Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PERCEPATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUANGAN LIMBAH DOMESTIK ONSITE SISTEM KOMUNAL BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT WINDA; BURHANUDIN, HANI
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 10 No. 2 (2010)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.788 KB)

Abstract

Increasing population and development activities will have an impact on the quality of the environment due to the increased volume of domestic waste generated. It is a challenge to the government how waste is managed so that development is also accompanied by an increase in environmental quality improvement. In practice this will be difficult work if fully charged to the government alone. Needed a helping hand to help the public to participate in the government's handling of domestic waste issues. Domestic wastewater disposal technology in local (onsite system) is one way of disposal of waste water that can be directly built community. However, in certain circumstances the onsite construction of this system was very expensive. However, the technology is very easy to apply, can be done onsite system collectively (communal). Its interesting to research is where groups of people who have the desire to build these facilities independently.Analysis of specific technical requirements, the first step to sorting areas suitable for the application of technology onsite wastewater system. After that, the analysis of other technical criteria derived characteristic that the development can be carried out onsite systems in communal. An analysis of preparedness and ability to pay will give clues about the groups of people who are ready to participate in building infrastructure ALR waste independently.Technical data processing in the city of Pekanbaru Riau showed 32 districts that have a match for the application of wastewater disposal systems locally. 13 of them have the potential to be physically constructed communally. While the processing of data from interviews with 12 people showed groups of people in the city of Pekanbaru is willing and able to build their own onsite communal system.
PENGARUH PENGGUNAAN JUMLAH GULA TERHADAP UJI HEDONIK SERBUK INSTAN BATANG KAYU JAWA (Lannea coromandelica (Houtt) Merr) Muhammad Tahir, Muhammad Tahir; Winda
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1196.795 KB) | DOI: 10.59060/jurkes.v7i1.267

Abstract

PERCEPATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUANGAN LIMBAH DOMESTIK ONSITE SISTEM KOMUNAL BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT WINDA; HANI BURHANUDIN
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 10 No. 2 (2010)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v10i2.243

