Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERBEDAAN FLEKSIBILITAS TRUNCUS ATLET RENANG (RENANG GAYA BEBAS, RENANG GAYA DOLPHIN, RENANG GAYA DADA), BOLA VOLI DAN TAEKWONDO (STUDY PADA ATLET DI KLUB KOTA SEMARANG JAWA TENGAH) Isyania Fajriati; Muhammad Wajdi; Yuswo Supatmo
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.195 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.21194

Abstract

Latar belakang : Fleksibilitas sebagai aspek penting pada setiap aktifitas manusia, misal olahraga, terutama olahraga prestasi. Gerakan yang biasa dilakukan oleh atlet, seperti fleksi, ekstensi, rotasi maupun memberikan tekanan pada truncus dapat menyebabkan cidera truncus. Lebih dari 80% orang mengalami keluhan sakit punggung selama hidupnya, hal tersebut sering terjadi ketika melakukan olahraga kompetitif.Tujuan : Untuk mengidentifikasi perbedaan fleksibilitas truncus pada atlet renang (renang  gaya bebas, renang gaya dolphin, renang gaya dada), bola voli dan taekwondoMetode : Penelitian analitik observasional metode cross sectional sampel 90 dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok atlet renang, bola voli dan taekwondo. Penelitian dengan cara pengukuran panjang truncus atlet dengan cara passive extension dengan scoring hyperextensi truncus.Hasil : Terdapat perbedaan tidak bermakna dari fleksibilitas truncus kelompok atlet renang dengan bola voli (p=0,105). Terdapat perbedaan signifikan dari fleksibilitas truncus kelompok atlet renang dan taekwondo (p<0,001). Terdapatt perbedaan signifikan dari fleksibilitas truncus kelompok atlet bola voli dan taekwondo(p=0,010).Kesimpulan : Fleksibilitas truncus kelompok atlet renang lebih baik dari bola voli. Fleksibilitas truncus kelompok atlet renang lebih baik dari taekwondo. Fleksibilitas truncus kelompok atlet bola voli lebih baik dari taekwondo
HUBUNGAN ANTARA KECAKAPAN LITERASI DIGITAL DENGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN Muhammad Wajdi; Tasrif Akib; M Natsir; Edi Hasan; Abidin Abidin
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-Desember 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecakapan literasi digital guru dengan kreativitas mengajar guru pada Sekolah Menegah Kejuruan Negeri di Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian yaitu guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang terdapat pada 5 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Gowa dan sebanyak 70 orang guru yang menjadi sampel melalui tekni proportional random sampling pada setiap unit populasi dalam memperoleh data penelitian. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner skala likeart yang telah memenuhi syarat validitas dan reabilitas. Teknik analisis data untuk mencapai tujuan penelitian menggunakan statistik inferensial yakni analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berdasarkan nilai pearson correlation yang diperoleh dari analisis korelasi sederhana sebesar 0,731 dengan arah positif dan nilai sig.p 0,00 < α (0,05) yang memberikan pengertian bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecakapan literasi digital guru dengan kreativitas mengajar guru pada Sekolah Menegah Kejuruan Negeri di kabupaten Gowa, serta diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 53% yang dapat diartikan bahwa 53% variansi total nilai-nilai kreativitas mengajar guru dapat dijelaskan oleh nilai-nilai kecakapan literasi digital guru.
Validitas dan Kepraktisan Modul Digital Berbasis Socio Scientific Issue Nurdiyanti Nurdiyanti*; Muhammad Wajdi; Nurul Fadhilah
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 6, No 1 (2022): MARCH 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v6i1.23461

Abstract

 The development of science and technology that affects society has placed scientific literacy as an important concern by governments in various countries in the world, including Indonesia. The Indonesian government also seeks to encourage the improvement of scientific literacy skills in Indonesia. One of them is through the implementation of a curriculum that emphasizes the mastery of science process skills which is one of the elements of scientific literacy. In addition, learning in the 21st century, educators should integrate the use of technology in learning. The use of digital modules with socio scientific issue content is one way to answer these challenges. The purpose of this research is to develop a digital module using content related to scientific social issues that is valid and practical. This type of research is research and development (RD). With this module, it is expected to support the science literation skills of students as prospective biology teachers. The procedure of development module refers to the Alessi Trolip model which consists of three main stages, namely 1) plan, 2) design and 3) development. The validity of the module is assessed by media experts, material experts, and practitioners (lecturers on cell biology courses). Data processing used descriptive data analysis techniques. Based on the results of the analysis of data, the validity of the module from media experts is about 4.75 (valid), material experts amounted to 4.5 (very valid) and the validity value of practitioners amounted to 4.52 (very valid).                                                                                                                                                                                                                                            
Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Berupa Pengolahan Tomat Menjadi Saos Tomat di Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia Fadhilah, Nurul; Irmawanty; Nurdiyanti; Muhammad Wajdi; Rahmatia Thahir
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.434

