Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EKSISTENSI PLURALITAS DALAM PIAGAM MADINAH Raihana
JOURNAL EQUITABLE Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jeq.v5i1.2518

Abstract

The existence of plurality in the Medina Charter describes the plurality of the city of Medina, both topographically and socially, culturally, and religion which is marked by the existence of relations between Muslims and non-Muslims (Jews and Muslims) through a reciprocal agreement on the recognition of their respective religions. This shows the figure of the Prophet Muhammad SAW as a big siasiy (diplomat), wise in establishing community ties (republic / jumhuriyah) which are conditional with Islamic values. These Islamic values are implemented inclusively, including; the value of community equality and unity, freedom, religious tolerance, help, help, and defend the persecuted, deliberation, justice, equality of rights and obligations, neighborliness, defense and peace, amar makruf and nahi munkar, piety, and leadership.
PENGARUH POLITIK HUKUM TERHADAP PENGHINAAN DAN ATAU PENCEMARAN NAMA BAIK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Raihana; Ermanto; Cecep Sujapar
Collegium Studiosum Journal Vol. 5 No. 2 (2022): Collegium Studiosum Journal
Publisher : LPPM STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regulating the offense of insult or defamation contained in Article 27 paragraph (3) of the ITE Law does not simply accommodate or become the best way out in resolving defamation offenses committed using online media. Article 27 paragraph (3) of the ITE Law reads: Everyone intentionally and without rights distributes and/or transmits and/or makes accessible Electronic Information and/or Electronic Documents that contain insulting content or defamation. Based on the article above, in terms of the implementation of the proof against the article, you have to be really careful, so that this does not become a loophole for arrogant parties to make this article a rubber article. The method used is normative legal research. Based on the results of the study it is known that the influence of legal politics on insults and/or defamation based on the Information and Electronic Transactions Law that during the discussion process related to the formation of the ITE Law in the DPR RI was carried out by the Special Committee on the ITE RUU ITE DPR RI with the parties involved. related to the formation of this Law, no consideration was found regarding the need to formulate provisions regarding insult and/or defamation which are currently contained in Article 27 paragraph (3) of Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions.
INDIKASI GEOGRAFIS DAN PENINGKATAN EKONOMI BERKELANJUTAN DALAM KASUS KOPI LIBERIKA MERANTI RAIHANA; RAHMAN IRNANDA Z, ALIF; MARULITUA MANIK, SAUT; YUNARTI, RAHMI
ANDREW Law Journal Vol. 3 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : ANDREW Law Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61876/alj.v3i1.24

Abstract

Kopi yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti telah didaftarkan sebagai produk Indikasi Geografis oleh Masyarakat Peduli Kopi Liberika Rangsang Meranti (MPKLRM) dengan nama Kopi Liberika Meranti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Kopi Liberika Meranti dilindungi secara hukum oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti belum optimal melakukan pembinaan, sosialiasi, dan juga pengawasan terhadap para petani kopi di Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga berdampak dalam peningkatan ekonomi berkelanjutan. Belum adanya Peraturan Daerah, minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, rendahnya kesadaran hukum masyarakat, kurangnya infrastruktur pendukung, dan minimnya informasi pemasaran domestik merupakan kendala yang terjadi dalam kasus Kopi Liberika Meranti di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mengubah Limbah Menjadi Peluang: Edukasi Pengolahan Kulit Pisang menjadi Keripik di Desa Buga, Kabupaten Tolitoli Fiansi; Fathur, Alfansyah; Ikbal; ali, Moh. Mudassir; Ulya, Moh. A’rijul; Saputra, Ramadhani; Mardiana; Lismawati; Raihana; Wanda, Sri
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v3i1.772

