Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP Bagi UMKM di Kecamatan Sungai Pinyuh Soraya; Oscar Rynandi; Sari Zawitri; Elsa; Theresia; Tomi Rezano; Khamim
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk memotivasi pelaku bisnis untuk menggunakan SAK ETAP dalam menyusun laporan keuangannya dan membekali pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam menggunakan akuntansi untuk kegiatan bisnisnya, sehingga laporan keuangan yang sesuai dengan standar dapat tersusun dengan benar. Adapun peserta yang hadir sebanyak 24 peserta (85,7%) dari 27 peserta yang ditargetkan, yang berasaldari 8 Desadan 1 Kelurahan di Kecamatan Sungai Pinyuh. Metode yang diterapkan yakni metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Dalam metode ceramah, peserta akan diberikan materi tentang penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP. Sebelum memberikan ceramah, pesertaakan diberikan soal pre test terlebih dahulu. Hasil pre test menunjukkan bahwa 88,64% peserta belum memahami akuntansi. Dalam metode tutorial, peserta diberikan simulasi dan pendampingan proses akuntansi dari suatu kasus mulai dari pencatatan sampai dengan menyusun laporan keuangan. Metode diskusi dilakukan untuk mendiskusikan setiap permasalahan yang dihadapi peserta. Di akhir kegiatan dilakukan post test, yang menunjukkan bahwa 81,35% peserta sudah memahami akuntansi. Hal ini berarti, terdapat peningkatan pemahaman peserta dari sebelum mengikuti pelatihan dan setelah mengikuti pelatihan. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari kemampuan peserta dalam membuat laporan keuangan yang ditunjukkan dengan tersedianya laporan keuangan di UMKM masing-masing peserta.
Mewujudkan Kemandirian Dan Kewirausahaan Melalui Pelatihan Manajemen Keuangan UMKM Oscar; Soraya; Yani Riyani; Kartawati Mardiah; Khamim; Tomi Rezano
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berfungsi dan berperan sangat besar dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Namun, berbagai permasalahan muncul seiring dengan perkembangannya. Permasalahan yang paling mendasar adalah rendahnya produktivitas yang disebabkan oleh rencahnya kualitas sumber daya manusia salah satunya dalam bidang manajemen. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro dalam menyusun perencanaan keuangan, membantu merencanakan sumber dana untuk pengembangan usaha dan membantu melakukan pengendalian keuangan usaha. Adapun peserta yang hadir sebanyak 23 peserta (85%) dari 27 peserta yang ditargetkan, yang berasal dari 8 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Sungai Pinyuh. Metode yang diterapkan yakni metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Dalam metode ceramah, peserta akan diberikan materi mengenai dasar-dasar manajemen keuangan. Sebelum memberikan ceramah, peserta akan diberikan soal pre test terlebih dahulu. Hasil pre test menunjukkan bahwa 84,80% peserta belum memahami pentingnya perencanaan keuangan dan belum mengetahui sumbersumber pendanaan untuk pengembangan usaha. Dalam metode tutorial, peserta diberikan simulasi mengenai praktik penyusunan anggaran dan penyusunan proposal permohonan dana. Metode diskusi dilakukan untuk mendiskusikan setiap permasalahan yang dihadapi peserta. Di akhir kegiatan dilakukan post test, yang menunjukkan bahwa 82,36% peserta sudah memahami pentingnya perencanaan keuangan dan pengembangan usaha. Hal ini berarti, terdapat peningkatan pemahaman peserta dari sebelum mengikuti pelatihan dan setelah mengikuti pelatihan.
Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berbasis Online dengan Aplikasi LAMIKRO Soraya; Yani Riyani; Kartawati Mardiah; Susan Andriana; Rika Irawati; Murti; Anik Cahyowati
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital seperti sekarang ini, teknologi informasi memiliki dampak signifikan terhadap proses pencatatan akuntansi dalam suatu perusahaan. Namun, Faktor sumber daya manusia menjadi kendala bagi UMKM untuk berkembang dan mampu bersaing dengan perusahaan besar. Terlebih lagi jika dikaitkan dengan pentingnya penyajian laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan standar, menuntut UMKM cepat tanggap terhadap perubahan teknologi yang terjadi. Adanya tuntutan tersebut, menjadikan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada Oktober 2017 meluncurkan suatu aplikasi berbasis online yakni aplikasi Laporan Akuntansi Usaha Mikro (Lamikro). Tujuan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan dengan aplikasi Lamikro kepada UMKM yang terdapat pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak. Adapun peserta yang hadir sebanyak 34 UMKM. Metode yang diterapkan yakni metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Sebelum memberikan ceramah, peserta diberikan soal pre test terlebih dahulu. Hasil pre test menunjukkan bahwa 80% peserta belum memahami penyusunan laporan keuangan baik secara manual maupun online. Di akhir kegiatan dilakukan post test, yang menunjukkan bahwa 82,79% peserta sudah memahami penyusunan laporan keuangan baik secara manual maupun online. Hal ini berarti, terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta dari sebelum mengikuti pelatihan dan setelah mengikuti pelatihan.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP TRANSMISI MALARIA DI INDONESIA Soraya
INFOKES (Informasi Kesehatan) Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : POLITEKNIK PIKSI GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56689/infokes.v3i1.57

