Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Pola Komunikasi Pasangan dan Gaya Kelekatan Pasangan Terhadap Perkembangan Sosial Emosi Anak Ansar, Wilda; Jafar, Eka Sufartianinsih
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 5, No 1 (2025): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/societies.v5i1.73673

Abstract

Abstrak. Perkembangan emosi anak dipengaruhi oleh interaksi keluarga diberbagai tingkatan. Kenangan masa kanak-kanak dapat berkontribusi pada resiko depresi dan ketidakmampuan meregulasi emosi dikemudian hari, hal ini terakumulasi melalui berbagai pengalaman diawal kehidupan saat mereka berada ditahap perkembangan yang sensitif. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh pola komunikasi dan gaya kelekatan pasangan terhadap perkembangan emosi anak usia dini. Subjek yang terlibat pada penelitian ini berjumlah 83 dengan krtiteria dengan rentang usia 20-50 tahun dan memiliki anak usia dini 3-6 Tahun. Tekhnik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan sosial emosi anak. Sedangkan attachment pasangan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan sosial emosi anak. Secara keseluruhan kedua variabel memberikan sumbangsih sebesar 14,1% terhadap perkembangan sosial emosi anak. Penelitian ini diharapkan berkontribusi terhadap pembentukan keluarga yang tangguh serta pembentukan karakteristik anak yang positif.   Keywords: Kelekatan Pasangan, Perkembangan Sosial Emosi Anak, Pola Komunikasi
Pengaruh Psikoedukasi “Kenali Emosimu, Atur Hatimu!” terhadap Pemahaman Regulasi Emosi Pada Siswa Sekolah Dasar Jafar, Eka Sufartianinsih
AIJER: Algazali International Journal Of Educational Research Vol. 7 No. 2 (2025): APRIL (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of visual psychoeducation themed “Know Your Emotions, Manage Your Heart!” in improving fourth-grade students' understanding of emotional regulation at SD X. This study used a quasi-experimental method with a one-group pre-test and post-test design. A total of 36 fourth-grade students participated in the program. The intervention was conducted through poster presentations and a simple question-and-answer session. Normality test results showed that the data were normally distributed, and paired sample t-test analysis revealed a significant difference between pre-test and post-tests cores with a significance value of p = 0.039 (p < 0.05). The mean post-test score was higher than the pre-test score, indicating an improvement in students' understanding of emotional regulation after participating in the psychoeducation. Thus, visual psychoeducation using posters is effective in increasing emotional awareness and supporting mental health education efforts in elementary schools.
EFEKTIVITAS STORYTELLING DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Jafar, Eka Sufartianinsih; Gawarti
Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jepkm.v1i1.275

Abstract

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri siswa SD Pertiwi dalam berbicara di depan kelas melalui kegiatan storytelling. Permasalahan awal yang dihadapi adalah rendahnya rasa percaya diri siswa, seperti takut salah, gugup, malu, dan khawatir ditertawakan. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan kegiatan storytelling yang dibagi menjadi tiga tahap: bercerita empat mata dengan fasilitator, bercerita di kelompok kecil, dan presentasi di depan kelas. Sebanyak 30 siswa mengikuti kegiatan ini. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, kemudian dianalisis dengan uji paired samples t-test. Hasil menunjukkan nilai signifikansi < 0.001 (Sig. 2-tailed < 0.05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test. Ini membuktikan bahwa storytelling efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa, serta dapat menjadi strategi praktis guru untuk menumbuhkan aspek afektif siswa, khususnya keberanian dan ekspresi diri.