Abstract

Kulit pisang merupakan salah satu bahan buangan yang sering diabaikan, meskipun jumlahnya dapat mencapai sekitar sepertiga dari berat total buah pisang yang belum dikupas. Meskipun tidak dimanfaatkan, kulit pisang ini berpotensi meningkatkan jumlah limbah organik yang dihasilkan, yang pada gilirannya dapat memperburuk masalah pengelolaan sampah. Seiring dengan terus meningkatnya angka produksi pisang di berbagai daerah, volume limbah kulit pisang juga diperkirakan akan terus meningkat. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang dapat mengurangi dampak negatif dari limbah ini. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan baku untuk produksi keripik. Pendekatan ini tidak hanya dapat mengurangi jumlah limbah yang terbuang, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan nilai ekonomis kulit pisang, yang selama ini dianggap sebagai limbah. Selain itu, pengolahan kulit pisang menjadi produk keripik juga dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi, terutama di daerah penghasil pisang.
PENGEMBANGAN MINAT BELAJAR SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR DENGAN ADANYA PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN LINGKUNGAN Siti Najia Humaida; Raihana; Hairuning Suci Anggela
Journal of Hospital Administration and Management (JHAM) Vol 5 No 2 (2024): Journal of Hospital Administration and Management (JHAM)
Publisher : LPPM Universitas Awal Bros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54973/jham.v5i2.548

Abstract

This study aims to determine the effect of environment, use of social media, and interest on student learning concentration at SMK PGRI. This study uses a qualitative approach with a survey type of research, with the data collection technique using a questionnaire instrument, the research subject is done with the Random Sampling Technique, totaling 48 students. Data analysis techniques using Structural Equation Modeling (SEM) using smartPLS tools. The results of the study the environment has a positive and significant effect on student learning concentration, social media has a negatif and insignificant effect on learning concentration and interest has a significant positive effect on the concentration of learning of XII grade students of SMA PGRI Pekanbaru.
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KONTEKSTUAL DAN EKSPOSITORI Raihana; Lubis, Mara Samin; Andhany, Ella
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh kelas X MAS PAB-2 Helvetia yang berjunmlah 125 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA-1 dan kelas X MIA-2 yang masing-masing berjumlah 30 orang siswa yang diambil dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kemampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Hasil Temuan ini menunjukkan: 1) Tingkat kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori, 2) Tingkat kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori, 3) Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif; Pemecahan Masalah; Kontekstual; Ekspositori.   ABSTRAK      This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The population is all class X MAS PAB-2 Helvetia with a total of 125 students. The sample in this study was class X MIA-1 and class X MIA-2, each of which amounted to 30 students who were taken using the saturated sample technique.Data collection was carried out using the instrument of students' creative abilities and mathematical problem solving abilities. Data analysis was performed by analysis of variance (ANOVA) and continued with Tukey's test. The results of these findings indicate: 1) The level of creative thinking skills and mathematical problem solving abilities of students who are taught by the Contextual Teaching and Learning learning model is better than students who are taught by the expository learning model, 2) The level of mathematical creative thinking skills of students who are taught using this model. Contextual Teaching and Learning learning is better than students who are taught by expository learning model, 3) The level of mathematical problem solving ability of students who are taught by Contextual Teaching and Learning learning model is better than students who are taught by expository learning model. Keywords : Creative Thinking Ability; Problem solving skill; Contextual; Expository
HAK AKSES BAGI DISABILITAS SEBAGAI PENGGUNA KARYA CIPTA Raihana; Hendri Thomas Simarmata; Andrew Shandy Utama
Jotika Research in Business Law Vol. 1 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56445/jrbl.v1i2.47

Abstract

Kurangnya akses hasil karya cipta dalam pemenuhan hak atas pendidikan menempatkan disabilitas semakin termarginalkan. Ini terjadi, tidak hanya disebabkan belum konsisten dan maksimalnya pemerintah dalam pemenuhan hak disabilitas, tetapi juga adanya batasan ruang gerak kegiatan pendidikan. Pentingnya akses hasil karya cipta bagi disabilitas dalam pemenuhan hak-nya sebagai tanggungjawab negara dalam mewujudkan masyarakat inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hak akses suatu karya cipta bagi disabilitas dalam mewujudkan masyarakat inklusif. Penelitian ini menggunakan metodologi hukum normatif yang bersifat kualitatif melalui studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatan perundangan-undangan dan pendekatan konseptual. Data diperoses dianalisis secara deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak akses hasil karya cipta bagi disabilitas dalam pemenuhan hak atas pendidikan masih dalam tatanan norma, akan tetapi dalam tatanan empiris masih menemukan hambatan dan ketidakkosistenan pemerintah dalam penyediaan layanan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penelitian lebih lanjut dalam pemenuhan hak akses karya cipta bagi disabilitas. Penelitian ini akan berdampak pada kebijakan, layanan serta pelaksanaan perkembangan pendidikan disabilitas berbasis hak guna pengembangan standarisasi layanan pemenuhan hak akses informasi terhadap hasil karya cipta bagi disabilitas dalam mewujudkan masyarakat inklusif khususnya pemenuhan hak atas pendidikan kedepannya.
PELATIHAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DENGAN METODE PRETEND PLAY Alucyana; Raihana; Dian Tri Utami
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v1i2.458

