p-Index From 2020 - 2025
14.689
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KUNJUNGAN HARIAN PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS CIJERAH Majiid, Nurul Salsasabilla; Dewi, Ayu Septiyana; Syahidin, Yuda; Setiatin, Sali
JURSIMA (Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen) Vol 9 No 2 (2021): Jursima Vol. 9 No. 2, Agustus Tahun 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v9i2.280

Abstract

Puskesmas is a health care facility that organizes public health efforts and first-level individual health efforts by prioritizing promotional and preventive efforts in its work area. Problems that occur in the recording of daily visits of outpatients in the Puskesmas are still done manually, so as not to close the possibility of mistakes in recording daily visits of patients. In addition, in making a monthly report the officer calculates one by one the number of patient visits on the day manually so that it takes a long time. The purpose of this study was to design the Patient Daily Visit Information System Program using Microsoft Visual Studio 2010 to make it easier for officers to record and report monthly. This research method uses the waterfall method. The final result of the design of this system resulted in the Patient's Daily Visit Information System using Microsoft Visual Studio 2010 which is expected to facilitate the recording and storage of daily visits of patients because it is computerized.
PREDIKSI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN TAHUN 2021-2023 DI RSAU LANUD SULAIMAN Mardiana, Dian; Setiatin, Sali
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 4, No 1 (2021): MARET 2021
Publisher : STIKes Kapuas Raya Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jupermik.v4i1.77

Abstract

Prediksi kunjungan dapat digunakan sebagai acuan dalam manajemen pengambilankeputusan seperti membuat perencanaan manajemen pelayanan, fasilitas dan SDM disebuah rumah sakit. Berdasarkan survey, kunjungan pasien di RSAU Lanud Sulaimankhususnya pada rawat jalan mengalami peningkatan dan penurunan pada tahun 2018-2020. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bertujuan untuk memprediksi kunjungan pasienrawat jalan pada tahun 2021-2023 di RSAU Lanud Sulaiman. Jenis penelitian yangdigunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitianpetugas perekam medis dan objek penelitian adalah data kunjungan rawat jalan 2018-2020 diakses di SIMRS. Data diperoleh dengan cara observasi. Analisis datamenggunakan analisis statistik deskriptif dan perhitungan prediksi menggunakan metodekuadrat terkecil atau Least Square. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada tahun2019 di RSAU Lanud Sulaiman terdapat peningkatan sebesar 182%. Namun pada tahun2020 kunjungan pasien rawat jalan mengalami penurunan sebanyak 35%. Penurunankunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2020 disebabkan adanya pandemi covid-19 danpembatasan jumlah kunjungan pada setiap poliklinik. Hasil prediksi pasien pada tahun2021-2023 mengalami peningkatan. Tahun 2021 mengalami peningkatan sebanyak 15%dan pada tahun 2023 sebanyak 13%. Poliklinik yang paling banyak dikunjungi adalahpoliklinik obgyn sedangkan poliklinik yang angka kunjungannya rendah adalahpoliklinik anak.
Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Di Rsud Pasaman Barat Yola Vandani Imran; Candra Mecca sufyana; Sali Setiatin
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 12, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v12i2.2077