Abstract

Tomat merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan gizi yang lengkap. Buah tomat juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena selain berfungsi sebagai buah dan sayuran, buah tomat juga dapat dikonsumsi dalam berbagai macam olahan seperti saos. Saos tomat merupakan salah satu bentuk olahan tomat yang digunakan sebagai pelengkap makanan. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan masyarakatat dalam mengolah buah tomat menjadi saos tomat khususnya di desa tompobulu, sehingga dapat menghasilkan saos yang baik untuk kesehatan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi dan praktek pembuatan saos tomat secara langsung. Peserta sangat antusias mengikuti proses pembuatan saos tomat karena prosesnya yang sangat mudah dilakukan.
KKN TEMATIK: KEGIATAN DALAM MEMBANGUN DESA TEMATIK BARUA BANTAENG: KKN TEMATIK: KEGIATAN DALAM MEMBANGUN DESA TEMATIK BARUA BANTAENG adabi, adabi_darban; Hilmi Hambali; Muhammad Wajdi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 3 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i3.1159

Abstract

Thematic Real Work Lectures (KKNT) are a form of education by providing learning experiences to students for life in the community outside campus, which automatically together with the community identifies potential and handles problems so that it is hoped that they will be able to develop village/regional potential and create solutions for problems in the village. The implementation of an independent campus is carried out by studying outside the campus (university). Learning carried out in the community environment is carried out using a transdisciplinary approach, where this approach is one of the UM curriculum approaches, apart from the capability approach and life-based learning. The location of this KKNT activity is in Berua village, Ermerasa District, Bantaeng Regency, South Sulawesi Province. The learning carried out for KKNT students is Making Family Name Plates in each Berua Village community, then Revitalizing the Berua Village Office, then Stunting Socialization targeting students in Berua Village, Public Speaking and Leadership Training targeted at village communities, then cleaning The target environment is increasing community awareness of the importance of environmental cleanliness, then making village structure boards and village maps, then village profiles depicted on the village office walls, then teaching and learning activities targeted at schools and finally a competition targeted at community awareness of the importance of togetherness.
Pengaruh Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) melalui Online Terhadap Hasil Belajar Biologi Konsep Sistem Gerak Manusia Pada Siswa Kelas XI SMAN 3 Maros Muhammad Wajdi
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-63 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajara peserta didik melalui model pembelajaran Predict Observe Explain. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 4 SMAN 3 Maros pada Tahun ajaran 2020-2021 sebanyak 60 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu perancangan, pelaksanaan, observasi dan tes hasil belajar (evaluasi). Penilaian ini dilakukan secara kolaborasi antara guru biologi dengan peneliti. Unuk mengetahui tes hasil belajar peserta didik kelas MIPA 4 sebagai kelas Eksperimen menggunakan model pembelajaran Predict Observe Explain dan untuk kelas MIPA 2 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pada proses pembelajaran hasil peneliti mengungkapkan adanya peningkaan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Predict Observe Explain. Skor rata-rata yaitu 82,87 dengan satandar deviasi yaitu 77 atau sekitar 40% peserta didik telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal 75%. Model pembelajaran Predict Observe Explain berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dapat diketahui dari selisih nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 50,50 kelas kontrol yaitu sebesar 38,53 dan uji hipotesis dengan nilai sig 2-tailed yaitu 0,001 (0,001<0.005). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain terhadap hasil belajar biologi peserta didik pada materi sistem gerak manusia disamping itu peserta didik juga lebih disiplin aktif dan bertanggung jawab dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Berupa Pengolahan Tomat Menjadi Saos Tomat di Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia Fadhilah, Nurul; Irmawanty; Nurdiyanti; Muhammad Wajdi; Rahmatia Thahir
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.434

