Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERAN BMT AL-AMANAH DALAM MENINGKATKAN AKSES PEMBIAYAAN SYARIAH BAGI PELAKU USAHA DI KABUPATEN SINJAI Rosmah; Kamaruddin Arsyad; Sumarlin
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 4 (2025): Juli
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v6i4.58154

Abstract

Abstrak Penelitian Artikel ini bertujuan untuk menelusuri peran BMT Al-Amanah dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro di kabaupaten sinjai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literasi dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT Al-amanah berkontribusi dalam penyediaan berbagai produk pembiayaan syariah seperti murabahah, mudharabah, dan qardhul hasan yang sesuai dengan kebutuhan usaha mikro. Selain pembiayaan, BMT al-amanah juga memberikan pendampingan usaha dan edukasi literasi keuangan syariah. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan modal, rendahnya literasi keuangan masyarakat, dan risiko kredit. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara BMT al-amanah, pemerintah, dan lembaga zakat untuk memperluas akses dan memperkuat inklusi keuangan syariah Kata Kunci: BMT, Al-Amanah, Pemibiayaan Syariah, dan Usaha Mikro   Abstract This article explores the role of BMT Al-Amanah in increasing access to financing for micro business actors in the Sinjai district. This research was conducted using a literacy method with a qualitative approach. The results of the study show that BMT Al-amanah contributes to the provision of various sharia financing products such as murabahah, mudharabah, and qardhul hasan that are by the needs of micro businesses. In addition to financing, BMT al-amanah also provides business assistance and education on Islamic financial literacy. The challenges faced include limited capital, low public financial literacy, and credit risk. This study recommends strengthening collaboration between BMT al-amanah, the government, and zakat institutions to expand access and strengthen Islamic financial inclusion. Keywords: BMT, Al-Amanah, Sharia Financing, and Micro Enterprises
PERAN BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) DALAM MENDUKUNG DAN MENDORONG INDUSTRI HALAL DI SULAWESI SELATAN Nachda Alyaditha; Kamaruddin Arsyad; Sumarlin
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v7i1.58316

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas peran Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan industri halal di Sulawesi Selatan. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana BSI berkontribusi melalui pembiayaan syariah, pendampingan UMKM, serta penguatan ekosistem halal di tingkat lokal. Temuan menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan memiliki potensi besar sebagai pusat industri halal, ditunjang oleh sektor unggulan seperti makanan halal, wisata ramah Muslim, dan kosmetik halal. BSI memainkan peran penting dalam memperluas akses keuangan syariah, mendampingi pelaku usaha, dan mendorong percepatan sertifikasi halal. Dukungan BSI juga terlihat dari digitalisasi layanan seperti Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital. Meski terdapat tantangan seperti keterbatasan literasi keuangan dan infrastruktur, kolaborasi antara BSI, pemerintah, dan lembaga terkait membuka peluang besar untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai kawasan strategis industri halal di Indonesia Timur. Kata Kunci: Bank Syariah Indonesia, industri halal, Sulawesi Selatan, UMKM, keuangan syariah   Abstract This article explores the role of Bank Syariah Indonesia (BSI) in supporting and promoting the halal industry in South Sulawesi. Using a descriptive qualitative approach, the study analyzes BSI’s contributions through Islamic financing, SME mentoring, and strengthening the local halal ecosystem. The findings reveal that South Sulawesi has strong potential to become a halal industry hub, driven by key sectors such as halal food, Muslim-friendly tourism, and halal cosmetics. BSI plays a vital role in expanding access to Islamic financial services, assisting business actors, and accelerating halal certification. Its support is also evident in the digitalization of services such as the BSI SME Portal and Salam Digital Portal. Despite challenges like limited financial literacy and infrastructure, collaboration between BSI, the government, and related institutions presents a significant opportunity to establish South Sulawesi as a strategic halal industrial zone in Eastern Indonesia. Keywords: Bank Syariah Indonesia, halal industry, South Sulawesi, SMEs, Islamic finance
INTEGRASI ESG (ENVIRONMENT, SOCIAL, AND GOVERMANCE) PADA KEUANGAN SYARIAH DALAM PEMBANGUNAN SISTEM BERKELANJUTAN Muhammad Asnur; Wahyuddin Abdullah; Sumarlin
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v7i1.59804