Abstract

Today, more and more cases of sexual abuse of children. Sexual harassment can result in typical post-traumatic psychological symptoms. There are so many psychological impacts on child victims of rape, it is necessary to provide healing, one of which is sex education. Sex education is intended so that children can understand the condition of their own bodies and bodies of the opposite sex, and are able to teach children to be able to avoid sexual violence. One of the effective methods used in early childhood sex education is the pretend play method. The result of this activity is a change in understanding about the importance of sex education in early childhood, as well as new skills in methods for sex education in early childhood.
SOSIALISASI TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DILINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SMP NEGERI 13 PEKANBARU Lestari, Meilan; Raihana; Erlina; Zaharnika, R. Febrina Andarina; Arnanda, Rivan; Devanza, Rahmadillah Aisha
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Agustus 2025 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah merupakan lahan utama pembentukan karakter dan kepribadian bagi anak bangsa. Sekolah merupakan rumah kedua bagi peserta didik, karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah. Namun, tidak menutup kemungkinan sekolah juga menjadi tempat yang kurang aman bagi peserta didik, karena adanya tiga dosa besar dalam Pendidikan seperti Bullying, Intoleransi dan Kekerasan Seksual. Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Tujuan Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengupayakan Pencegahan terhadap tindakan kekerasan berupa Bullying/Perundungan yang dilakukan oleh Siswa SMP Negeri 13 Pekanbaru. Metode pelaksanaannya adalah melalui tahapan sosialisasi, penyuluhan dan evaluasi kepada peserta yang akan diikutkan dalam kegiatan ini yaitu Siswa SMP Negeri 13 Pekanbaru. Hasil dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Siswa SMP Negeri 13 Pekanbaru yaitu siswa menjadi lebih mengerti dan mengetahui apa yang dimaksud dengan Bullying dan siswa juga menjadi lebih mengetahui dampak yang ditimbulkan dari Tindakan Kekerasan Bullying bagi siswa lainnya serta siswa juga mengetahui tentang larangan Allah Subhanawata'ala untuk meremehkan dan mengolok-olok orang lain.
Emotion Regulation and Emotional Intelligence As Predictors Of Mindful Teaching In Inclusive Pre-School Teachers Alucyana, Alucyana; Rahma; Dian Tri Utami; Raihana; Restu Nabila
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.8227

Abstract

Inclusive education is a central issue in global education reform. An element of education is the teacher. The complex role of teachers makes them vulnerable to burnout. This condition requires good emotional regulation and emotional intelligence to facilitate mindful teaching. This study aims to explore how emotion regulation and emotional intelligence can predict teachers' ability to conduct mindfulness teaching. The research method used is quantitative research with a correlational approach. The number of research samples consisted of 67 inclusive PAUD teachers, selected using a purposive sampling technique, with the criteria that teachers teach in inclusive PAUD and have a minimum of one year of teaching experience. Data analysis using descriptive analysis and multiple regression. The results showed that emotional intelligence and emotion regulation together had a significant effect on Mindful Teaching in Inclusive PAUD teachers. The research findings indicate that 58.3% of the variance in mindful teaching was influenced by emotion regulation and emotional intelligence. Emotion regulation and emotional intelligence play a significant role in predicting mindful teaching. Keywords: mindful teaching, emotion regulation, emotional intelligence, inclusive PAUD