Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MAHASISWA SEBAGAI “AGENT OF CHANGE” Prambudi, Yunike Dita; Najicha, Fatma Ulfatun
RONTAL: Jurnal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tingi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jr.v8i2.4073

Abstract

Indonesia is a unitary state consisting of various tribes and nations based on Pancasila as the basis of the state. Pancasila as the basis of the state must be implicated and realized in all community actions, including in tertiary institutions. Higher Education was formed in the context of educating the nation's life through students who have character in them, Students have a role as "agents of change" so students must be able to apply and practice Pancasila as a guideline for social life and academic life. Students are expected to develop as individuals who have a broad intellect, are creative, confident, innovative and have good social relations and a great enthusiasm to contribute to society, nation and state. This study aims to provide information about the importance of influence and how to apply Pancasila values to students who have the role of agents of change in Indonesia. This research method uses literature study by reading and searching from books, journals, and other literature study sources that are relevant to the subject matter and issues to be discussed.
EKPLORASI HUBUNGAN ANTARA KOREAN WAVE DAN NILAI KEWARGANEGARAAN DI KALANGAN ANAK MUDA INDONESIA Astuti, Sabilla Tri; Najicha, Fatma Ulfatun
RONTAL: Jurnal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tingi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jr.v8i2.4074

Abstract

Korean Wave atau Hallyu telah menjadi fenomena global yang signifikan, termasuk di Indonesia. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada industri hiburan dan ekonomi, tetapi juga pada nilai kewarganegaraan di kalangan anak muda atau Indonesia. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengekplorasi hubungan antara Korean Wave dan nilai kewarganegaraan di kalangan anak muda Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Korean Wave dan nilai kewarganegaraan, yang berarti semakin besar pengaruh Korean Wave, semakin besar pula pengaruhnya terhadap nilai kewarganegaraan. Mengingat Korean wave saat ini sedang  popular dikalangan anak muda, diharapkan para anak muda tidak melupakan budaya negaranya sendiri dan bangga dengan budaya yang dimiliki. Diharapkan pula sikap nasionalisme terhadap negara negara lain tidak tergantikan untuk menjaga sikap patriotik di kalangan pemuda. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pemahaman tentang dampak Korean Wave pada nilai kewarganegaraan dikalangan anak muda Indonesia. Rekomendasi yang dihasilkan dapat membantu pihak-pihak terkait dalam memanfaatkan potensi Korean Wave secara positif bagi masyarakat Indonesia.
PENTINGNYA MENERAPKAN NILAI - NILAI PANCASILA DI TENGAH KEMAJEMUKAN Farah Az Zahra, Shabrina; Najicha, Fatma Ulfatun
RONTAL: Jurnal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tingi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jr.v8i2.4080

Abstract

The State of Indonesia is a unitary state blessed with diversity, which consists of race, ethnicity, religion, language and culture which form one unit, namely the Indonesian nation. This pluralism can be found in all regions in Indonesia, from Sabang to Merauke, and is an inseparable part of the Indonesian nation. With this plurality, it does not rule out the possibility of conflict due to differences. Therefore, the role of Pancasila as a nation unifier is very much needed in the midst of this pluralism. The purpose of this research is to provide information about the importance of applying Pancasila values in the midst of pluralism. This research method uses literature study by reading and gathering information from reference journals and from other reference sources that are relevant to the subject matter to be discussed.
PERAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI PEDOMAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA Afifah, Qistin; Najicha, Fatma Ulfatun
RONTAL: Jurnal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tingi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jr.v8i2.4071

Abstract

Character and morals are attitudes or traits that must be owned by the younger generation. With the good character and morality of the younger generation, it will give birth to a nation and state that is of good quality and quality. The success and progress of a nation or country cannot be separated from the involvement of its people, especially the younger generation. So that the younger generation needs to equip themselves with character and morals that implement Pancasila values in them. The younger generation must make Pancasila a way of life which includes the basic concept of life that the nation aspires to. A view of life is embodied in human thoughts and ideas about the existence of life which is considered good which will bring a nation to be better.
The Implementation of Pancasila Values, Fair and Civilized Humanitarian Principles in Using Social Media Silaen, Rahel Nathasya; Najicha, Fatma Ulfatun
Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism Vol 2 No 2 (2023): July-December, 2023
Publisher : Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijpgc.v2i2.75790

