Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

pelatihan Pelatihan Pembuatan Pie Pisang Sebagai Makanan Khas di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang: Pelatihan Pembuatan Pie Pisang Sebagai Makanan Khas di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang suci ristiyana; Ahmad Ilham Tanzil; Tri Wahyu Saputra; Ika Purnamasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.259 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1339

Abstract

Kandangtepus Village is an area where the majority of the people grow Kirana bananas, and its marketing has penetrated the export market. Kandangtepus village produces the famous banana, Mas Kirana banana. However, the area does not yet have a typical food processing from the base of bananas which can increase the price of Kirana bananas in the future other than as an export commodity. Therefore, for this service, we chose a training activity for making banana pie which is expected to later become a special food in the Kandangtepus area and can be known to the wider community outside Lumajang. Banana pie has good nutritional content for the health of the human body, one of which is for digestion, besides that the nutritional content contained in banana pie / 50 grams is as follows: calories 158 kcal, fat 8.05 grams, protein 1.5 grams, carbohydrates 21.3 g, 1.3 g fiber, 10.7 g sugar, 187 mg sodium, 32 mg potassium, 0 mg cholesterol. It is hoped that by making banana pie, the community is more creative and has more skills so that it can improve the welfare of the community, especially in the village
Processing Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik untuk Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember Ika Purnamasari; Suci Ristiyana; Yagus Wijayanto; Tri Wahyu Saputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.701 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1357

Abstract

Seputih Village is one of the villages in Mayang District, Jember Regency. In addition to the agricultural sector, the livestock sector is also the mainstay of the village, namely cattle with almost 70% of households owning livestock. The high number of cattle in the community causes an increase in the amount of livestock manure produced. One solution that can be applied to reduce this waste is by processing manure into solid organic fertilizer so that the community service program implemented in Seputih Village is the manufacture of solid organic fertilizer from cow dung that can be utilized by the community on agricultural land. Activities carried out to achieve the objectives include coordination meetings of the lecturer team with village heads, farmers and ranchers; potential survey; training on the manufacture of solid organic fertilizers as well as monitoring and evaluation. The community service activity was enthusiastically welcomed. The community directly received information on the importance of handling cow dung waste and had experience in making organic fertilizer workshops. Solid organic fertilizer can be used after two weeks of the fermentation process.
Inovasi Polybag Ramah Lingkungan Anti Pindah Tanam Dari Kompos Kotoran Sapi Di Desa Seputih Kabupaten Jember Suci Ristiyana; Ahmad Ilham Tanzil; Tri Wahyu Saputra; Ika Purnamasari; Yagus Wijayanto; Ummi Sholikhah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.519 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2147

Abstract

Desa Seputih merupakan salah satu desa di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember yang terdiri dari enam Dusun antara lain Dusun Krajan, Pandian, Sumberjeding, Sumberwadung, Tetelan, dan Dusun Wetan Kali. Kondisi geografis yang mendukung seperti kondisi tanah, iklim, kebudayaan masyarakat lokal dengan mayoritas sebagai petani menjadikan wilayah Seputih memiliki keunggulan di bidang pertanian. Sektor peternakan juga menjadi unggulan desa yaitu ternak sapi dengan jumlah hampir 70% kepala keluarga yang memiliki ternak. Tingginya ternak sapi masyarakat juga akan menyebabkan meningkatnya limbah yang dihasilkan seperti kotoran ternak. Salah satu solusi yang dapat diterapkan guna mengurangi limbah tersebut yaitu dengan mengolah limbah kotoran sapi menjadi kompos yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di lahan pertanian.. Harapan dari program ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam pengelolaan limbah kotoran ternak secara terpadu sehingga dapat memberikan dampak positif baik lingkungan, ekonomi, maupun sosial budaya
Implementasi “TEMAN” (Metode Pengenalan Tanaman Sayuran) Bagi Anak SDN Tamansari 01 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Suci Ristiyana; Ika Purnamasari; Tri Wahyu Saputra; Yagus Wijayanto; Arthur Frans Cesar Regar; Ummi Sholikah; Tri Ratnasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4125

