Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN STARTER EKSPERIMEN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS IV ., Komang Arystya Noviana; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran menggunakan PSE dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional berdasarkan tingkatan kebiasaan belajar siswa serta interaksi antara model pembelajaran dan kebiasaan belajar. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus XV Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 dan sampel sebanyak 60 siswa ditentukan dengan teknik random sampling. Data kebiasaan belajar dikumpulkan dengan metode kuesioner, sedangkan data keterampilan proses sains diperoleh dengan metode tes. Data keterampilan proses sains dianalisis dengan statistik deskriptif dan ANAVA dua jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran menggunakan PSE dan model pembelajaran konvensional (FA=103,33>Ftabel=4,08); (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kebiasaan belajar terhadap keterampilan proses sains (FAB=19,30>Ftabel=4,08); (3) pada kelompok siswa yang memiliki kebiasaan belajar baik, terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran menggunakan PSE dan model pembelajaran konvensional (Qhitung=14,64>Qtabel=3,79); dan (4) pada siswa yang memiliki kebiasaan belajar buruk, terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran menggunakan PSE dan model pembelajaran konvensional (Qhitung=5,81>Qtabel=3,79). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PSE dan model pembelajaran konvensional berdasarkan tingkatan kebiasaan belajar siswa serta terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kebiasaan belajar pada siswa kelas IV.Kata Kunci : kebiasaan belajar siswa, keterampilan proses sains, pendekatan starter eksperimen This research aims to investigate the difference of sciens process skills between students who learned by SEA and students who followed conventional learning model based on their learning habit and interaction between learning model and learning habit. This research is quasi-experimental and using non-equivalent post-test only control group design. Population in this study was 4th grade students of SD Gugus XV Buleleng Sub-district and the samples is 60 students were selected used random sampling technique. Data of learning habit were collected by questionnaire and data of sciens process skills were collected by test. Data sciens process skills was analysed used statistic descriptive and two way ANOVA. Result shows (1) there is a difference sciens process skills between students who learned by SEA and students who followed conventional learning model (FA=103.33>F-cv=4.08); (2) there is an interactional effect between learning model and learning habit of sciens process skills (FAB=19.30>F-cv=4.08); (3) students with good learning habit, there is a difference sciens process skills between students who learned by SEA and students who followed conventional learning model (Q-obs=14.64>Q-cv=3.79); (4) students with not good learning habit, there is a difference sciens process skills between students who learned by SEA and students who followed conventional learning model (Q-obs=5.81>Q-cv=3.79). So, there is a difference sciens process skills between students who followed SEA learning model and students who followed conventional learning model based on their learning habit, and there is an interaction between learning model and learning habit in 4th grade students.keyword : Sciens process skills, Starter Experiment Approach learning model, student’s learning habit
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED BERBANTUAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V ., Ni Komang Sumiantini; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran terpadu tipe connected berbantuan media komik dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas V Gugus X Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah siswa kelas V Gugus X Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 170 siswa. Sampel penelitian yaitu kelas V SDN 1 Kaliuntu yang berjumlah 33 siswa dan kelas V SDN 2 Kaliuntu yang berjumlah 28 siswa. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA. Pengumpulan data hasil belajar IPA dilakukan dengan menggunakan metode tes dan instrumen berbentuk tes objektif. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran terpadu tipe connected berbantuan media komik dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (thitung>ttabel) pada kelas V Gugus X Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Rata-rata hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran terpadu tipe connected berbantuan media komik yaitu 20,36, lebih besar dari rata-rata hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional yaitu 16,36. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected berbantuan media komik berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Gugus X Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : model pembelajaran terpadu tipe connected, media komik, hasil belajar IPA The aim of this research is to find out the difference of science learning result between students treated with connected guided learning model and students treated with conventional learning model in grade V of Gugus X Kecamatan Buleleng in the academic year 2013/2014. This research is a quasi experiment. The population is 170 students in grade V of Gugus X Kecamatan Buleleng in the academic year 2013/2014. The samples are grade V of SDN 1 Kaliuntu, which is 33 students, and grade V of SDN 2 Kaliuntu which is 28 students. The collected data is science learning result. The collected data of science learning