu nya yaitu sector pada konstruksi. Penyebaran Covid-19 pada proyek konstruksi dapat merugikan pekerja, lingkungan kerja, dan juga terganggunya pelaksanaan proyek. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor K3 konstruksi di masa pandemi Covid-19 dan faktor K3 konstruksi yang dominan di masa pandemi Covid-19 pada pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Palangka Raya. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pekerja proyek pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Palangka Raya. Data yang didapatkan dari kuisioner diolah dengan menggunakan cara analisis faktor untuk mendapatkan faktor-faktor K3 konstruksi dan faktor K3 yang dominan di masa pandemi Covid-19. Hasil dari penggunaan analisis faktor menunjukkan untuk faktor-faktor K3 konstruksi di masa pandemi Covid-19 pada pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Palangka Raya adalah faktor keterlibatan pekerja, faktor penerapan prosedur K3, dan faktor komunikasi pekerja. Dan yang menjadi faktor K3 konstruksi yang dominan di masa pandemi Covid-19 adalah faktor keterlibatan pekerja yang dimana faktor tersebut menduduki faktor peringkat 1 dalam interpretasi hasil.
Co-Authors Abdul, Agus Adeis Trisa Pihawiano Aditama, Subrata Agus Sutiono Aji Saputra Almuntofa Purwantoro Amiano, Stevan Febrian Andrew Gusti Renteng Anestesia, Yulia Angelica, Novelia Putri Angguna, Rissa Apria Brita Pandohop Gawei Baponzel, Apri Rifkha Cicilia, Briney Corah Malem Br Sinulingga DAVID SIBURIAN Dewantoro Dewantoro Dewantoro Dewantoro, Dewantoro Diah Sintia Ayu Ningrum Diah Sintia Ayu Ningrum Fajar Pratama Firdaus, Nor Aidi Fransiska Meilani Putri Gawei, Apria Brita Pandohop Gawei, Apria Brita Pandohop Geovanie Anggastae Apriliae Grace Maria Christy Gustian Gustian Herindo Manik Hunter, Yuan Iriani, Novinri Kasoma, Eriku Konoralma, Stefanus Lendra Lendra Lisa Wati Marlina, Nani Morgen, Andreas Wili Najwamuna Norazizah Rahmania Nomensen Roynaldo Sitompul Novelia Putri Angelica Nur Apni Pandohop Gawei, Apria Brita Pia Inez Devina Pianto, Tri Piotisi, Nadia Priambudi, Januar Amin Priska Olivia Purwantoro, Almuntofa Refki Maulana Renaldy Giovani Wicaksono Renita Dewi Oktaviani Putri Rere, Riska RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Waluyo Rudi Waluyo Salim, Juantono Salwa Inka Yunisa Saputra, Ade Kurnia Sri Fajar Supratman, Muhammad Nugraha Airlangga Surai, Sapta Nasa Syahrial Al-Rasyid Syawaldy, Arya Wahyu Tanggara, Willyam Fernando Yuel Vieneser Victory Marbun Virina Revela Putri Waluyo Nuswantoro Wardani, Muhammad Wati, Lisa Willyam Fernando Yuel Tanggara Willyam Fernando Yuel Tanggara Wita Kristiana Wita Kritiana Yenywaty Simamora Yuniarti, Anggraeni Selvia Yunisa, Salwa Inka