Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU KELAS V SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SD NO 2 PENARUKAN Luh Putu Putrini Mahadewi, Ni Made Mariyani, Ketut Pudjawan,
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.049 KB)

Abstract

Multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran Agama Hindu adalah salah satumedia yang belum ada dan perlu dikembangkan di SD No 2 Penarukan. Tujuan yangingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses rancangbangun dan mengetahui validitas hasil multimedia pembelajaran menurut reviewpara ahli dan uji coba pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitianpengembangan yang menggunakan model Luther. Tahapannya meliputi konsep,desain, pengumpulan bahan, perakitan, uji coba, dan distribusi. Pada tahap uji coba,produk divalidasi melalui review para ahli dan uji coba pada siswa. Metodepengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen dan metodekuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisisdeskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah deskripsi proses rancang bangun danvaliditas hasil multimedia pembelajaran pada mata pelajaran Agama Hindu kelas Vsemester genap di SD No 2 Penarukan. Proses rancang bangun multimediapembelajaran ini terdiri dari enam tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan bahan,perakitan, uji coba, dan distribusi. Validitas multimedia pembelajaran diperolehberdasarkan data dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatifdan hasilnya dikonversi ke dalam PAP skala 5. Hasil analisis menunjukkan: (1)menurut review ahli isi mata pelajaran pada kategori sangat baik (93,33%), (2)menurut review ahli desain pembelajaran pada kategori baik (81,33%), (3) menurutreview ahli media pembelajaran menunjukkan kategori baik (85,71%), (4) uji cobaperorangan berada pada kategori sangat baik (92,22%), (5) berdasarkan uji cobakelompok kecil kategori sangat baik (92,36%), dan (6) uji coba lapangan padakategori sangat baik (91,38%).Kata kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran, agama hindu
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SINGARAJA ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.018 KB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, 2) mendeskripsikan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, 3) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Singaraja yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa 106 orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 2 kelas yang terdiri dari 52 siswa. Data dikumpulkan adalah hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar IPS siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia interaktif adalah mean=82,56; median=83,46; modus= 85,55 (2) hasil belajar IPS siswa yang belajar dengan menggunakan model konvensional adalah mean=67,17; median=72,44; modus=74,61 (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (FA=8,84>Ft=1,75). Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan multimedia interaktif berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 7 Singaraja. Kata Kunci : make a match, multimedia interaktif, hasil belajar IPS the present study aimed in 1) describe the results of IPS students who take the learning by cooperative learning using make a match model in 8th grade SMP Negeri 7 Singaraja, 2) describe the results of students who take the IPS studies learning with conventional learning model in 8th grade SMP Negeri 7 Singaraja, 3) find a significant difference of IPS students’s learning outcomes between using cooperative learning using make a match model with using conventional learning model in 8th grade SMP Negeri 7 Singaraja. This research is a quasi-experimental research design with post test only control group design. The research population was all students of 8th grade SMP Negeri 7 Singaraja which consists of 4 classes with the members of students 106 people. Samples were taken by random cluster sampling technique. The samples are two classes of 52 students. Data collected is student learning outcomes. The instrument used is an objective test. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. (uji-t). The results showed that (1) the results of IPS students learn by using cooperative learning model Make a Match-assisted interactive multimedia is mean = 82.56; median = 83.46; mode = 85.55 (2) the results of IPS students learn by using the conventional model is mean = 67.17; median = 72.44; mode = 74.61 (3) there is a significant difference between the results of IPS students who take cooperative learning model Make a Match-assisted multimedia interactive learning with the students who take the conventional learning models (Fh = 8.84> Ft = 1.75). It can be concluded that Make A Match technique combined with interactive multimedia had significant effect on students’ learning outcomes on IPS of eleventh grade students in SMP Negeri 7 Singaraja in academic year 2014/2015. keyword : make a match, multimedia interactive, learning outcomes IPS
PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING GOESMART BERBASIS COLABORATIVE LEARNING DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 DI SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Gede Dedy Dharmayasa; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.126 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya nilai mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VII di SMP Negeri 4 Singaraja, selain itu juga pembelajaran yang masih konvensional, maka dari itu untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa inggris kelas VII di SMP Negeri 4 Singaraja perlu dikembangkan e-learning goesmart, dengan tujuan adalah 1) Mendeksripsikan rancang bangun media pembelajaran e-learning goesmart yang membantu memudahkan siswa dalam belajar di kelas 2) Mendekskripsikan kualitas pembelajaran e-learning goesmart yang membantu memudahkan siswa dalam belajar di kelas. 3) Mendekskripsikan efektifitas pembelajaran e-learning goesmart yang membantu memudahkan siswa dalam belajar di kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja. Model pengembangan menggunakan model ADDIE. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, wawancara, kuisioner dan tes. Data dianalisis secara deskriptif dengan paired sampel t-test. Validasi produk mencakup (a) uji ahli, (b) uji coba responden siswa, dan (c) uji coba guru mata pelajaran. Hasil review media sebesar 78% (baik). Hasil review ahli desain pembelajaran sebesar 78% (baik). Hasil coba perorangan sebesar 94% (sangat baik). Hasil uji coba kelompok sebesar 82,2% (baik). Hasil uji coba user/guru mata pelajaran sebesar 78% (baik). Hasil tanggapan siswa untuk uji lapangan sebesar 77% (baik). Perhitungan hasil dengan menggunakan uji-t, setelah dibandingkan hasil belajar antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran e-learning mendapatkan hasil t-hitung = 10,985 . Pengaruh penggunaan media pembelajaran e-learning sangat signifikan. Hasil belajar berdasarkan rata-rata posttest sebesar 89,47 yang berkualifikasi baik, nilai posttest lebih tinggi dari KKM sebesar 67, menunjukkan bahwa penggunaan media e-learning baik dan efisien dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Kata Kunci : pengembangan, media e-learning, bahasa inggris, model ADDIE The problem in this research is the low value of teaching English class VII in SMP Negeri 4 Singaraja, while also learning still conventional, therefore to improve learning outcomes in the subjects of English class VII in SMP Negeri 4 Singaraja need to develop e-learning goesmart, with the aim is 1) Describe the design of e-learning instructional media goesmart which help facilitate students learning in the classroom 2) Mendekskripsikan quality e-learning goesmart which help facilitate students learning in the classroom. 3) Mendekskripsikan effectiveness of e-learning goesmart which help facilitate students learning in class VII SMP Negeri 4 Singaraja. ADDIE development model using the model. Data collected by the method of recording documents, interviews, questionnaires and tests. Data were analyzed descriptively by paired sample t-test. Validation of products includes (a) test experts, (b) testing the student respondents, and (c) testing the subject teachers. Results of the review of media is 78% (good). Results instructional design expert review is 78% (good). Results of individual testing is 94% (very good). Results of the small group testing is 82.2% (good). The results of the user / subject teachers testing is 78% (good). Results of student responses in the real testing is 77% (good). Calculation results using t-test, after learning result compared between before and after the use of e-learning media instructional to get the t-test = 10.985 . The effect of using e-learning media is very significant. Learning result based on the average posttest at 89.47 which qualified good, value higher than the posttest KKM is 67, indicates that the use of e-learning media is good and efficient in learning English. keyword : development, e-learning media, english subject, ADDIE model.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MICROSOFT OFFICE POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP N 4 TABANAN KABUPATEN TABANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.153 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran dengan software Powerpoint pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kelas VII; (2) menghasilkan suatu produk media pembelajaran Powerpoint untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kelas VII di SMP N 4 Tabanan dalam bentuk CD yang layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development) yang dilakukan di SMP Negeri 4 Tabanan, Kabupaten Tabanan dalam waktu tujuh bulan, mulai dari bulan April 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. Objek penelitian ini berupa pengembangan media pembelajaran dengan Powerpoint pada mata pelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan materi perangkat keras komputer. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode prosedural yang diadaptasi dari model pengembangan desain instruksional menurut Dick & Carey dan model penelitian pengembangan menurut Borg & Gall. Instrumen pengumpulan data berupa lembar angket untuk ahli materi, ahli desain, dan ahli media, uji coba perorangan, kelompok kecil dan lapangan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu digunakan untuk mengolah data hasil review yang berupa masukan, tanggapan, kritik dan saran perbaikan yang terdapat pada kuesioner, dan analisis data deskriptif kuantitatif yaitu digunakan untuk mengolah data berupa angka-angka atau persentasi yang diperoleh melalui kuesioner dalam penilaian media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran dengan Powerpoint yang dikemas dalam sebuah CD (compact disc), sedangkan prosedur pengembangan media pembelajaran yang dilakukan yaitu: (1) analisis yang meliputi analisis spesifikasi teknis dan tahap analisis kerja program; (2) membuat storyboard; (3) desain program yang meliputi desain diagram alir, dan desain interface; (4) implementasi program; dan (5) pengujian. Media pembelajaran dinyatakan layak berdasarkan uji kelayakan menurut: (1) uji ahli isi mata pelajaran TIK berada pada kualifikasi sangat baik (93,33%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik (84%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi baik (86,67%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi baik (82.96%), uji kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (92,51%), uji coba lapangan berada pada kualifikasi baik (89%). Dari hasil uji di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dengan Powerpoint yang dikembangkan layak digunakan sebagai pendukung pembelajaran untuk mata pelajaran TIK pada kelas VII.Kata Kunci : pengembangan, powerpoint, mata pelajaran TIK This study aims to : ( 1 ) designing and creating instructional media with Powerpoint software on the subjects of Information and Communication Technology ( ICT ) for class VII , (2 ) produce a software product for subjects learning Powerpoint Information and Communication Technology ( ICT ) for the class VII in SMP N 4 Tabanan in CD eligible to apply as a medium of learning. This study aims to: (1) Determine the instructional media development procedures with Powerpoint software on the subjects of Information and Communication Technology (ICT) for class VII, (2) produce a media product for subjects learning Powerpoint Information and Communication Technology (ICT) for class VII in SMP N 4 Tabanan in CD which worth to apply as a learning media. This research approach development research ( Research and Development ) conducted in SMP Negeri 4 Tabanan Tabanan within seven months , starting from April 2013 to October 2013 . Object of this research is the development of instructional media on subjects with Powerpoint Engineering Information and Communication ( ICT ) with the material of computer hardware . The method used is the development of procedural methods adapted from the model of the development of instructional design by Dick & Carey model of research and development by Borg & Gall . Data collection instruments in the form of a questionnaire sheet to matter experts , design experts , and media experts , individual testing , small groups and field . Analysis of data using qualitative descriptive analysis that is used to process the results of a review of data in the form of input , feedback , critiques and suggestions for improvements contained in the questionnaires , and analysis of quantitative descriptive data that is used to process the data in the form of numbers or percentages obtained through questionnaires in the assessment instructional media developed . The results of this research is to study media Powerpoint packaged in a CD ( compact disc ) , while the instructional media development procedures performed are: ( 1 ) analysis includes analysis of technical specification and analysis phase work program , (2 ) create a storyboard ; ( 3 ) design programs that include design flow charts , and interface design , (4 ) implementation , and ( 5 ) testing . Learning media declared eligible by the feasibility test by: ( 1 ) test expert ICT course content was very good in qualifying ( 93.33 % ) , ( 2 ) test instructional design experts are in good qualifications ( 84 % ) , ( 3 ) test instructional media specialists are in good qualifying ( 86.67 % ) , ( 4 ) the trial was well-qualified individuals ( 82.96 % ) , a small group of test are in excellent qualifications ( 92.51 % ) , field trials are in qualifying good ( 89 % ) . From the test results it can be concluded that the instructional media developed with Powerpoint decent used as learning support for ICT subjects in class VII. Results of this study was to Powerpoint learning media is packaged in a CD ( compact disc ) , while the procedure is performed to produce instructional media , namely : ( 1 ) the analysis includes the analysis of the technical specification and analysis phase of the work program , (2 ) create a storyboard ; ( 3 ) program which includes the design flow chart design , and interface design , (4 ) implementation , and ( 5 ) testing . Instructional media declared eligible by the feasibility test by: ( 1 ) test expert ICT course content is in a very good qualifying ( 93.33 % ) , ( 2 ) test instructional design experts are on good qualifications ( 84 % ) , ( 3 ) test learning media is expert in both qualifying ( 86.67 % ) , ( 4 ) individual testing on both qualifying ( 82.96 % ) , small group test is in excellent qualifications ( 92.51 % ) , field trials are on qualifications good ( 89 % ) . From the test results it can be concluded that the instructional media developed with Powerpoint decent used as learning support for ICT subjects in class VII . keyword : development, powerpoint, ICT
