Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI SDN 31 PONTIANAK UTARA KALIMANTAN BARAT Muhammad Lutfi; Masyhadi; Ashari
DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Kementerian Agama Prov Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membangun sikap moderasi beragama dilingkungan sekolah khususnya di dalam kelas dan lingkungan masyarakat dengan harapan membangun sikap toleransi dengan teori Abdullah Saeed tentang Islamic Thought: An Introduction. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, Teknik pengumpulan data dilkakukan dengan cara observasi secara langsung, wawancara mendalam dengan informan inti serta dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam dengan menanamkan Nilai-nilai Moderasi hal ini berfungsi sebagai pengenalan bagi siswa terkait dengan moderasi beragama. Guru PAI di SD 31 Pontianak Utara menanamkan nilai-nilai moderasi menjadikan siswa mempunyai karakter toleransi terhadap sesama, selain itu guru PAI memainkan peran sebagai fasitator dalam membangun karakter siswa terkait dengan nilai-nilai moderasi beragama. Guru PAI membangun nilai-nilai moderasi beragama dengan memberikan pengajarkan pada siswa tentang menghormati perbedaan agama, menjaga sikap tenggang rasa, dan mempromosikan kerukunan antarumat beragama, hal ini dilakukan dengan strategi mengintegrasi nilai-nilai moderasi beragam dalam kurikulum, hal ini dilakukan agar nilai-nilai moderasi beragama dapat tersampaikan dengan baik sehingga berdampak positif pada siswa dalam kehidupan keberagaman.
PKM Pemahaman dan Pengenalan Label Halal dan Logo Baru pada Santri di Pondok Pesantren Lubbul Labib Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Saifuddin; Muhammad Lutfi; Fathur Rofani; Samsul Abidin; Moh. Fauzan; Hasim Muzadi
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Khidmatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi pengetahuan konsumen akan isu-isu yang berkaitan dengan pangan dapat dengan mudah tersampaikan kepada konsumen sehingga berdampak pada keputusan pembelian. Salah satu isu pangan yang saat ini telah menyebar keseluruh kalangan masyarakat adalah isu halal. Baru-baru ini (BPJPH) Kementerian Agama menetapkan label halal baru yang berlaku secara nasional. Tujuan dari pengabdian ini untuk mengetahui pentingnya edukasi/pemahaman labelisasi halal dan memahami makna filosofi dari logo baru pada santri di Pondok Pesantren Lubbul Labib. Metode pengabdian dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Solusi yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi 1) membuat bahan materi yang mudah dipahami, 2) Membuat quiz berhadiah. Secara keseluruhan kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat tercapai 100%. Prosentase dari kegiatan persiapan pengabdian 30%, persiapan santri untuk menyimak materi 30%, kesiapan narasumber dalam menyampaikan materi 40%.
THE COMMODIFICATION OF CHILDREN ON SOCIAL MEDIA: Exploring Child Exploitation through Hadith and Islamic Parenting Ethics Shinta Nuriyah Hadiana; Zamzami, Mukhammad; Muhammad Lutfi; Wael Hegazy
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v12i1.19227

Abstract

The phenomenon of child exploitation on social media shows an alarming escalation, especially when children—even infants—are actively involved in the production of digital content to attract public sympathy or financial gain. This study analyzes child exploitation practices through a netnographic approach, focusing on a viral case of an orphanage in Medan that exploited children for live streaming on TikTok to obtain donations. Through stages of investigation, interaction, immersion, and integration, this research evaluates audience responses, digital interaction dynamics, and the psychological impact on children. Findings indicate that this exploitation blurs the boundaries between private and public spaces in children's lives and normalizes the commodification of children in the digital economy. From an Islamic perspective, these actions contradict the ethical principles of parenting taught by the Prophet Muhammad, which emphasize love, protection of dignity, and the spiritual responsibility of parents. Thus, the prophetic values in parenting hadiths can serve as an ethical foundation for building fair, humane, and Islam-compliant digital parenting practices.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI CANVA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN IPS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 163 JAKARTA Muhammad Lutfi; Abdul Haris Fatgehipon; Nurul Istiqomah
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i1.5431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi Canva dalam pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar dan aktivitas peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas IX di SMP Negeri 163 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas IX D sebagai kelas eksperimen dan IX C sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 33 peserta didik. Instrumen berupa soal pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, uji-t independen, dan N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih tinggi (79,85) dibandingkan kelas kontrol (69,36), dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan perbedaan signifikan. Rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 54,12% (kategori sedang) dan kelas kontrol 32,24% (kategori tidak efektif). Observasi aktivitas belajar menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen. Kesimpulannya, penggunaan Canva efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa Canva dapat dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.