Abstract

Rekam medis pasien rawat jalan merupakan catatan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, diagnosa, dan pengobatan yang diberikan kepada pasien rawat jalan. Pencatatan transaksi rekam medis di RSUD Pasaman barat pada bagian pendaftaran sudah menggunakan komputerisasi namun pada bagian poliklinik masih dilakukan secara manual, sehingga dokter harus menunggu petugas rekam medis yang mengantarkan berkas rekam medis pasien dari rak penyimpanan berkas, ini menyebabkan sering terjadi keterlambatan pelayanan jika berkas pasien belum dikembalikan ke bagian rak penyimpanan berkas. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat kerangka data rekam klinis rawat jalan elektronik modern yang dapat mempermudah petugas dan spesialis untuk melihat informasi rekam klinis pasien. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk pengumpulan data pengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan untuk metode pengembangan sistem mengunakan metode waterfall, tools yang digunakan dalam bentuk diagram UML, pelaporan mengunakan crystal report, pengujian mengunakan BlackBox,bahasa pemograman PHP, dan MySQL sebagai basis datanya. Sehingga  adanya sistem ini di harapkan kualitas pelayanan meningkat karena petugas dan dokter dapat melihat rekam medis pasien dengan cepat di komputer.
EFEKTIVITAS ALIH MEDIA BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT PERTAMINA CIREBON Sri Nurcahyati; Tuti Herawati; Sali Setiatin
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Rekam medis harus dibuat secara lengkap, jelas dan tertulis atau secara elektronik. Sebelum melakukan pemusnahan dokumen rekam medis akan dilakukan retensi atau penyusustan rekam medis. Tujuan retensi adalah untuk mengurangi jumlah dokumen rekam medis yang semakin bertambah dan menyelamatkan rekam medis yang bernilai guna tinggi serta mengurangi rekam medis yang tidak bernilai guna. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui efektivitas alih media berkas rekam medis inaktif di Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pertamina Cirebon dengan subjek penelitian petugas perekam medis di unit rekam medis Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Hasil penelitian : Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa efektivitas pelaksanaan alih media di Rumah Sakit Pertamina Cirebon belum dilaksanakan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional rumah sakit yaitu pada tahapan kegiatan berkas rekam medis yang sudah di scan disimpan di program Elektonic Medical Record (EMR), berkas rekam medis yang sudah di scan beri tanda dengan tulisan “sudah di scan” pada berkas rekam medis inaktif, lalu diikat dan di simpan di gudang penyimpanan berkas rekam medis inaktif serta membuat daftar pertelaan masih belum dilaksanakan.
ANALISIS EFISIENSI NILAI BED OCCUPANCY RATE (BOR) PADA MASA PANDEMI COVID-19 PERIODE TRIWULAN 4 TAHUN 2020 Herlina Nur Yuniawati; Hera Siti Rohmah; Sali Setiatin
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pelayanan kesehatan bermutu terhadap kebutuhan pasien merupakan strategi dalam rangka memenangkan persaingan. Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dimana salah satu aktivitas yang rutin dilakukan dalam statistik Rumah Sakit adalah menghitung tingkat efisensi hunian tempat tidur. Sensus rawat inap adalah kegiatan pencacahan atau perhitungan pasien rawat inap yang dilakukan setiap hari pada suatu ruang rawat inap, berisi mutasi keluar masuk pasien selama 24 jam. Tujuan Penelitian : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi  nilai Bed Occupancy Rate (BOR) pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah data rekapitulasi sensus harian rawat inap pada masing-masing ruangan. Hasil Penelitian : Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa hasil BOR bulan Oktober sebesar 53,99%, bulan November sebesar 47,41%, bulan Desember sebesar 50,76%. Hasil nilai indikator BOR yang rendah berarti semakin sedikit tempat tidur yang digunakan untuk merawat pasien dibandingkan dengan tempat tidur yang tersedia. Saran : Dengan melihat indikator BOR ini maka perlu adanya suatu sistem yang ideal untuk menyeimbangkan kualitas pelayanan medis, kepuasan pasien, keselamatan pasien, kesejahteraan petugas sehingga akan berpegaruh terhadap pendapatan bagi pihak fasilitas pelayanan kesehatan.
KEBUTUHAN TENAGA PELAPORAN DENGAN METODE ANALISIS BEBAN KERJA PADA MASA COVID-19 DI RUMAH SAKIT “X” Widia Nurrul Irsani; Sali Setiatin; Aris Susanto
Media Informasi Vol 17, No 1 (2021): Vol 17 No 1 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v17i1.687