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Model ADDIE Untuk Siswa Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015 Di SMP Negeri 1 Banjar ., I Gede Hendra Prastya; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.405 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses rancang bangun multimedia pembelajaran dengan materi Peristiwa Alam pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII semester genap di SMP N 1 Banjar, (2) mengetahui kelayakan kualitas multimedia pembelajaran dengan materi Peristiwa alam tersebut, dan (3) mengetahui efektivitas hasil pengembangan Multimedia Interaktif terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia kelas VII semester Genap di SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014-2015. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014-2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan metode pencatatan dokumen serta Penelitian pengembangan ini menggunakan tiga teknik analisis data, yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif, teknik analisis deskriptif kualitatif, dan statistika inferensial. Hasil penelitian ini adalah (1) desain multimedia interaktif yang dikembangkan dan disusun secara sistematis dengan tahap Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. (2) Kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut uji ahli isi sebesar 93% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain 92% dengan kualifikasi sangat baik, ahli media 88% dengan kualifikasi baik, uji perorangan 90% dengan kualifikasi sangat baik, uji kelompok kecil 91,2% dengan kualifikasi sangat baik dan uji lapangan 90,06% dengan kualifikasi sangat baik. (3) Efektifitas pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Bahasa Indonesia telah dilakukan dengan metode tes untuk mendapat nilai rata-rata pretest sebesar 49,45 dan postest sebesar 82,37 serta nilai t hitung sebesar 58 dengan t tabel 2,000 taraf signifikan 5%. Jadi harga t hitung lebih besar daripada t tabel , h0 ditolak dan h1 diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia.Kata Kunci : multimedia pembelajaran, model ADDIE, bahasa indonesia This study aimed at (1) finding out the process of teaching multimedia planning about natural phenomenon in Indonesian language for grade VII even semester in SMP N 1 Banjar, (2) finding out the quality feasibility of the teaching multimedia planning about natural phenomenon,and (3) finding out the result effectiveness of interactive multimedia development toward the students’ Indonesian language learning result in grade VII eve semester in SMP Negeri 1 Banjar in the academic year of 2014-2015. The kind of this study is development study that applied ADDIE model. The subjects of this study were students in grade VII in SMP Negeri 1 Banjar in the academic year of 2014-2015. The data collection method used was questionnaire and documentation method and also this development study use 3 technique data analyze, that is analyze descriptive quantitative, analyze descriptive qualitative and statistic inferential. The result showed that (1) interactive multimedia design which was developed and arranged systematically by steps of Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation, (2) the quality of interactive multimedia development according to the expert of content is about 93% with the best qualification, design is about 92% with the best qualification, media is about 88% with the good qualification, individual is about 90% with the best qualification and field test is about 90,06% with the best qualification, and (3) the effectivty of Indonesian language interactive teaching multimedia development had been conducted by using test method to gain pretest is about 49,45 and postest is about 82,37 average score and also t score is about 58 with t table is about 2,000 degree significance 5%. T score more than t table, Ho is rejected and H1 is accepted, so there is significance diverification about the result of study Indonesia Language.keyword : teaching multimedia, ADDIE model, Indonesian language
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 SONGAN ., Ita Purnamasari; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.736 KB)

Abstract

Masalah yang ditemukan di SDN 3 Songan yakni masih rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V dan masih kurangnya pemanfaatan media dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif pada pembelajaran IPA. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun pembelajaran multimedia interaktif; mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA untuk siswa SD; dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA untuk siswa SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Adapun subyek validasi yang terdiri dari uji ahli media, ahli isi, ahli desain, tiga siswa untuk uji perorangan, dua belas siswa untuk uji kelompok kecil dan tiga puluh orang untuk uji lapangan kemudian satu kelas digunakan untuk uji efektivitas produk. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan pretest-posttest. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Multimedia interaktif yang di kembangkan berdasarkan desain yang dirancang (2) Hasil yang di peroleh dari para uji ahli isi yaitu 100% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli media sebesar 90,6% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 91,27% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 92,14% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 90,71% berada pada kualifikasi sangat baik. (3) Hasil uji efektivitas produk terdapat erbedaan hasil belajar siswasebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif, skor rata-rata pretest lebih kecil dari skor rata-rata posttest, yaitu 18,77 berbanding 23.Kata Kunci : multimedia interaktif, IPA, dan hasil belajar. The problem found in SDN 3 Songan was the lack of learning outcomes in sciene of students in V grade and the use of media in the learning process is also low. This study aims to produce interactive multimedia products on science learning. Operationally these objectives into three phases detailed work related, which describe the design of interactive multimedia learning; describe the quality of the development of interactive multimedia in teaching science to elementary students; and describe the effective use of interactive multimedia on learning outcomes of students in teaching science to elementary students. This type of research is the development of research, using ADDIE development model. The subject of validation which consists of test media experts, content experts, expert design, three students for individual trials, twelve small groups of students to test and thirty people for a class field test then used to test the effectiveness of the product. Data collection methods used were questionnaires and pretest-posttest. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The results showed that (1) Interactive Multimedia which was developed based on a design that was designed (2) The results obtained from the test experts is 100% content are in very good qualification. The test results of 90% of design experts are in very good qualification. The test results for 90.6% of media experts are in very good qualification. Individual test results of 91.27% at the excellent qualifications. The test results of small group of 92.14% at the excellent qualifications. The results of the field test was 90.71% at the excellent qualifications. (3) The results of testing the effectiveness of the products contained erbedaan learning outcomes siswasebelum and after use of multimedia interactive learning, the average pretest score is smaller than the average posttest scores, ie 23 versus 18.77.keyword : Interactive Multimedia, Science, and Learning Outcomes.
PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X DI SMA DWIJENDRA DENPASAR ., I Komang Agus Hartawan; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.315 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena belum adanya media yang relevan khusunya mengenai mata pelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pengembangan Portal e-learning berbasis Moodle pada mata pelajaran Fisika; hasil validitas produk; dan uji efektivitas produk terhadap hasil belajar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang disertai dengan pre- eksperimen. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Adapun subyek validasi terdiri dari ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, tiga siswa untuk uji coba perorangan, duabelas siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan empatpuluh tiga siswa untuk uji coba lapangan. Kemudian satu kelas digunakan untuk uji efektivitas produk. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pencatatan dokumen, angket dan pretest-posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, analisis deskriptif kualitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebuah media e-learning berbasis Moodle yang dikembangkan berdasarkan desain yang dirancang, (2) hasil validitas produk menunjukkan media tidak perlu direvisi, hal tersebut dilihat dari: menurut uji ahli isi mata pelajaran menunjukkan kategori sangat baik (97,3%), menurut uji ahli desain pembelajaran berada pada kategori sangat baik (90,7%), menurut uji ahli media pembelajaran menunjukkan kategori sangat baik (91,6%), berdasarkan uji coba perorangan menunjukkan kategori sangat baik (90%), berdasarkan uji coba kelompok kecil berada pada kategori baik (89,4%), dan berdasarkan uji coba lapangan menunjukkan kategori sangat baik (90,88%), dan (3) hasil uji efektivitas produk terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan Portal e-learning berbasis Moodle, skor rata-rata pretest lebih kecil dari skor rata-rata posttest, yaitu 63,90 berbanding 92,39.Kata Kunci : Pengembangan, Media E-Learning, Moodle, Model ADDIE, Hasil Belajar This research was carried out since no relevant media was available especially relating to Physics. This research aimed at understanding the development design of elaborated Moodle-based e-learning Portal; product validity result; product effectiveness test to the students’ learning results. This is a development research completed with pre-experiment. The development model applied is ADDIE model. The validation subjects consisted of an expert in the lesson content, an expert in learning design, an expert learning media, three students for individual test, twelve students for small group test and forty three students for field test. One class was used for testing the effectiveness of the product. The applied method of collecting data is the recording of document, questionnaires, pre-test as well as