Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Pelaksanaan Penjualan Sapi pada CV Limusin Group Bondowoso Istiqomah, Darul; Bramayudha, Airlangga
Journal of Islamic Economics Studies and Practices Vol. 3 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Institut Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/jiesp.2024.3.1.55-71

Abstract

This research aims to analyze the Application of Islamic Business Ethics in the Implementation of Cattle Sales at the Cv Limusin Group Bondowoso in knowing Islamic business ethics and the principles of Islamic business ethics. This research uses qualitative research methods to collect data through interviews with various stakeholders, including managers, marketing staff, finance, production, personnel and company customers. The data analysis technique begins with the results of interview and interview data, then documentation in the form of evidence that matches the data regarding the matter in the form of transcripts. The data validation technique uses data triangulation. The results of the research explain several obstacles faced, such as the need for halal certification, monitoring production processes, and customer education. However, various strategies have been proposed to overcome these obstacles, such as employee training, cooperation with religious authorities, and close monitoring during the production process. Although there are still challenges that need to be overcome, implementing Islamic business ethics has provided benefits for companies, including customer trust and improved reputation. Therefore, the conclusion is that with the right commitment and appropriate strategy businesses can successfully implement Islamic business ethics in their operations.
Manajemen Event Dakwah Peringatan 1 Muharram pada Masyarakat Perkotaan di Kampung Klampis Semalang Surabaya) Naufal Al Hanif, Muhammad; Bramayudha, Airlangga
Journal of Islamic Economics Studies and Practices Vol. 3 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Institut Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/jiesp.2024.3.2.165-175

Abstract

Menyelenggarakan sebuah event tentu diperlukan adanya manajemen event. Manajemen event merupakan mempengeruhi perlaksanaan sebuah kegiatan, manajemen event yang baik akan menghasilkan acara yang berkesan bagi penyelenggara maupun peserta. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetauhi manajemen event dakwah pada masyarakat perkotaan dengan event Peringatan Tahun Baru Islam, pada salah satu kampung di kota Surabaya. Event Muharram di Musholla Imanan Billah berjalan dengan efektif, dengan memenuhi empat tahapan manajemen event menurut Goldbatt (2013) diantaranya Research, Desgin, Planning dan Coordination. Event terdiri dari dua kegiatan yakni karnaval dan tausiyah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif.
Peran Komunitas Barisan Bengkak Bersholawat (BRINGAS) Sebagai Media Dakwah dalam Meningkatkan Religiusitas Masyarakat di Desa Bengkak Wongsorejo Banyuwangi Hanifah, Ayunda Nur; Shodiqi, Nadia Zahra; Nurmely, Nurmely; Nikmah, Maghfirotun; Bramayudha, Airlangga
Hikmah Vol 18, No 2 (2024): JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/hik.v18i2.12304

Abstract

The purpose of this research is to investigate the significance of the BRINGAS community ‘’Barisan Bengkak Bersholawat’’ as a medium of da’wah in increasing community religiosity in Bengkak Village, Wongsorejo, Banyuwangi. The study approach used was descriptive qualitative, comprising in-depth interviews with members of the Bringas community, participatory observation, and documentation. The findings revealed that the BRINGAS community plays an important role in enabling and increasing community religiosity through a variety of religious activities such as pengajian, sholawat, and other religion-based social events. The active participation of the community in activities initiated by the BRINGAS community has shown an increase in community behavior, especially in terms of religiosity. This study concludes that da'wah communities such as BRINGAS can be agents of change in improving community religiosity. This research suggests that the da'wah model applied by BRINGAS can be taken and replicated by other da'wah communities in order to achieve similar goals.
Etika Bisnis dalam Pemasaran Travel Haji dan Umrah (Studi pada PT. Andamas Mabrur Wisata Cabang Surabaya) Rafi Sechan, Muhammad; Khairul Hakim, Ahmad; Bramayudha, Airlangga
Journal of Islamic Economics Studies and Practices Vol. 4 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Institut Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/jiesp.2025.4.1.1-12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan etika bisnis dalam strategi pemasaran di PT Andamas Mabrur Wisata Cabang Surabaya, yang menghadapi tantangan bersaing di industri pariwisata religi. Etika bisnis, sebagai landasan moral, menekankan integritas, transparansi, keadilan, kejujuran, amanah, dan tanggung jawab sosial dalam kegiatan bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pegawai, observasi langsung, serta analisis dokumen. Teori taraf makro, meso, dan mikro digunakan sebagai landasan untuk mengetahui penerapan etika bisnis dalam komunikasi pemasaran di berbagai konteks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Andamas menerapkan nilai-nilai etika bisnis melalui transparansi informasi, komitmen pada kepuasan pelanggan, dan kejujuran dalam layanan. Pada taraf makro, perusahaan menjaga citra syariah di tengah persaingan. Pada taraf meso, strategi pemasaran difokuskan pada kualitas layanan yang etis. Pada taraf mikro, interaksi dengan pelanggan dilakukan secara ramah dan profesional untuk membangun kepercayaan. Temuan ini mengungkap bahwa penerapan etika bisnis dapat meningkatkan citra perusahaan dan kepercayaan pelanggan, memberikan kontribusi bagi pengembangan komunikasi pemasaran di industri haji dan umrah.
Manajemen Pengadaan Sarana dan Prasarana Masjid Al Badar Pecantingan Sekardangan Sidoarjo Nafi'an, Muhammad; Bramayudha, Airlangga; Zuhri, Syaifudin
Jurnal Manajemen Dakwah Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Manajeman Dakwah
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah Uin Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/jmd.v3i1.11038

