Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Guru dalam Pembelajaran Wawancara Siswa di Kelas VIIID MTs. Negeri Mendoyo ., Ria Marlina; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6367

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mengetahui (1) strategi guru dalam perencanaan pembelajaran wawancara, (2) pelaksanaan pembelajaran wawancara, dan (3) evaluasi pembelajaran wawancara yang dilakukan di kelas VIID MTs. Negeri Mendoyo. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIIID MTs. Negeri Mendoyo. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) strategi guru dalam perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis KTSP sudah terlihat dari adanya pencantuman beberapa komponen dalam RPP, seperti: SK, KD, tujuan pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Dalam perencanaan perlu juga memilah antara waktu yang tersedia dan media yang akan digunakan agar tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. (2) Pelaksanaan pembelajaran wawancara menggunakan tiga strategi, yaitu strategi yang berpusat pada guru, berpusat pada siswa dan berpusat pada materi pelajaran. Namun, guru lebih menekankan proses pengajarannya pada strategi yang berpusat pada siswa. (3) Evaluasi pembelajaran wawancara yang dilaksanakan melalui penilaian praktik dan tertulis. Peniaian praktik dilakukan saat siswa berwawancara dengan narasumber dan penialaian tertulis dilakukan ketika siswa menulis hasil wawancara menjadi sebuah rangkuman.Kata Kunci : strategi guru, pembelajaran wawancara This study used a qualitative descriptive study design aims to determine (1) the strategy of teachers in lesson planning the interview, (2) the implementation of learning interviews, and (3) evaluation of learning in the classroom interviews conducted VIID MTs. Mendoyo country. Subjects were Indonesian teachers who teach in the classroom VIIID MTs. Mendoyo country. Data collection methods are used, the method of observation, documentation, and interviews. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis model through three stages, namely data reduction, data presentation, and inference. Results of this study were (1) the learning plan based SBC Indonesian evident from the existence of several components in the RPP, such as: SK, KD, learning objectives, instructional media, learning steps, and evaluation of learning. Planning should also sort out between the time available and the media that will be used to achieve the desired learning objectives. (2) learning peleksanaan interview using three strategies, namely strategies teacher-centered, student-centered and focused on the subject matter. However, the teachers put more emphasis on the teaching process student-centered strategy. (3) evaluation of learning that teachers carry out interviews can be seen from the assessment and written practice. Peniaian done when students practice interview with speakers and teachers assess students' interviews were written into a summary.keyword : teacher strategies , learning interview
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS RESENSI CERITA PENDEK DI KELAS XI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Yogini, Desak Nyoman Sri; Nurjaya, I Gede; Sriasih, Sang Ayu Putu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v8i2.20623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan prestasi siswa dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek dengan menggunakan metode buzz group, (2) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek, dan (3) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa saat  menggunakan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan deskiptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI SMK Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini yaitu penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, angket/kuesioner, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) siswa memperoleh prestasi yang baik dengan digunakannya metode buzz group. Dari 121 orang siswa, sebanyak 91 orang siswa (75.22%) mendapatkan nilai dengan kategori baik, (2) hasil kuesioner menunjukkan, dari 121 orang siswa, sebanyak  80 orang siswa (66.13%) memberikan respons positif terhadap penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa saat menggunakan metode buzz group yaitu dari segi waktu, lingkungan belajar, sedangkan kendala-kendala yang dihadapi siswa yaitu dari segi waktu dan konsentrasi belajar. Penggunaan metode buzz group ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek.
