Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pendidikan Karakter untuk Anak Pekerja Migran Indonesia di Sabah Malaysia Aswan; Mohd Zaidi bin Amiruddin
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2020): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.43 KB) | DOI: 10.33654/sti.v5i2.1125

Abstract

Tahun 2045 menjadi momentum yang sangat tepat dapat mencetak generasi-generasi emas Indonesia. Menciptakan generasi emas tidak serta-merta berkaitan dengan teknologi. Jauh dari itu, mencetak generasi emas harus dibangun dari pondasi yang kuat. Pondasi yang kuat bagi generasi masa depan adalah karakter yang dicita-citakan bangsa ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menanam karakter pada generasi muda adalah melalui kegiatan literasi. Hal ini sejalan dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diusung oleh pemerintah Indonesia. Namun, sayangnya program pemerintah ini hanya difokuskan pada sekolah-sekolah formal yang ada di Indonesia. Melihat urgensi penguatan pendidikan karakter dan literasi tersebut, anak-anak pekerja Indonesia yang tinggal di area perbatasan seharusnya mendapatkan hal yang sama dengan anak- anak yang ada di Indonesia. Mirisnya lagi, kebanyakan anak-anak pekerja Indonesia yang lahir dan membesar di Sabah Malaysia kebanyakannya belum pernah pulang ke Indonesia. Hal inilah yang menjadi focus penulis. Melalui masalah di atas, penulis membuat sebuah konsep gerakan literasi dengan berjudul “Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pendidikan Karakter untuk Anak Pekerja Migran Indonesia di Sabah Malaysia”. Gagasan ini ditujukan untuk menjawab permasalahan yang sudah dijelaskan. Gagasan ini dalam mengasah cipta, karya, dan karsa anak-anak pekerja migran Indonesia. Konsep literasi yang dibangun ini adalah berbasis karakter. Salah satu programnya adalah memanfaatkan lagu wajib nasional di dalam gerakan literasi. Adanya konsep yang diciptakan harapkannya dapat diimplementasikan oleh banyak pihak dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia di Sabah Malaysia.
THE IMPACT OF COASTAL LINE DEVELOPMENT OF THE JAMBI AREA DURING LATE PLEISTOCENE - RECENT TIME ON DECLINE OF THE SRIVIJAYA KINGDOM PROSPERITY Yahdi Zaim; Aswan
AMERTA Vol. 30 No. 2 (2012)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pengaruh Perkembangan Garis Pantai Kawasan Jambi Selama Kala Plestosen AkhirHingga Kini Terhadap Menurunnya Kemakmuran Kerajaan Sriwijaya. Analisis terhadap garis pantai purba di Jawa menunjukkan kesamaan perkembangan dengan di Sumatra. Setidaknya dapat direkonstruksi lima garis pantai purba akibat kenaikan muka laut secara berkala selama fluktuasi muka laut pada kala Plestosen Akhir hingga kini. Sejumlah penelitian lapangan di Jawa dan Sumatra, yang didukung oleh analisis laboratorium, juga menunjukkan evolusi garis pantai tersebut bergeser ke arah laut masa kini, yang memperlihatkan terjadinya penurunan muka laut secara drastis di seluruh dunia pada saat yang bersamaan. Berkenaan dengan kegiatan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya di kawasan Jambi, yang diperkirakan berlokasi di sejumlah pelabuhan sungai maupun laut sekitar muara Sungai Batanghari purba dan pesisir purba Jambi, evolusi garis pantai purba tersebut mengakibatkan efek pendangkalan di kawasan hulu sungai. Proses pendangkalan, yang disebabkan oleh deposisi sedimen dan penurunan muka laut, akan membatasi aktivitas pelayaran yang merupakan bagian dari perdagangan, sehingga harus dibangun pelabuhan-pelabuhan baru yang lokasinya digeser ke arah timurlaut. Dengan demikian terbentuk garis pantai baru, sedangkan garis pantai yang lama menjadi daratan. Pemindahan pusat kegiatan perdagangan pada periode Sriwijaya ke timurlaut Jambi (wilayah di luar kota Jambi) mengakibatkan menurunnya atau bahkan matinya kegiatan ekonomi di wilayah pedalaman baru Sriwijaya. Penelitian geologi di wilayah itu mengungkapkan bahwa penurunan muka laut secara drastis, penurunan muka tanah (denudasi), serta aktivitas tektonik dan sedimentasi boleh jadi merupakan faktor penyebab terjadinya inflasi dan penurunan kemakmuran Kerajaan Sriwijaya hingga titik terendah. Kata Kunci: garis pantai purba, Sungai Batanghari, Jambi, Kerajaan Sriwijaya Abstract. Paleocoastal line analysis around Jawa indicates similar development to Sumatra, at leastthere are five paleocoastal lines that could be reconstructed due to periodically sea level raisedperiods along Late Pleistocene - Recent sea level fluctuations. Field studies both in Jawa andSumatra which supported by laboratory analysis also show that coastal line evolution was shiftedto the present seaward, which reveals the dropped sea level globally at the same time. In terms ofSrivijaya Kingdom’s trading activity in Jambi area that predicted as river ports around the mouthof paleo-Batanghari River and as beach ports surrounding paleocoastal of Jambi, the paleocoastal lines evolution as mentioned above would gave a shallow effect in the upper reaches of the river. This shallowing up process due to the sedimentary deposition and dropped sea level would restrict the shipping activity for trading process. It means a new port, both beach and river ones as central trading places have to be built and shifted also to the north-eastern part where a new coastal line formed and previous coastal lines became terrestrial. Movement of central trading activity in Srivijaya period to the northeast-outer area of Jambi will decrease or even put an end to economic activity in the new hinterland part of Srivijaya. Field geological investigation in Jambi area revealed that dropped sea level, denudation, tectonic and sedimentation were most probably responsible to the inflation and declining of Srivijaya Kingdom until its last prosperity. Keywords: paleocoastal line, Batanghari river, Jambi, Srivijaya Kingdom
Mu'adalah Education Transformation in Al-Abror Boarding School, Tapanuli Selatan District Asari, Hasan; Kenny Agusto Arie Wibowo; Ahyar, Saiful; Zainal Abidin; Aswan
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 6 No 3 (2023): March 2023
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v6i3.527