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana manajemen pengadaan sarana dan prasarana di Masjid Al Badar Pecantingan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu dengan menggambarkan kondisi yang sebenarnya berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan program kerja sudah dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur, terutama melalui musyawarah bersama pengurus. Namun, manfaat dari kegiatan tersebut belum dirasakan secara maksimal. Misalnya, perbaikan atap beton yang bocor hingga saat ini belum dilaksanakan, padahal hal tersebut termasuk kebutuhan yang mendesak. Oleh karena itu, pengurus masjid perlu lebih memperhatikan skala prioritas dalam program kerja agar pengadaan sarana dan prasarana benar-benar bermanfaat bagi jemaah.
Enhancing the Performance of Pesantren-Based Business Units through Entrepreneurial Orientation: The Mediating Role of Competitive Advantage Tantriana, Deasy; Bramayudha, Airlangga
Jurnal Manajemen dan Inovasi (MANOVA) Vol. 8 No. 2 (2025): July
Publisher : Management Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/manova.v8i2.2168

Abstract

Objective – This research examines the influence of entrepreneurs' orientation, competitive advantages, and SME performance. Design/methodology/approach – With the assistance of AMOS software, the data analysis involved the creation of measurement and structural models utilising the structural equation modelling technique. Data samples were subsequently bootstrapped utilising 250 samples to assess the indirect effect of entrepreneurial orientation on the performance of SMEs via competitive advantage. Findings – The results of this study indicate that competitive advantage plays a mediating role in the relationship between entrepreneurial orientation and the performance of SMEs, specifically regarding both firm growth and personal wealth performance metrics. This study has enhanced the current body of work by offering evidence regarding utilizing personal wealth as an indicator of SMEs’ performance.. Research limitations/implications – This research was only conducted in Indonesia specializing on bussines unit pesantren. As a recommendation, the author suggests further study in the same context of object. Researchers also suggest that further research can explore other constructs that can influence the perfomance of SME. Practical implications – The results of this study are anticipated to provoke discussion over the suitability of personal wealth as an indicator of SME performance. These findings are anticipated to serve as a foundation for subsequent research. Originality/value – This research examines the impact of greenwashing on the relationship between entrepreneurs' orientation, competitive advantages, and SME performance. This research also provides insight how SME perfomance specially on business unit pesantren
Manajemen Fasilitas Parkir Di Masjid Al-Falah Surabaya mauludi, mauludi; Wadud, Abdul; Bramayudha, Airlangga
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 2 No 1 (2019): Juni
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v2i1.48