Abstract

From time to time, the speed of information delivery continues to grow. The tools for communication have also become more sophisticated over time. With globalization and social media accelerating in people's lives, new challenges arise. In writing this journal, the author will describe Pancasila, the values of the second precept, the current situation of social media and the implementation of the value of the second precept in social media as Indonesian citizens.
Peranan Harmonisasi Hubungan Kerja Sebagai Manifestasi Work Life Balance Terhadap Karyawan di Indonesia Hasyim, Ahmad; Najicha, Fatma Ulfatun
Jurnal Panorama Hukum Vol 8 No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jph.v8i2.9269

Abstract

Penelitian terkait Work Life Balance semakin bertambah dan menunjukkan yakni karyawan berstatus buruk pada Work Life Balancenya, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah tidak terciptanya keharmonisan hubungan kerja. Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana cara mewujudkan harmonisasi hubungan kerja antara karyawan dengan pengusaha, seberapa pentingnya Work Life Balance diperlukan karyawan dan apakah terlaksananya harmonisasi hubungan kerja merupakan cikal bakal yang bersifat mutlak untuk terciptanya Work Life Balance pada karyawan di Indonesia. Penulis menggunakan metode penelitian studi literatur kepustakaan. Penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebatas pada bagaimana peranan atau fungsi harmonisasi hubungan kerja di dunia kerja secara garis besar yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa harmonisasi hubungan kerja dapat ditempuh oleh kedua belah pihak atas kesepakatan, maupun dengan upaya lain yakni campur tangan pemerintah, sebabnya perwujudan harmonisasi hubungan kerja merupakan sustainable process yang membutuhkan rasa tanggung jawab dan komitmen semua pihak. Implementasi nyata tindakan karyawan, pengusaha dan pemerintah untuk menciptakan harmonisasi berpotensi besar tercapainya Work Life Balance. Walaupun harmonisasi hubungan akan menciptakan ekosistem dunia kerja yang sehat dan positif, tidak selalu mutlak tercapainya Work Life Balance. Menuju target Work Life Balance terdapat faktor lain yang mempengaruhinya, seperti penetapan kebijakan perusahaan dan kebutuhan personal karyawan.
Urgensi Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air melalui Pendidikan Pancasila Suroto, Fitri Indriani; Najicha, Fatma Ulfatun
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2023): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v8i1.5549

Abstract

The attitude of love for the motherland is one of the contents of the noble values ​​of Pancasila which became the basis for the establishment of the independent nation and state of Indonesia. One of the positive values ​​that need to be instilled in students through the learning process as the next generation of the nation is the character of loving the motherland. Seeing the current reality, many young people are starting to lose their love for their homeland along with the era of globalization and modernization. This study aims to examine the role of Pancasila education in the formation of the character of loving the homeland by using a qualitative descriptive method. The importance of Pancasila education in creating young people as pillars of the nation has a very important role. Pancasila character education is not only limited to answering actual problems and being used as an educational advertising commodity, but there are future achievements that must be achieved, namely building a sovereign, independent and superior nation based on a sense of love for the motherland as a strong roots in implementation.
Implementasi Transparansi Hukum dalam Lingkup Sosial dan Budaya dengan Asas Ultimum Remedium Susanto, Gabriello Dwi Januar; Najicha, Fatma Ulfatun
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2022): CIVIC
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v7i2.5550

Abstract

Transparansi hukum merupakan suatu hal yang perlu dilaksanakan pada setiap negara hukum, termasuk Indonesia. Berkaitan pula dengan asas ultimum remedium harus digunakan dalam menangani kasus di kehidupan sosial dan budaya. Banyak dari masyarakat masih belum mengerti secara utuh bagaimana hukum di Indonesia diberlakukan di setiap aspek yang ada. Penulis melakukan studi literatur untuk memecahkan masalah tersebut. Ditemukan bahwa masih terdapat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM), diskriminasi terhadap minoritas, dan kekerasan seksual di masyarakat Indonesia. Di mana semua kasus tersebut memerlukan asas ultimum remedium supaya tidak merugikan pihak yang berkaitan dan transparansi hukum sepenuhnya terwujud bagi khalayak.
SINERGI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA DIGITAL Shakira, Alma Mahesti; Najicha, Fatma Ulfatun
Borneo Law Review Vol 7, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bolrev.v7i2.4663

