Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pelatihan Videografi sebagai Media Presentasi Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Ginting, Reza Pahlevi; Mahsa, Masithah; Trisfayani, Trisfayani; Safriandi, Safriandi; Najla, Rizky Rana Sastika; Maghfirah, Riezka; Shabri, Ismail; Salsabila, Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.940

Abstract

The "Videography Training as a Presentation Medium for Final Projects for Indonesian Language Education Students" at Universitas Malikussaleh aims to enhance students’ skills in utilizing multimedia technology as an academic presentation tool. This training covers using CapCut for video editing and Canva for template design, supporting students in creating effective and engaging final project presentations. The training method combines theoretical instruction and hands-on practice, focusing on essential techniques in video capture, visual arrangement, and audio-visual editing that facilitate clear and informative communication. The training was attended by 20 students and held at the Faculty of Teacher Training and Education Building, Universitas Malikussaleh. The training results demonstrated a significant improvement in students' skills using CapCut and Canva, especially in adding text, overlays, audio effects, and other graphic elements that enhance the aesthetic quality and professionalism of their presentations. Additionally, these applications encourage students to be more creative in constructing visual narratives that effectively reinforce the academic messages they aim to convey. Thus, this training not only equips students with relevant technical skills but also supports their preparedness for a job market increasingly demanding multimedia competence. This activity is expected to serve as a long-term investment in preparing graduates who are adaptable to the evolving digital technology landscape in education and communication.ABSTRAKKegiatan “Pelatihan Videografi sebagai Media Presentasi Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia” di Universitas Malikussaleh bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi multimedia sebagai media presentasi akademis. Pelatihan ini mencakup penggunaan aplikasi CapCut untuk editing video dan Canva untuk pembuatan template, guna mendukung mahasiswa dalam menyusun presentasi tugas akhir yang efektif dan menarik. Metode pelatihan yang diterapkan mengombinasikan teori dan praktik langsung, dengan fokus pada teknik dasar pengambilan gambar, pengaturan visual, serta pengeditan audio-visual yang mendukung alur komunikasi yang jelas dan informatif. Pelatihan ini diikuti oleh 20 mahasiswa dan berlangsung di Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Malikussaleh. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan mahasiswa menggunakan CapCut dan Canva, terutama dalam menambahkan teks, overlay, efek audio, dan elemen grafis lain yang memperkuat kualitas estetika dan profesionalisme video presentasi. Selain itu, aplikasi ini mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif dalam menyusun narasi visual yang dapat memperkuat pesan ilmiah yang disampaikan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis yang relevan, tetapi juga mendukung kesiapan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin menuntut kompetensi multimedia. Kegiatan ini diharapkan menjadi investasi jangka panjang dalam mempersiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital di bidang pendidikan dan komunikasi.
Analysis of the Symbolic Meaning of the Ratib Ritual in the Tradition of Tolak Bala in Gedung Muara Village, Seruway District, Aceh Tamiang Regency Dayanti, Rifna; Safriandi, Safriandi; Rasyimah, Rasyimah
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.959

Abstract

This study aims to analyze the symbolic meanings embedded in the ratib berjalan ritual within the tolak bala tradition in Gedung Biara Village, Seruway Sub-district, Aceh Tamiang Regency, as well as the local wisdom values underlying it. The ratib berjalan tradition is one of the tolak bala rituals that is still preserved by the community of Gedung Biara Village. This ritual is held annually in the month of Safar, with the purpose of driving away evil spirits and seeking protection from misfortunes. The semiotic approach of Charles Sanders Peirce is used to interpret symbols such as white robes, whips (regis), torches, flags inscribed with Lailahaillallah, and various taboos observed during the ritual. This research uses a qualitative method with data collected through observation, interviews, and documentation. The results show that the eight symbols in the ratib berjalan ritual possess profound philosophical and spiritual meanings such as purity, protection, and togetherness.
PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA DALAM SOSIAL MEDIA PADA SMA KECAMATAN GANDAPURA Syahriandi, Syahriandi; Trisfayani, Trisfayani; Radhiah, Radhiah; Safriandi, Safriandi; Pratiwi, Rani Ardesi; Mahsa, Masithah
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1337