post-test. The techniques of analysing data were descriptive-quantitative, descriptive-qualitative and inferential statistic analysis. The results shows that: (1) this produces development product in the form of applicable Moodle-based e-learning portal; (2) validity of the product indicates that the media needs no revisions: this can be seen from the expert on lesson content review showing excellent category (97.3%), based on the expert on learning design review, it is also on excellent category (90.7%); then according to the review of the expert on learning media, it shows excellent category as well (91.6%); in addition, based on the result of individual test, it reaches excellent category (90%); however, based on the small group test, it is only reached good category (89.4%); and according to field test, the result shows excellent category (90.88%). (3) In terms of the result of the product effectiveness test, there are slight differences amongst students’ learning results before and after using Moodle-based e-learning portal i.e. the average pre-test grades are smaller than those of post-test that is to say 63.90 in accordance with 92.39.keyword : development, e-learning media, moodle, ADDIE model, learning results
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 1 BANJAR ., Ida Bagus Komang Juni Ardika; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.978 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP Negeri 1 Banjar adalah minimnya media pembelajaran yang memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran PKN pada kelas VII semester Genap, sehingga dilaksanakanlah penelitian yang bertujuan menghasilkan produk multimedia interaktif. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu: 1) mendeskripsikan rancang bangun Multimedia Interaktif 2) mengetahui hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Banjar dan 3) mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII A,B dan VII E SMP Negeri 1 Banjar masing-masing sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode :pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Hasil penelitian menemukan (1) rancang bangun pengembangan multimedia interaktif berupa flowchart dan storyboard yang digunakan untuk mengembangkan sebuah produk pengembangan berupa Multimedia Pembelajaran interaktif. (2) kualitas hasil pengembangan Multimedia Interaktif menurut ahli isi yaitu sebesar 95,7% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 83,1% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 89% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 90% berada pada kualifikas sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 93% berada pada kualifikasi sangat baik. (3) berdasarkan hasil uji efektivitas penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 14,09 Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,021. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (83,33) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (61,50).Kata Kunci : Multimedia Interaktif , PKN, dan Hasil Belajar Problems found in school SMP Negeri Banjar is the lack of media that facilitate teachers in the process of learning progress in the second half of class VII, conducted research that aims to produce interactive multimedia products. Operationally these objectives elaborated into three stages of work-related, namely: 1) to describe the design of Interactive Multimedia 2) determine the results of the development of multimedia interactive learning for students of class VII in SMP Negeri 1 Banjar and 3) determine the effectiveness of the use of multimedia interactive learning development to the results learn Civics students of class VII SMP. This type of research is the development of research, ADDIE model. The study involved students of class VII A, B and VII E SMP Negeri 1 Banjar each of as many as 30 people. Collecting data in this study conducted by the method of (1) the listing document, (2) questionnaire and (3) test. The results found that (1) the development of interactive multimedia design in the form of a flowchart and storyboards that are used to develop a product development such as Multimedia Interactive Learning. (2) the quality of the development of Interactive Multimedia contents according to experts in the amount of 95.7% in the excellent qualifications. The results of expert evaluation of the design by 90% in the excellent qualifications. Media expert evaluation results of 83.1% is at a good qualification. Individual test results by 89% at a good qualification. A small group of test results by 90% in the kualifikas very good. Field test results of 93% are at a very good qualification. (3) based on the results of testing the effectiveness of learning outcomes manually tally the results obtained t calculate equal to 14.09 Price ttable 5% significance level was 2.021. So the price of t is greater than the price of t table so that H0 rejected and H1 accepted. Then there is a significant difference between the students learning outcomes Civics before and after use multimedia interactive learning. The average value after using the media (83.33) is higher than before using the media (61,50).keyword : Interactive Multimedia, PKN, and Learning Outcomes
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SAWAN Nyoman Wirya, Putu Gebby Handarbeni, Ketut Pudjawan,