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)  dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus dan analisis deskriptif.  Metode wawancara  mendalam dengan praktisi keuangan syariah, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya, serta studi dokumen terhadap laporan tahunan, regulasi, dan kebijakan terkait ESG untuk mendapatkan informasi mendalam . Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ESG dalam keuangan syariah memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan ekonomi dan sosial, serta meningkatkan daya tarik lembaga keuangan syariah di mata investor global. Produk-produk keuangan seperti sukuk hijaudan pembiayaan ramah lingkungan menjadi instrumen strategis dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam hal kesenjangan standar pengukuran ESG dan keterbatasan regulasi yang mengakomodasi prinsip syariah secara holistik. Simpulan, bahwa meskipun terdapat hambatan, potensi integrasi ESG dalam keuangan syariah sangat besar. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kolaborasi lintas sektor dalam penyusunan standar, pengembangan infrastruktur produk keuangan berbasis ESG, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dengan langkah-langkah ini, keuangan syariah berpeluang memainkan peran strategis dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan global.Kata kunci:ESG, Keuangan Syariah, Pembangunan, Investasi, dan Tata Kelola Kata Kunci: ESG, Keuangan Syariah, Pembangunan, Investasi, dan Tata Kelola   Abstract This research aims to analyze the integration of Environmental, Social, and Governance (ESG) principles in supporting sustainable development. The approach used is qualitative with case study method and descriptive analysis. The method of in-depth interviews with Islamic finance practitioners, academics, and other stakeholders, as well as document studies of annual reports, regulations, and policies related to ESG to obtain in-depth information. The results show that the integration of ESG in Islamic finance contributes significantly to economic and social sustainability, and increases the attractiveness of Islamic financial institutions in the eyes of global investors. Financial products such as green sukuk and green financing are becoming strategic instruments in supporting sustainable development goals. However, challenges remain, especially in terms of the gap in ESG measurement standards and limited regulations that accommodate Islamic principles holistically. We conclude that despite the obstacles, the potential for ESG integration in Islamic finance is enormous. To realize this, cross-sector collaboration in standard setting, infrastructure development of ESG-based financial products, and human resource capacity building are required. With these steps, Islamic finance has the opportunity to play a strategic role in realizing development that is inclusive, sustainable and adaptive to challenges Keywords: ESG, Islamic Finance, Development, Investment and Governance
AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN PEPPERMINT (Mentha piperita L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT abdilah, nurullah asep; Perkasa, Dwilie Patih; Sumarlin
Duta Pharma Journal Vol. 4 No. 1 (2024): DUTA PHARMA JOURNAL
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/djp.v4i1.3810

Abstract

Daun peppermint (Mentha piperita L.) secara empiris digunakan untuk mengatasi demam namun belum terdapat pembuktian secara ilmiah. Daun M. piperita mengandung flavonoid yang umumnya mampu menghambat kinerja enzim siklooksigenase 2 dalam biosintesis prostalglandin sebagai mediator terjadinya demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun M. piperita pada mencit putih jantan yang di induksi vaksin DPT. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorium. Metode penelitian meliputi ekstraksi daun M. piperita secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol daun M. piperita dibuat dalam 3 dosis yaitu 0,2; 0,4 dan 0,8 mg/20 gBB mencit. 25 mencit putih jantan diinduksi dengan vaksin DPT pada dosis 0,02 mL/20 gBB kemudian dibagi ke dalam 5 perlakuan meliputi pemberian larutan Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif (Kelompok I), parasetamol dengan dosis 1,3 mg/20 gBB sebagai kontrol positif (kelompok II), esktrak daun M. piperita dengan dosis 0,2 (kelompok III), 0,4 (kelompok IV) dan 0,8 mg/20 gBB (kelompok V). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun M.piperita memiliki aktivitas antipiretik dengan dosis paling efektif yaitu 0,4 mg/ 20 gBB. Kata kunci: demam, antipiretik, ekstrak daun peppermint
Religiusitas sebagai Pemoderasi dalam Hubungan antara Gaya Hidup, Promosi Digital, dan Impulsive Buying Generasi Z Muslim di Kota Palopo: Perspektif Ekonomi Syariah Saputri, Jesika; Sudirman; Idris Parakkasi; Syaharuddin; Sumarlin
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 7 No. 4 (2025): All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indonesi
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v7i4.8205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya hidup dan promosi digital terhadap perilaku impulsive buying pada Generasi Z Muslim di Kota Palopo dengan religiusitas sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 115 responden Generasi Z Muslim di Kota Palopo yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 4.11.4 melalui metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji validitas, reliabilitas, model struktural, dan hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel gaya hidup dan promosi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying. Namun, religiusitas tidak terbukti memoderasi pengaruh gaya hidup maupun promosi digital terhadap impulsive buying. Temuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara tingkat pemahaman religiusitas dan praktik konsumsi yang masih cenderung impulsif. Secara teoretis, penelitian ini memperkuat kajian Stimulus–Organism–Response (SOR), sedangkan secara praktis menegaskan pentingnya literasi keuangan dan literasi digital agar Generasi Z mampu mengelola perilaku konsumsi sesuai dengan prinsip kesederhanaan dalam Islam. Kata Kunci: gaya hidup, promosi digital, impulsive buying, religiusitas, Generasi Z
Pemanfaatan Rotan di Wilayah SUB DAS Mandar (Studi Kasus : Desa Kalumammang Kecamatan Alu) Demma Semu, Yulsan; Sumarlin
Pangale Journal of Forestry and Environment Vol 4 No 1 (2024): Pangale
Publisher : Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/pangale.v4i1.3820