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh bebera hal. Pertama. banyaknya siswa yang menggunakan gaya bahasa sarkasme di sosial media. baik dengan anggota kelompoknya atau pun dengan pengguna sosial media lainnya. Kedua. ketidaksantunan siswa dalam berkomunikasi di lingkungan sekolah. baik dengan teman sejawat. senior kelas. maupun guru. Ketiga. siswa mulai kesulitan membedakan penempatan penggunaan bahasa. bahasa mana yang dapat dipakai dalam situasi formal maupun tidak formal. Keempat. banyak di antara siswa yang tidak mampu menyaring informasi dengan baik. sehingga beberapa di antaranya menyebarkan informasi bohong (hoax). Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini ialah metode ceramah. pelatihan. dialogis. Sasaran dalam pelatihan ini adalah siswa sekolah menengah atas se-Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Manfaat dari pelatihan ini ialah meningkatkan kepekaan siswa dalam menggunakan bahasa di sosial media. Siswa akan menjadi lebih bijak dalam membaca. menyaring dan menyebarkan informasi.
Acehnese Swear Word in Dewantara Sub-District Nort Aceh Harliyana, Iba; Safriandi, Safriandi; Yani, Putri Riski; Fitria, Afnita
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v5i2.155

Abstract

This study examines the Acehnese language curses in Dewantara District, North Aceh. The purpose of this study is to describe the form of curses in Acehnese language in Dewantara District, North Aceh. This study is a qualitative descriptive study. The location of this research was carried out in 4 villages in Dewantara District, North Aceh, namely Bluka Teubai Village, Bangka Jaya, Geulumpang Sulu Timu, and Geulumpang Sulu Barat. The data source for this study was native Acehnese speakers in Dewantara District. The data collection technique for this study used the listening and speaking techniques. Based on the results of the study, it was found that there were 47 curses in Acehnese language in Dewantara District, North Aceh Regency. After analyzing the research data, it was found that the form of curses consisted of 9 curses in the form of words, 17 curses in the form of phrases, 14 curses in the form of clauses and 7 curses in the form of compound words. Based on the results of the data analysis, the dominant use of curses by the community in Dewantara District, North Aceh, is more dominant in the form of curses in clauses.
Penggunaan Spelling and grammar Pada Guru Sekolah Menengah Atas Se-Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Trisfayani, Trisfayani; Syahriandi, Syahriandi; Radhiah, Radhiah; Safriandi, Safriandi; Pratiwi, Rani Ardesi; Mahsa, Masithah
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 1, No 1 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi spelling and grammar pada guru Sekolah Menengah Atas Se-Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Aplikasi Spelling and grammar berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap kesalahaan ejaan dan tata Bahasa dalam dokumen. Selama ini ditemukan banyaknya kendala yang dialami guru dalam proses menulis karya ilmiah. Guru cenderung melakukan kesalahan dalam cara penulisan (spelling) atau pun tata bahasa (grammar) yang terkadang dapat berpengaruh terhadap perbedaan makna yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut, maka pelatihan ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam tulisan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah guru. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Se-Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, yaitu SMA Negeri 1 Muara Batu, SMKN 1 Muara Batu dan SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa. Adapun metode yang digunakan adalah metode ceramah, dialogis, dan praktik. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan teori mengenai penggunaan aplikasi Spelling and grammar. Metode dialogis diterapkan dalam mengatasi permasalahan yang dialami peserta pada saat pelatihan berlangsung. Sedangkan metode praktik dilakukan dengan melibatkan peserta secara langsung untuk menerapkan aplikasi Spelling and grammar dalam karya tulis mereka. Hasil yang dicapai dalam pelatihan adalah para guru mampu menggunakan aplikasi spelling and grammar sehingga menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas.
Digital Literacy of Tuntungan I Village Youth In Utilizing Social Media As Learning Media Ramadhana, Tri Wahyu; Ahyar, Juni; Iqbal, Muhammad; Safriandi, Safriandi
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 12 (2024): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i12.387

Abstract

This research is a qualitative study which aims to measure the level of awareness of teenagers in Tuntungan I village regarding the importance of digital literacy in utilizing social media as a learning medium, and to analyze teenagers' dependence on social media which can influence the effectiveness of learning. The research was carried out from 03 to 13 June 2024 in Tuntungan I Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency, North Sumatra. Data collection techniques use interview techniques and questionnaires. The number of samples taken was 30 teenagers who were classified based on their age level. The research results obtained were that teenagers in Tuntungan I Village had demonstrated proficiency in using digital media, such as PowerPoint and Infocus, to present discussion results. This reflects their skills in supporting technology as an important learning tool in the school environment. The social media platforms that are often used by teenagers in Tuntungan I Village to search for information are YouTube and Instagram. The information seeking skills of teenagers in Tuntungan I village show significant dependence on social media as a source of information. From the results of calculations with respondents, 87.3% of teenagers actively use this platform for the purpose of seeking information. However, only 60.7% succeeded in finding information that was relevant to their learning.
Makian Bahasa Aceh di Kecamatan Dewantara Aceh Utara Harliyana, Iba; Safriandi, Safriandi; Akhyar, Juni; Yani, Putri Rizki; Fitria, Afnita
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 11 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i11.2155

