Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN JOB SHEET BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN OVERHAUL TRANSMISI MANUAL KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 BUMIJAWA Labib, Ziad Khusnul; Suwahyo, Suwahyo
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu job sheet berbasis performance assessment, selain itu juga untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam proses pembelajaran keterampilan overhaul transmisi manual. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen wawancara, angket, tes, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis dari kelayakan job sheet memperoleh skor dari didapatkan hasil rata-rata dari tiga validator yaitu sebesar 94% sehingga secara empirik job sheet dapat dikatakan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Secara empirik penggunaan  job sheet  yang  telah dikembangkan meningkatkan hasil belajar praktikum siswa dimana dari  rata-rata  kelas  sebelum  menggunakan  job sheet  yang  telah dikembangkan  78  menjadi  84. Berdasarkan analisis data tersebut disimpulkan bahwa penggunaan job sheet berbasis performance assessment sangat layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan praktikum siswa. Oleh karena itu, job sheet berbasis performance assessment direkomendasikan digunakan dalam kegiatan pembelajaran praktikum overhaul transmisi manual.
PENGARUH RASIO BINDER DENGAN CAT WATERBASE TERHADAP DAYA REKAT DAN KEKILAPAN CAT Sudaryono, Sudaryono; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 10 No 1 (2021): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh rasio binder dengan cat waterbase terhadap daya rekat dan kekilapan cat. Binder. Binder bertugas merekatkan partikel-partikel pigmen kedalam lapisan film cat dan membuat cat merekat pada permukaan. Tipe binder dalam suatu formula cat menentukan banyak hal dari performa cat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan jika rasio binder dengan cat waterbase mempengaruhi nilai daya rekat dan daya kilap hasil pengecatan. Nilai daya rekat tertinggi diperoleh pada campuran dengan perbandingan 5:1 yaitu menghasilkan nilai daya lekat GT 1. Nilai daya kilap tertinggi diperoleh pada campuran dengan perbandingan 4:1 yaitu menghasilkan nilai daya kilap 65,22 GU. Perbandingan rasio binder dengan cat waterbase yang paling baik digunakan dalam proses pengecatan yaitu campuran dengan perbandingan 4:1 yang memiliki nilai daya rekat yang cukup tinggi dan nilai daya kilap yang paling tinggi karena pengecatan berfungsi untuk memperbaiki nilai estetika kendaraan.
PENGARUH RASIO CAMPURAN VARNISH DENGAN THINNER TERHADAP KUALITAS DAYA KILAP PENGECATAN MENGGUNAKAN RUANG PENGERING (OVEN) Susilo, Agus Dwi; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 10 No 1 (2021): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasio campuran varnish dengan thinner berpengaruh terhadap daya kilap hasil pengecatan. Pengeringan cat dengan metode oven dapat mempersingkat waktu pengeringan dan memberikan hasil pengeringan yang baik karena suhu pada oven stabil dan dapat diatur sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan adalah true experimental. Rasio campuran varnish dengan thinner yang digunakan adalah 1:0,25, 1:0,35, 1:0,45, dan 1:0,55. Rasio campuran varnish dengan thinner yang memberikan hasil daya kilap terbaik adalah 1:0,45 dengan tingkat kekilapan 97,4 GU (Gloss Unit) dibandingkan dengan rasio campuran 1:0,25 yakni 94,6 GU (Gloss Unit), rasio campuran 1:0,35 yakni 93,4 GU (Gloss Unit), dan rasio campuran 1:0,55 yakni 91,4 GU (Gloss Unit). Pengeringan cat dengan metode oven dapat mempercepat waktu pengeringan dengan hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk kategori kering-sentuh. Kata kunci: varnish, thinner, daya kilap, oven.
