ABSTRAK Masalah utama angka  kematian ibu (AKI) termasuk masalah negara berkembang di Indonesia salah satunya adalah preeklamsia, bila masalah ini tidak ditangani maka akan menyebabkan risiko hipertensi, penyakit jantung iskemik, stroke, dan thrombo embolic vena pada ibu dengan riwayat preeklampsia. Meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga pada ibu hamil mencegah terjadinya komplikasi preeklamsia.  Pendidikan Kesehatan dengan memberikan gambaran secara luas terhadap perubahan prilaku ibu hamil dengan preeklamsia, support system yang baik dari keluarga memberikan perubahan psikologis yang baik, dan pemeriksaan antenatal sangat penting untuk ibu hamil. Sebelas ibu hamil di rw 10 kelurahan utan Panjang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Pengetahuan Ibu hamil sebelumnya dengan nilai mean: 6,27 dan sesudahnya dengan nilai mean: 8,67. Hasil uji T diperoleh P value 0,0005 yang menunjukan ada peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah di berikan Pendidikan. Pengetahuan ibu hamil menunjang perubahan prilaku ibu hamil untuk pencegahan komplikasi terhadap preeklampsia. Peran dukungan keluarga memberikan support system yang baik dalam memberikan ketenangan dan perlindungan yang diberikan keluarga akan sangat membantu ibu hamil untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan baik berupa sesuatu yang mengancam keselamatan fisiknya maupun jiwanya. Kata Kunci: Ibu Hamil Preeeklamsia, Pendidikan dan Dukungan Keluarga  ABSTRACT Maternal mortality rate (MMR) is one of the major problems in developing countries in Indonesia, one of which is pre-eclampsia. Left untreated, this problem increases the risk of hypertension, ischemic heart disease, stroke, and venous thromboembolism in women with a history of preeklamsia. How to prevent complications of pre-eclampsia: Health education with a broad overview of behavioral changes in pregnant women with pre-eclampsia, good family support systems ensure positive psychological changes, and prenatal screening is very important for pregnant women. A pregnant woman in RW 10, Kemayoran District, Central Jakarta. Average prior knowledge of pregnant women: 6, 27, and on average:8.67. The t-test resulted in a p-value of 0.0005, indicating that pregnant women's knowledge increased before and after training. Conclusion: pregnant women's knowledge supports changes in pregnant women's behavior to prevent complications of preeklamsia. The role of family support is to provide a good support system to ensure peace and protection provided by the family, which greatly helps pregnant women to avoid unwanted things in the form of something that affects their physical and mental safety.  Keywords: Pregnant Women with Pre-Eclampsia, Education and Family Support