Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CEMARA

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SAYURAN HIDROPONIK PADA KELOMPOK WANITA TANI DI KOTA PANGKALPINANG Aulia, Dinda; Karsiningsih, Eni; Purwasih, Rati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3879

Abstract

Usaha sayuran hidroponik yang digeluti 13 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pangkalpinang merupakan usaha yang tergolong baru sehingga penjualan masih tergolong rendah. Usaha sayuran hidroponik sudah bersifat komersial tetapi cakupan penjualan belum konsisten sehingga masih kecilnya jumlah pendapatan yang diterima tetapi modal usahatani tetap dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1). menganalisis kelayakan non finansial usaha sayuran hidroponik, 2). menganalisis kelayakan finansial usaha sayuran hidroponik, dan 3). menganalisis sensitivitas usaha sayuran hidroponik pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pangkalpinang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan mengambil kasus usaha sayuran hidroponik pada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pangkalpinang. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif untuk menjelaskan aspek non finansial usaha sayuran hidroponik, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek hukum dan perizinan, aspek ekonomi, serta aspek lingkungan. Pada analisis kualitatif digunakan untuk menyelesaikan perhitungan analisis kelayakan finansial berupa nilai NPV, IRR, Net B/C, dan Payback Period. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan aspek non finansial usaha sayuran hidroponik sudah dikatakan layak untuk tetap dijalankan. Berdasarkan aspek finansial usaha sayuran hidroponik sudah dikatakan layak untuk tetap dijalankan karena memiliki nilai NPV sebesar Rp 3.832.119, IRR sebesar 16%, Net B/C Ratio sebesar 1,29 dan Payback Period selama 1 tahun 5 bulan. Analisis sensitivitas menunjukkan usaha sayuran hidroponik mencapai kondisi tidak layak untuk diusahakan dengan nilai NPV sebesar –Rp 901.033, IRR sebesar 12% dan Net B/C Ratio sebesar 0,92.