Jumaiyah, Wati
Faculty Of Nursing, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Kepatuhan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terhadap Pengobatan Anti Retroviral (ARV) Jaemi Jaemi; Agung Waluyo; Wati Jumaiyah
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 4, No 2: September 2020
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.05 KB) | DOI: 10.31101/jhes.1007

Abstract

The HumanaImmunodeficiency/AcquiredaImmune DeficiencyaSyndromea(HIV/AIDS) merupakan salah satuapenyakit mematikanadan menjadi wabah internasional. KepatuhanaODHA dalam mengkonsumsi ARV dipengaruhi oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhiakepatuhanaODHA dalam pengobatan obat antriretroviral (ARV). Desain penelitian ini adalah deskriptif analitikadan cross sectional dengan jumlah sampel 179 orang yang diambil dengan menggunakanateknik purpossiveasampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yangasignifikan antara informasi, motivasi, keterampilan berperilaku dengan kepatuhan mengkonsumsi ARV. Faktor yang paling berhubungan adalah keterampilan berperilaku, sehingga disarankan agar tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan, motivasi dan dukungan untuk melakukan keterampilan berperilaku secara teratur, pada pasien HIV/AIDS untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan ARV.
Pemahaman pengobatan antiretroviral dan kendala kepatuhan terhadap terapi antiretroviral pasien HIV/AIDS Nunu Harison; Agung Waluyo; Wati Jumaiyah
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 4, No 1: Maret 2020
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.985 KB) | DOI: 10.31101/jhes.1008

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mendalam tentang pemahaman pengobatan dan kendala kepatuhan terapi ARV pasien HIV/AIDS. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak sembilan orang. Hasil penelitian menujukan pemahaman pasien tentang pengobatan ARV masih kurang dan kendala kepatuhan terapi ARV diantaranya adalah jadwal konsultasi dokter, biaya, dukungan keluarga dan kendala efek samping obat.
Aplikasi Cold Pack Penurunan Nyeri Pasca Kateterisas Jantung: Tinjauan Sistematis Wasis Widodo; Melati Fajarini; Wati Jumaiyah
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.208 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.167

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan biaya yang besar dalam pengobatannya. Cold Pack merupakan intervensi untuk mengontrol nyeri. Cold Pack untuk pasien PCI sebagai metoda paling mudah, paling murah dan paling efektif untuk mengurangi nyeri radang akut. Rancangan yang digunakan yaitu menggunakan studi kasus (case study). Studi kasus dalam desain inovatif ini yaitu studi kasus dengan cara menerapkan hasil penelitian berupa memberikan kompres dingin dengan Cold Pack untuk mengurangi masalah gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien dengan pasca PCI di RSUD Tarakan. Cold pack merupakan tindakan dalam memanfaatkan dingin untuk mengurangi nyeri, peradangan. Cold Pack gel diberikan selama 20 menit sebelum pencabutan sheath transfemoral yang ditujukan untuk mencegah terjadinya perdarahan atau hematoma yang mungkin dapat terjadi setelah dicabutnya sheath transfemoral.
The Relationship Between the Application of Spiritual Care and Social Support with the Spirituality Level of Patients Confirmed Positive for Covid-19 Marni Marni; Dewi Gayatri; Dhea Natashia; Wati Jumaiyah
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.044 KB)

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a major impact on physical, economic, social and mental health so that it can affect the level of spirituality in humans. This study aims to determine the relationship between implementation and social support with spirituality levels in patients who are confirmed positive for Covid-19. This study used a cross sectional design on 138 confirmed Covid-19 patients at the Jakarta Islamic Hospital and used a questionnaire in the form of a google form with the analysis used, namely multiple logistic regression. The spirituality level scale adapts the daily spiritual experience scales (DSES), the spiritual care implementation scale adapts the Nursing Spiritual Care Therapeutics Scale (NSCTS) and social support adapts the Enrich Social Support Instrument (ESSI). This study shows the results of a significant relationship between the application of Spiritual Care with Spirituality Level (p=0.001) OR 3.919, and social support with spirituality level is very significant with a value (p=0.000/OR 4.167) while the dominant variable, namely social support has a high level of social support. high spirituality OR 3,580 times greater than having good social support compared to individuals who have low social support and the variable of implementing spiritual care OR 3,334 times higher than respondents having low spiritual care after being controlled by gender, age, religion, education and profession. This study recommends the need for nurses to increase spirituality values ​​in confirmed Covid-19 patients to be able to increase patient spirituality.
Efek Reminiscence Therapy terhadap Fungsi Kognitif Pasien Pasca Stroke Sarida Surya Manurung; Irna Nursanti; Diana Irawati; Wati Jumaiyah
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.982 KB)