result was done by test method and objective test instrument. The data collected then analyzed using descriptive and inferential statistic (t-test). The result of this research found that there is a difference of science learning result between a group of students treated with connected guided learning model and a group of students treated with conventional learning model (thitung>ttabel) in grade V of Gugus X Kecamatan Buleleng in the academic year 2013/2014. The average of science learning result of students treated with connected learning model is 20,36, which is bigger than the average of science learning result of students treated with conventional learning model, which is only 16,36. This means that the application of connected guided learning model affects the students’ science learning result of grade V in Gugus X Kecamatan Buleleng in the academic year 2013/2014.keyword : connected guided learning model, comic, science learning result
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Kamaliah; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Koperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). rancangan penelitian yang digunakan adalah post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD/MI kelas IV Desa Pegayaman Kecamatan Sukusada Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 4 kelas dengan jumlah 114 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian inimenggunakan tekhnik Simple random sampling dengan mendapatkan MI Miftahul Ulum Pegayaman sebagai kelas eksperimen dan SD No 3 Pegayaman sebagai kelas kontrol. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar matematika di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Data tentang hasil belajar matematika dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional (thitung = 2,626> ttabel = 2,002). Ini berartimodel pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Nomor 3 di Desa Pegayaman.Kata Kunci : Model Pembelajaran Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) , Karakter, Hasil Belajar. This Research aim to know difference result of learning mathematics between learnt student group by using model study of Koperatif Tipe Student Team Achievement Divisions ( STAD) with learnt student group with conventional study at class student of IV in Pegayaman Village of Sukasada Sub-Province of Buleleng school year 2013 / 2014. This research is research of sham experiment ( experiment quasi) research device the used is post-test only control group design. Population in this research is class student of IV SD / MI Pegayaman Village Of Sukusada Sub-Province of Buleleng school year 2013 / 2014 counted 4 class with amount 114 student. In take of sampel in this research use Simple sampling random tekhnik by getting MI Miptahul Ulum Pegayaman as experiment class and of SD No 3 Pegayaman as control class. Data the collected is result of learning mathematics in experiment class and in control class. Data about result of learning mathematics to be collected with using test method. Data analysed with test t. Result of research indicate that there are difference which is signifikan result of learning learnt student mathematics by using model study of Koperatif Tife Students Teams Achievement Divisions ( STAD) with learnt student by using conventional study ( thitung = 2,626 > ttabel = 2,002). This means model study of Kooperatif Tipe Student Team Achievemet Divisions ( STAD) have an effect on signifikan to result learn mathematics at class student of IV Elementary School Number 3 in Pegayaman Village.keyword : Model Study Of Type of Student Team Achievement Divisions ( STAD) , Character, Result of Learning
Pengaruh Metode Six Thinking Hats berbantuan LKS Open-Ended terhadap Hasil Belajar Kovariabel Keterampilan Berpikir Kritis ., Ni Putu Ayu Prima Saraswati; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Wayan Widiana, S.Pd., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran six thinking hats berbantuan LKS open-ended dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran ceramah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan menggunakan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian adalah kelas V SD di Gugus X Kecamatan Buleleng. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD No. 1 Kaliuntu dan SD No. 2 Kaliuntu. Data keterampilan berpikir kritis dan data hasil belajar diperoleh melalui tes uraian serta melalui tes pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan ANAKOVA satu jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Buleleng antara kelompok siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran six thinking hats berbantuan LKS open-ended dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran ceramah (14,78>2,000), (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Buleleng antara kelompok siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran six thinking hats berbantuan LKS open-ended dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran ceramah setelah keterampilan berpikir kritis siswa dikendalikan (18,57>4,00), (3) terdapat kontribusi positif keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Buleleng.Kata Kunci : six thinking hats, LKS open-ended, hasil belajar IPS, keterampilan berpikir kritis. This study aims to determine the differences in outcomes between the groups social studies students learn to use the six thinking hats method aided learning worksheets open-ended with a group of students who learn to use the lecture method of teaching. This research is a quasi-experimental research and design using non-equivalent a post-test only control group design. The study population was a fifth grade