ANALISIS KETERAMPILAN BERTANYA GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X TAV 1 SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., Putu Ayu Hana Indah Cahyani; ., Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.7204

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan jenis pertanyaan yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X TAV 1, (2) mendeskripsikan keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X TAV 1, dan (3) mendeskripsikan hambatan bertanya yang dialami siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMK Negeri 3 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X TAV 1 SMK Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini adalah keterampilan bertanya guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket terbuka dan perekaman. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Jenis pertanyaan yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X TAV 1 adalah jenis pertanyaan permintaan, retoris, mengarahkan, pertanyaan sempit informasi langsung, dan pertanyaan sempit memusat, (2) keterampilan bertanya siswa masih rendah dibuktikan dari pertanyaan selama tiga kali pengamatan, dan (3) terdapat 6 faktor yang menghambat siswa dalam bertanya yaitu (1) malu/gugup/tidak percaya diri (2) takut ditertawai teman, (3) situasi kelas ribut, (4) mengantuk/kurang fokus, (5) kurang mengerti dengan yang harus ditanyakan, (6) takut pertanyaan tidak dijawab. Kata Kunci : bertanya, guru, hambatan, siswa, This research examines at (1) describing the various types of questions used by teacher as foundin Indonesian learning situation at the class of X TAV 1, (2) describing the students’ questioning skill as found in Indonesian learning situation at the class of X TAV 1, and (3) describing the obstacles experienced by students in questioning as found in Indonesian learning situation in SMK Negeri 3 Singaraja. The subjects of this study were both teacher and students especially those at the class of X TAV 1. The objects of this study were the questioning skill of both students and teacher as found in Indonesian learning situation. Furthermore, the techniques used for gathering the data werethrough observation, open questionnaire and recording while descriptive qualitative method was used as the technique of analyzing data . The results showed that (1) the types of questioning skills used by teacher were ranging from demanding questions, rhetorical questions, guiding questions and specific questions for either giving direct information or focusing, (2) the students’ questioning skills was still low; it was proven through the three times observations done by the researcher, and (3) there were six obstacles experienced by the students, namely (a) shyness/ nervousness/ hesitancy, (b) the fear of being mocked by other students, (c) the noisy situation of the class, (d) drowsiness/ less focus, (e) less understand about what have to be questioned, (f) the fear of having questions which were not answered. keyword : questioning skill, teacher, obstacles, students
ANALISIS KESESUAIAN MATERI BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII DENGAN KARAKTERISTIK SISWA KELAS VII A7 DI SMPN 1 SINGARAJA ., Ni Made Gita Pramana; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesesuaian materi buku teks Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 dengan tuntutan kurikulum dan (2) Mendeskripsikan kesesuaian materi buku teks Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 dengan karakteristik siswa kelas VII A7 di SMPN 1 Singaraja. Subjek pada penelitian ini adalah buku teks Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 edisi revisi, siswa kelas VII A7, dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah materi buku teks bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi silabus mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang SMP kelas VII. Penelitian ini menggunakan instrument wawancara untuk mengetahui kesesuaian materi buku teks bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII Kurikulum 2013 dengan karakteristik siswa kelas VII A7 di SMPN 1 Singaraja. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) tedapat beberapa materi yang kurang sesuai dengan KI 3 dan KI 4 dalam Kurikulum 2013. Di samping itu, peneliti menemukan kekurangsesuaian pada penilaian autentik kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.dan (2) materi buku teks bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 sesuai dengan karakteristik siswa kelas VII A7 di SMPN 1 Singaraja, walaupun belum secara maksimal. Peneliti berharap peneliti lain dapat melakukan penelitian yang berkaitan dengan permasalahan tingkat keterbacaan, kemudahan, dan keterpahaman buku teks. Selain itu, objek lain yang dapat diteliti, yaitu unsur kebahasaan buku teks yang dilihat dari beberapa aspekKata Kunci : materi, kurikulum 2013, karakteristik siswa SMP This research has purposes to (1) describe the suitability of the Indonesian textbook material in the SMP/MTs at the seventh grade students in the Curriculum 2013 to the curriculum demands, and (2) describe the suitability of Indonesian textbook material in the SMP/MTs at the seventh grade students in the Curriculum 2013 to the students’ characteristics of the VII A7 class at SMPN 1 Singaraja. The subjects of this research are the Indonesian textbook material in the SMP/MTs at the seventh grade students in the Curriculum 2013 in the revision edition, the students of VII A7 class, and the Indonesian teacher at SMPN 1 Singaraja. The object of the research is the Indonesian textbook material in the SMP/MTs at the seventh grade. The method of data collection which is used is the documentation of Indonesian syllabus at the seventh grade of junior high school method. This research uses interview as the instrument to know the suitability of Indonesian textbook material in the SMP/MTs at the seventh grade students in the Curriculum 2013 to the students’ characteristics of the VII A7 class at SMPN 1 Singaraja. The data analysis uses descriptive qualitative technique. The result of the research are (1) it is found that some materials are not appropriate to the KI 3 and KI 4 in the curriculum 2013. Beside that, the researcher founds the incompability of the authentic assessment of knowledge competence to the skill competence, and (2) the Indonesian textbook material in the SMP/MTs at the seventh grade students in the Curriculum 2013 in the revision edition in 2017 is appropriate to the students’ characteristics of the VII A7 at SMPN 1 Singaraja, although it is not maximal. The researcher hopes that the other researchers can do a research which is related to the problems of reading level, convenience, and the understanding of textbook. Besides, the other objects that can be investigated are the elements of linguistics textbook that can be seen from some aspects.keyword : material, curriculum 2013, the characteristics of junior high school students
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS RESENSI CERITA PENDEK DI KELAS XI SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., Desak Nyoman Sri Yogini; ., Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.15129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan prestasi siswa dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek dengan menggunakan metode buzz group, (2) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek, dan (3) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru saat menggunakan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan deskiptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI SMK Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini yaitu penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, angket/kuesioner, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) siswa memperoleh prestasi yang baik dengan digunakannya metode buzz group. Dari 121 orang siswa, sebanyak 91 orang siswa (75.22%) mendapatkan nilai dengan kategori baik, (2) hasil kuesioner menunjukkan, dari 121 orang siswa, sebanyak 80 orang siswa (66.13%) memberikan respons positif terhadap penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru saat menggunakan metode buzz group yaitu dari segi waktu dan lingkungan belajar siswa. Penggunaan metode buzz group ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek.Kata Kunci : pembelajaran, cerita pendek, metode buzz group, menulis, resensi This study aimed to (1) describe the students' achievement in short story review writing by using the buzz group method, (2) to describe the student's response to the use of buzz group method in short story review writing, and (3) to describe the struggles faced by teachers when using the buzz group method in short story review writing lessons. This research uses descriptive qualitative and descriptive quantitative research design. The subjects of this study were teachers and students of grade XI SMK Negeri 3 Singaraja. The object of this research was the use of buzz group method in learning writing short story reviews. Methods of data collection used were the method of observation, test, questionnaire, and interview. The data obtained was analyzed by qualitative descriptive and descriptive quantitative analysis. The results of this study indicated that (1) students got good achievement with the use of buzz group method. From 121 students, 91 students (75.22%) got good grades, (2) result of questionnaire showed that from 121 students, 80 students (66.13%) responded positively to the use of buzz group method in learning writing short story reviews, and (3) struggles faced by teachers when using the buzz group method were in terms of time and student learning environment. The use of the buzz group method was effectively used in short story review writing lessons.keyword : learning, short stories, buzz group methods, writing, reviews
ANALISIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MIA DI SMA NEGERI 2 SINGARAJA : TINJAUAN KONTEKS SITUASI ., Ni Nengah Hediani; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) teks eksposisi siswa kelas X MIA di SMA Negeri 2 Singaraja ditinjau dari konteks situasi pada aspek medan wacana dan (2) teks eksposisi siswa kelas X MIA di SMA Negeri 2 Singaraja ditinjau dari konteks situasi pada aspek pelibat wacana. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tulisan siswa kelas X MIA di SMA Negeri 2 Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) reduksi data, (2) klasifikasi atau deskripsi data, dan (3) penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ditinjau dari aspek medan wacana, teks eksposisi siswa sebagian besar sudah mengandung medan wacana yang jelas. Berdasarkan jumlah data yang terkumpul, 44 tulisan siswa sudah mengandung aspek medan wacana yang jelas dan 16 tulisan kurang jelas, (2) ditinjau dari aspek pelibat wacana, teks eksposisi siswa sebagian besar sudah mengandung pelibat wacana yang jelas. Berdasarkan jumlah data yang terkumpul, 44 tulisan siswa sudah mengandung aspek pelibat wacana yang jelas, 7 tulisan kurang jelas, dan 9 tulisan yang sama sekali tidak mengandung aspek pelibat wacana. Kata Kunci : teks eksposisi, konteks situasi; medan wacana dan pelibat wacana The aims of this study is to describe several things (1) text exposition students of X MIA in Negeri 2 Singaraja from situation that field of discourse, (2) and text exposition the students of X MIA shower from context situation tenor of discourse. To reach those aims, this study is designed in the form of descriptive qualitative. The subjects of the study is write students grade X MIA in SMA Negeri 2 Singaraja. Data collection in this study is using method documentation. Data analysis that used in this study is using descriptive technique, that use several procedures, namely; 1) data reduction, 2) classification or data description, and 3) conclusion. The results of this study show that (1) interms of field of discourse, the student’s exposition text contains most of the field of discourse clearly. Based on the amount of data collected, 44 writing students already contion field of discourse clearly and 16 writing students are less clear. (2) interms in tenor of discourse, the student’s exposition text contains most of the tenor of discourse clearly, 7 writing students less clear, and 9 writing students that did not contain tenor of discourse. keyword : text exposition, context situation: field of discourse and tenor of discourse
TATA KRUNA SAJERONING WIDYA KAWI SASTRA DRUEN MAHASISIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA BALI UNDIKSHA EDISI JUNI 2012 ., Ida Ayu Pt Asti Pratiwi; ., I Wayan Gede Wisnu, S.S., M.Si.; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5180

Abstract