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to describe the management of parking facilities at places of worship. In this study using qualitative methods with a qualitative descriptive method approach. The place of worship that is the object of research is the Al-Falah Mosque. The process of collecting data is done by observation, in-depth interviews, and documentation. This study describes managerial supervision of parking facilities at Al-Falah Mosque. The Al Falah Mosque takmir committee collaborates with the Surabaya City Transportation Agency (DISHUB), residents who have vacant land and parking attendants from residents around the Al Falah Mosque. Managerial oversight of the parking area of the Al Falah Mosque is carried out with a coordinator system of permanent employees and financial reports from the security coordinator for the finance department. Suggestions for improvement, Al Falah Mosque should have a written system starting from Standard Operating Procedure (SOP) for land use, parking management and cooperation system.  ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pengelolaan fasilitas parkir pada tempat ibadah. Dalam Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Tempat ibadah yang menjadi objek penelitian ialah Masjid Al-Falah. Proses pengambilan data dilakukan dengan Observasi, Wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menggambarkan tentang pengawasan secara manajerial fasilitas parkir di Masjid Al-Falah. Pengurus takmir Masjid Al Falah bekerjasama dengan dinas perhubungan (DISHUB) kota Surabaya, warga yang mempunyai lahan kosong serta petugas parkir dari warga sekitar Masjid Al Falah. Pengawasan secara manajerial terhadap keparkiran Masjid Al Falah dilakukan dengan sistem satu koordinator dari karyawan tetap dan laporan keuangan dari koordinator keamanan untuk bagian keuangan. Saran untuk perbaikan, seharusnya Masjid Al Falah mempunyai sistem yang tertulis mulai dari Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan lahan, pengelolaan parkir dan sistem kerjasamanya. 
Manajemen Pengelolaan Aset Pada Tempat Ibadah mauludi, mauludi; Supriyanto, Muhammad; Bramayudha, Airlangga
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 2 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v2i2.53

Abstract

ABSTRACTThe aim of this research is to describe management related to asset management in places of worship. The object of research is the garden assets. This research was conducted at Baitul Hakam Pelindo III Perak Mosque in Surabaya. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. This study uses data collection techniques through interviews, observation and documentation. Number of informants, namely 1. Deputy chairman of takmir 2. Garden employees. In general, it can be concluded that the Baitul Hakam Mosque is a typical office mosque because it is located in the Pelindo office area. Garden management activities at Baitul Hakam Pelindo III Perak Surabaya Mosque are also running or in accordance with existing theories and realities. Namely applying management elements which include Man (human), Money (money), Materials (objects), Machines (machines / tools), Methods (ways), and Markets (markets). Takmir Baitul Hakam Mosque has also carried out functions in the management process which include planning, organizing, actuating, and controlling. In addition, it can also be seen that the work system implemented by the Baitul Hakam Takmir Mosque such as a finger scan every entry and return, various rewards and punishments for employees can also make the park management activities at Baitul Hakam Mosque run well.ABSTRAKTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan terkait Manajemen Pengelolaan aset pada tempat ibadah. Objek penelitian ada pada aset pertamanan. Penelitian ini dilaksanakan di masjid Baitul Hakam Pelindo III Perak Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan, yaitu 1. Wakil ketua takmir 2. Pegawai taman. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa Masjid Baitul Hakam adalah tipikal masjid perkantoran dikarenakan letaknya di area perkantoran Pelindo. Kegiatan manajemen pertamanan di Masjid Baitul Hakam Pelindo III Perak Surabaya juga berjalan atau ada kesesuaian dengan teori dan realitas yang ada. Yaitu menerapkan unsur-unsur manajemen yang di antaranya Man (manusia), Money (uang), Materials (benda), Machines (mesin/alat), Methods (cara), dan Markets (pasar). Takmir Masjid Baitul Hakam juga telah menjalankan fungsi-fungsi di dalam proses manajemen yang diantaranya adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawaasan (controlling). Selain itu juga dapat diketahui bahwa sistem kerja yang diterapkan oleh Takmir Masjid Baitul Hakam seperti finger scan setiap masuk dan pulang, berbagai reward dan punishment bagi para pegawai juga dapat membuat aktivitas manajemen pertamanan di Masjid Baitul Hakam berjalan dengan baik.
Pengelolaan Fasilitas Di Ruang Utama Masjid Al Falah Surabaya Wibowo, Hari Santoso; Ramandana, Bima; Bramayudha, Airlangga
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 3 No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v3i1.62