Abstract

Increasing population and development activities will have an impact on the quality of the environment due to the increased volume of domestic waste generated. It is a challenge to the government how waste is managed so that development is also accompanied by an increase in environmental quality improvement. In practice this will be difficult work if fully charged to the government alone. Needed a helping hand to help the public to participate in the government's handling of domestic waste issues. Domestic wastewater disposal technology in local (onsite system) is one way of disposal of waste water that can be directly built community. However, in certain circumstances the onsite construction of this system was very expensive. However, the technology is very easy to apply, can be done onsite system collectively (communal). Its interesting to research is where groups of people who have the desire to build these facilities independently.Analysis of specific technical requirements, the first step to sorting areas suitable for the application of technology onsite wastewater system. After that, the analysis of other technical criteria derived characteristic that the development can be carried out onsite systems in communal. An analysis of preparedness and ability to pay will give clues about the groups of people who are ready to participate in building infrastructure ALR waste independently.Technical data processing in the city of Pekanbaru Riau showed 32 districts that have a match for the application of wastewater disposal systems locally. 13 of them have the potential to be physically constructed communally. While the processing of data from interviews with 12 people showed groups of people in the city of Pekanbaru is willing and able to build their own onsite communal system.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Pendidikan Jasmani Pada Sekolah Rawan Banjir di Kabupaten Banjar Winda; Eka Purnama Indah; Arie Rakhman
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.2129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif yang telah diterapkan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada sekolah rawan banjir di Kabupaten Banjar, sehingga dapat memberikan informasi kepada para tenaga pendidik hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif pada sekolah rawan banjir di Kabupaten Banjar. Permasalahan pada sekolah yang terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar selalu menghambat proses belajar mengajar terkhusus lagi pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang jarang sekali diberikan pembaruan pada model pembelajaran yang efektif untuk digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data secara observasi dan pengisian kuesioner yang diisi oleh peserta didik dan diperkuat oleh guru olahraga. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan skala Guttman untuk mengetahui penilaian kriteria hasil penerapan dari model pembelajaran kooperatif yang telah dilaksanakan pada sekolah rawan banjir di Kabupaten Banjar. Populasi dari penelitian yaitu peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Martapura Timur ada 46 orang peserta didik dan sampel penelitian ada 43 orang peserta didik. Penerapan dari model pembelajaran kooperatif pada sekolah rawan banjir di Kabupaten Banjir yang dianalisis dengan menggunakan skala Guttman didapatkan hasil 75 yang berada pada interval persentase efektivitas 61 P 80 berada pada kriteria cukup efektif. Jadi model pembelajaran kooperatif cukup efektif untuk diterapkan pada sekolahan yang rawan akan bencana banjir terkhusus untuk sekolahan yang sering mengalami permasalahan banjir di dataran rendah yang ada di Kabupaten Banjar, maka model pembelajaran kooperatif ini cukup efektif untuk diterapkan.
Penerapan Model Pembelajaran Take and Give (TG) pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Purwara V Kecamatan Nibung Winda; Ariani, Tri; Sukenda Egok, Asep
Linggau Journal of Elementary School Education Vol. 2 No. 2 (2022): Linggau Journal of Elementary School Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.164 KB) | DOI: 10.55526/ljese.v2i2.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Purwara V Kecamatan Nibung setelah menerapkan model pembelajaran Take and Give (TG). Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu, desain penelitiannya Pretest-Postest One Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Negeri Purwara V Kecamatan Nibung sebanyak 19 orang, teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh dimana teknik penentuan sampel adalah semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 17 soal. Teknik analisis data menggunakan uji-Z dengan taraf kepercayaan = 0,05 diperoleh bahwa Zhitung > Ztabel (3,96 > 1,64), sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Purwara V Kecamatan Nibung setelah diterapkan model pembelajaran Take and Give (TG) signifikan tuntas.
POLA ASUH ORANG TUA YANG BEKERJA DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA AL-HIDAYAH SURUSUNDA CILACAP winda; Fitroh Qudsiyyah; Ismawati Safitri
Al-Athfal Vol 5 No 1 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v5i1.934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh dan kendala orang tuadalam Membangun Kemandirian Anak Usia Dini di RA Al-Hidayah SurusundaKecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulandata menggunakan tiga macam yakni observasi, wawancara, dandokumentasi. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif denganmenggunakan instrumen wawancara terstruktur dan observasi . Teknik analisis datayang digunakan adalah mengumpulkan data melalui mendengarkan, mencatat,mengelompokkan data penelitian, melakukan identifikasi data, memaparkan hasilpenelitian dan menyimpulkan hasil pembahasan. Adapun hasil penelitian ini adalahterdapat tiga jenis pola asuh yang diterapkan, yakni: pola asuh demokratis, pola asuhpermisif, dan pola asuh otoriter. Kemampuan kemandirian pada anak-anak usia dinisudah mengalami perkembangan yang positif melalui penerapan pola asuhdemokratis. Dalam pola asuh permisif, dampak positif dari pendekatan tersebutterlihat saat anak-anak menggunakan pendekatan ini dengan tanggung jawab. Namun,hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian yang paling rendah,sebagaimana tercantum dalam tabel 4.1, berkaitan dengan pola asuh otoriter. Dalamkonteks ini, pengawasan yang berlebihan dari orang tua dapat menghambat rasapercaya diri anak-anak saat mereka menghadapi tugas atau tantangan. Kendala orangtua dalam membangun kemandirian anak usia dini di RA Al-Hidayah SurusundaKecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap yaitu: 1) Faktor Kesibukan Orang TuaBekerja, 2) Faktor Lingkungan Teman, 3) Perbedaan Pengasuhan, 4) Karakter Anak
Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Objek Wisata Pantai Nirwana Kota Baubau Winda; Sadarun, Baru; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6 No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsepi.v6i4.188

Abstract

This study aims to determine the number and type of services for each tourist object and to determine the customer satisfaction level with the services of tourist object in Nirwana Beach, Baubau City. This research was conducted in August 2020. Data were obtained through distributing questionnaires, observation and documentation using accidental sampling technique with a total 60 respondents. The research variables observed were the number and type of services for each tourist object and the customer satisfaction level to each tourist object service at Nirwana Beach. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results of this study indicate that there are 3 types of tourist object services, namely service object games facility, services for beach attractions and services for supporting facilities. The customer satisfaction level is based on 5 dimensions of service quality, namely the satisfaction service level for game facility that get the highest rating, namely reliability with a range of 3.7 which indicates the criteria of being satisfied. The satisfaction service level of the beach attraction tourism object that gets the highest rating is physical evidence with a range 4.18 which shows being satisfied. The satisfaction service level of supporting facilities services which get the highest rating namely physical evidence of the canteen with a range of 4.55 which indicates very satisfied.
Gambaran Kestabilan Emosi Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi Syaiful Indra; Rizka Heni; Winda
Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 7 No. 1 (2025): Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/isyrof.v7i1.4162