Tetilik puniki matetujon nlatarang indik (1) tata kruna sane wenten ring Widya Kawi Sastra druen Mahasisia Jurusan Pendidikan Bahasa Bali UNDIKSHA Edisi Juni 2012 miwah (2) kaiwangan tata kruna sajeroning Widya Kawi Sastra druen Mahasisia Jurusan Pendidikan Bahasa Bali UNDIKSHA Edisi Juni 2012. Jejering tetilik inggih punika Widya Kawi Sastra druen Mahasisia Jurusan Pendidikan Bahasa Bali UNDIKSHA Edisi Juni 2012. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik deskriptif kualitatif. Tetilikan puniki nganggen tiga kramaning mupulang data inggih punika (1) kramaning studi pustaka, (2) kramaning dokumentasi, miwah (3) kramaning sadu wicara. Data tureksa sane kanggen minakadi: (1) identifikasi data, (2) klasifikasi data, (3) reduksi data, (4) pangwedar data, (5) interpretasi data, miwah (6) panyutetan. Pikolih ring tetilik puniki marupa (1) tata kruna basa Bali ring WKS akehnyane wenten 3.440 kruna minakadi: kruna lingga wenten 2.047 kruna, kruna tiron wenten 1.229 kruna, kruna dwi lingga wenten 137 kruna, miwah kruna satma wenten 27 kruna. Tiosan ring punika, persentase campur kode sane kapolihang 17%. (2) Persentase kaiwangan tata kruna kapolihang 12%, minakadi: kruna lingga persentase kaiwangannyane 7%, kruna tiron persentase kaiwangannyane 19%, kruna dwi lingga persentase kaiwangannyane 39%, miwah kruna satma persentase kaiwangannyane 0%. Kata Kunci : tata kruna, kaiwangan tata kruna, tabloid This research purposed to describe (1) morphology which there in student’s Widya Kawi Sastra Balinese Education Department UNDIKSHA Edition of June 2012, and (2) the error of morphology from Widya Kawi Sastra Balinese Education Department UNDIKSHA Edition of June 2012. The subject of this research was Widya Kawi Sastra for students in Balinese Education Department UNDIKSHA Edition of June 2012. This research used qualitative descriptive qualitative design. This research used three method in collecting the data such as, (1) literature review method, (2) documentation method, and (3) interview method. The method of data analysis are, (1) identification of data, (2) classification of data, (3) data reduction, (4) description of data, (5) interpretation of data, and (6) inference. The results of this research are (1) morphology in Bali language which are in WKS there 3.440 words such as, there 2.047 words of root, 1.229 words of derivative, 137 words of repeat word, 27 words of compound word. Besides it, the percentage of code-mixing obtained 17%. (2) The percentage of morphology error obtained 12% that are: the error percentage of root is 6%, the error percentage of derivative is 19%, the error percentage of repeat words is 39%, and the error percentage of compound words is 0%.keyword : morphology, the error of morphology, tabloid
PENGGUNAAN MEDIA SHADOW PUPPET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VII B SMP N 2 SERIRIT ., Made Novi Ismayanti; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11616

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan media shadow puppet (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt dengan menggunakan media shadow puppet (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan media shadow puppet. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII B SMP N 2 Seririt yang berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran,peningkatan hasil belajar, dan respons siswa dalam penggunaan media shadow puppet. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) langkah-langkah pembelajaran yang tepat dalam penelitian ini ditekankan pada penegasan cara berekspresi; (2) penggunaan media shadow puppet dapat meningkatkan kemampuan bercerita dalam pembelajaran berbicara. Pada pratindakan skor rata-rata klasikal 65 (cukup),siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 73,1 (baik), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 77,5 (baik); (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penggunaan media shadow puppet dalam pembelajaran berbicara (bercerita). Oleh karena itu, diharapkan kepada guru Bahasa Indonesia di SMP N 2 Seririt agar menerapkan pembelajaran ini sesuai langkah yang ditemukan dalam penelitian.Kata Kunci : media shadow puppet, berbicara, bercerita Classroom Action Research (PTK) is aimed (1) describing the steps taken in the use of media shadow puppet media (2) to describe improvement of storytelling skills in learning speaking students’s speaking of class VII B SMP N 2 Seririt by using shadow puppet media (3) to describe the response students against the use of shadow puppet media. Subjects in this study were teachers and students of class VII B and SMP N 2 Seririt totaling 30 people. The object of this research is the steps of learning, improvement of student learning outcomes, and student responses of students in the use of shadow puppet media. Data collection methods used in this research is the method of observation, test methods, and methods of questionnaires. Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative and qualitative descriptive. The results showed that, (1) the appropriate learning steps in this study are emphasized on the affirmation of the way of expression; (2) the use of shadow puppet media can enhance the ability of storytelling in learning to speak. In pratindakan average score of classical 65 (enough), the cycle I obtained an average score of 73.1 classical (good), while the second cycle of the average value of classical student becomes 77.5 (good); (3) The students responded very positively to the use of shadow puppet media in learning to talk (storytelling). Therefore, it is expected to Indonesian teacher at SMP N 2 Seririt in order to apply this learning appropriate steps found in the study. keyword : shadow puppet media, speaking, story telling
PIRANTI AUDIO VISUAL GENDING POP BALI ANGGEN NINCAPANG ASIL MALAJAH NYURAT SATUA BAWAK SISIA KELAS X AP 2 RING SMK NEGERI 1 SERIRIT ., Ni Wayan Mahayanti; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v4i2.8249

Abstract

KUUB Tetilikan puniki madue tetujon (1) anggen nelatarang pah-pahan sane kamargiang ring paplajahan mangda kawigunan piranti audio-visual gending pop Bali prasida nincapang asil malajah nyurat satua bawak, (2) anggen nelatarang asil malajah nyurat satua bawak nganggen piranti audio-visual gending pop Bali, lan (3) anggen nelatarang sarat kayun (respons) sisia kelas X AP 2 SMK N 1 Seririt majeng ring kawigunan piranti audio-visual gending pop Bali rikala nyurat satua bawak. Jejering ring tetilikane puniki inggih punika sisia kelas X AP 2 ring SMK N 1 Seririt. Panandang ring tetilikane puniki inggih punika pikolih pawiji malajah nyurat satua bawak mabasa Bali nganggen piranti audio-visual gending pop Bali. Tetilikane puniki nganggen kramaning lan tata cara mupulang data marupa kramaning seseleh, tes, lan kuesioner. Tata cara nureksain data nganggen deskriptif kuantitatif lan deskriptif kualitatif. Pikolih tetilikane puniki inggih punika pamargin pangajahan nyurat satua bawak nganggen piranti audio-visual sisia kelas X AP 2 SMKN 1 Seririt sampun mamargi antar pisan. Pikoli pawiji nyurat satua bawak nganggen piranti audio-visual sisia kelas X AP 2 SMKN 1 Seririt sampun nincap lan samian sisia sampun polih pawiji ngalangkungin KKM. Panampen sisia kelas XI AP 2 SMK N 1 Seririt indik pamargi pengajahan nganggen piranti audio-visual gending pop Bali positif. Rata-rata pawiji kuesioner panempen sisia inggih punika 25,71. Manut saking pikolih tetilikane punika, piranti audio-visual gending pop Bali becik kaanggen ngajahin nyurat satua bawak. Kata Kunci : Kruna jejaton : nyurat satua bawak, piranti audio-visual gending pop Bali. ABSTRAC This research has a purpose, such as (1) to describe steps of learning to write a short story by used pop Bali audio visual media, (2) to describe the results of learning write a short story by used pop Bali audio visual media, (3) to describe students respons about learning write a short story by used pop Bali audio visual media. Subject in this research is students of SMK N 1Seririt in AP major. Object in this research is the result of learning write a short story by used pop Bali audio visual media. The collecting data method of this research is using observation, test, and questioner. The analysis data is descriptive quantitative and descriptive qualitative. The result of this research is the steps of learning to write a short story by used pop Bali audio visual media is going well. The score of learning write a short story by used pop Bali audio visual media has rise. Every student has score more than the standar (KKM). The students respons about learning write a short story by used pop Bali audio visual media is positive. The score mean is 25,71. Based on the result, using pop Bali audio visual media suit to use learning write short story. keyword : Key word : write a short story, pop Bali audio visual media.
