Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Efektivitas Media Promosi Audio Visual dalam Upaya Pencegahan Hipertensi di Poltekkes Kemenkes Bengkulu Sarkawi; Ningsih, Lisma
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 19 No. 1 (2024): Avicenna: Jurnal Ilmiah
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v19i1.6020

Abstract

Background: The problem of hypertension in Indonesia is still a big challenge with a fairly large prevalence, namely 34.1%. Providing education can change the mindset of hypertension sufferers so that they can change their perception of carrying out self-care and have positive power to recover from their disease. Educational programs can be said to be successful if they are supported by good methods. Therefore, a method is needed to convey information about self-management using audio visual media. Method: This research uses the R&D method with the ADDIE model. The subjects of this research were 2 experts for validation tests and 28 respondents for effectiveness product. The data analysis used is quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive data analysis. Results: At the development stage, the material expert's validation assessment obtained a score of 3.49 in the appropriate category, the media expert's assessment obtained a score of 3.72 in the appropriate category. In trial 1, a score of 3.56 was obtained in the appropriate category and in trial 2, a score of 3.61 was obtained in the appropriate category. The effectiveness test shows that audio-visual promotional media is effective in increasing knowledge (p value = 0,000), attitudes (p value = 0,000) and behavior (p value = 0,000) in efforts to prevent hypertension. Conclusion: The results of the research show that audio-visual promotional media gets an appropriate category, and audio-visual promotional media is effective in increasing knowledge, attitudes and behavior in efforts to prevent hypertension in ASN of Poltekkes Kemenkes Bengkulu.   Keywords: audio visual, promotion, hipertension, media development
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR Angraini, Wulan; Febriawati, Henni; Suryani, Iis; Sarkawi; Fatmawati, Tresna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 7 No. 1 (2024): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v7i1.5878

Abstract

Pemanfaatan sampah rumah tangga untuk dijadikan pupuk organik cair merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memitigasi dampak buruk limbah tersebut terhadap lingkungan. Memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai sumber daya utama untuk pembuatan pupuk organik cair memungkinkan individu menciptakan produk berharga yang secara efektif meningkatkan kesuburan tanah dan mendorong perkembangan tanaman. Inisiatif pengabdian masyarakat ini menggunakan teknik edukasi untuk memberikan panduan mengenai konversi sampah rumah tangga menjadi pupuk organik cair secara tepat dan akurat. Kegiatan ini meliputi sesi penyuluhan mengenai tata cara pengolahan yang tepat, sesi pelatihan produksi pupuk organik cair, serta pengenalan manfaat dan nilai ekonomis produk tersebut. Temuan proyek pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai produksi pupuk organik cair. Pengetahuan baru ini memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang merugikan lingkungan. Disamping itu, terjadi peningkatan keterampilan masyarakat sehingga mampu membuat pupuk organik cair secara mandiri. Diharapkan adanya dukungan dan tindak lanjut dari pihak terkait dalam memfasilitasi masyarakat dapat mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh. Selain itu, pihak terkait juga dapat membantu dalam meningkatkan akses pasar bagi produk pupuk organik cair yang dihasilkan oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dalam jangka panjang, diharapkan adanya program pembelajaran yang terus menerus bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan pembuatan pupuk organik cair, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan inovasi dalam penggunaan pupuk organik cair yang lebih luas.Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, pupuk organik cair, sampah rumah tangga.
Strategi Komunikasi Pondok Pesantren dalam Menyosialisasikan Moderasi Beragama: Persepsi Masyarakat Aceh Singkil terhadap Upaya Deradikalisasi Sarkawi; Hasan Sazali
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 10 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i10.2729

Abstract

As a religious country, Indonesia recognizes 6 (six) religions and provides the right and equal position in the law to carry out their respective beliefs, Besides that, Indonesia which adheres to Bhinneka Tunggal Ika is not all understood by the community in all aspects, so that there is a potential for conflict or conflict. understood by the community in all aspects, so that the potential for conflict or grouping each other into a problem in grouping each other into a problem in the territory of a unitary state, for this reason, religious moderation activities that are promoted by the government become an important activity and even this activity is also carried out by the government. important activities and even this activity is also carried out in the Islamic boarding school by displaying various traditions from Christianity. by displaying various traditions from Christianity. Research with the Title Socialization of religious moderation in Islamic boarding schools in the view of the Aceh Singkil community. Aceh Singkil is a qualitative research, aims to find out how the community views the Religious Moderation Socialization activities socialization activities carried out in Islamic boarding schools, which in fact have been understood as the center of Islamic studies. as the center of Islamic studies. From the results of the research conducted at least can be conclusions can be drawn (1) Religious Moderation Socialization activities are good activities to unite the Indonesian nation (2) Religious Moderation Socialization activities carried out in the Indonesian nation (2) Religious Moderation Socialization activities in Islamic boarding schools are not a problem because they support the policies of the Islamic Boarding School. Pesantren is not a problem because it supports Government Policy (3) Appearances and Cultures that violate Islamic Sharia and Special Traditions for other religions are seen as less beautiful in the Islamic Boarding School. Other religions are considered less Appropriate to be displayed in Islamic Boarding Schools.
Model Pendelegasian Materi Muatan Peraturan Lembaga Negara Setingkat Presiden Haeruman Jayadi; Sarkawi; Agung Setiawan
Jurnal Kompilasi Hukum Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Kompilasi Hukum
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkh.v9i2.195