Abstract

ABSTRACTThe formulation of the problem is: 1. How is the management of utilization of facilities in the main room of Al-Falah Mosque Jl. Raya Darmo Surabaya? 2. How is the management of facility maintenance in the main room of Al-Falah Mosque Jl. Raya Darmo Surabaya? The research method used in this research that the authors take is a descriptive qualitative method. Research management of the main room facilities of Al-Falah Mosque Jl. Raya Darmo Surabaya is located on Jl. Raya Darmo No. 137A, Darmo, Wonokromo, Surabaya City, East Java 60264 Surabaya.The research approach used is descriptive quantitative research, because descriptive quantitative research is very appropriate to know and examine the management of the main room facilities of Al-Falah Mosque in Surabaya. And data sources taken using primary data sources and secondary data sources. The results of this study are: 1. Al-Falah Mosque Surabaya prioritizes management in maintaining the stability of worship by utilizing the facilities in the main room of the mosque, 2. Overall, the conclusion is that the management of utilization and maintenance of facilities in the main room of Al-Falah Mosque in Surabaya is very concerned and maximally utilized with a variety of religious and social activities and hospitality from the administrators and the mosque's facilities and infrastructure to become the mosque which is very crowded and visited by worshipers.Adapun rumusan masalahnya: 1. Bagaimana manajemen pemanfaatan fasilitas di ruang utama Masjid Al-Falah jl. Raya Darmo Surabaya? 2. Bagaimana manajemen pemeliharaan fasilitas di ruang utama Masjid Al-Falah jl. Raya Darmo Surabaya?. Adapun Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian ini metode yang penulis ambil adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian Manajemen Fasilitas di Ruang Utama Masjid Al Falah jl. Raya Darmo Surabaya berlokasi di Jl. Raya Darmo no.137A, Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60264 Surabaya. Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, karena peneltian kualitatif deskriptif sangat tepat untuk mengetahui dan meneliti Manajemen Fasilitas di Ruang Utama Masjid Al Falah Surabaya. Dan sumber data yang diambil menggunakan sumber data primer dan sumber data skunder. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1. Masjid Al-Falah Surabaya sangat mengutamakan manajemen dalam menjaga kestabilan ibadah dengan memanfaatkan fasilitas di ruang utama masjid tersebut, 2. Secara keseluruhan kesimpulannya ialah bahwa manajemen pemanfaatan dan pemeliharaan fasilitas di ruang utama Masjid Al-Falah Surabaya sangat diperhatikan dan dimanfaatkan secara maksimal dengan berbagai kegiatan keagamaan maupun sosial serta keramahan dari para pengurus dan bagian sarana dan prasarana masjid menjadikan masjid tersebut sangat ramai dikunjungi dan didatangi oleh jama’ah.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Spiritualitas Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lamongan Taroid, Firyal Salsabila; Bramayudha, Airlangga
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 5 No 2 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v5i2.102

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan upaya untuk me- maksimalkan kemampuan pegawai dalam bekerja. Upaya yang diberikan me- lalui pengasahan kompetensi, bakat, dan perubahan perilaku. Maka , pengem- bangan SDM bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan spiritu- alitas. Di Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Lamongan, spirit- ualitas dapat mendorong pegawai untuk meningkatkan dan mengubah perilaku menjadi lebih baik. Saat pandemi Covid-19, pelaksanaan pengembangan SDM berbasis spiritualitas mengalami keterbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan SDM berbasis spiritualitas pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Di penelitian ini, telah ditemukan hasil, yaitu pertama, bentuk-bentuk pengembangan SDM berbasis spiritualitas pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, meliputi Shalat Dhuha, Tadarus al-Qur’an Selama Bulan Ramadhan, Zakat setiap bulan, shalat dzuhur, Shalat Ashar, kultum ramadhan dan pembagian Nasi Setiap Hari Jum’at. Kedua, faktor pendukung pengembangan SDM berbasis spiritualitas pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, yaitu Keikhlasan, Kesabaran, dan Tanggung Jawab. Sedangkan, faktor pengham- batnya yaitu Perubahan aturan pemerintah yang mempengaruhi suasana dan pola kerja pegawai. Di masa pandemi Covid-19, Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan memberlakukan WFH dan WFO. Pelaksanaan WFH menyebabkan pegawai merasakan suasana dan pola kerja yang berbeda. Ketika WFH, kegiatan berdiskusi tidak bisa dilakukan secara optimal. Penerapan WFH dan WFO juga mempengaruhi menurunnya mental pegawai. Keterbatasan jumlah pegawai yang WFO, membuat pegawai mengalami kecemasan, bahkan kuwalahan da- lam melaksanakan tugas. Hal ini juga berdampak pada spiritualitas pegawai menjadi turun.