Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMAKNAAN MAHASISWA TERHADAP RISIKO AKTIVITAS KENCAN DARING MELALUI APLIKASI BUMBLE Rizkia Ramadhan, Anindya; Masrukin, Masrukin; Mintarti, Mintarti
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 11 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i11.2024.4723-4732

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pemahaman mahasiswa terhadap dinamika interaksi sosial yang terjadi dalam aplikasi Bumble karena terdapat tantangan yang muncul dalam aktivitas kencan daring melalui Bumble, seperti pengalaman negatif yang pernah dialami di dalam aplikasi tersebut. Hal ini menjadi penting agar di masa depan, mahasiswa dapat terhindar dari risiko-risiko pengalaman negatif yang muncul saat melakukan aktivitas kencan daring khususnya di aplikasi ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk menentukan informan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipan dan wawancara mendalam. Penelitian ini mengambil lokasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, dengan mewawancarai sebanyak enam informan yang merupakan mahasiswa aktif FISIP Universitas Jenderal Soedirman. Ditemukan bahwa informan dapat memperkirakan risiko-risiko yang sekiranya akan menimpa mereka ketika sedang beraktivitas di dalam aplikasi kencan daring. Jenis risiko yang paling sering ada adalah pelecehan verbal dan nonverbal, penipuan, tindakan kriminal, dan ghosting. Selain itu, mahasiswa mengalami pengalaman negatif dalam aktivitas kencan daring melalui aplikasi Bumble, seperti di-ghosting dan pelecehan seksual.
Pemberdayaan Pelaku Usaha Ikan Asap melalui Penguatan Modal Sosial: Studi Kasus di Sentra Asap Indah, Desa Wonosari, Demak Wulandari, Ayu; Masrukin, Masrukin; Santoso, Joko
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1076

Abstract

Usaha pengasapan ikan di Sentra Asap Indah, Desa Wonosari, Demak memiliki potensi ekonomi yang besar, namun masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan akses permodalan, rendahnya kapasitas manajerial pelaku usaha, dan lemahnya kolaborasi antarpelaku. Permasalahan ini menunjukkan pentingnya penguatan modal sosial sebagai strategi pemberdayaan yang berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji proses pelaksanaan modal sosial oleh para pelaku usaha ikan asap untuk meningkatkan perekonomian mereka. Peneliti memanfaatkan 9 narasumber, terdiri dari 2 pengelola di Sentra Asap Indah, 3 pelaku usaha ikan asap, 1 pemasok ikan, 1 pemasok janggel jagung, dan 2 pelanggan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial Putnam yang mengidentifikasi 3 elemen utama modal sosi al yaitu nilai-norma, jaringan sosial, dan kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan pelaku usaha ikan asap di Sentra Asap melibatkan penguatan modal sosial melalui tiga aspek utama. Pertama, nilai-norma berupa prinsip dan aturan bersama dari keluarga dan KUB Asap Indah berguna mendukung kelancaran produksi, distribusi, dan pemasaran. Kedua, jaringan sosial yang diperluas melalui keberadaan KUB Asap Indah, dengan interaksi langsung (offline) dan media sosial (online) seperti Facebook dan WhatsApp. Ketiga, kepercayaan yang terbentuk dari interaksi berulang dan pengalaman positif, memperkuat komunikasi, pertukaran informasi, dan penyelesaian konflik, sehingga mendukung keberlanjutan usaha.
“CANTIK” Ala Beauty Vlogger (Analisa Representasi Cantik dalam Konten Youtube Tasya Farasya) Fitriyana, Retno; Masrukin, Masrukin; Wuryaningsih, Tri
Jurnal Interaksi Sosiologi Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Interaksi Volume 1 Nomor 2 2022 (Back Issue April 2022)
Publisher : Laborataorium Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/jis.v1i2.8288