PENGARUH VARIASI JENIS CAT PRIMER DAN TEMPERATUR TERHADAP LAJU KOROSI PADA PENGECATAN MENGGUNAKAN OVEN Rifai, Syaiful; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 10 No 1 (2021): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai laju korosi pada specimen dan jenis cat primer yang paling efektif untuk mengendalikan laju korosi. dan mengetahui temperatur oven yang paling berpengaruh terhadap pengendalian laju korosi. Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimen One Step Case Study karena dalam penelitian ditunjukan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis cat primer dan temperatur terhadap laju korosi. Pada penelitian ini jenis cat primer yang akan diaplikasikan pada spesimen divariasikan temperatur pengeringan catnya menggunakan oven (spray booth) dengan variasi suhu 40℃ dan 60℃. Hasil penelitian menunjukan bahwa cat primer jenis epoxy primer merupakan cat primer yang paling efektif dalam mengendalikan laju korosi dengan nilai laju korosi paling rendah di bandingkan dengan cat primer jenis lain yaitu sebesar 8,4 mpy untuk suhu oven 40℃ dan untuk suhu oven 60℃ dengan nilai laju korosi 7,8 mpy, sedangkan specimen yang mempunyai ketahanan terhadap karat paling buruk adalah specimen yang dilindungi oleh cat wash primer dengan nilai laju korosi 34,2 mpy untuk suhu oven 40℃ dan untuk suhu oven 60℃ dengan nilai laju korosi 26,8 mpy. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai laju korosi yang paling baik pada specimen yang dilindungi dengan cat primer yaitu jenis epoxy primer sebesar 7,8 mili per tahun dengan suhu oven 60℃. Nilai tersebut merupakan nilai laju korosi paling kecil dibanding dengan spesimen lain, yang artinya cat primer jenis epoxy primer dengan suhu oven 60℃ merupakan cat primer yang paling efektif untuk mengendalikan laju korosi Kata Kunci : Korosi, Suhu,Cat primer,Spray Booth
PENGARUH LEBAR V-BELT PADA SISTEM CVT TERHADAP PERFORMA MESIN ardiansah, khafid; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 9 No 1 (2020): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini perkembangan dunia otomotif khususnya sepeda motor terus dikembangkan untuk mendapatkan kenyamanan dalam pengendalian. Produsen otomotif khususnya roda dua (sepeda motor) telah memproduksi kendaraan yang memakai sistem transmisi otomatis yang disebut dengan CVT (Continuously Variable Transmission) sistem. Sistem transmisi ini tidak menggunakan roda gigi namun memanfaatkan sistedem pulley and belt. Adanya variasi lebar belt yang dijual dipasaran mengindikasikan bahwa pemilihan jenis belt yang sesuai dapat memperbaiki performa dari kendaraan standar, dan ini yang mendasari terlaksananya tugas akhir kali ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil yang didapat berupa data yang dihasilkan dari torsi dan daya pada sepeda motor Honda Vario Techno 125 cc ISS dengan menggunakan alat dynamometer dan tiap variasi lebar v-belt dilakukan pegujian sebanyak tiga kali untuk mendapat hasil rata-rata dari setiap lebar v-belt kemudian data tersebut dianalisis menjadi grafik. Hasil penelitian menggunakan dynotest menghasilkan torsi tertinggi pada putaran 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm, dan 7500 rpm, berturut-turut adalah 20,85 Nm, 17,47 Nm, 14,16 Nm, 11,28 Nm, 8,81 Nm, dan 6,96 Nm. Semua hasil uji tersebut menggunakan v-belt lebar 21.0 mm. Sedangkan hasil daya tertinggi pada putaran 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm, dan 7500 rpm berturut-turut adalah 7,3 HP, 8,6 HP, 9 HP, 8,76 HP, 8,1 HP, 7,34 HP. Semua uji tersebut menggunakan v-belt lebar 22.0 mm. Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu semakin lebar v-belt maka luas penampang belt menjadi lebih besar dan gaya cengkram belt pada sisi pulley lebih tinggi, lebar belt akan sulit masuk ke diameter terkecil dari pulley sehingga daya yang dihasilkan tinggi. Sebaliknya jika belt sempit, dapat dengan mudah masuk ke diameter pulley yang terkecil. Torsi pun jadi lebih tinggi, tetapi daya semakin rendah, karena gerakan V-belt menjadi terbatas, tidak bisa bergeser ke diameter yang lebih kecil di puli belakang. Kata Kunci: CVT, lebar V-Belt, pengaruh, transmisi otomatis, performa mesin, V-Belt.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONTRUKSI RODA DAN BAN BERBASIS APLIKASI ANDROID DI SMK NEGERI 1 TENGARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rohmana, Deka; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 9 No 2 (2020): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to develop learning media based on android applications on wheel and tire construction materials to determine the improvement of learning outcomes at SMK Negeri 1 Tengaran. The feasibility of learning media and student responses to the media developed. The development model in this study uses the ADDIE model. Based on the research results, the increase in the pretest-posttest average score was 18.89. T-test value tcount (6.00)> ttable (2.045). The increase in student learning outcomes obtained an average N-Gain test of 0.44 with moderate improvement criteria. Based on the results of the product feasibility test, the percentage of 83% for media experts and 85% for material experts was obtained, so that the Android application-based learning media met the very feasible category. Analysis of student responses obtained by 76% is in the very good category.