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kestabilan emosi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metodologi deskriptif. Subjek yang akan diteliti dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa gambaran kestabilan emosi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh lebih didominasi oleh emosi negatif daripada emosi positif. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara yang menunjukkan 3 dari 4 mahasiswa didominasi oleh emosi negatif selama proses pengerjaan skripsi berlangsung. Adapun emosi yang dirasakan yaitu sensitif, stres, takut, khawatir, cemas, frustasi, dan pesimis. Meskipun begitu, terdapat 1 informan yang lebih didominasi emosi positif yaitu optimis dan semangat. Kondisi emosi yang dimiliki selama pengerjaan skripsi disebutkan mengganggu performa informan dalam menyelesaikan skripsinya.
Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Kerusakan Jalan Dalam Upaya Meningkatkan Travel Speed Alat Angkut Pada PT Putra Perkasa Abadi Jobsite PT Adaro Indonesia Tabalong Kalimantan Selatan Febriawan, Figgo; Ernawati, Rika; Linggasari, Shenny; Pambayu, Aldio Kresna; Ardian, Aldin; Winda
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i2.15135

Abstract

PT Putra Perkasa Abadi (PPA) adalah salah satu perusahaan kontraktor yang bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia di sektor pertambangan batubara. PT PPA menerapkan sistem penambangan terbuka menggunakan metode open pit. Kegiatan operasional PT PPA di lokasi tambang PT Adaro Indonesia meliputi pembersihan lahan hingga pengangkutan batubara ke ROM stockpile. Aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT PPA mencakup pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan. Salah satu persyaratan penting dalam proses pengangkutan adalah ketersediaan jalan angkut yang memadai. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ditemukan adanya kerusakan pada segmen jalan, khususnya pada jalan poros yang mengarah ke disposal. Kerusakan ini terjadi akibat tidak mampunya daya dukung tanah untuk menahan beban kendaraan, yang mengharuskan dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan. Evaluasi ini menggunakan metode qualitative rolling resistance assessment dengan target rolling resistance sebesar 2%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai rolling resistance pada Jalan Spanyol mencapai 3,1, sementara pada Jalan Monte Bawah tercatat 3,2. Nilai tersebut masih lebih tinggi dari target yang ditetapkan perusahaan, yaitu 2%. Faktor utama yang mempengaruhi nilai rolling resistance adalah kerusakan berupa potholes, corrugation, ruts, loose material, dan stoniness. Hal ini terjadi karena nilai CBR (California Bearing Ratio) pada kedua jalan tersebut belum memenuhi standar CBR minimum yang dibutuhkan untuk kendaraan HD 785, yaitu sebesar 39%. Setelah dilakukan perbaikan pada daya dukung tanah menggunakan metode Giroud-Han, nilai rolling resistance berhasil diturunkan menjadi 2%, sesuai dengan target perusahaan. Sebagai hasil dari perbaikan tersebut, rata-rata kecepatan hauler mengalami peningkatan. Kecepatan hauler di Jalan Monte Bawah meningkat dari 14,23 km/jam (kecepatan aktual) menjadi 20 km/jam (kecepatan setelah perbaikan), sementara di Jalan Spanyol, kecepatan hauler meningkat dari 22,35 km/jam (kecepatan aktual) menjadi 26,64 km/jam (kecepatan setelah perbaikan). Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh hauler, sesuai dengan handbook Komatsu 785, adalah 70 km/jam.
IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI BLOWFISH UNTUK PENGAMANAN FILE BERBASIS DESKTOP Winda; Surimi, La; Julian Efendi, Ilham
AnoaTIK: Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 3 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Komputer FMIPA-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/anoatik.v3i1.108

Abstract

This research aims to implement the Blowfish cryptographic algorithm in a desktop-based file security application, to enhance user data confidentiality and security. Blowfish, as a symmetric block cipher, was chosen for its effectiveness in encrypting 64-bit data through 16 rounds of the Feistel function. The encryption process involves the use of P-array and S-box tables, as well as XOR and modulo 2^32 addition operations. The developed application supports various file formats, including PDF, TXT, JPG, PNG, MP3, and MP4, with a maximum size limit of 50 MB. The research methodology uses Rapid Application Development (RAD) to accelerate the development cycle, with stages including user requirements planning, design, iterative development, and testing. White box testing is applied to verify the implementation of the Blowfish algorithm and application functionality. Avalanche effect analysis is performed to evaluate the algorithm's sensitivity to small changes in input, ensuring robust data security. The test results show that the Blowfish algorithm was successfully implemented, with each application function running as expected. The avalanche effect proves that small changes in input produce significant changes in the encryption output, indicating a high level of security. This application is designed to operate offline and has a user-friendly interface, making it accessible to users with various levels of technical expertise.