Abstract

Tomat merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan gizi yang lengkap. Buah tomat juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena selain berfungsi sebagai buah dan sayuran, buah tomat juga dapat dikonsumsi dalam berbagai macam olahan seperti saos. Saos tomat merupakan salah satu bentuk olahan tomat yang digunakan sebagai pelengkap makanan. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan masyarakatat dalam mengolah buah tomat menjadi saos tomat khususnya di desa tompobulu, sehingga dapat menghasilkan saos yang baik untuk kesehatan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi dan praktek pembuatan saos tomat secara langsung. Peserta sangat antusias mengikuti proses pembuatan saos tomat karena prosesnya yang sangat mudah dilakukan.
KKN TEMATIK: KEGIATAN DALAM MEMBANGUN DESA TEMATIK BARUA BANTAENG: KKN TEMATIK: KEGIATAN DALAM MEMBANGUN DESA TEMATIK BARUA BANTAENG adabi, adabi_darban; Hilmi Hambali; Muhammad Wajdi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i3.1159

Abstract

Thematic Real Work Lectures (KKNT) are a form of education by providing learning experiences to students for life in the community outside campus, which automatically together with the community identifies potential and handles problems so that it is hoped that they will be able to develop village/regional potential and create solutions for problems in the village. The implementation of an independent campus is carried out by studying outside the campus (university). Learning carried out in the community environment is carried out using a transdisciplinary approach, where this approach is one of the UM curriculum approaches, apart from the capability approach and life-based learning. The location of this KKNT activity is in Berua village, Ermerasa District, Bantaeng Regency, South Sulawesi Province. The learning carried out for KKNT students is Making Family Name Plates in each Berua Village community, then Revitalizing the Berua Village Office, then Stunting Socialization targeting students in Berua Village, Public Speaking and Leadership Training targeted at village communities, then cleaning The target environment is increasing community awareness of the importance of environmental cleanliness, then making village structure boards and village maps, then village profiles depicted on the village office walls, then teaching and learning activities targeted at schools and finally a competition targeted at community awareness of the importance of togetherness.
Dampak Penggunaan LKS Berbasis PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Jeneponto M. Natsir; Edi Hasan; Muhammad Wajdi
Journal Innovation In Education Vol. 3 No. 2 (2025): Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v3i2.2854

Abstract

This study aims to investigate the effect of implementing Student Worksheets (LKS) based on the Problem Based Learning (PBL) model on students' critical thinking skills on the circulatory system material in class XI MIA SMA Negeri 2 Jeneponto. The approach used is experimental with a quasi-experimental design of a non-equivalent control group type. The research sample consisted of two classes, namely the experimental class using PBL with LKS (XI MIPA 1) and the control class using the conventional learning model (IPA 3). The sample selection was carried out using the purposive sampling method. This study involved two variables, namely the independent variable in the form of PBL-based LKS and the dependent variable in the form of students' critical thinking skills. The research process consists of three main stages: preparation, implementation, and data analysis. In the preparation stage, the development of research instruments was carried out, such as lesson plans (RPP), LKS, and pre-test and post-test questions. The implementation stage involved giving a pre-test, learning treatment using PBL with LKS in the experimental class, and a post-test to measure the improvement of critical thinking skills. Data analysis was conducted using descriptive and inferential analysis, including independent sample t-test. The results of the hypothesis test showed a Sig (2-tailed) value of 0.000, which is smaller than 0.05, so the null hypothesis H0 is rejected and the alternative hypothesis H1 is accepted. This shows that the implementation of PBL-based LKS has a positive and significant effect on students' critical thinking skills. Thus, the PBL model through LKS has proven effective in improving students' critical thinking skills on the circulatory system material.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Rini Nurbayti; Hilmi Hambali; Muhammad Wajdi
Hybrid: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Vol. 4 No. 2 (2025): November Tahun 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/hybrid.v4i2.2121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Jenis penelitian ini adalah True Eksperimental dengan pretest-posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning yaitu berada pada kategori cukup dengan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis 61,69 dan skor rata-rata hasil belajar kognitif 66,73 dengan siswa yang mencapai KKM sebesar 35% sedangkan pada kelas kontrol dengan model Discovery Learning juga dalam kategori cukup dengan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis 49,00 dan hasil belajar kognitif dengan rata-rata 44,23 dengan siswa yang mencapai KKM sebesar 4%. Analisis inferensial menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai sig>0,05 sehingga ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.