Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN PERAGA COMBINED BRAKE SYSTEM (CBS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI IDENTIFIKASI KOMPONEN MEKANISME PENGEREMAN Gunawan, Leo Van; ., Suwahyo
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peraga Combined Brake System (CBS) memberikan efek pada hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-exsperimental design jenis One Group Pre test-Post test Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semarang yang berjumlah 33 siswa. Penelitian diambil berdasarkan total sampling/ sampling jenuh dimana anggota populasi seluruhnya dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan uji Gain untuk melihat seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan peraga Combined Brake System (CBS), sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh peraga terhadap hasil belajar siswa digunakan uji t berpasangan. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Gain menunjukan peningkatan hasil belajar termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukan “Peraga Combined Brake System (CBS) memberikan efek positif pada peningkatan hasil belajar siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semarang pada pembelajaran identifikasi komponen mekanisme pengereman”.
Pengaruh Campuran Bioetanol Biji Durian pada Bahan Bakar Pertalite terhadap Performa Mesin dan Emisi Gas Buang Kendaraan Gunawan, Leo Van; Effendy, Marwan
ROTASI Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.961 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.2.76-81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan bioetanol pada bahan bakar pertalite terhadap performa mesin dan emisi gas buang hasil pembakarannya. Mesin otto 4 langkah dengan satu silinder dipergunakan dalam eksperimen pengujian. Tahap berikutnya adalah pengujian performa mesin dan emisi pembakaran yang ditimbulkan pada beberapa variasi konsentrasi penambahan bioetanol ke dalam bahan bakar pertalite. Variasi tersebut yaitu komposisi E05 (95% pertalite dan 5% bioetanol), E10 (90% pertalite dan 10% bioetanol) dan E15 (85% pertalite dan 15% bioetanol). Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan campuran bioetanol mampu sedikit mereduksi emisi HC dan CO pada pengoperasian putaran mesin antara 2000-4000 rpm. Daya mesin juga masih mampu dipertahankan Langkah pertama adalah produksi bioetanol dengan tahapan pembuatan tepung dari biji durian, liquifikasi, sakarifikasi, fermentasi, distilasi dan memurnikan etanol dengan proses dehidrasi. dengan performa yang relatif tinggi sebagaimana pada penggunaan bahan bakar pertalite murni.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN PERAGA COMBINED BRAKE SYSTEM (CBS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI IDENTIFIKASI KOMPONEN MEKANISME PENGEREMAN Gunawan, Leo Van; ., Suwahyo
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peraga Combined Brake System (CBS) memberikan efek pada hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-exsperimental design jenis One Group Pre test-Post test Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semarang yang berjumlah 33 siswa. Penelitian diambil berdasarkan total sampling/ sampling jenuh dimana anggota populasi seluruhnya dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan uji Gain untuk melihat seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan peraga Combined Brake System (CBS), sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh peraga terhadap hasil belajar siswa digunakan uji t berpasangan. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Gain menunjukan peningkatan hasil belajar termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukan “Peraga Combined Brake System (CBS) memberikan efek positif pada peningkatan hasil belajar siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda SMK N 4 Semarang pada pembelajaran identifikasi komponen mekanisme pengereman”.
PENGARUH SUDUT INTAKE MANIFOLD TERHADAP PENINGKATAN DAYA, TORSI DAN KECEPATAN AKSELERASI PADA SEPEDA MOTOR sunaryo sunaryo; Leo Van Gunawan
Device Vol 11 No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v11i2.2243

Abstract

Berbagai modifikasi mesin dilakukan dengan tujuan meningkatkan performa kendaraan bermotor. Peningkatan performa yang paling banyak dilakukan dengan cara memperbaiki tingkat efisiensi volumetrik campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder motor. Dengan terhalangnya aliran udara dari arah depan kendaraan, maka perlu dikaji seberapa besar pengaruh sudut intake manifold dalam mengalirkan aliran udara ke silinder motor terhadap daya, torsi, dan kecepetan akselerasi kendaraan. Metode penelitian yang digunakan dengan metode ekperimen, dimana sepeda motor jenis Astrea Prima yang menjadi obyek penelitian diujicobakan dengan berbagai variasi sudut intake manifold untuk mengetahui perubahan daya dan torsi, waktu akselerasi dengan menggunakan alat dynamometer. Percobaan yang dilakukan dengan mengukur sudut intake manifold dari mulai 00 (standar) sampai dengan 900 (miring), dengan pengujian dilakukan setiap perbedaan 150 kemiringan sudut intake manifold, yaitu 00, 150, 300, 450, 600, 750, 900. Disamping itu juga diukur kecepatan akselerasi dalam mencapai putaran mesin tertentu. Hasil penelitian ditemukan bahwa bahwa vasiasi sudut intake manifold yang menghasilkan perningkatan daya dan torsi paling optimal dan tingkat akselerasi paling cepat adalah variasi sudut intake manifold 600. Dimana peningkatan dibandingkan kondisi sudut intake manifold standar untuk daya mencapai 0,3 hp dan torsi sebesar 0.33 Nm. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk putaran mesin sampai 7000 rpm lebih cepat 0.76 detik dari kondisi standar.
PELATIHAN PENGELASAN SMAW UNTUK SISWA JURUSAN TKRO SMK MANDIRI CIREBON Leo Van Gunawan; Muhammad Ghozali; Mohammad Amat; Sukroni Sukroni; Nota S
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.627 KB) | DOI: 10.31884/nadimas.v2i1.23