Abstract

Dalam sistem hukum Indonesia, terdapat beragam jenis peraturan perundang-undangan yang memiliki hierarki dan perbedaan dalam bentuk serta materinya. Undang-Undang Dasar 1945 mengatur pembentukan berbagai jenis peraturan, di antaranya Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Daerah (Perda), dan lainnya. Salah satu peraturan yang menjadi sorotan dalam penelitian ini adalah Peraturan Lembaga Negara setingkat Presiden yang tidak secara eksplisit diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (UUP3) dan perubahannya. Pasal 8 ayat (1) UUP3 memberikan ruang bagi peraturan yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga negara setingkat Presiden, namun tidak mengatur secara rinci mengenai materi muatan peraturan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis delegasi pengaturan materi muatan dalam Peraturan Lembaga Negara setingkat Presiden dalam sistem peraturan perundang-undangan Indonesia serta mengidentifikasi materi muatan yang terkandung dalamnya. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih jelas mengenai posisi dan substansi Peraturan Lembaga Negara setingkat Presiden dalam konteks sistem peraturan perundang-undangan Indonesia serta dampaknya terhadap kepastian hukum.
Tantangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Dalam Mewujudkan Kemandirian Desa Haeruman Jayadi; Sarkawi; Rachman Maulana Kafrawi; Agung Setiawan; Rahmadani
Jurnal Kompilasi Hukum Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Kompilasi Hukum
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkh.v9i2.196

Abstract

Pembangunan desa sebagai bagian dari otonomi desa memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional, di mana desa tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek pembangunan. Salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan otonomi desa adalah melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, BUMDes dibentuk untuk memperkuat perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BUMDes berfungsi sebagai lembaga yang memiliki peran ganda, yakni sebagai lembaga sosial yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan sebagai lembaga komersial yang mencari keuntungan. Namun, dalam implementasinya, BUMDes sering menghadapi berbagai tantangan, seperti kerancuan posisi antara institusi sosial dan komersial, rendahnya partisipasi masyarakat, kurangnya pemahaman perangkat desa mengenai pengelolaan BUMDes, serta masalah kepemimpinan dan manajerial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh BUMDes dalam mewujudkan kemandirian desa serta mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai peran BUMDes dalam membangun desa yang mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Resolution of Disputes Regarding the Election of Village Head in Villages in Pringgasela District, East Lombok Regency: Penyelesaian Sengketa Pemilihan Kepala Desa di Desa Sekecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur Kafrawi, Rachman Maulana; Sarkawi; M. Saleh; HA Khair; Marsal, Antonino Pedro
Perspektif Hukum VOLUME 25 ISSUE 1
Publisher : Faculty of Law Hang Tuah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/ph.v25i1.332

Abstract

The implementation of the Village Head Election is also a manifestation of the community at the village level practicing direct politics. Based on Law Number 6 of 2014 concerning Villages (Village Law), the regulation of village head elections begins with nomination, voting and determination. However, the regulation regarding the resolution of disputes over the results of village head elections is not included in the Village Law. The regulation regarding disputes over the results of village head elections is stated in Article 37 paragraph (6) of the Village Law. In this article, the authority to resolve disputes over the results of village head elections is the authority of the regent/ mayor. Furthermore, regarding the time period for resolving disputes over the results of village head elections for 30 (thirty) days. This research is based on reports of disputes over village head elections. For this reason, it is necessary to resolve disputes over village head elections in accordance with procedures and laws and regulations. This research is anormative research. The results of this study are expected to be the Settlement of Village Head Election Disputes in accordance with applicable Procedures and Laws.
SOSIALISASI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUK BABY NILA CRISPY DI DESA BUNKATE, KECAMATAN JONGGAT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Syamsi, Hans Riadhi; Sarkawi; Maulana, Radifan Akbar Thirafi; Putri, Baiq Dewi Alya Nilyana; Ulfa, Siti Maria; Fadhilah, Afni Rifdah; Rohadi, Akbar Fitra; Ratila, Lalu Alfitra; Mawaddah, Usratul; Patmida, Baiq Naning Dwi
Jurnal Wicara Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i1.4095

Abstract

Bunkate Village is a village located in Jonggat sub-district, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Bunkate Village consists of 6 hamlets. Based on the survey results, one of the potentials of Bunkate Village is the large number of people who are freshwater fish breeders, especially tilapia. This potential can be utilized into products that can improve the economy in Bunkate Village. Tilapia baby fish can be processed into food products in the form of snack products, namely crispy fish. The implementation methods include pre-activity, implementation of activities, evaluation of activities and product creation and marketing. Socialization and demonstration activities were carried out on Monday, January 22 2024 at the Bunkate Village Office Hall which was attended by Bunkate Village women. The organoleptic quality that crispy baby tilapia must produce is a golden brown color after frying. There is no fishy aroma in baby tilapia. The resulting taste is savory and salty. The texture of the baby tilapia produced is crunchy and crunchy. Promotion and marketing activities for processed baby tilapia products are carried out offline and online. Offline marketing is carried out by entrusting it to local kiosks in Bunkate Village. Meanwhile, online marketing is carried out through social media, namely Instagram and WhatsApp. It is hoped that this activity can help improve the village economy and advance MSMEs in Bunkate Village.