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang makian bahasa Aceh di Kecamatan Dewantara Aceh Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk Makian dalam bahasa Aceh di Kecamatan Dewantara Aceh Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di 4 gampong di Kecamatan Dewantara Aceh Utara, yaitu Gampong Bluka Teubai, Bangka Jaya, Geulumpang Sulu Timu, dan Geulumpang Sulu Barat. Sumber data penelitian ini adalah penutur asli bahasa Aceh di Kecamatan Dewantara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik simak dan cakap. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa makian dalam bahasa Aceh di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara terdapat 47 makian. Setelah dilakukan analisis data penelitian, ditemukan bentuk makian terdiri dari 9 makian berbentuk kata, 17 makian berbentuk frasa, 14 makian berbentuk klausa dan 7 makian berbentuk kata majemuk. Berdasarkan hasil analisis data yang dominan penggunaan makian yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Dewantara Aceh Utara adalah lebih dominan menggunakan makian berbentuk kluasa.
The Effect of Nature Learning Method on the Improvement of Poetry Text Writing Skills in Class X Students Ukhra, Aura Radhiatul; Trisfayani, Trisfayani; Safriandi, Safriandi
Continuous Education: Journal of Science and Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/ce.v5i3.2265

Abstract

This study aims to describe the effect of the Nature Learning method in improving the poetry writing skills of 10th grade students at SMAN Modal Bangsa Arun, as well as to determine student participation in poetry learning using this method. This research uses a quantitative method with a pretest-posttest control group design. The research sample consists of two groups: the experimental group, which uses the Nature Learning method, and the control group, which uses conventional learning methods. The data analysis technique involves collecting poetry writing skills data through pretest and posttest writing tests, while data on student participation in the experimental group is collected through a questionnaire. Poetry writing skills data are analyzed using a t-test to see if there are significant differences between the two groups, and student participation data is calculated using a formula to obtain results on student participation after the Nature Learning method is applied. The results show that there was a significant improvement in poetry writing skills in the experimental group compared to the control group. This was obtained from the hypothesis test results using a t-test, with a significance value (2-tailed) of 0.000, which is smaller than the common significance level of 0.05. This indicates that the Nature Learning method has a significant effect on improving poetry writing skills in 10th grade students at SMA Negeri Modal Bangsa Arun. Students who learned through the Nature Learning method showed higher creativity and better sensitivity to the use of language and imagery in poetry.
Pemberdayaan UMKM Kue Rumahan melalui Penerapan Alat Pengaduk Otomatis untuk Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Produksi Azwinur, Azwinur; Ismy, Adi Saputra; Marzuki, Marzuki; Saifuddin, Saifuddin; Juhan, Nawawi; Emilda, Emilda; Safriandi, Safriandi
Jurnal Vokasi Vol 9, No 3 (2025): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i3.8412

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan denganpemberdayaan usaha masyarakat untuk membantu UMKM Dapur Ibu Fadillah,sebuah usaha kue rumahan di Desa Mulieng Manyang, Kecamatan KutaMakmur, Kabupaten Aceh Utara. Mitra menghadapi kendala utama pada tahappengadukan adonan yang masih dilakukan secara manual dengan mixerberkapasitas kecil. Kondisi ini menguras tenaga, memakan waktu, sertaberdampak pada ketidakstabilan kualitas produk. Permintaan yang meningkatsemakin memperparah permasalahan karena keterbatasan alat menghambatkapasitas produksi dan menurunkan daya saing. Selain itu, keterbatasan modalmembuat mitra sulit membeli mesin pengaduk berkapasitas menengah yang adadi pasaran. Solusinya adalah kebutuhan alat pengaduk adonan otomatis yangefisien, terjangkau, dan sesuai kapasitas produksi rumahan. Tujuan kegiatan iniadalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses produksi UMKMkue rumahan melalui penerapan teknologi alat pengaduk otomatis. Metodepelaksanaan adalah membuat alat pengaduk otomatis berbasis motor listrikberdaya rendah dengan wadah stainless steel, sistem transmisi sederhana, danpengaduk yang mampu menghasilkan adonan homogen. Pembuatan alatmempertimbangkan aspek ergonomi, kemudahan penggunaan, dan perawatansederhana agar dapat dioperasikan tanpa keterampilan teknis khusus. Kapasitasalat pengaduk otomatis adalah sekitar 3 kilogram per siklus. Melaluipendekatan partisipatif, mitra terlibat aktif dalam setiap tahap sehingga munculrasa memiliki terhadap alat. Dengan demikian, program ini tidak hanyamenghasilkan teknologi tepat guna, tetapi juga berdampak langsung padapeningkatan produktivitas, efisiensi, dan daya saing UMKM di tingkat lokal.