Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

THE READINESS OF LIMITED FACE TO FACE LEARNING IN THE NEW NORMAL ERA Safira, Ajeng Rizki; Ifadah, Ayunda Sayyidatul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4914

Abstract

Abstrak: Pandemi covid 19 menjadikan cara belajar bagi peserta didik melalui daring. Pembelajaran melalui daring memiliki dampak negatif, salah satunya ialah penurunan kualitas pendidikan. Penurunan tersebut disebut dengan loss learning. Dikarenakan efek penurunan tersebut maka menteri pendidikan merencanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas memiliki pekasanaan yang berbeda seperti pembelajaran sebelumnya. Pembelajaran tatap muka terbatas ini diperlukan persiapan yang matang. Tujuan dari webinar ini ialah menginformasikan pada para pendidik, dan lembaga mengenai kesiapan lembaga PAUD yang tepat dan sesuai dengan standar yang baik. Webinar ini dilakukan secara online melalui Zoom Pro dengan berbagai peserta yang tersebar di Indonesia. Pendaftar webinar sebanyak 172 peserta dan diikuti oleh 83 peserta. Webinar ini memiliki respon yang baik yang terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan dari para peserta.Abstract: The COVID-19 pandemic has made online learning a way for students. Learning through online has a negative impact, one of which is a decrease in the quality of education. This decrease is called loss learning. Due to the decreasing effect, the minister of education planned limited face-to-face learning. The limited face-to-face instruction has a different atmosphere from the previous learning. This limited face-to-face instruction requires careful preparation. The purpose of this webinar is to inform educators and institutions about the readiness of early childhood education institutions that are appropriate and in accordance with good standards. This webinar was conducted online through Zoom Pro with various participants spread across Indonesia. There were 172 participants for the webinar and 83 participants. This webinar has a good response which can be seen from the many questions and responses from the participants.
PENERAPAN KEGIATAN MENGGAMBAR BENTUK GEOMETRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Permata, Rista Dwi
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 4 No 1 (2023): Vol. 4 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/gcej.v4i1.667

Abstract

This study aims to determine the increase in fine motor skills of early childhood aged 4-5 years through drawing activities with geometric blocks. This research is a Classroom Action Research (CAR) which was carried out on group A children at Dharma Wanita Kindergarten in Siding Village with a total of 27 research subjects. Data collection techniques using observation and documentation. In the initial conditions (pre cycle) it shows that the child's fine motor skills are still very low due to a lack of activities that stimulate fine motor skills and tend to focus more on activities that stimulate the child's cognitive. In the pre-cycle, data were obtained for 9 children who met the criteria for completion, 18 children who had not completed, and the percentage of class completeness was 33.3%. In cycle 1 there was an increase as many as 17 children were declared complete, 10 children had not completed, and the percentage of class completeness was 62.9%. Then in cycle 2 there was a significant increase where 24 children entered the criteria for completion, 3 children had not completed, and the percentage of class completeness increased to 88.8%.
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE MONTESSORI DALAM MEMBENTUK KARAKTER MANDIRI ANAK USIA DINI Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Permata, Rista Dwi
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 5 No 1 (2024): Vol. 5 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/gcej.v5i1.1146

Abstract

Pada hakekatnya, anak-anak memerlukan kegiatan yang bermakna, selain itu, anak-anak suka ikut andil dalam kegiatan orang dewasa untuk membuat mereka merasa dibutuhkan dan bermanfaat. Ini merupakan kesempatan untuk menumbuhkan rasa kemandirian pada anak. Salah satu tugas perkembangan anak usia dini adalah membangun kemandirian, yang perlu dikembangkan sejak dini. Metode Montessori adalah salah satu dari banyak pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian anak. Dalam pendekatan ini, anak-anak dilatih dengan alat peraga Montessori yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan indera, kemampuan kognitif, dan kemandirian anak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode pembelajaran Montessori membentuk karakter mandiri pada anak usia dini kelompok A di TK Dharma Wanita Desa Siding yang berjumlah 27 anak. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif, dengan fokus penelitian Implementasi Pendekatan Metode Montessori dalam Membentuk Karakter Mandiri pada Anak Usia Dini di TK Dharma Wanita Desa Siding Tahun Ajaran 2023/2024, Adapun yang menjadi sumber data primer adalah ketua yayasan, kepala sekolah, dan guru kelas A. Referensi buku dan jurnal yang berkaitan dengan metode Montessori dan kemandirian anak merupakan sumber data sekundernya. Untuk mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi digunakan untuk memverifikasi validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Montessori efektif dalam membangun karakter mandiri anak usia dini kelompok A di TK Dharma Wanita Desa Siding yang berjumlah 27 anak telah dilakukan dengan baik.
Sosialisasi Akreditasi BAN PAUD dan PNF Serta Pendampingan Pengisian Sispena 3.1 Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Se- Kabupaten Gresik Masturoh, Umi; Ifadah, Ayunda Sayyidatul
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v3i2.17687