elementary school in Class X Buleleng District. Samples were students of class V SD No. 1 Kaliuntu and SD No. 2 Kaliuntu. Data critical thinking skills and learning outcomes obtained through test description and through the multiple choice test. Data were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and Anacova one lane. The results of this study indicate that (1) there are differences in the results of social studies in the elementary school students of class V Gugus X Buleleng District between groups of students who study using six thinking hats method aided learning worksheets open-ended with a group of students attending a lecture teaching methods (14,78> 2.000), (2) there are differences in the results of social studies in the elementary school students of class V Gugus X Buleleng District between groups of students who study using six thinking hats method aided learning worksheets open-ended with a group of students who learn to use the lecture method of teaching critical thinking skills of students after controlled (18,57> 4.00), (3) there is a positive contribution to the result of critical thinking skills social studies fifth grade elementary school students in Gugus X Buleleng District.keyword : Six thinking hat, open-ended worksheet, social science learning, critical thinking ability.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD SE DESA LOKAPAKSA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 ., I Gusti Putu Mulyadi; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI)dan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas V SD dari tiga sekolah dasar yang ada di desa Lokapaksa tahun pembelajaran 2013-2014 dengan jumlah populasi 69 orang siswa. Sebanyak 55 orang siswa di pilih sebagai sampel yang di tentukan dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika. Data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan metode tes. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Konvensional.Hal ini ditunjukkan oleh (thitung = 5,37> ttabel = 1,658)dan di dukung oleh perbedaan skor rata-rata yang diperoleh antara siswa yang mengikuti model pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) yaitu 28,2, berada pada kategori baik dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 16,9 berada pada kategori cukup. Ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model Pembelajaran pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, hasil belajar Matematika This study aimed to determine differences in mathematics learning outcomes significantly between groups of students who take Indonesian realistic mathematics education and the group of students who take conventional learning models. This research is a quasi experimental study. The population of this study is the entire fifth grade of primary school three elementary schools in the 2013/2014 academic year Lokapaksa village with a population of 69 students. A total of 55 students selected as the sample is determined by random sampling technique. Samples collected in this study is the result of learning mathematics. Collected data on learning outcomes with the test method. The tests used in this study is multiple choice. Samples were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results showed that there are differences in mathematics learning outcomes significantly between groups of students who take Indonesian Realistic Mathematics Education with a group of students who take conventional learning models. This is indicated by (t count = 5.37> table = 1.658) and supported by the difference in the average score obtained by the students who take the learning model Indonesian Realistic Mathematics Education is 28.2, good category and is located in the student who learn using conventional learning models which 16.9 are in enough categories. This means that there is a difference in student learning outcomes significantly between groups of students who are learning to use the model of Learning Indonesian realistic mathematics education with students who take conventional learning models.keyword : Indonesian Realistic Mathematics Education, Mathematics learning outcomes
ANALISIS SIKAP SOSIAL SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN DENGAN KURIKULUM 2013 ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap sosial siswa, mendeskripsikan program yang dilakukan dalam mengembangkan sikap sosial siswa, dan mendeskripsikan kendala yang ditemukan dalam mengembangkan sikap sosial siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kelas V di SD Gugus Srikandi tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 128 orang, kepala sekolah berjumlah 3 orang, dan guru kelas V berjumlah 3 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi, studi dokumen, dan wawancara. Data sikap sosial siswa dikumpulkan dengan instrumen lembar kuesioner, lembar observasi, dan catatan dokumen. Sedangkan data program yang dilakukan dalam mengembangan sikap sosial dan data kendala yang ditemukan dalam mengembangkan sikap sosial dikumpulkan dengan instrumen pedoman wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) sikap sosial siswa kelas V di SD Gugus Srikandi dengan persentase 27,3% berada pada predikat sangat baik, 70,3% berada pada predikat baik, dan 2,4% berada pada predikat cukup, (2) program pengembangan sikap sosial yaitu mengadakan bakti sosial ke panti asuhan, dan (3) kendala yang ditemukan dalam mengembangkan sikap sosial yaitu jumlah siswa yang tidak sebanding dengan guru saat mengadakan bakti sosial. Berdasarkan hasil penelitian hanya sebagian kecil siswa kelas V yang memiliki sikap sosial di bawah kategori baik.Kata Kunci : pembelajaran dengan kurikulum 2013, sikap sosial