Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL MENGGUNAKAN FLIP PDF PROFESSIONAL BERBASIS DIFERENSIASI PROSES PADA MATERI LINGKARAN Bungsu, Dede; Nenden Suciyati Sartika; Deni Pratidiana
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 11 No. 3 (2024): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/mathumbedu.v11i3.6612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bahan ajar digital dengan  memakai software Flip PDF Professional. Pengembangan produk ini dikembangkan pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Pandeglang dengan mengetahui kelayakan bahan ajar digital menggunakan Flip PDF Professional pada proses pembelajaran di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D), dengan model 4D yang memiliki empat tahap yaitu define, design, develop, dan  disseminate. Penelitian ini menggunakan instrumen angket dengan  teknik analisis statistik karakteristik. Uji validasi terhadap professional ahli yaitu ahli materi, media, bahasa dan uji respon guru mata pelajaran tujuannya adalah untuk membuat dan menyempurnakan sumber daya digital memanfaatkan Flip PDF Professional kepada peserta didik selain itu kuesioner peserta didik dibagikan untuk menilai efektivitas penggunaan Flip PDF Professional untuk pembelajaran. Hasil uji pemeriksaan ahli media masuk dalam persentase 97,5% termasuk ukur sangat valid, ahli bahasa dengan hasil 79,16% pada kriteria valid dan hasil respon guru mata pelajaran menunjukkan hasil persentase 99,26% yaitu sangat valid. Hasil kuesioner angket tanggapan peserta didik grup kecil memperoleh reaksi 73,21% dan respon peserta didik pada grup besar adalah 82,59% masuk ke dalam kriteria sangat baik yaitu respon peserta didik sangat antusias dan tertarik dengan bahan ajar digital yang dikembangkan, maka dengan hasil rekaptulasi dengan para ahli dan respon guru mata pelajaran menunjukkan bahwa bahan ajar digital sangat layak untuk dijadikan bahan ajar digital dan dapat disebar luaskan untuk proses pembelajaran di kelas. Kata Kunci: bahan ajar digital, Flip PDF Professional,  lingkaran
PELATIHAN CANVA UNTUK PEMBUATAN BAHAN AJAR BAGI MAHASIWA DAN GURU PENDIDIKAN MATEMATIKA Sari, Nenden Mutiara; Supianti, In In; Sartika, Nenden Suciyati; Pratidiana, Deni; Yunitasari, Ika; Nurhayarti, Siti
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v5i3.4712

Abstract

This training is motivated by the advantages of canva as a graphic design tool that facilitates the creation of engaging and effective digital teaching materials. With its intuitive features, Canva offers an innovative solution for developing educational content that can enhance student engagement, highlighting the need for teacher training. This training aims to enhance teachers' skills in using Canva to create appealing and interactive instructional materials and evaluate its impact on the quality of educational content. The training involved 51 participants, consisting of mathematics teachers within the scope of the West Bandung Regency Education Office and students from the Master of Mathematics Education program. The method used was Participatory Action Research, involving the active participation of participants in the learning and evaluation process. The training was conducted in a hybrid format, combining face-to-face and online sessions for greater flexibility and wider reach. Evaluation results indicated that teachers' ability to create teaching materials using Canva significantly improved, with an average score above 80. Discussion of the results revealed that this training was effective in enhancing teachers' skills and had a positive impact on the quality of instructional materials. This activity concludes that the Canva training successfully achieved its objectives, although challenges such as time constraints and access issues need to be addressed. Recommended follow-up actions include enhancing technical support and extending the training duration to maximize benefits for participants in the future.