PENGARUH JARAK PENYEMPROTAN SPRAY GUN MERK MEIJI DAN KENTARO TERHADAP KUALITAS HASIL PENGECATAN DENGAN TIPE CAT SOLID Muhammad, Meda Idra; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 9 No 2 (2020): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jarak penyemprotan berpengaruh terhadap hasil pengecatan. Spray Gun merk Meiji dan Kentaro berpengaruh terhadap hasil pengecatan. Cat yang digunakan pada penelitian ini jenis polyurethane merk Blinken dengan thinner yang sejenis digunakan untuk mengetahui kekilapan dan kualitas hasil pengecatan. Variasi jarak penyemprotan 10 cm, 14 cm, 18 cm, 22 cm dan di uji kekilapan menggunakan glossmeter. Hasil penelitian bahwa jarak penyemprotan berpengaruh terhadap hasil pengecatan. Spray Gun berpengaruh tehadap kualitas pengecatan. Spray Gun merk Meiji pengkabutan cat lebih halus dibandingkan Spray Gun merk Kentaro maka Spray Gun Meiji mampu menghasilkan daya kilap terbaik. Berdasarkan pengujian kekilapan cat solid merk Blinken memiliki daya kilap dan kualitas hasil pengecatan cukup baik. Kekilapan terbaik menggunakan Spray Gun Meiji pada jarak penyemprotan 22 cm dengan hasil kekilapan 71.4 Gloss Unit. Spray Gun merk Kentaro mampu menghasilkan kekilapan terbaik pada jarak penyemprotan 18 cm dengan hasil kekilapan 64.3 Gloss Unit. Jarak penyemprotan yang terlalu dekat dapat menimbulkan lelehan (runs) dan apabila jarak penyemprotan telalu jauh mengakibatkan lapisan cat yang menempel pada panel menjadi berbintik dan kasar. Kata kunci : Spray Gun, Cat, Jarak Penyemprotan, Glossmeter
PENGARUH RASIO EPOXY PRIMER DENGAN THINNER TERHADAP KUALITAS DAYA LEKAT PENGECATAN DENGAN MENGGUNAKAN RUANG PENGERING (OVEN) Nurhakiki, Nurhakiki; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 9 No 2 (2020): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposisi campuran thinner dengan epoxy berpengaruh terhadap daya lekat hasil pengecatan. Thinner merupakan zat adiktif yang berfungsi sebagai pengencer pada cat. Proses pengeringan menggunakan oven didalam spray booth (ruang pengecatan). Suhu yang digunakan pada oven didalam spray booth 60ºC. Komposisi campuran epoxy dan thinner yang digunakan 1:0,5, 1:1, 1:1,5. Komposisi campuran epoxy dan thinner yang menghasilkan nilai daya lekat yang paling baik adalah perbandingan epoxy dan thinner 1:0,5 dan 1:1 dengan nilai rata rata GT 1 dibandingkan dengan perbandingan 1:1,5 yang memiliki nilai dibawahnya yaitu GT 2. Proses pengeringan menggunakan oven didalam spray booth dengan suhu 60ºC berpengaruh terhadap kualitas hasil pengecatan.
PENGARUH RASIO BINDER DENGAN CAT WATERBASE TERHADAP DAYA REKAT DAN KEKILAPAN CAT Sudaryono, Sudaryono; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 10 No 1 (2021): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh rasio binder dengan cat waterbase terhadap daya rekat dan kekilapan cat. Binder. Binder bertugas merekatkan partikel-partikel pigmen kedalam lapisan film cat dan membuat cat merekat pada permukaan. Tipe binder dalam suatu formula cat menentukan banyak hal dari performa cat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan jika rasio binder dengan cat waterbase mempengaruhi nilai daya rekat dan daya kilap hasil pengecatan. Nilai daya rekat tertinggi diperoleh pada campuran dengan perbandingan 5:1 yaitu menghasilkan nilai daya lekat GT 1. Nilai daya kilap tertinggi diperoleh pada campuran dengan perbandingan 4:1 yaitu menghasilkan nilai daya kilap 65,22 GU. Perbandingan rasio binder dengan cat waterbase yang paling baik digunakan dalam proses pengecatan yaitu campuran dengan perbandingan 4:1 yang memiliki nilai daya rekat yang cukup tinggi dan nilai daya kilap yang paling tinggi karena pengecatan berfungsi untuk memperbaiki nilai estetika kendaraan.
PENGARUH RASIO CAMPURAN VARNISH DENGAN THINNER TERHADAP KUALITAS DAYA KILAP PENGECATAN MENGGUNAKAN RUANG PENGERING (OVEN) Susilo, Agus Dwi; Suwahyo, Suwahyo
Automotive Science and Education Journal Vol 10 No 1 (2021): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasio campuran varnish dengan thinner berpengaruh terhadap daya kilap hasil pengecatan. Pengeringan cat dengan metode oven dapat mempersingkat waktu pengeringan dan memberikan hasil pengeringan yang baik karena suhu pada oven stabil dan dapat diatur sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan adalah true experimental. Rasio campuran varnish dengan thinner yang digunakan adalah 1:0,25, 1:0,35, 1:0,45, dan 1:0,55. Rasio campuran varnish dengan thinner yang memberikan hasil daya kilap terbaik adalah 1:0,45 dengan tingkat kekilapan 97,4 GU (Gloss Unit) dibandingkan dengan rasio campuran 1:0,25 yakni 94,6 GU (Gloss Unit), rasio campuran 1:0,35 yakni 93,4 GU (Gloss Unit), dan rasio campuran 1:0,55 yakni 91,4 GU (Gloss Unit). Pengeringan cat dengan metode oven dapat mempercepat waktu pengeringan dengan hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk kategori kering-sentuh. Kata kunci: varnish, thinner, daya kilap, oven.