Abstract

Sistem Penilaian Akreditasi atau yang biasanya disingkat dengan Sispena adalah aplikasi penilaian akreditasi berbasis web dengan pemanfaatan data pokok pendidikan dan kebudayaan (dapodik) untuk memudahkan dalam proses pelaksanaan akreditasi, khususnya pada ranah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan nonformal (PNF). Aplikasi sispena ini sangat mudah dan efisien bisa diakses dari mana saja, kapan saja dengan syarat pengguna terhubung dengan akses internet dan satuan/sekolah memiliki akun – username dan password - untuk mengakses. Meski disadari bahwa akreditasi adalah proses reguler yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan khususnya satuan pendidikan pada anak usia dini (PAUD) dan pendidikan nonformal (PNF) agar dapat dikategorikan sebagai lembaga yang layak untuk menyelenggarakan pendidikan, pada  kenyataannya masih banyak ditemukan satuan pendidikan di Kabupaten Gresik masih belum memperhatikan hal ini secara seksama. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka memberikan sosialisasi akreditasi BAN PAUD dan PNF serta pendampingan pengisian sispena 3.1 pada satuan PAUD dan PNF se kabupaten Gresik sebagai langkah awal mengajukan akreditasi guna meningkatkan nilai akreditasi. Subyek kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini adalah sasaran sampul acak yang wajib mengikuti akreditasi (compulsory) dari seluruh satuan PAUD baik KB/PG atau TK/RA atau PKBM sebanyak 63 satuan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi akreditasi dan pendampingan pengisian sispena 3.1 ini dilaksanakan secara luring pada Selasa, 23 Mei 2023 bertempat di UPT SMP Negeri 3 Gresik Jln. Panglima Sudirman No. 100 Gresik dengan peserta adalah seluruh operator sekolah yang didampingi oleh Ibu Kepala Sekolah. Pada saat kegiatan pemaparan materi narasumber/pemateri menggunakan metode simulasi praktik secara langsung dengan pengisian data akreditasi melalui aplikasi sispena 3.1 kepada 63 satuan peserta. Hasil dari kegiatan sosialisasi akreditasi dan pendampingan pengisian sispena 3.1  yaitu peserta dari masing-masing sekolah dapat memahami pentingnya kegiatan akreditasi dan mekanisme pengisian data akreditasi melalui sispena 3.1 dengan baik, serta menyiapkan indikator pemenuhan mutlak dan dokumen berupa data mutu lulusan, data proses pembelajaran, data mutu guru data managerial sekolah dan data sarana dan prasarana untuk memenuhi unsur penilaian yang ada pada sistem badan akreditasi nasional. Peserta cukup antusias yang awalnya masih banyak di antara operator sekolah belum begitu memahami cara pengisian data Akreditasi pada aplikasi sispena 3.1 namun setelah diadakan sosialisasi dan pendampingan ini masing-masing sekolah bisa melanjutkan pengisiannya dari rumah atau sekolah masing-masing serta masih tetap ada pemantauan melalui media sosial whatsapp group secara intensif
Pelatihan Implementasi Kegiatan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka PAUD Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Fitri Ayu Fatmawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin Vol. 2 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/jpa.v2i2.213

Abstract

In the 2023-2024 academic year, registration will begin to open for institutions wishing to implement the Merdeka curriculum. One of them is that the Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Griya Bunder Asri Gresik Kindergarten has not yet registered its institution in this academic year, so it is still using the 2013 curriculum. Based on these conditions, the Aisyiyah 42 Griya Bunder Asri Gresik Kindergarten will implement it, but in the process of studying the Merdeka curriculum, the principal feels that it is still not maximal. So there is a need for assistance from more competent parties. Based on this, we from the PIAUD study program offer community service as a form of collaboration between the Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Griya Bunder Asri Gresik Kindergarten and the PIAUD Study Program in the form of training assistance as well as regarding the implementation of activities in the independent curriculum. This community service activity aims to provide educational assistance and training to Kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Griya Bunder Asri Gresik. The hope is that Kindergarten educators Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Griya Bunder Asri Gresik will be able to understand and implement the Merdeka curriculum properly and correctly in accordance with government guidelines and Presentation in learning must prioritize the process and be packaged in play activities and games.
Pemilihan Metode Pembelajaran sebagai Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-kanak Fernanda, Diva Loveydiyani; Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Lilawati, Rr. Agustien
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.809