Abstract

Stroke ialah sesuatu kendala yang terjalin pada bagian otak tertentu baik fokal ataupun global pada waktu lebih dari 24 jam ataupun bisa lebih cepat serta bisa menyebabkan kematian serta kecacatan ataupun kendala yang lain. Stroke bisa memunculkan kendala kesehatan baik secara raga ataupun psikososial. Salah satu kendala psikososial yang terjalin merupakan kendala kognitif. Kendala kognitif tersebut meliputi kendala dalam atensi, orientasi, memori serta metode berpikir. Salah satu metode menanggulangi kendala kognitif merupakan dengan latihan reminiscence therapy. Tujuan pemberian latihan reminiscence therapy merupakan buat membagikan pengalaman yang mengasyikkan sehingga bisa memicu guna kognitif buat tingkatkan keahlian komunikasi serta guna sikap. Riset ini memakai desain quasi eksperimen berbentuk Tipe riset ini merupakan riset Quasi eksperiment dengan bentuk rancangan pre test– post test with control group. Riset ini memakai ilustrasi sebanyak 32 responden yang dipecah jadi 2 kelompok ialah kelompok intervensi serta kelompok kontrol. Riset ini dicoba sebanyak 5 tahap. Penilaian riset dinilai saat sebelum serta sehabis reminiscence therapy. Hasil riset menampilkan kalau terdapatnya perbandingan nilai rata- rata guna kognitif saat sebelum dan sehabis diberikan latihan reminiscence therapy. Hasil riset pula menampilkan kalau terdapatnya dampak latihan reminiscence therapy terhadap guna kognitif penderita pasca stroke dengan nilai signifikan sebesar 0. 0001<0. 005. Hasil analisis regresi linier multivariat menampilkan kalau variabel perancu pembelajaran ialah variabel yang sangat mempengaruhi terhadap guna kognitif pada penderita pasca stroke. Dianjurkan Riset ini memerlukan keahlian komunikasi efisien sehingga butuh memotivasi perawat lewat penilaian evaluasi kredensial secara periodik buat tingkatkan kompetensi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan spesialnya dalam pemberian reminiscence therapy.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Benign Prostaltic Hyperplasia di Unit Rawat Jalan Denny Alfiansyah; Tria Astika Endah Permatasari; Wati Jumaiyah; Rohman Azzam; Dian Novianti Kurniasih
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.884 KB)

Abstract

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dikenal sebagai pembesaran prostat jinak, adalah suatu kondisi yang paling sering menyerang pria berusia empat puluh dan lima puluh tahun dengan ditandai pertumbuhan prostate yang sangat cepat yang dapat menyebabkan tertahannya pengeluaran urin. Faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya BPH terdiri dari faktor yang dapat dimodifikasi mapupun yang tidak dapat dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa sajakah yang yang berhubungan dengan kejadian BPH pada pasien rawat jalan di Poliklinik RS Pelni tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 orang. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil analisa data diperoleh terdapat 51 % responden tidak memiliki riwayat keturunan, sebanyak 44,8 % usia responden berada pada rentang usia 46-55 th, 31,3 % responden tidak merokok, 52,1 % responden memiliki riwayat penyakit DM, 42,7 % responden memiliki resiko rendah konsumsi alkohol, dan 27,1 % responden mengalami disfungsi ereksi sedang. Dari hasil analisis uji regresi logistik didapatkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan BPH adalah diabetes mellitus, dengan nilai OR yang paling besar yaitu 2,164. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat DM dengan kejadian Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).
Lama Pengobatan Anti-Retroviral dan Hubungannya dengan Kualitas Tidur Pasien HIV Abdu Rahim Kamil; Uswatul Khasanah; Wati Jumaiyah; Yanto Suryanto
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i6.9534