Abstract

Perekam medis merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan kinerja unit kerja rekam medis. Menentukan jumlah sumber daya manusia yang tepat harus berdasarkan perhitungan yang sistematis. Perhitungan yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah sumber daya manusia salah satunya adalah dengan metode analisis beban kerja. Pandemi COVID-19 menuntut fasilitas pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit untuk melakukan pelaporan terkait kejadian COVID-19, yang mana hal tersebut telah menambah beban kerja perekam medis di bagian pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kebutuhan tenaga pelaporan unit kerja rekam medis di Rumah Sakit “X” pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kajian pustaka yang relevan dengan penelitian. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa masalah, antara lain : 1) Ketidaksesuaian jumlah tenaga pelaporan berdasarkan hasil perhitungan dengan metode analisis beban kerja, 2) Terdapat beberapa laporan yang tertunda untuk dikerjakan karena sebagian tenaga pelaporan melakukan pekerjaan rangkap di bagian lain. Adapun saran yang diberikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah 1) Menambah tenaga pelaporan sebanyak 1 orang, 2) Melakukan pemerataan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
PENANGAN BERKAS REKAM MEDIS TERKAIT COVID-19 DI RS X Tania Nurjanah; Sali Setiatin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i2.1844

Abstract

ABSTRAK Virus Corona atau serve acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah infeksi virus yang menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. Dengan laju penyebaran yang cepat, virus corona tentunya juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh karenanya para tenaga medis dan tenaga kesehatan khususnya perekam medis perlu menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk menghindari penularan virus corona yang bisa bertahan pada media kertas selama 4-5 hari. Tempat pelayanan pendaftaran baik di rawat jalan maupun gawat darurat merupakan titik rawan penularan COVID-19 karena di tempat itulah pertama kali pasien datang, baik pasien negatif, positif maupun pasien yang belum terkonfirmasi kondisi tubuhnya. Tetapi penularan juga masih dapat terjadi antar petugas medis (dokter dan perawat) yang menangani pasien positif COVID-19 dengan petugas rekam medis meskipun tidak kontak langsung dengan pasien. Maka dari itu dibutuhkan strategi penanganan dokumen berkas rekam medis pasien agar tidak menularkan berbagai macam virus terhadap para petugas medis khususnya petugas rekam medis selama pandemi COVID-19 di semua fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan berkas rekam medis pasien COVID-19 dan pemulihan berkas rekam medis setelah pelayanan pasien COVID-19 khususnya di Rumah Sakit X. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah kualitatif analisis deskriptif dan wawancara dengan petugas rekam medis. Dapat disimpulkan bahwa sebaiknya perekam medis membuat strategi untuk membedakan antara berkas pasien COVID-19 dan non COVID-19. Kata kunci : COVID-19, Virus, Berkas, Rekam Medis ABSTRACT Coronavirus or serve acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is a viral infection that causes disorders of the respiratory system. With the rapid rate of spread, coronavirus is certainly also at high risk of infecting medical personnel treating COVID-19 patients. Therefore, medical personnel and health workers, especially medical recorders need to use Personal Protection Equipment (PPE) to avoid the transmission of coronavirus that can survive on paper media for 4-5 days. Place of registration services both outpatient and emergency is a vulnerable point of transmission of COVID-19 because that is where the patient first came, both negative, positive and unconfirmed patients. But transmission can also still occur between medical personnel (doctors and nurses) who treat COVID-19 positive patients with medical records officers even if there is no direct contact with the patient. Therefore, it is necessary to handle the strategy of handling patient medical record file documents so as not to transmit various viruses to medical personnel, especially medical record personnel during the COVID-19 pandemic in all health care facilities. The purpose of this study is to find out how to manage the medical record file of COVID-19 patients and the recovery of medical record files after COVID-19 patient services, especially in Hospital X. The method used in this research is qualitative descriptive analysis and interviews with medical record officers. It can be concluded that it is recommended that medical recorders make strategies to distinguish between COVID-19 and non-COVID-19 patient files. Keywords : COVID-19, Virus, File, Medical Record
PENGARUH BEBAN KERJA PETUGAS PENDAFTARAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI RSU BINA SEHAT Aldi Miftahul Rizal; Sali Sali Setiatin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.1963