Abstract

Metode pembelajaran merujuk pada cara yang dipakai guru guna menjalankan rencana pembelajaran yang sudah disusun demi mencapai tujuan kegiatan belajar mengajar yang diinginkan. Penelitian ini mempunyai tujuan guna memahami dan menggambarkan Pemilihan Metode Pembelajaran sebagai Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-kanak. Pendekatan deskriptif-kualitatif, melalui teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara, serta dokumentasi dipakai pada penelitian ini. Untuk menganalisis data, penelitian ini menerapkan model Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menelaah bagaimana lembaga mengintegrasikan antara rencana metode pembelajaran yang dirancang dan penerapannya di lapangan, serta keselarasan dengan prinsip-prinsip dalam Kurikulum Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya ada lima metode yang diterapkan oleh guru dalam periode tiga bulan, yaitu metode bercakap-cakap, eksperimen, demonstrasi, pemberian tugas, serta bermain peran. Berdasarkan penelitian di lapangan metode demonstrasi menunjukkan efektivitas tertinggi saat diterapkan guru, di antara lima metode pembelajaran tersebut.
Pemahaman Keaksaraan Awal Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 23 Dengok Putri, Rosalina Trisna; Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Fatmawati, Fitri Ayu
Journal of Islamic Education for Early Childhood Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7, No 1 (2025) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jieec.v7i1.8060

Abstract

Abstract The background of this research is based on the results of observations and interviews with the homeroom teacher, it is obtained data that in ABA 23 DENGOK Kindergarten, especially group B of 29 children, there are 4 children who do not know initial literacy properly, children are still often upside down in writing the letters b and d and upside down in write the numbers 1 2 3 4 5. Seeing this, the researcher wants to know how the initial literacy comprehension of group B children at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 23 Dengok and wants to know what factors influence it. In the study of "group B children's writing ability", the type of research used in this study was a qualitative type. In this study, the source samples taken by researchers were purposive. The study took 4 samples of group B children at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 23 Dengok. The type of research used by researchers is descriptive qualitative research. In this study, the techniques used in data collection were as follows: Observation, interviews, and documentation. Based on the results of research at Aisyiyah Bustanul Athfal 23 Dengok Kindergarten about children's early literacy understanding. Especially in the indicator of writing the letters of his own name, recognizing changes in sound and meaning based on changes in letters and letter positions, and mentioning numbers when shown the number symbol (saying the sound of the number symbol). Shows different results for each subject. Of the four subjects, 3 subjects experienced changes according to the indicators or researchers' expectations, but there was still one subject who was still lacking in fulfilling these indicators. Things that can affect the achievement of children's early literacy comprehension skills include: factors within the child and environmental factors that come from outside. Keywords: Early Literacy Understanding, Group B Child Literacy
PROBLEMATIKA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN MURID DI TK ALAM YAA BUNAYYA GRESIK Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Nuzulliya, Tanaya Zahrani
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 5 No 2 (2024): Vol. 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/gcej.v5i2.1476

Abstract

Peneliti menemukan kedisiplinan murid yang diterapkan selama pembelajaran dan kegiatan Ekstrakulikuler yang sangat beragam. Gaya guru dalam menerapkan kedisiplinan berbeda dengan lembaga yang lain yaitu dilihat dari bagaimana ketaatan dan kepatuhan anak terhadap peraturan atau tata tertib yang ada disekolah seperti jam sekolah, kerapian anak dalam berpakaian, patuh kepada guru saat proses belajar mengajar berlangsung tidak berlarian, berbicara sendiri dan mengganggu temannya, meletakan sepatu dan sampah pada tempatnya, dan lain sebagainnya. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana Problematika dan solusi guru dalam mengatasi problematika dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Metode yang dipergunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di lembaga pendidikan anak usia dini di TK Alam Yaa Bunayya Gresik. Partisipan terdiri dari 1 orang guru yang memiliki pengalaman mengajar minimal 3 tahun. Pemilihan partisipan dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Anaislis data yang dipergunakan dengan trianggulasi data. Berdasarkan hasil penelitian problematika yang dihadapi guru dalam upaya peningkatan kedisiplinan siswa yang di terapkan di Lembaga TK Alam Yaa Bunayya Gresik menggunakan problematika yang dihadapi guru dalam upaya peningkatan kedisiplinan siswa belum bisa dikatakan sempurna karena ada beberapa kekurangan karena pada Lembaga tersebut masih dalam proses belajar dan fasilitasnya.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI BAGI GURU DI MASA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Fatmawati, Fitri Ayu
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.8268