This research aims at describes the social attitude of the students, describes the program to develop the social attitude of the students and also describes problems that arise in developing students social attitude. The types of this research were qualitative. The subject of this research was the year V in SD Gugus Srikandi of the year 2014/2015 which has 128 students, 3 headmasters and 3 teachers of the year V. The method of collected the data was used questionnaire, observation, document study and interview. The students social attitude data were collected with questionnaire sheet, observations sheet and document note. Meanwhile, the data program that was used in developing the social attitude and constraints data that found in improving social attitude were collected with interview basis. The data that has been collected then analysed using descriptive analysis. The results of this research finds that (1) the social attitude of the year V in SD Gugus Srikandi with percentage 27,3% stands at very good level, 70,3% in good predicate and 2,4% in enough level, (2) the program that is used to develop social attitude like social service to orphanage and (3) the constraints in improving social attitude is the amounts of the students is not proportionate with the teacher in social service. Based on the results of this research, only small amounts of the students in year V that has the low category. keyword : 2013 curriculum study, social attitude
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD NO. 1, 2, DAN 3 KALIUNTU GUGUS X KECAMATAN BULELENG ., Dewa Ayu Indri Wijayanti; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5740

Abstract

Abstrak Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, mengetahui upaya-upaya guru dan siswa untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis di 3 Sekolah Dasar gugus X Kecamatan Buleleng. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar dan guru kelas V (actors), pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (activity), dan Sekolah Dasar No. 1, 2, dan 3 Kaliuntu (place). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Rata-rata kemampuan berpikir kritis di Sekolah Dasar No. 1 Kaliuntu sebesar 17,95 tergolong rendah, Sekolah Dasar No. 2 Kaliuntu sebesar 17 tergolong rendah, Sekolah Dasar No. 3 Kaliuntu sebesar 9,46 tergolong sangat rendah. (2) Upaya yang dilakukan guru di setiap Sekolah Dasar tempat penelitian untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, yakni penerapan berbagai metode dan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa. Upaya yang dilakukan siswa di setiap Sekolah Dasar tempat penelitian adalah berani bertanya dengan teman, guru, dan orang tua atau orang yang dianggap mampu jika ada materi atau informasi yang tidak dipahami selama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. (3) Kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis di setiap Sekolah Dasar tempat penelitian, yakni minat dan motivasi siswa belajar Ilmu Pengetahuan Alam masih kurang dan tidak ada tindak lanjut dari orang tua siswa terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Kata Kunci : penelitian kualitatif, kemampuan berpikir kritis Abstract Qualitative research aims to know the critical thinking ability of the students, knowing the efforts of teachers and students to develop critical thinking ability, and knowing the constraints faced by teachers and students for the development of critical thinking ability in 3 primary school cluster X Subdistrict of Buleleng. The object of this research is the grade V primary and master class V (actors), Natural Science Learning (activity), and the elementary school number 1, 2, and 3-Kaliuntu (place). Data collection techniques used are tests, observation, interviews, and documentation. Data were analyzed with descriptive statistics descriptive and percentage. The results of this study suggest that (1) the average ability of critical thinking in elementary school number 1 Kaliuntu of 17.95 belongs to low, elementary school number 2 Kaliuntu by 17 belongs to the low, elementary school number 3 Kaliuntu of 9,46 belongs to very low. (2) the efforts made the teacher in each primary school places of research for the development of critical thinking ability, i.e. the application of different methods and approaches to learning that focuses on students. Efforts are being made in every primary school student places research is dared to ask with your friends, teachers, and parents or people who are considered capable of if there is a material or information not understood during the learning of natural science. (3) the Obstacles facing teachers and students in the development of critical thinking ability in every primary school places research, i.e. the interest and motivation of students learning natural science is still lacking and no follow-up from parents of students towards the development of students ' critical thinking ability.keyword : qualitative research, critical thinking ability
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., I Made Ariestika; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5791