Abstract

Alumni from study program of TKRO SMK Mandiri Cirebon are the most be at work in the industry. However, from several alumni working in the industry, there are some students working not according to their field. They are placed at manufacturing and welding. This community service activity provides SMAW training to student in the study program TKRO SMK Mandiri Cirebon as a provision for work or entrepreneurship. SMAW is the most commonly used welding in Indonesia. This training was carried out using the pre-experimental method type one group pretest-posttest design. The training activity begins with giving a pretest, theory learning, practice and closing with a posttest. Analysis value of pretest and posttest results was carried out using the Gain test formula. The results of value analysis get average N-Gain 0.414226. Based on N-Gain criteria, the value of 0.414226 is included in medium category. It can be concluded that the effectiveness of this training activity has a medium impact to increasing knowledge and skill students in SMAW Welding.
ANALISIS CONNECTING ROD SEPEDA MOTOR 150 CC MENGGUNAKAN MATERIAL BAJA AISI 1045 Leo Van Gunawan; Muhamad Ghozali; Yusup Nur Rohmat; Sunaryo Sunaryo; Nota Ali Sukarno
Device Vol 13 No 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v13i1.4404

Abstract

Sepeda motor dengan kapasitas 150 cc sering digunakan untuk balapan di Indonesia. Tekanan tinggi dan berulang yang diterima piston selama kompresi menimbulkan beban fatigue pada connecting rod. Pada beberapa kasus, connecting rod dapat terjadi buckling (bengkok) atau fracture (patah) pada bagian kritisnya akibat tidak kuat menahan beban fatigue dari piston. Untuk mengantisipasi terjadinya buckling dan fracture maka diperlukan pemilihan material yang kuat untuk menahan beban fatigue pada connecting rod. Jenis material yang dapat digunakan untuk perancangan connecting rod adalah Baja AISI 1045. Baja AISI 1045 merupakan jenis baja yang dapat digunakan untuk pembuatan komponen mesin kendaraan seperti roda gigi, poros dan connecting rod. Untuk mengetahui besarnya deformasi dan tegangan maksimum pada connecting rod menggunakan baja AISI 1045 diperlukan simulasi melalui Finite Element Methode (FEM) dengan Solidworks. Hasil analisis simulasi menunjukan tegangan maksimum yang didapatkan sebesar 1,996x101 N/mm2 (MPa). Tegangan maksimum tersebut belum melampaui batas yield strength material Baja AISI 1045. Deformasi maksimum di dapatkan sebesar 1,489x10-2 mm sehingga perubahan bentuk yang terjadi masih sangat kecil. Besarnya Factor of Safety (FoS) didapatkan 26.5 ini menunjukan bahwa perancangan connecting rod menggunakan material Baja AISI 1045 aman untuk digunakan.
Perancangan Mesin Penggulung Dinamo Semi-Otomatis Yusup Nur Rohmat; Rachmatullah; Rizky Maulana Akbar; Badruzzaman; Leo Van Gunawan; Octavianus Ardhian Nugroho
Journal of Applied Mechanical Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Applied Mechanical Technology (JAMET)
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.322 KB) | DOI: 10.31884/jamet.v1i1.13