Abstract

This study examines the educational transformation of Mu'adalah using qualitative research methods, with data collection techniques using interviews, observation and documentation. The results of the study show that the modernization pattern of mu'is education is at the Al-Abror Islamic Boarding School, South Tapanuli Regency. The pattern in this Islamic boarding school adheres to two aspects, namely based on the education and teaching system and based on the Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyah (KMI) Curriculum. The references to the two aspects of modernization in this pesantren are aimed at the modern Pondok Gontor Ponorogo Indonesia (KH. Imam Zarkasyi, KH, Ahmad Sahal and KH. Zainudin Fananie, namely the Trimurti Pondok Modern Gontor Ponorogo Indonesia). The educational method taught in Islamic boarding schools includes three elements, namely intra-curricular, extra-curricular and co-curricular curriculum elements. From the elements of the intra-curricular curriculum, the mu'ada transformation at the al-Abror Islamic boarding school includes العلوم الاسلامية , العلوم اللغوية, العلوم العامة. Then from the co-curricular elements it includes three namely the development of lughowiyah, amaliyah of worship and development of science and technology,
Kondisi sosial ekonomi pengelola ekowisata di Desa Loji Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Aswan; La Ola, La Onu; Rosmawati; Sidiq, Azwar
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v9i1.51

Abstract

This study alms to find out how the socio-economic conditions of mangrove ecotourism managers and to find out the amount of income for the managers of each business at a tourist object every month. This research was conducted in September-October 2020 in Loji village Kulisusu district North Buton Regency. Data were obtained through direct interviews with 15 respondents using a questionnaire. The data collected are age, education level, family dependents, health insurance, house conditions, transportation, social interaction, income from boar services and gazebo services. The data analysis used was descriptive qualitative and quantitative are analysis income, revenue, and total cost. The results of the study indicate that the social conditions of ecotourism managers in Loji village are that the existence of lourism objects provides benefits for the surrounding community while economically, the income obtained from the results of the ecotourism management business is IDR4,500,000 month
OTORITAS FATWA MUI TERHADAP PEMBENTUKAN KEBIJAKAN DI INDONESIA PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH Aswan; Laman, Ilham
Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasah Syar'iyyah Vol 6 No 1 (2025): SIYASATUNA
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah Syariyyah) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the urgency of MUI fatwas in people's lives and the position of MUI fatwas in the formation of government policies in Indonesia as well as to analyze the formation of government policies on the influence of MUI fatwas studied in Siyasah Dusturiyah's view. The problem in this study is the authority of MUI fatwas in influencing legal politics in Indonesia while the procedure for forming MUI fatwas is not regulated in Law Number 12 of 2011 concerning the Establishment of Laws and Regulations. This research is a library research with a syar'i normative theological approach. Primary and secondary data sources such as: UUD, MUI Fatwa, al-Qur'an, hadith, scientific journals. The results of this study are 1) The urgency of MUI fatwas in people's lives as a guide in finding solutions related to problems using a systematic methodology based on strong propositions for the benefit of the general public, especially Muslims. 2) MUI's fatwa in its position on policy formation is an infra-structural element in the group of institutional interest groups (Institutional Interest Group). 3) MUI fatwas are regulations and laws required by the state in terms of conformity with religious principles and are the realization of community benefit. So that the MUI fatwa is present to assist the government in solving a problem in society, especially Muslims called the ifta institution.