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.213 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena adanya permasalahan mengenai keterbatasanmedia pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII di SMPNegeri 1 Sawan.Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan proses rancangbangun dan mengetahui kualitas hasil pengembangan media pembelajaran berbasismultimedia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model penelitianpengembangan yang digunakan adalah model Luther. Tahapannya meliputi konsep,desain, pengumpulan materi, perakitan, uji coba, dan distribusi. Setelah melaluitahap produksi dihasilkan produk awal kemudian dilakukan review oleh seorang ahliisi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran.Selanjutnya dilakukan validasi siswa yaitu validasi perorangan, validasi kelompokkecil, dan validasi lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistikdeskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Proses rancang bangunpengembangan media pembelajaran berbasis multimedia ini menggunakan modelLuther terdiri dari enam tahapan yaitu konsep, desain, pengumpulan materi,perakitan, uji coba, dan distribusi. Kualitas hasil pengembangan di konversi kedalamPAP Skala 5. Kualitas hasil pengembangan menunjukkan: Menurut ahli isi matapelajaran termasuk kriteria sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian92,3%, menurut ahli desain pembelajaran termasuk kriteria sangat baik denganpersentase tingkat pencapaian 90%, menurut ahli media pembelajaran termasukkriteria baik dengan persentase tingkat pencapaian 81%, pada validasi perorangan,kelompok kecil, dan lapangan terkonversi dengan kriteria sangat baik denganpersentase tingkat pencapaian 98,5 %, 96%, dan 92,56%. Oleh karena itu,multimedia yang dihasilkan dapat dikatakan sudah layak pakai.Kata kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran, bahasa indonesia
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL ADDIE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA. ., I Putu Sukariasa; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.683 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di sekolah SMP Negeri 3 Singaraja adalah minimnya media pembelajaran yang memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran IPA pada kelas VII semester II, sehingga dilaksanakanlah penelitian yang bertujuan menghasilkan produk multimedia interaktif. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun pembelajaran multimedia interaktif; mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif pada pembelajaran IPA; dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba terdiri dari uji ahli isi, ahli desain, ahli media, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan uji ahli isi mata pelajaran IPA berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 94,28%; uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 93,84%; uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 91,25%; uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 93,62%; uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 94,44% dan uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 90,67%. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 10,632. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar dari pada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (76,67) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (59,90). Kata Kunci : Multimedia Interaktif , IPA, dan Hasil Belajar. The problems found at SMP Negeri 3 Singaraja was the limitation of the learning media that were used by the teacher in scient learning process at second semester of class VII, so this research was done in order to produce the interactive multimedia product. Operationally, those purposes were describing the plans of the learning interactive multimedia, describing the quality of the result of the interactive multimedia development in science learning, and describing the electivity of the use of the interactive multimedia toward the student’s competency in science learning. The Development research was used in this study by using ADDIE developmental model. The testing subject used in this study consisted of content expert test, design test, media test, individual test, small group test; they were collected by using questionnaire. The collected data were analyzed in the form of Descriptive Qualitative, descriptive Quantitative, and Inferential statistic analysis. The results of the study showed that the content expert test of science learning is categorized as very good qualification 94, 28%. Design expert test is categorized as very good qualification, 93, 84%. Media test is categorized as very good qualification, 91,25%. Individual test is categorized as very good qualification, 93, 62%. Small group test is categorized as very good qualification, 94,44%. Manually, the calculation of the result of the study shows that t is 10,632. The value of t table 5 % is 2,000. So, the value of t arithmetic is bigger than t table so H0 is rejected and H1 is accepted. There is a significant different in the case before and after using interactive multimedia. The average after using the media (76,67) is higher than before using the media (59,90).keyword : Interactive Multimedia , Science, and, result of the study.