Abstract

Abstrak: Pandemi covid-19 masih berlangsung hingga sekarang. Tahun 2021 pemerintah mengeluarkan SK bersama dari kemendikbud, kemenag, kemenkes dan mendagri yang memutuskan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah diizinkan di sekolah. Dalam mewujudkan merdeka belajar pada masa pembelajaran tatap muka terbatas adanya kegiatan yang dipilih, jika kegiatan pembelajaran yang disediakan hanya 1 kegiatan saja maka esensi dari merdeka belajar tidak bisa dimunculkan. Selain itu, kegiatan pembelajaran untuk anak usia dini harus mencakup 3 jenis main yaitu main sensorimotor, main peran dan main pembangunan. Sedangkan di lembaga – lembaga PAUD di desa betoyoguci jarang memfasilitasi jenis main peran dan main pembangunan. Untuk itu diperlukan peningkatan pengetahuan tentang merdeka belajar bagi guru melalui kegiatan seminar. Tahapan pelaksanaan kegiatan seminar ini yaitu 1) melakukan kesepakatan dengan lembaga – lembaga PAUD di desa betoyoguci kec. Manyar kab. Gresik 2) perumusan, penyusunan materi dan publikasi kegiatan seminar pengabdian 3) pelaksanaan kegiatan seminar pengabdian. 4) pelaporan kegiatan seminar pengabdian. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 10 peserta dan capaian kegiatan pada kegiatan seminar pengabdian adanya peningkatan pengetahuan guru terkait merdeka belajar anak usia di di masa pembelajaran tatap muka terbatas.Abstract:  The COVID-19 pandemic is still ongoing. In 2021 the government issued a joint decree from the Ministry of Education and Culture, Ministry of Religion, Ministry of Health and Ministry of Home Affairs which decided that teaching and learning activities were permitted in schools.In realizing independent learning during the face-to-face learning period, there are limited activities to choose from, if only 1 learning activity is provided, then the essence of independent learning cannot be raised.In addition, learning activities for early childhood should include 3 types of play, namely sensorimotor play, role play and development play.Meanwhile, early childhood education institutions in the village of Betoyoguci rarely facilitate the type of role play and development play. For this reason, it is necessary to increase knowledge about independent learning for teachers through seminars. The stages of implementing this seminar are 1) making an agreement with early childhood education institutions in the village of Betoyoguci, Kec. Manyar kab. Gresik 2) formulation, preparation of materials and publication of service seminar activities 3) implementation of service seminar activities. 4) reporting of service seminar activities.The number of participants in this activity was 10 participants and the achievements of the activities at the service seminar activity were an increase in teacher knowledge related to independent learning for young children during the face-to-face learning period was limited.
Sedekah Sebagai Media dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Sosial pada Anak Usia Dini Oktavianti, Rahmania Adinda; Ifadah, Ayunda Sayyidatul; Fatmawati, Fitri Ayu
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i3.555

Abstract

Mengenalkan dan mengajarkan kepedulian sosial pada anak bermanfaat agar dimasa yang akan datang dapat memiliki perasaan terhadap seseorang yang membutuhkan pertolongan, tanpa sifat – sifat kepribadian yang negatiff. Tujuan dari penelitian ini untuk  mengetahui bagaimana proses kegiatan sedekah jumat dan bagaimana perkembangan peduli sosial anak setelah melakukan kegiatan sedekah jumat. Jenis penelitian kualitatif deskriptif Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi Teknik analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa proses kegiatan sedekah jumat berupa berinfaq lembaga tidak merencanakan, kegiatan santunan lansia dan anak yatim direncanakan Pelaksanaannya semua peserta didik dilibatkan dan mengajak orang tua, kepala desa dan jajarannya. Pada evaluasi kegiatan belum ada hanya berupa laporan kegiatan. perkembangan peduli sosial anak masih butuh arahan dan stimulasi, anak belum memiliki inisiatif untuk memberi dan meminjamkan makanan, mainan dan alat tulis kepada teman dan orang lain.