Abstract

The aim of this study; to find out the use of rattan in the Mandar Sub-watershed, Kalumammang Village, Alu District, Polewali Mandar Regency. The use of rattan as a multi-purpose plant in the Mandar Sub-Watershed of Kalumammang Village has quite a lot of potential where there are 4 types of rattan. The rattan plants most widely used for woven materials are emblem (Calamus sp) and Sega rattan (Calamus axillaris Becc.). The types of rattan crafts used by the community include baskets used as containers for transporting goods and clothing containers, these baskets are made from sega rattan. Apart from that, there is also a mattress beating craft, which is woven material made from sega rattan which is usually used to beat mattresses after drying them so they don't get dusty. The traditional use of rattan is local wisdom that has been passed down from generation to generation, but there has been no research regarding the use of rattan as a craft material. Keywords: Utilization, rattan, types of crafts
Strengthening Fraud Prevention in Islamic Banks: The Roles of Islamic Corporate Governance, Sharia Compliance, and Internal Control Mutmainnah, Andi; Amiruddin; Sudirman; Syaharuddin; Sumarlin
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 7 No. 4 (2025): All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indonesi
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v7i4.8202

Abstract

This study aims to examine the influence of Islamic Corporate Governance (ICG) and Sharia Compliance on fraud prevention with Internal Control as a moderating variable in Islamic Commercial Banks in Indonesia for the period 2016 to 2024. This study uses a quantitative approach with 90 observations from 10 banks selected through a purposive sampling method. Sharia Compliance is measured using two proxies, namely the Islamic Income Ratio (IsIR) and the Profit Sharing Ratio (PSR). Data were obtained from annual reports, financial statements, and Good Corporate Governance (GCG) reports, then analyzed by Moderated Regression Analysis (MRA) using E Views 12 software. The results show that ICG has a negative but insignificant effect on fraud prevention, IsIR has a significant positive effect, and PSR has a significant negative effect. The moderating role of Internal Control produces varying findings, namely insignificant in the relationship between ICG and fraud, significant negative in the relationship between IsIR and fraud, and significant positive in the relationship between PSR and fraud. The novelty of this research lies in its comprehensive approach, integrating governance, sharia compliance, and internal control into the analysis of fraud prevention in Islamic banking. The results provide theoretical contributions to the literature on sharia governance and provide practical input for Islamic banking in strengthening transparency, accountability, and risk management.    
MODEL BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS NILAI BUDAYA MUNA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA Sumarlin
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 2 No. 2 (2017): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Muna yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan Sosial siswa? Desain penelitian ini menggunakan metode Educational Research and Development, dengan jumlah sampel sebanyak 10 siswa dipilih secara purposive sampling dari 304 populasi. Pengambilan sampel sebanyak 10 orang siswa, agar dalam proses pemberian treatment dalam kegiatan bimbingan efektif dan optimal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Muna terbukti efektif untuk meningkatkan kecerdasan Sosial siswa. Model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Muna yang dikembangkan merupakan sebuah proses pemberian bantuan oleh konselor kepada individu dengan berlandaskan pada nilai-nilai budaya Muna, agar individu mengenali dirinya, mengenali lingkungannya dan mampu berpikir secara obyektif dalam memaknai kehidupan baik di sekolah maupun di lingkuangan sosialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Muna efektif untuk meningkatkan kecerdasan Sosial siswa.Tingkat kecerdasan Sosial siswa sebelum bimbingan kelompok adalah 42.73% dan setelah bimbingan kelompok meningkat menjadi 52.83%. Terjadi peningkatan sebesar 10.09%. Peningkatan tersebut terjadi pada semua aspek kecerdasan Sosial.