Pengaruh Keuangan Syariah Terhadap Perkembangan UMKM di Kabupaten Sumbawa Irawan, Feri; Julia Putri, Regina; Febryani, Claudya; Darliyanto; Aswan; Puspitawati
Jurnal Nirta : Inovasi Multidisiplin Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Nirta : Studi Inovasi
Publisher : Nirta Learning Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61412/jnsi.v5i1.138

Abstract

Abstrak.Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh keuangan syariah terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kabupaten Sumbawa. Keuangan syariah, dengan prinsip bebas riba, keadilan, dan berbagi risiko, diharapkan menjadi solusi alternatif yang inklusif bagi pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan kausalitas. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 150 pelaku UMKM. sementara data sekunder diperoleh dari laporan keuangan lembaga syariah dan data UMKM lokal. Analisis data dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel keuangan syariah (X) dan perkembangan UMKM (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuangan syariah mempengaruh signifikan diperkembangan UMKM di Kabupaten Sumbawa. Ini ditunjukan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,65, yang berarti peningkatan literasi dan akses keuangan syariah berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan usaha, produktivitas, dan daya saing UMKM. Selain itu, analisis kualitatif mendapati pelaku UMKM lebih percaya diri menggunakan produk keuangan syariah karena nilai religius dan fleksibilitas skema pembiayaan. kesimpulannya bahwa keuangan syariah memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan UMKM di Kabupaten Sumbawa. Namun, peningkatan literasi keuangan syariah dan perluasan akses layanan keuangan syariah menjadi krusial untuk memaksimalkan dampak positif. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi lebih antara lembaga keuangan syariah, pemerintah, dan pelaku UMKM untuk meningkatkan keuangan syariah di Kabupaten Sumbawa.
Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Pasien dalam Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris sebagai Pengobatan Komplementer pada Masyarakat Dilaga, Ramadhani Kurnia; Auliansyah, Dicky; Prayuti, Yuyut; Herjunaidi; Purawijaya, Handrian Rahman; Jollis; Aswan
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (Juni–Juli 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i2.1025

Abstract

Praktik pengobatan tradisional Indonesia seperti penggunaan herbal dan obat tradisional, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Layanan kesehatan empiris konvensional diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan No. 61 Tahun 2016. Karena kurangnya perizinan, penerapannya penuh dengan kesulitan. Dengan berfokus pada layanan kesehatan empiris konvensional di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi pasien.Penelitian ini menggunakan kerangka hukum untuk analisis normatif. Penelitian menunjukkan bahwa perlindungan legislatif preventif dan represif Indonesia bagi pasien layanan kesehatan tradisional belum efektif. Beberapa praktisi tidak berlisensi mempromosikan layanan mereka dan menjanjikan hasil pengobatan. Sanksi untuk pelanggaran perizinan, pelaksanaan, dan distribusi layanan juga tidak diatur. Dinas Kesehatan memberikan nasihat kepada dukun tentang perizinan dan protokol keselamatan untuk layanan kesehatan tradisional berdasarkan fakta empiris. Hukuman yang jelas untuk pelanggaran perizinan dan pelaksanaan layanan juga penting.