Abstract

ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana youtube sebagai bentuk sosial media baru dalam membentuk konstruksi kecantikan. Secara spesifik media yang digunakan adalah kanal youtube milik Tasya Farasya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode tersebut digunakan untuk membaca konten dalam kanal youtube Tasya Farasya. Selain kualitatif, cara pembacaan Roland Barthes juga digunakan untuk membaca tanda dalam konten-konten youtube tersebut. Temuan dari artikel ini adalah bahwa perempuan cantik adalah perempuan yang menggunakan make up yang tepat dan bahwa tuntutan tersebut membawa perempuan menjadi konsumtif Kata kunci: Youtube, Konstruksi kecantikan, Youtuber ABSTRACT This article aims to reveal how YouTube as a new form of social media shapes the construction of beauty. Specifically, the media used is Tasya Farasya's YouTube channel. The method used is descriptive qualitative. This method is used to read content on the Tasya Farasya YouTube channel. Apart from being qualitative, Roland Barthes' reading method is also used to read the signs in the YouTube content. The findings of this article are that beautiful women are women who use the right make-up and that these demands make women consumptive Keywords: Youtube, Beauty Construction, Youtuber
Perilaku Konsumtif Kalangan Remaja Penggemar Korean Pop (K-Pop) di Bogor Rusdi, Araminta Samara; Masrukin, Masrukin; Rizkidarajat, Wiman
Jurnal Interaksi Sosiologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Interaksi Volume 3 Nomor 1 2023
Publisher : Laborataorium Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/jis.v3i1.9202

Abstract

Kehadiran K-Pop menciptakan gaya hidup baru yang konsumtif di kalangan penggemarnya yang didominasi oleh remaja. Rasa cinta yang berlebihan terhadap idola K-Pop membuat para penggemar ingin membeli segala sesuatu yang berhubungan dengan idolanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumtif kalangan remaja penggemar K-Pop di Bogor yang ditinjau dari aspek pembelian impulsif, pemborosan, dan pembelian tidak rasional. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggemar K-Pop di Bogor terindikasi melakukan pembelian tidak rasional pada kategori tinggi (58,3%). Indikasi pembelian tidak rasional didasari oleh motif kesenangan yang didapatkan dari membeli merchandise. Sedangkan pada aspek pembelian impulsif dan pemborosan menunjukkan hasil bahwa penggemar K-Pop di Bogor terindikasi pada kategori sedang dengan persentase masing-masing sebesar 62,5% dan 65,6%. Indikasi pembelian impulsif dan pemborosan dilihat dari ketertarikan mengikuti kegiatan atau membeli merchandise, pengaruh member favorit terhadap keputusan pembelian, kepahaman terhadap tujuan mengikuti kegiatan atau pembelian merchandise, dan tidak mempermasalahkan biaya yang dikeluarkan untuk membeli merchandise.
The Implementation of Community Empowerment Model as a Harmonization in the Village Traumatized by Terrorism Case Sulaiman, Adhi Iman; Masrukin, Masrukin; Suswanto, Bambang
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v7i1.257

Abstract

There is a negative stigma toward Islamic boarding school (Pesantren) in the village suspected as supporting radicalism and the place of terrorist linked to bomb-blasting events in Indonesia between 2000-2017. The research used qualitative method of participatory learning action (PLA). Data were collected through interviews, and documentation, observation and focus group discussions and use participatory analysis technique. Informants heve been purposively selected namely community and religious leaders, groups of empowerment, village apparatus and Islamic boarding school management. The research took place in village of Pasuruhan, Cilacap in Central Java and village of Cikoneng, Ciamis in West Java. The results showed the community empowerment model could be mediation of trauma and disharmony through community-based economic activities of village resources potential, namely farming and livestock groups, business groups and cooperative business economy. The model of community empowerment should be developed to perform a comprehensive program ranging from the identification of the problem, the potential of human resources, natural resources and the economy of rural communities up to the analysis solution in the form of extension program, assistance and partnerships.