Abstract

ABSTRACT Changes in sleep can occur at different stages of HIV infection. A study concluded that the course of HIV disease is associated with changes in architect or pattern and quality of sleep. This research is a cross-sectional study to look at the sleep quality of patients with HIV who are undergoing ARV therapy at the Kramatjati District Health Center in 2021. A lower sleep quality score means better sleep quality. This correlation is statistically significant, with a p-value of 0.001. These findings indicate that the longer the duration of ARV treatment, the better the patient's sleep quality (the higher the PSQI score, the worse the sleep quality). Keywords: Treatment, Anti-Retrovial, Sleep Quality, HIV  ABSTRAK Perubahan pada tidur dapat terjadi pada berbagai tahap infeksi HIV. Sebuah studi menyimpulkan bahwa perjalanan alami penyakit HIV dikaitkan dengan perubahan arsitek atau pola dan kualitas tidur. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional untuk melihat kualitas tidur pasien dengan HIV yang menjalani terapi ARV di Puskesmas Kecamatan Kramatjati tahun 2021. Skor kualitas tidur rendah berarti kualitas tidur semakin baik. Korelasi ini signifikan secara statistik, dengan nilai p 0,001. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin lama durasi pengobatan ARV, semakin baik kualitas tidur pasien (Skor PSQI semakin tinggi semakin buruk kualitas tidur). Kata Kunci: Pengobatan, Anti-Retrovial, Kualitas Tidur, HIV
Efektivitas Isometric Handgrip Exercise dan Slow Deep Breathing Exercise terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Juli Andri; Agung Waluyo; Wati Jumaiyah; Dhea Nastashia
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.39 KB) | DOI: 10.31539/jks.v2i1.382

Abstract

This study aims to identify the effectiveness of isometric handgrip exercise and slow deep breathing exercise on changes in blood pressure in patients with hypertension. Quasi experimental research design with a two group pretest posttest research design on 32 respondents. The results showed that there was a change in systolic and diastolic blood pressure after an Isometric Handgrip Exercise intervention (t = 8,279, p = 0,000), (t = 6,154, p = 0,000), and changes in systolic and diastolic blood pressure after a slow deep intervention was given breathing exercise (t = 3,632, p = 0,002), (t = 4,226, p = 0,001). Conclusion, both isometric handgrip exercise and slow deep breathing exercise can significantly reduce systolic and diastolic blood pressure in hypertensive patients. Keywords: Hypertension, Isometric Handgrip Exercise, Slow Deep Breathing Exercise, Blood Pressure
Slow Deep Breathing dan Alternate Nostril Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Faradilla Miftah Suranata; Agung Waluyo; Wati Jumaiyah; Dhea Natashia
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.643 KB) | DOI: 10.31539/jks.v2i2.702

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness of slow deep breathing and alternate nostril breathing on reducing blood pressure in patients with hypertension. This study uses a quasi-experimental design with a pretest-posttest group design approach. Friedman test results showed that there were differences in systolic blood pressure (x2 = 34.09; p <0.001) and diastolic (x2 = 28.74; p <0.001) in the slow deep breathing intervention group. Based on the post hoc test, measurements from time to time obtained p values ​​(p = 0.001) for both systolic and diastolic blood pressure. Meanwhile there were differences in blood pressure in the alternate nostril systolic breathing group (x2 = 15.50; p <0.001), diastolic (x2 = 17.18; p <0.001). Post hoc test found a significant decrease in systolic and diastolic blood pressure from each measurement time during the intervention period with p values ​​0.005 and 0.025, respectively. Conclusion, in this study that slow deep breathing is much more effective in reducing blood pressure in hypertensive patients. Keywords: Alternate Nostril Breathing, Hypertension, Decreased Blood Pressure, Slow Deep Breathing
Efektivitas Metode Edukasi Audiovisual terhadap Self Management pada Pasien Hipertensi Fernalia Fernalia; Busjra Busjra; Wati Jumaiyah
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.444 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i1.770

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of audiovisual education methods on self management in hypertensive patients. This study used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group pre and post test design, with a total sample of 38 respondents consisting of an intervention group and a control group. Obtained a significant difference in the average self-management of the intervention group after the audiovisual education method was performed with (p = 0,000). There was no relationship between age (p = 0.71), sex (p = 0.955) and self-management in hypertensive patients. While self management will increase after the audiovisual education method is carried out and controlled by knowledge (p = 0.005). The conclusion of this study is the audiovisual education method can improve self management in hypertensive patients. Keywords: Audiovisual Education, Hypertension, Self Management