Abstract

Home industry for dynamo repair in Sindang Village, Sindang District, Indramayu Regency, in carrying out its business to repair electric motors, dynamos, and distribution transformers, is done manually using a mechanical counter. The damage that often occurs in this equipment occurs in the coil, usually caused by being overloaded so that it burns. Winding the coils/coils on the dynamo can be done manually or using a winding machine. The type of winding machine commonly used by the dynamo home industry in Sindang Village, Sindang District, Indramayu Regency, still uses a mechanical counter. The accuracy of the number of windings affects the result of the quality of the repairs, apart from the type of winding wire applied. The research method used is quantitative experimental research. So that the result is that the automation process of the dynamo roller machine has been successfully implemented; reading the results using a limit switch still needs to be applied at high rotation (above 1 rpm). This can be corrected by using another sensor (Photoelectric Optocoupler). In the calculation planning results from the semi-automatic dynamo winding machine, the moment of inertia is 49,092.6mm2, displacement is 200.1, loading is 4,924.8 kg.mm, and the most considerable stress is 10,050 N/m2. In contrast, the slightest stress is 0,087 N/m2.
Analisis Poros Engkol (Connecting Rod) Sepeda Motor 110 CC Menggunakan Material Baja AISI 1045 Sukroni; Leo Van Gunawan; Tito Endramawan
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motorcycles with a capacity of 110 cc are often used for racing in Indonesia. The high and repetitive pressure that the piston receives during compression creates a fatigue load on the connecting rod. It some cases, connecting rod can be buckling or fracture at critical part because it is not strong to endure fatigue load from piston. To anticipate occurrence of buckling and fracture, it is necessary to choose a strong material to endure fatigue load in connecting rod. The type of material that can used for design of connecting rod is AISI 1045 Steel. AISI 1045 Steel is a type of steel that can be used to manufacture vehicle engine component such as gears, shafts and connecting rods. To find out the amount of deformation and maximum stresses on the connecting rod using AISI 1045 Steel needed simulation with Finite Element Methode (FEM) in Solidworks. The results of simulation analysis show that the maximum stress is 1,996x101 N/mm2 (MPa). Maximum stress does not exceed the yield strength limit of AISI 1045 Steel. Maximum deformation get a 1,489x10-2 mm so the deformed shape in the connecting rod is very small. Factor of Safety (FoS) get a 26,5 this indicate if design of connecting rod with AISI 1045 Steel is safe to use.
Implementasi Alat Filtrasi Air Untuk Pondok Pesantren Manbaul Ulum Indramayu Leo Van Gunawan; Mohammad Azwar Amat; Emin Haris; Abdul Rohmat; Ceba Muhamad Ar-Rasyid
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i1.1887

Abstract

Indramayu terletak di utara jawa. Selain pengasil ikan dan mangga, Indramayu merupakan lumbung padi nasional. Hal tersebut dapat berdampak pada kualitas air nya. Lokasi yang terdampak air keruh adalah Pondok Pesantren Manbaul Ulum Indramayu. Untuk mengatasi masalah tersebut dan mengurangi limbah sekam padi di Indramayu maka timbulah ide untuk membuat karbon aktif dari sekam padi untuk filtrasi air. Sekam padi dipanaskan 100oC dalam oven selama 1 jam. Proses dehidrasi ini dilakukan agar pembuatan karbon lebih mudah. Selanjutnya sekam padi dilakukan pembakaran 300oC sampai terbentuk arang. Kemudian karbon tersebut dipanaskan di dalam furnace dengan suhu 750oC selama 3 jam untuk proses aktivasi karbon. Setelah itu karbon dari sekam padi dimasukan ke dalam alat filtrasi air bersama dengan pasir silika dan zeolite untuk meningkatkan daya serap filtrasi air. Hasil dari pengujian air secara fisika, kimia dan bakteriologi di dapatkan penurunan kadar pencemar sesudah dipasang alat filtrasi air.
Pengaruh Variasi Suhu Tempering Terhadap Hasil Pengelasan Elektroda SMAW E6013 Pada Baja SS400 Leo Van Gunawan; Muhammad Luthfi; Muhamad Ghozali; Sukroni Sukroni; Mohammad Azwar Amat
Jurnal Teknik Mesin Vol 17 No 1 (2024): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jtm.17.1.1384

Abstract

E6013 merupakan elektroda pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) yang sering digunakan dalam industri konstruksi bangunan maupun galangan kapal. Selain harganya yang murah, elektroda ini juga dapat digunakan pada segala macam posisi pengelasan serta dapat digunakan pada mesin Las AC / DC. SS400 merupakan jenis baja karbon rendah yang paling banyak digunakan dalam pembuatan konstruksi bangunan maupun kapal. Baja SS400 dituntut memiliki sifat mekanik logam yang mampu menahan tegangan pada konstruksi bangunan maupun kapal, sehingga diperlukan proses tempering pada material pengelasan untuk menghilangkan tegangan sisa dan meningkatkan keuletan material. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi suhu tempering terhadap pengelasan baja SS400. Posisi pengelasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1G dengan kampuh single V-Groove. Metode penelitian yang digunakan adalah experimen. Spesimen dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok experimen. Kelompok kontrol berisi spesimen hasil pengelasan yang tidak diberikan perlakuan tempering. Kelompok experimen berisi spesimen hasil pengelasan yang diberikan variasi suhu tempering. Hasil pengujian tarik material menunjukan peningkatan tertinggi akibat pengaruh suhu tempering sebesar 541,195 MPa pada suhu 200°C. Penurunan tertinggi kekerasan material pada suhu 350°C sebesar 165,69 HV. Tumbuhnya butiran ferrit pada struktur mikro material juga mengindikasikan semakin uletnya material hasil pengelasan setelah dilakukan proses tempering. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif cara untuk meningkatkan keuletan material hasil pengelasan khususnya pada baja SS400.