Abstract

Penting melakukan analisis beban kerja petugas Rekam Medis yang menitik beratkan pada peningkatan efektivitas dalam bidang sumber daya manusia yang berkaitan dengan aktivitas kerja dan waktu yang dibutuhkan petugas untuk menyekesaikan tugasnya sesuai dengan unitnya masing–masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga rekam medis berdasarkan beban kerja di RSU Bina Sehat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan petugas rekam medis berdasarkan beban kerja dengan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK) di bagian pendaftaran. Dari hasil perhitungan jumlah minimal kebutuhan tenaga rekam medis di bagian pendaftaran di RSU Bina Sehat, dengan jumlah pasien pada tahun 2020 sebanyak 83349. Maka tenaga rekam medis yang dibutuhkan saat ini untuk melakukan kegiatan pendaftaran adalah 15 orang, sedangkan petugas di bagian pendaftaran saat ini sebanyak 13 orang.Dari hasil perhitungan tersebut petugas pendaftaran di RSU Bina Sehat harus menambah sebanyak 2 orang agar bisa menjalankan pekerjaannya sesuai dengan PMK NO.55 tahun 2013. Agar pekerjaannya menjadi lebih efektif sehingga beban kerja yang ada dapat cepat teratasi.
KEBUTUHAN TENAGA PELAPORAN DENGAN METODE ANALISIS BEBAN KERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSU “X” Widia Nurrul Irsani; Sali Setiatin; Aris Susanto
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): March
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v3i2.2738

Abstract

Reporting personnel are one of the important human resources to determine the performance of the medical record work unit. Determining the right number of human resources must be based on systematic calculations, one method that can be used is the workload analysis method. The Covid-19 pandemic period requires health service facilities including hospitals to report related to Covid-19 events, which has increased the workload of medical recorders in the reporting section. At the General Hospital "X" there are 32 types of reports, including 5 additional types of reports during the Covid-19 pandemic that must be carried out in the context of implementing the handling of the Covid-19 pandemic. The number of reporting personnel in the medical record unit of the General Hospital "X" currently available is 3 people. This study aims to review the need for reporting personnel for the medical record work unit at the "X" General Hospital with the workload analysis method during the Covid-19 pandemic. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques used are observation, interviews, and literature review that are relevant to the research. From the research conducted, a problem was found, there was the incompatibility of the number of reporting personnel based on the results of calculations using the workload analysis method. According to calculations, there should be 4 reporting personnel, while the currently available reporting personnel are 3 people. The suggestion given to overcome these problem is to adjust the number of reporting personnel by adding 1 reporting person.
Optimalisasi Alur Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di RSU X Kota Bandung Tahun 2021 Yola Nikmatillahi; Sali Setiatin; Ihsan Marga Wiyaksa
Jurnal Health Sains Vol. 2 No. 8 (2021): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v2i8.214