SESELEH BASITA PARIBASA LAN KAWENTENAN GUNA SARAT RING DAGING CAKEPAN DRAMA NANG KEPOD PAKARDIN KETUT ARYANA ., Gusti Ayu Era Aryanti; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5200

Abstract

Tetilik sane mamurda Seseleh Basita Paribasa lan Kawentenan Guna Sarat ring Daging Cakepan Drama Nang Kepod Pakardin Ketut Aryana madue tetujon: (1) mangda prasida nelatarang indik basita paribasa sane wenten ring daging cakepan drama Nang Kepod pakaryan Ketut Aryana, (2) mangda prasida nelatarang indik kawentenan guna sarat ring daging cakepan drama Nang Kepod pakaryan Ketut Aryana. Tetilik puniki ngranjing tetilik deskriptif kualitatif. Jejering tetilik puniki inggih punika cakepan drama Nang Kepod, taler penandangnyane inggih punika basita paribasa miwah guna sarat. Kramaning mupulang data ring tetilik puniki wenten kalih inggih punika kramaning dokumentasi miwah kramaning pratiaksa sane kawantu antuk teknik baca, simak, catat taler nganggen piranti tetilik marupa kartu data. Data sane sampun kapolihang katureksain antuk pamargi data tureksa sakadi: reduksi data, nyajiang data, miwah tetingkesan lan verifikasi. Pikolih ring tetilik puniki, inggih punika, (1) saking seseleh basita paribasa, kapolihang 9 soroh basita paribasa ring cakepan drama Nang Kepod sakadi: sesawangan, tetingkesan, sesonggan, sesawen, raos ngempelin, sesimbing, sesenggakan, sloka, miwah wewangsalan, (2) saking seseleh guna sarat, kapolihang 8 soroh guna sarat ring cakepan drama Nang Kepod sakadi: guna sarat sosial, guna sarat ekonomis, guna sarat watek, guna sarat panglila cita, guna sarat stula sarira, guna sarat kaweruhan, guna sarat agama, miwah guna sarat estetis. Kata Kunci : basita paribasa, guna sarat, drama The research with title of the Analysis of Basita Paribasa and Value on Nang Kepod Drama Script Which was Made by Ketut Aryana, has some goals. Those are as follows: (1) to describe basita paribasa that existed in drama script entitled Nang Kepod which was made by Ketut Aryana (2) to describe moral values that existed in drama script entitled Nang Kepod which was made by Ketut Aryana. This research catagorized as descriptive qualitative. The subject of this research was drama script entitled Nang Kepod, meanwhile the object of this research was the basita paribasa and the values. There are two methods of data collection in this research were documentation and observation which was assisted by reading technique, observe, record and the research instrument in the form of a data card. Data were analyzed with measures such as: data reduction, data presentation and conclusion and verification. The result of this research were (1) there were 9 kinds of basita paribasa in the drama script entitled Nang Kepod, they were: sesawangan, tetingkesan, sesonggan, sesawen, raos ngempelin, sesimbing, sesenggakan, sloka, and wewangsalan, (2) There were 8 moral values in the drama script entitled Nang Kepod, they were: social value, economic value, character value, entertainment value, materialism value, intellectual value, religion value, and aesthetic value. keyword : basita paribasa, value, drama