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam pendidikankewarganegaraan di era digital. Integrasi teknologi informasi dalam pendidikandapat meningkatkan akses, memungkinkan pembelajaran yang lebih menarik, danmendukung pemahaman konsep-konsep kewarganegaraan. Media sosial, sepertiTikTok, juga dapat digunakan sebagai alat efektif untuk menyebarkan informasipendidikan kewarganegaraan kepada generasi muda. Namun, ada tantangan sepertikesenjangan akses dan literasi digital yang perlu diatasi. Pemanfaatan teknologiinformasi juga memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan demokrasi,termasuk perluasan partisipasi dan penyebaran hoaks. Oleh karena itu, literasi digitalyang kuat sangat penting dalam memanfaatkan teknologi informasi dengan bijakdalam pendidikan kewarganegaraan dan proses demokrasi.Kata kunci: Teknologi Informasi; Pendidikan Kewarganegaraan; Era Digital AbstractThis article discusses the importance of using information technology in civic educationeducation in the digital era. The integration of information technology in education canimprove access, enable more engaging learning and support the understanding of civicconcepts. Social media, such as TikTok, can also be used as an effective tool todisseminate civic education information to the younger generation. However, there arechallenges such as access gaps and digital literacy that need to be addressed. The use of information technology also has both positive and negative impacts in democratic life, including the expansion of participation and the spread of hoaxes. Therefore, strong digital literacy is essential in utilizing information technology wisely in civic education. wisely in civic education and the democratic process.Keywords: Information Technology; Civic Education; Digital Age
PENGARUH IMPLEMENTASI IDEOLOGI PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN JIWA KEWARGANEGARAAN GENGERASI MUDA DI INDONESIA Maula Sandy, Abiaz Fazel; Najicha, Fatma Ulfatun
Borneo Law Review Vol 7, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bolrev.v7i2.4660

Abstract

AbstrakJurnal ini membahas pengaruh implementasi ideologi Pancasila dalam pembentukanjiwa kewarganegaraan generasi muda di Indonesia. Studi ini bertujuan untukmenyelidiki peran pendidikan, pengaruh nilai-nilai Pancasila, tantangan danhambatan, serta rekomendasi dan strategi untuk meningkatkan implementasiideologi Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dananalisis kualitatif terhadap literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwapendidikan memegang peran krusial dalam membentuk jiwa kewarganegaraangenerasi muda, dengan pendidikan kewarganegaraan yang memperkuat pemahamandan pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi faktor penting dalam proses ini. Nilainilai Pancasila memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap dan perilaku generasi muda, yang tercermin dalam sikap inklusif, toleran, dan bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Namun, implementasi ideologi Pancasila juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat, perbedaan interpretasi, pengaruh globalisasi, dan polarisasi politik. Oleh karena itu, rekomendasi dan strategi diperlukan untuk memperkuat implementasi ideologi Pancasila, termasuk peningkatan pendidikan kewarganegaraan, kampanye publik yang intensif, kerjasama antarstakeholder, dan pemanfaatan media massa dan teknologi informasi. Implementasi ideologi Pancasila dalam pembentukan jiwa kewarganegaraan generasi muda perlu melibatkan komitmen kuat dari semua pihak terkait, dengan tujuan memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan menjadi landasan moral dan etika yang kuat dalam membangun bangsa yang berkeadilan, demokratis, dan berbudaya. Kata kunci: Implementasi ideologi Pancasila, Jiwa kewarganegaraan muda,Pendidikan kewarganegaraan.AbstractThis journal This abstract discusses the influence of Pancasila ideology implementationin shaping the civic consciousness of the younger generation in Indonesia. The studyaims to investigate the role of education, the influence of Pancasila values, challengesand barriers, as well as recommendations and strategies to enhance the implementation of Pancasila ideology. The research methodology employed includes literature review and qualitative analysis of relevant sources. The findings indicate that education plays a crucial role in shaping the civic consciousness of the younger generation, with civic education that strengthens the understanding and practice of Pancasila values being a vital factor in this process. Pancasila values have a significant influence on the attitudes and behaviors of the younger generation, reflected in their inclusive, tolerant, and responsible attitudes as good citizens. However, the implementation of Pancasila ideology also faces various challenges and barriers, such as the lack of public understanding, differing interpretations, the impact of globalization, and political polarization. Therefore, recommendations and strategies are necessary to strengthen the implementation of Pancasila ideology, including enhancing civic education, intensive public campaigns, collaboration among stakeholders, and utilizing mass media and information technology. The implementation of Pancasila ideology in shaping the civic consciousness of the younger generation requires strong commitment from all relevant parties, with the aim of ensuring that Pancasila values remain relevant and serve as a strong moral and ethical foundation in building a just, democratic, and cultured nation. Keywords: Implementastion of Pancasila ideology, Civic Consciousness of the youngergeneration, Civic education.