Abstract

The number of patients infected with positive cases of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) in Indonesia is increasing. COVID-19 was previously known as Novel 201 Novel Coronavirus (2019-nCoV) a disease that affects the respiratory system. In an effort to reduce the number of positive cases of the corona virus, the government urges all Indonesians to vaccinate against COVID-19, as an effort to prevent the spread of the COVID-19 virus. The provision of COVID-19 vaccination is carried out through government or private health service facilities that have been appointed and have met the standards. The purpose of this study was to analyze the flow of COVID-19 vaccination services at RSU X Bandung City. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach, data collection techniques using observation and literature study. The results of this study are the flow of COVID-19 vaccination services at RSU X Bandung City is simplified into the second rule set by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The simplification of the COVID-19 vaccination flow is expected to facilitate targets and speed up the process of vaccination services. However, the results were not optimal in providing COVID-19 vaccination services. There are several obstacles such as the length of time for screening, data entry, ineffective space and time provisions, causing queues for vaccine recipients and service support facilities
Co-Authors Abdul Wahab Abdussalaam, Falaah Achmad Alwan Alfarisi Ahmad Fatoni Dwi Julian Aldi Miftahul Rizal Alfarisi, Achmad Alwan Ali Amirudhin Amalia, Melda Amirudhin, Ali Andira Putra, Sabila Andzara Aulia Anggi Bela Larita Anisa Nuraulia Annisa Khoifah M Anusuci, Elia Arif Setyawan, Adhita Aris Susanto Aris Susanto Aris Susanto Aris Susanto Aris Susanto Susanto Aufa Luthfiyati Aqilah Aulia Nurfadillah Aulia Zeta Andhani Aulia, Andzara Ayu Septiyana Dewi Azizah, Vanny Hendriyan Bhakti Ramadhan Mileniawan Candra Mecca Sufyana Chaedir Pratama Christinawati, Santy Cici Lara Widiya Cinta, Putik Dewi, Ayu Septiyana Dewi, Sofia Dian Mardiana Dinda Nurul Lita Saptarini Dindin Solehudin Dita Alfiani Widi Saputri Eka Rusmana, Wempi Elvira, Shinta Fadhilah, Saeful Faris Bastami, Muhamad Fauzi, Muhamad Rizal Fauzia, Rizky Miftah Fuji Sri Hartini Giatsyal Akbar Sya, Gema Gunawan, Sandi Pebrian Hadi Priatmoko Hadiyanti, Rahma Suci Hafizan, Muhammad Ihsan Hakim, Nindia Shalsabillah Hanadia Maheswari Hendro Hendro Hera Siti Rohmah Herfiyanti, Leni Heri Rukmana Herlina Nur Yuniawati Ihsan Marga Wiyaksa Indar Farwanti Wahyuni Israwati Israwati Johni S. Pasaribu Juli Saputra, Risa Kusnadi, Fery Kusuma, Salma Aurellia Latifah, Fania Nazla Nur Latipah, Tania Lita Saptarini, Dinda Nurul Mahendra, Sandy Majiid, Nurul Salsasabilla Marwiyah, Hani Melda Amalia Muhamad Rizal Fauzi Muhammad Ihsan Hafizan Napitupulu, Sagita Noviana Ningrum, Intan Septiana Norberta Ohoiwutun Nugraha, R. Iqbal Taufik Nur, Ropina Hardian Nuraulia, Anisa Nurfadillah, Aulia Nurul Salsasabilla Majiid Ohoiwutun, Norberta Pradesna, Syakira Ratu Prakarsa Al Qadr Saleh, Muhammad Purnama, Sandi Rian Putri, Ismiati Malika Putri, Rizka Auliana Rahma Suci Hadiyanti Rani Muharomah Rd. Sekar Putri Defiyanti Rd. Sekar Putri Defiyanti Resa Yusnia revi rosalinda Risa Juli Saputra Rita Zulbetti Rizka Auliana Putri Rizky Miftah Fauzia Ropina Hardian Nur rosalinda, revi Sabila Andira Putra Saeful Fadhilah Salwa Rizkiani Syah Sandi Pebrian Gunawan Sandra Laksamana Sandy Mahendra Santy Christinawati Santy Christinawati Sari, Hesti Puspita Sari, Mutiara Cinta Septiani Tri Utami Setiawan, Akbar Pratama Sinta Rizki Agustin Siti Lailatul Lutfiah Siti Solihah Soelistijaningroem, Matoeari Solihah, Siti Sri Nurcahyati SRI RAHAYU Surahman Susanto, Aris Susanto Tania Latipah Tania Nurjanah Tasya Farida H Tausiah, Ai Lia Tiara Kusumawardani Trimasuti, Wahyu Tunisa, Aneu Rahma Tuti Herawati Utami, Septiani Tri Vanny Hendriyan Azizah Vina Anggilia Puspita Wahyu Trimastuti Wahyu Trimasuti WIDDI SUKMA RAMADHANI Widia Nurrul Irsani Widya Nadiroh Winda Putri Indah Lestari Wirahadi, Umar Yayah Fauziyah Yayang Ayu Nuraeni Yola Nikmatillahi Yola Vandani Imran Yuda Syahidin Yunengsih, Yuyun Yunyun Ratna H Yuwanita Kartikaningrum Zahran Ramdhani, Muhammad