Penelitian ini bertujuan untuk menggali tentang faktor-faktor yang mempengaruhi berfikir sistemik dari dimensi internal dan eksternal, yang terdiri dari bagaimana maksud dari berpikir sistem dan apa saja faktor yang dapat mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan data melalui library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir sebagai aktifitas abstrak dalam kapasitasnya untuk menemukan sesuatu yang juga bersifat abstrak, sehingga membutuhkan seperangkat pertimbangan dan pemikiran yang matang yakni menghendaki pemahaman dan penelaahan terhadap suatu fakta atau phenomena secara komprehensif dimulai dari hal-hal yang paling mendasar. Berpikir system banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur baik yang bersifat internal maupun ekternal. Keadaan demikian memungkinkan seseorang berpikir lari dari konsep berpikir system secara ideal, sehingga tingkat keobjektifan dari sebuah pola dan hasil pikir kurang optimal.