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar Matematika setelah penerapan model kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) terstruktur pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tajun Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan mencermati kegiatan proses pembelajaran, dan menemukan permasalahan yang terdapat. Baik dari perencanaan, proses dan hasil pembelajaran. Dari permasalahan tersebut, kemudian diberikan suatu tindakan sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Tajun, Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015. Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 1 Tajun, Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 27 orang, terdiri dari laki 8 orang dan perempuan 19 orang.Objek dalam penelitian ini adalah lembar Kerja Siswa(LKS) terstruktur, hasil belajar. Dalam penelitian tindakan kelas ini, digunakan model Kurt Lewin (1935), yang terdiri dari empat langkah, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Aksi / Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil-hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) terstruktur dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Tajun. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas, daya serap, dan ketuntasan belajar klasikal. Sebelum tindakan, rata-rata ketuntasan hasil belajar belum memenuhi kreteria yang telah ditetapkan. Pada skor awal, rata-rata hasil belajar siswa mencapai 61 pada siklus I mencapai 69 berarti mengalami peningkatan sebesar 8 poin pada siklus I, dan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 76 pada siklus II berarti terjadi peningkatan sebesar 7 poin dari siklus I ke siklus II. Ketuntasan belajar siswa terhadap materi pelajaran pada skor awal mencapai 52%, pada siklus I mencapai 85% terjadi peningkatan sebesar 33% pada siklus I, dan ketuntasan belajar siswa terhadap materi pelajaran pada siklus II mencapai 100% sehingga terjadi peningkatan sebesar 15% dari siklus I ke siklus II.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization, lks terstruktur, hasil belajar. The purpose of this study was to determine the learning outcomes Mathematics increase after the implementation of cooperative models of Team Assisted Individualization (TAI) with aided Student Worksheet (LKS) is structured in Class V SD Negeri 1 Tajun Buleleng academic year 2014/2015. This research is a classroom action research (PTK). This research was conducted by examining the activities of learning process, and find that there are problems. Neither of planning, process and learning outcomes. Of these problems, then given an action as an effort to improve and enhance the quality of learning. This study was conducted in SD Negeri 1 Tajun, District Kubutambahan Buleleng. Implementation of the research conducted in the academic year 2014/2015. Subjects in this Class Action Research is a Class V student of SD Negeri 1 Tajun, Academic Year 2014/2015, amounting to 27 people, consisting of 8 men and 19 women in this study were orang.Objek Student Work sheet (LKS) structured, learning outcomes, In this classroom action research, used a model of Kurt Lewin (1935), which consists of four steps: (1) planning, (2) Action / Action, (3) observation, and (4) Reflection. Based on the data analysis and discussion of the results of the research, it can be concluded as follows. The use of cooperative learning methods Team Assisted Individualization (TAI) aided Student Worksheet (LKS) is structured to improve learning outcomes Mathematics fifth grade students of SD Negeri 1 Tajun. It can be seen from the average grade, absorption, and completeness of classical study. Before the action, the average mastery learning outcomes not meet the criteria that have been set. At the initial score, the average student learning outcomes reached 61 in the first cycle reaches 69 had increased by 8 points in the first cycle, and the average student learning outcomes at 76 in the second cycle means an increase of 7 points from the first cycle to cycle II. Mastery learning students to the subject matter at the beginning of the score reached 52%, in the first cycle reaches 85% an increase of 33% in the first cycle, and the students' mastery of subject matter in the second cycle reaches 100%, so an increase of 15% from the first cycle to the second cycle.keyword : cooperative learning model team assisted individualization, lks structured, learning outcomes.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA TIGA SD DI GUGUS VI KECAMATAN BULELENG ., Made Hendra Arista; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA, mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah terkait pengelolaan motivasi belajar dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi sekolah terkait pengelolaan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada tiga SD di Gugus VI Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitiannya yakni siswa kelas IV pada tiga SD di Gugus VI Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 80 orang, kepala sekolah berjumlah 3 orang, dan guru kelas IV berjumlah 3 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, kuesioner, wawancara, dan studi dokumen. Data motivasi belajar dikumpulkan menggunakan lembar observasi, lembar kuesioner, dan dokumentasi. Sedangkan data mengenai upaya dan kendala yang ditemukan terkait pengelolaan motivasi belajar dikumpulkan menggunakan pedoman wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian pada tiga SD di Gugus VI Kecamatan Buleleng ini menunjukkan bahwa (1) motivasi belajar dalam pembelajaran IPA di SD No. 4 Kampung Baru berada pada kategori sangat tinggi, SD No. 5 Kampung Baru berada pada kategori tinggi, dan SD No. 7 Kampung Baru berada pada kategori cukup, (2) upaya yang dilakukan terkait pengelolaan motivasi belajar dalam pembelajaran IPA yaitu membentuk kelompok heterogen dan memajang hasil karya siswa serta melaksanakan kegiatan pembinaan mata pelajaran IPA, dan (3) kendala yang dihadapi sekolah terkait pengelolaan motivasi belajar dalam pembelajaran IPA yaitu terdapat siswa yang lekas putus asa karena kurangnya ketersediaan buku IPA dan terdapat pula siswa yang rendah diri karena sering diejek oleh temannya.Kata Kunci : Kata-kata kunci: motivasi belajar, pembelajaran IPA This research has aimed to describe the students motivation in learning sain, describing the efforts made related to the management of school learning motivation and describes the obstacles encountered related to the management of the school students motivation in sain learning at three elementary schools in Cluster VI Buleleng. The research is a qualitative research. Subject research that fourth grade students at three elementary schools in Cluster VI Buleleng sub-district of school year 2014/2015, amounting to 80 people, the headmasters amount to 3 people, and the fourth grade teachers totaling 3 people. Data collection methods used that observation, questionnaires, interviews and document study. Data were collected using a sheet of motivation to learn observation, questionnaire, and documentation. While data on the efforts and problems were found related to the management of learning motivation was collected using interview guideline. Data collected were analyzed using descriptive analysis. The results of research on three elementary schools in Cluster VI Buleleng sub-district shows that (1) the motivation to learn in sain teaching in elementary No. 4 Kampung Baru are at very high category, SD No. 5 Kampung Baru at the high category, and SD No. 7 Kampung Baru at the category enough, (2) the efforts related to the management of learning motivation in sain learning that form a heterogeneous group and display of students work and carry out development activities sain subjects, and (3) the constraints faced by the school related to the management of motivation to learn in sain learning quickly that there are students who are desperate because of the lack of availability of books sain and there are also students who are inferior because often teased by their friends.keyword : Keyword : study motivation, sains learning.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 PEMARON KECAMATAN BULELENG ., Desak Ketut Sarining Sekar; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5823

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pelajaran IPA, mendiskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kelas IV di SD No 2 Pemaron Kecamatan Buleleng dan mendiskripsikan usaha-usaha guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kelas IV di SD No 2 Pemaron Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan guru IPA sedangkan objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif IPA pada siswa, aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA dan kendala yang dialami dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA. Metode pengumpulan data menggunakan tes uraian & wawancara yang hanya dilakukan pada guru IPA. Hasil penelitian ini adalah sebanyak 46,45% peserta didik memperoleh nilai dibawah rata-rata termasuk kategori sedang. Hasil analisis indikator menunjukkan bahwa berpikir orisinil merupakan indikator dengan persentase tertinggi yaitu dengan jumlah persentase 84,17% dari indikator berpikir lancar, berpikir elaboratif dan indikator berpikir luwes. Kendala-kendala yang dihadapi dalam kemampuan berpikir kreatif adalah minat siswa yang masih rendah, fasilitas yang kurang memadai, kurangnya pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, metode pembelajaran yang kurang menarik dan kurang perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak-anaknya. Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA antara lain guru menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariatif dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang lebih menarik & menyenangkan seperti lebih banyak mengajak peserta didik melakukan eksperimen di kelas atau di luar kelas. Kata Kunci: deskriptif kualitatif, pelajaran IPA, kemampuan berpikir kreatif. Kata Kunci : deskriptif kualitatif, pelajaran IPA, kemampuan berpikir kreatif. ABSTRACK This study aimed to describe the creative thinking abilities of students in science lessons, describe the obstacles faced by teachers in improving the thinking skills of fourth grade in elementary school No. 2 Pemaron Buleleng and describe the efforts of teachers in improving the thinking skills of fourth grade in elementary school No. 2 Pemaron Buleleng. This type of research is qualitative descriptive. The subjects were students of class IV and science teachers, while the object of this study is the ability to think creatively IPA on students, the activities undertaken to improve the ability to think creatively IPA and constraints experienced in enhancing the ability to think creatively IPA. Methods of data collection using test descriptions and interviews were only conducted on a science teacher. Results of this study are as much as 46.45% of students scored below average including medium category. Results of the indicator analysis shows that original thinking is an indicator with the highest percentage of the total percentage of 84.17% of the indicators of current thinking, thinking elaborative and indicators to think flexibly. Constraints faced in the ability to think creatively is the interest of students is still low, inadequate facilities, lack of utilization of the environment as a source of learning, learning methods that are less attractive and less parental supervision of their children's learning activities. Efforts are being made to improve the ability to think creatively IPA, among others, teachers use a more varied learning methods and implement learning activities more interesting and fun as more invites students to conduct experiments in the classroom or outside the classroom. keyword : qualitative descriptive science lesson, the ability to think creatively.