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., Agus Delon P. Putu ., Agus Dwi Santoso ., Agus Dwi Santoso ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti ., Gusti Ayu Made Widya Utami ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I Kadek Resmawan ., I Komang Ragil Saputra ., I Nyoman Nitya Hariata ., I Putu Diki Marga Sumitra ., I Wayan Eka Santika Putra ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Dwi Arinoviani ., Kadek Rai Puspitawangi ., Kadek Selvia Narayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Komang Hendrawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Suardani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Nina Putri Agustina ., MARYANI NINGSIH ., Ni Kadek Dina Kusuma Dewi ., Ni Kadek Eka Jayanti ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Ketut Alit Aryani ., Ni Ketut Ari Sudarwati ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Ketut Yunita Sari ., Ni Luh Putu Dianawati ., Ni Luh Putu Mila Astari ., Ni Luh Sri Lastiari Putri ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Ni Nengah Widiantari ., Ni Putu Alit Sariati ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Eka Ari Adnyani ., Ni Putu Eka Mahendrawati ., Ni Putu Erna Yunita Pratiwi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Wayan Armadi ., Nur Izza Avcarina ., Pande Bagus Andika Suarmika ., Rizal Ardiansyah A.A. Gede Agung Adnyani, Ni Ketut Mira Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agus Suyatna Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Anak Agung Ayu Ratih Margitawati ., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Kusuma Dewi . Budiari, Ni Putu Ayu Eka Budiartini, Ni Nyoman Desak Ketut Sarining Sekar Desak Putu Mariati . Desak Putu Parmiti Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Dewa Ayu Indri Wijayanti ., Dewa Ayu Indri Wijayanti Dewa Nyoman Sudana Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Eka Natalia . Eko Suyanto Fitri Apriliani G.H. Andika Pratama Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Rudhiyama ., Gede Rudhiyama GUNA, I MADE DWI Gunawan, I Komang Apriadi Gunawan, I Komang Apriadi Gusti Ayu Made Mertadi . Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi Hudzaimah Nur Hidayah ., Hudzaimah Nur Hidayah I Dewa Kade Tastra I Gede Andri Septiadi . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Rai Aryadnyani . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Mulyadi . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Sukariasa . I Wayan Romi Sudhita I Wayan Widiana Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Ita Purnamasari . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Libra Adi Jaya . Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Kamaliah . Ketut Marini ., Ketut Marini Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Arystya Noviana . Komang Prima Sanjaya . Krismantara, I Made lisna devi Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Eka Prasedari Luh Putu Juniyanasari ., Luh Putu Juniyanasari Luh Putu Yunita Dewi ., Luh Putu Yunita Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Atmaka Wati . Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Hendra Arista ., Made Hendra Arista Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Made Sulastri Made Tia Parastika Dewi . Made Wirama . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mutiara Magta Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Surtiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Resmini Ni Ketut Sariadi . Ni Ketut Suarni Ni Komang Sukerti . Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Ayu Indra Astiti . Ni Made Arisandi Dewi . Ni Made Desy Pratiwi Handaryani Ni Made Evi Marianti . ni made pratiwi satriani Ni Made Suarjani Ni Made Sumerti Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Putu Ayu Prima Saraswati . Ni Putu Sri Purwaningsih . Ni Putu Widiawati ., Ni Putu Widiawati Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Suniantari . Nice Maylani Asril Ningsih, Maryani Ningsih, Maryani Nurul Ilma Nurul Ilma, Nurul Nyoman Dantes Nyoman Sayang Nyoman Widiasih Pande Kadek Wida Ambarani ., Pande Kadek Wida Ambarani Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pramana, Made Wisnu Adi Pratama, G.H. Andika pratiwi satriani, ni made Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Prihastuti . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purniasih, Komang Rian Purniasih, Komang Rian Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika putra, Kadek Agoes Edo Kharisma putra, Kadek Agoes Edo Kharisma Putu Aditya Antara Putu Eka Budi Utami . Putu Eka Udayana . Putu Etti Susiani Putu Rahayu Ujianti Resmini, Ni Ketut Riana, Ni Komang Ida S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sukerti, Ni Ketut Sulistya Dewi, Made Rahayu Sunaryadi ., Sunaryadi Sunaryadi, . Sunaryadi, . Suryantari, Ni Made Ayu Suwatra, Ignatius Wayan Urmila Dewi, Ni Komang wulandari, ni made ari Yasa, I Ketut Dena Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yuli Yanti, Indri