Abstract

Pengenalan bercocok tanam dapat dilakukan melalui pelatihan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SDN Tamansari 01, bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak agar mereka belajar secara mandiri terkait kebutuhan sayuran yang sehat dan mengoptimalkan kebun atau pekarangan khususnya di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan perencanaan., kegiatan tersebut meliputi pemilihan lokasi sekolah dasar, tujuan, dan penyiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan. Pengabdian masyarakat dilakukan di SDS Negeri Tamansari 01 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Kegiatan pertanian ini dinamakan kegiatan “TEMAN” (Metode Pengenalan Tanaman Sayuran) sebagai solusi bercocok tanam memanfaatkan pekarangan terbatas untuk sayuran sehat. Kegiatan sederhana ini dapat dilakukan oleh siapa saja khususnya warga SDN Tamansari 01. Metode meliputi presentasi, praktik dan tanya jawab. Siswa diberi tugas untuk menanam dan merawat tanaman sayuran.
Penerapan Teknologi Akuaponik Di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Suci Ristiyana; Tri Wahyu Saputra; Ika Purnamasari; Yagus Wijayanto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6619

Abstract

Aquaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan dimana merupakan penggabungan budidaya ikan atau perikanan dengan penanaman tanaman baik sayuran atau buah buahan dalam satu lingkungan dimana saling mendukung atau biasanya dikembangkan dalan konsep dasar Aquaponik menggabungkan akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah). Pemberian ikan di bak atau kolam air, dimana akan menghasilkan limbah dalam bentuk amonia. Bakteri nitrifikasi mengubah amonia menjadi nitrat yang lebih rendah beracun. Air yang kaya nutrisi ini kemudian digunakan untuk menyuburkan tanaman dalam sistem hidroponik. Sistem kerja air yang mengandung limbah ikan dialirkan ke sistem hidroponik, di mana tanaman menyerap nutrisi yang ada dalam air. Tanaman ini menyaring air dan menghilangkan kelebihan nutrisi dan zat berbahaya, sementara akar mereka memberikan oksigen ke dalam air. Setelah air diolah oleh tanaman, air bersih dikembalikan ke bak ikan, menciptakan lingkaran yang berkelanjutan. Program pengabdian bertujuan untuk memberikan pendidikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konsep dan manfaat aquaponik serta potensi keberlanjutan dan keuntungan ekonomi dari metode ini.
Pengenalan Pengenalan Pertanian Secara Kreatif Dengan Teknologi AI Di SDN Tamansari 02 Wuluhan Kabupaten Jember: Pengenalan Pertanian Secara Kreatif Dengan Teknologi AI Di SDN Tamansari 02 Wuluhan Kabupaten Jember Ristiyana, Suci; Tri Wahyu Saputra; Ika Purnamasari; Yagus Wijayanto; Yusuf Rachmandhika
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9057

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pertanian secara kreatif kepada siswa-siswa SD melalui pembuatan buku bacaan anak yang mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI). Studi ini dilakukan di SDN Tamansari 02 Wuluhan, Kabupaten Jember. Dalam kegiatan ini, buku bacaan anak tentang pertanian dirancang dengan bantuan AI untuk membuat konten yang lebih menarik dan edukatif. Buku ini berfokus pada pengenalan dasar-dasar pertanian dan pentingnya pertanian bagi kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buku bacaan berbasis AI meningkatkan minat siswa dalam mempelajari pertanian dan membantu mereka memahami konsep-konsep pertanian dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, penggunaan teknologi AI dalam pembuatan bahan ajar seperti buku bacaan anak dapat menjadi salah satu solusi inovatif untuk meningkatkan literasi dan pemahaman siswa terhadap sektor pertanian.
"Introduction to Vertical Hydroponics for the Community of Ardirejo Village to Achieve Food Security: Pengenalan Hidroponik Vertikultur Pada Masyarakat Kelurahan Ardirejo Sebagai Upaya Kemandirian Pangan Purnamasari, Ika; Yagus Wijayanto; Suci Ristiyana; Tri Wahyu Saputra; Zaky Firmansyah Maulana; Yeremia Rivieri; Ersya Kamelia Rosana; Kharisma Adi Bagaskara
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9359