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., Agus Delon P. Putu ., Agus Dwi Santoso ., Agus Dwi Santoso ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti ., Gusti Ayu Made Widya Utami ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I Kadek Resmawan ., I Komang Ragil Saputra ., I Nyoman Nitya Hariata ., I Putu Diki Marga Sumitra ., I Wayan Eka Santika Putra ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Dwi Arinoviani ., Kadek Rai Puspitawangi ., Kadek Selvia Narayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Komang Hendrawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Suardani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Nina Putri Agustina ., MARYANI NINGSIH ., Ni Kadek Dina Kusuma Dewi ., Ni Kadek Eka Jayanti ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Ketut Alit Aryani ., Ni Ketut Ari Sudarwati ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Ketut Yunita Sari ., Ni Luh Putu Dianawati ., Ni Luh Putu Mila Astari ., Ni Luh Sri Lastiari Putri ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Ni Nengah Widiantari ., Ni Putu Alit Sariati ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Eka Ari Adnyani ., Ni Putu Eka Mahendrawati ., Ni Putu Erna Yunita Pratiwi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Wayan Armadi ., Nur Izza Avcarina ., Pande Bagus Andika Suarmika ., Rizal Ardiansyah A.A. Gede Agung Adnyani, Ni Ketut Mira Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agus Suyatna Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Anak Agung Ayu Ratih Margitawati ., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Kusuma Dewi . Budiari, Ni Putu Ayu Eka Budiartini, Ni Nyoman Desak Ketut Sarining Sekar Desak Putu Mariati . Desak Putu Parmiti Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Dewa Ayu Indri Wijayanti ., Dewa Ayu Indri Wijayanti Dewa Nyoman Sudana Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Eka Natalia . Eko Suyanto Fitri Apriliani G.H. Andika Pratama Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Rudhiyama ., Gede Rudhiyama GUNA, I MADE DWI Gunawan, I Komang Apriadi Gunawan, I Komang Apriadi Gusti Ayu Made Mertadi . Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi Hudzaimah Nur Hidayah ., Hudzaimah Nur Hidayah I Dewa Kade Tastra I Gede Andri Septiadi . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Rai Aryadnyani . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Mulyadi . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Sukariasa . I Wayan Romi Sudhita I Wayan Widiana Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Ita Purnamasari . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Libra Adi Jaya . Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Kamaliah . Ketut Marini ., Ketut Marini Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Arystya Noviana . Komang Prima Sanjaya . Krismantara, I Made lisna devi Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Eka Prasedari Luh Putu Juniyanasari ., Luh Putu Juniyanasari Luh Putu Yunita Dewi ., Luh Putu Yunita Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Atmaka Wati . Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Hendra Arista ., Made Hendra Arista Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Made Sulastri Made Tia Parastika Dewi . Made Wirama . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mutiara Magta Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Surtiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Resmini Ni Ketut Sariadi . Ni Ketut Suarni Ni Komang Sukerti . Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Ayu Indra Astiti . Ni Made Arisandi Dewi . Ni Made Desy Pratiwi Handaryani Ni Made Evi Marianti . ni made pratiwi satriani Ni Made Suarjani Ni Made Sumerti Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Putu Ayu Prima Saraswati . Ni Putu Sri Purwaningsih . Ni Putu Widiawati ., Ni Putu Widiawati Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Suniantari . Nice Maylani Asril Ningsih, Maryani Ningsih, Maryani Nurul Ilma Nurul Ilma, Nurul Nyoman Dantes Nyoman Sayang Nyoman Widiasih Pande Kadek Wida Ambarani ., Pande Kadek Wida Ambarani Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pramana, Made Wisnu Adi Pratama, G.H. Andika pratiwi satriani, ni made Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Prihastuti . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purniasih, Komang Rian Purniasih, Komang Rian Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika putra, Kadek Agoes Edo Kharisma putra, Kadek Agoes Edo Kharisma Putu Aditya Antara Putu Eka Budi Utami . Putu Eka Udayana . Putu Etti Susiani Putu Rahayu Ujianti Resmini, Ni Ketut Riana, Ni Komang Ida S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sukerti, Ni Ketut Sulistya Dewi, Made Rahayu Sunaryadi ., Sunaryadi Sunaryadi, . Sunaryadi, . Suryantari, Ni Made Ayu Suwatra, Ignatius Wayan Urmila Dewi, Ni Komang wulandari, ni made ari Yasa, I Ketut Dena Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yuli Yanti, Indri