Co-Authors ., A.A. Istri Agung Prabawati ., Desak Nyoman Sri Yogini ., Dewa Ayu Desy Riani ., Dewa Putu Budiaryawan ., Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi ., I Gusti Agung Indriyani ., I Made Wisnawa ., I Putu Widhi Astika ., Kadek Ria Ari Astini ., Komang Indra Kurniawan ., Komang Try Pradnya Paramitha Dewi ., Made Novi Ismayanti ., Ni Gusti Ayu Sintadewi ., Ni Luh Sri Ernawati ., Ni Made Gita Pramana ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Sri Witari ., Ni Nyoman Ayu Darmiyani ., Ni Putu Diana Sari ., Ni Putu Susiarini ., Ni Wayan Mahayanti ., Putu Ayu Hana Indah Cahyani ., Putu Herlyn Novita Dewi A.A. Istri Agung Prabawati . ach. Rohikim -Mahtum Agus Awitama . Al Khatib, Nazila Andryani, Kd Zervina Aprilia, Rossa Regita Cahyani, Ni Putu Devi Dewi Desak Nyoman Sri Yogini Desak Nyoman Sri Yogini . Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Dewa Ayu Desy Riani . Dewa Putu Budiaryawan . Dewa Putu Yugista . Dewa Putu Yugista ., Dewa Putu Yugista Dewi, Kadek Rosita Dewi, Kadek Siska Yulia Dewi, P. Herlyn Novita Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Ermina Nurjaya Gde Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gusti Ayu Era Aryanti . Gusti Ayu Era Aryanti ., Gusti Ayu Era Aryanti Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi . I Dewa Gede Budi Utama I Gede Budasi I Gede Nurjaya I Gusti Agung Indriyani . I Gusti Putu Suastika . I Ketut Paramarta I Komang Sugi Partawan . I Made Astika I Made Wira Wartana . I Made Wira Wartana ., I Made Wira Wartana I Made Wisnawa . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sudiana I Nyoman Adi Jaya Putra I Nyoman Yasa I Putu Andika Adi Priana . I Putu Andika Adi Priana ., I Putu Andika Adi Priana I Putu Mas Dewantara I Putu Widhi Astika . I Wayan Artika I Wayan Kuntara . I Wayan Kuntara ., I Wayan Kuntara I Wayan Pasek Widiantara . I Wayan Wendra Ida Ayu Pt Asti Pratiwi . Ida Ayu Pt Asti Pratiwi ., Ida Ayu Pt Asti Pratiwi Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ika Febrita Sari . Imaduddin Syamil Jayani, Luh Sri Asih Kadek Perayani Kadek Ria Ari Astini . Kd Zervina Andryani Komang Indra Kurniawan . Komang Try Pradnya Paramitha Dewi . Komang Wiwik Kristiani . Komang Wiwik Kristiani ., Komang Wiwik Kristiani L. Eka Trislijayanti . L. Eka Trislijayanti ., L. Eka Trislijayanti luh bulaning dwi rahayu . LUH MADE WARDYANINGSIH . Luh Putu Ratna Sundari M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Novi Ismayanti . Made Sri Indriani Mas Heri Rusli Mochamad Dana Irwantha . Ni Gusti Ayu Sintadewi . Ni Kadek Desi Marini . Ni Kadek Desi Marini ., Ni Kadek Desi Marini Ni Kadek Mita Apriyanti . Ni Kadek Rusmini . Ni Ketut Sri Utami . Ni Ketut Sri Utami ., Ni Ketut Sri Utami Ni Komang Erawati . Ni Komang Erawati ., Ni Komang Erawati Ni Luh Putu Weda Satyawati Ni Luh Sri Ernawati . Ni Made Desy Purnamayani . Ni Made Gita Pramana Ni Made Gita Pramana . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Sri Witari . Ni Nengah Hediani . Ni Nengah Hediani ., Ni Nengah Hediani Ni Nyoman Ayu Darmiyani . Ni Pt. Ayu Ratih Ni Putu Ayu Ratih . Ni Putu Devi Dewi Cahyani Ni Putu Diana Sari . Ni Putu Eka Puspita Dewi . Ni Putu Gita Mertasih . Ni Putu Gita Mertasih ., Ni Putu Gita Mertasih NI PUTU LITA SARI . Ni Putu Susiarini . Ni Wayan Mahayanti . Ni Wayan Santi Priliyantari . Novi Yaqutunnafis Nurjaya, Ermina P. Herlyn Novita Dewi Palguna, I Made Alfa Perayani, Kadek Pramana, Ni Made Gita Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Ari Capri Angga . Putu Ayu Hana Indah Cahyani . Putu Desi Arnadi . Putu Desi Arnadi ., Putu Desi Arnadi Putu Herlyn Novita Dewi . Putu Indra Suardana . Putu Indra Suardana ., Putu Indra Suardana Putu Kerti Nitiasih PUTU SUARSANA . Ratih, Ni Pt. Ayu Ria Marlina . Ria Marlina ., Ria Marlina Rusli, Mas Heri S. A. Pt. S. Indrayani . S. A. Pt. S. Indrayani ., S. A. Pt. S. Indrayani S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sudiana, I Nengah Syamil, Imaduddin Tantri, Ade Asih Susiari Tarigan, Apriyani Br Wisnu, I Wayan Gede Yanti, Kadek Diah Dwi Yaqutunnafis, Novi Yogini, Desak Nyoman Sri Yudini, Devi Sandra