Abstract

Ardirejo Village, Panji Subdistrict, is one of the villages located in the center of Situbondo Regency. Limited agricultural land is the main challenge in meeting the food needs of the local community. An innovative approach to maximizing land use is required, one of which is through vertical farming technology. A community service program was conducted in Ardirejo Village to support the community’s food security. By involving active participation from the local community, this program not only provides practical solutions but also aims to empower the community to produce food independently. First, a comprehensive survey was conducted to identify the main issues and the characteristics of the land in Ardirejo Village. The results of the situational analysis were used to select plants suitable for the land conditions and to design an efficient vertical farming structure. Afterward, workshops were held for the local women’s organization (PKK) and the community on the concept of vertical farming, appropriate plant selection, and necessary care techniques. Regular monitoring and mentoring were provided to the community to ensure the smooth implementation of vertical farming practices. This program also incorporates ongoing education and extension approaches to ensure the community’s knowledge continues to grow. With a better understanding of vertical farming and sustainable agricultural practices, the community is expected to actively manage and utilize this technology."
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Ardirejo Kabupaten Situbondo dalam Budidaya Selada dengan Hidroponik Vertikultur Purnamasari, Ika; Ristiyana, Suci; Wahyu Saputra, Tri; Wijayanto, Yagus; Pusparani, Syafina; Cindy Febrian, Berlian; Lailatus Sufiaah, Annisa; Kurniawan, Bintang
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11435

Abstract

This community service activity aims to empower residents of Ardirejo Village, Situbondo Regency, in cultivating lettuce with a vertical hydroponic system as an agricultural solution in narrow land. The vertical hydroponic system was chosen because it is efficient, land-saving, and environmentally friendly. The implementation method includes socialization, technical cultivation training, plant maintenance assistance, until the harvest stage. This activity provides direct education to the community regarding seeding techniques, plant care, nutrient management, and proper harvesting methods. The results of the activity show an increase in community knowledge and skills in hydroponic cultivation practices, as well as a growing interest in developing independent hydroponic-based farming businesses. Lettuce harvesting is carried out at the age of 35 days after sowing with good results and both consumption and economic value. This activity is expected to be the first step in creating a productive environment, supporting local food security, and improving community welfare in a sustainable manner.
Inovasi Eco Paving Block Berbahan Limbah Plastik Untuk Lingkungan Berkelanjutan Di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember: - Ristiyana, Suci; Tri Wahyu Saputra; Ika Purnamasari; Yagus Wijayanto; Syafina Pusparani; Sultan Ghozi Imaduddin; Amelia Tri Arsita; Else Emilia Rumekso; Clarissa Myra Ananta; Yoandita Velina Aprilia; Riska Annisyafira
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12525

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi Eco Paving Block berbahan limbah plastik sebagai solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Permasalahan utama yang dihadapi desa ini adalah tingginya volume limbah plastik rumah tangga yang belum dikelola secara optimal, sehingga berpotensi mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat. Inovasi Eco Paving Block memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan pengganti semen, sehingga mampu mengurangi penggunaan sumber daya alam sekaligus mengurangi pencemaran. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengolahan limbah plastik, pelatihan pembuatan Eco Paving Block. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Eco Paving Block yang dihasilkan memiliki kualitas yang memenuhi standar, dengan keunggulan pada daya tahan dan harga produksi yang lebih rendah dibanding paving block konvensional. Selain itu, kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah plastik secara produktif. Keberlanjutan program diharapkan terwujud melalui pembentukan kelompok usaha mandiri di desa yang memproduksi Eco Paving Block secara berkelanjutan.
Membangun Karakter Cinta Lingkungan Sejak Dini Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Kerajian di SDN Suco 3 Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Purnamasari, Ika; Ristiyana, Suci; Wahyu Saputra, Tri; Wijayanto, Yagus; Sholikhah, Ummi; Ratnasari, Tri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.6857

Abstract

Humans who have strong character both individually and socially will form good morals and manners. The application of good character can be expressed in the form of loving the environment. One form of loving the environment is by processing waste into useful crafts. The service at SDN Suco 3 is carried out to implement students' environmental love character by instilling the importance of loving the environment, inviting students to get used to sorting waste and equipping students with the skills to process waste into attractive wall decoration crafts. This activity was well received by students and teachers and had a positive impact on creating a more enjoyable learning atmosphere for students.