Abstract

Malaria tersebar dihampir seluruh Provinsi di Indonesia dengan tingkatan endemisitas dan transmisi yang bervariasi. Transmisi malaria berkaitan erat dengan faktor epidemiologis yaitu parasit malaria (Plasmodium), host (manusia) dan vektor malaria (nyamuk Anopheles betina). Selain itu, transmisi malaria juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan fisik yaitu suhu udara, kelembaban udara, curah hujan, kecepatan angin, dan ketinggian tempat. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan terhadap transmisi malaria di daerah endemis rendah dan sedang di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Transmisi malaria akan diukur melalui pemeriksaan mikroskopik dan serologi terhadap sampel darah penduduk dari daerah endemis rendah (Kabupaten Purworejo) dan daerah endemis sedang (Kabupaten Lampung Selatan). Sampel darah penduduk diambil pada Januari-November 2010 di kabupaten Purworejo dan November 2010-September 2011 di kabupaten Lampung Selatan. Pengukuran antibodi dilakukan dengan metode indirect ELISA menggunakan protein rekombinan MSP-1 dan AMA-1 P. falciparum sebagai antigen penangkap. Sampel dinyatakan positif malaria jika memiliki rata-rata Optical Density (OD) diatas cut off OD sebesar 0,19 untuk MSP-1 dan 0,14 untuk AMA-1. Data lingkungan fisik diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotabumi Lampung dan BMKG Jawa Tengah. Data ketinggian tempat diperoleh dari tim Malaria Transmission Consortium (MTC) Indonesia. Hubungan antara slide positif malaria dengan faktor iklim dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hubungan antara seropositif malaria dengan ketinggian tempat dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Sedangkan hubungan antara titer antibodi dengan ketinggian tempat dianalisis menggunakan korelasi Pearson dan regresi sederhana. Faktor iklim tidak berpengaruh terhadap transmisi malaria di kabupaten Purworejo dan kabupaten Lampung Selatan. Ketinggian tempat berpengaruh terhadap transmisi malaria di kabupaten Purworejo (OR= 1,001) sedangkan di kabupaten Lampung Selatan, ketinggian tempat tidak mempengaruhi transmisi malaria pada tingkat kemaknaan p kurang dari 0,05 (p<0,05). Ketinggian tempat berpengaruh terhadap transmisi malaria di kabupaten Purworejo. Faktor lingkungan fisik tidak berpengaruh terhadap transmisi malaria di kabupaten Lampung Selatan.
PELATIHAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM ACURATE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMK JURUSAN AKUNTANSI DI KOTA PONTIANAK DALAM MEMASUKI PASAR TENAGA KERJA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. kartikawati, Theresia siwi; Kurniasih, Ninik; Yuliana, Elsa Sari; Zawitri, Sari; Al Farizi, Zulham; Soraya; Ariyanto; Wahyudi; Rahmaniar, Risti
Sehati Abdimas Vol 6 No 1 (2023): Prosiding Sehati Abdimas 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v6i1.655

Abstract

The rapid development of science and technology is currently bringing big leaps in almost all aspects of life, which has resulted in many activities becoming digitally based. The industrial sector is the sector that is quickest to adopt this technological development, conventional industrial activities are developing towards industrial digitalization. Likewise, in bookkeeping and preparing financial reports, most industries have implemented technological advances in data processing, so that it is no longer done manually. Several software have been developed to support digitization in bookkeeping and preparation of company financial reports, including the Accurate accounting computer program. This development must be immediately responded to by educational institutions such as Vocational High Schools (SMK) which produce graduates in the field of accounting, to equip their students with practical mastery. computerized accounting. So that the graduates produced are competitive in the labor market and have high competence to be able to work together with technological developments that have been implemented in industry. However, not all educational institutions have computer laboratories that are equipped with accounting software, so students cannot carry out computerized accounting practices. Keywords: Accounting Practices, Competence, Accurate Application.
GAMBARAN POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN PNEUMONIA DI PUSKESMAS S PERIODE JANUARI – DESEMBER 2023 rahayu, sri; Assifatun Nisa; Soraya
Jurnal Komunitas Farmasi Nasional Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Komunitas Farmasi Nasional
Publisher : Akademi Farmasi Yarsi Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia is an inflammation of the lungs which causes pain when breathing and limited oxygen intake. There are various ways in which pneumonia can be spread, including coughing and sneezing. According to data from Risksdas, there has been an increase in the prevalence of pneumonia at all ages from 2.1% in 2007 to 2.7% in 2013 and 4.5% in 2018. Antibiotics are in 6th place, including the 10th most commonly used drugs in Puskesmas S in 2022. This research aims to gain insight into the pattern of antibiotic use in pneumonia patients at the S Community Health Center for the period January-December 2023. This research is a descriptive study that retrospectively analyzes data using a purposive sampling technique to obtain a sample of 232 prescriptions. The results indicated that amoxicillin was the most commonly prescribed antibiotic, with 186 prescriptions (80.17% of the total). Cefixime was the second most commonly prescribed antibiotic, with 24 prescriptions (10.34% of the total). Cefadroxil was the third most commonly prescribed antibiotic, with 22 prescriptions (9.49% of the total). It is worth noting that pneumonia attacks children aged 0-5 years as many as 98 patients with a percentage of (42.24%), and adults aged 46-55 years with a percentage of 14 patients with a percentage of (6.04%). It would also be beneficial to consider the gender of the patients, with males being more susceptible than females. It is worth noting that men were more likely to suffer from pneumonia, with 134 patients (57.76%) affected. The drug class that was most widely used was the penicillin drug group, with 186 prescriptions (80.18%).
Analisis Proses Pembuatan Surat Eligibilitas Peserta BPJS Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2024 Rabiatul Adawiah; Soraya
Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jfkes.v2i1.1030

Abstract

The process of making a BPJS Participant Eligibility Letter begins with the collection of the necessary documents, such as the patient's identity, BPJS number, and other supporting documents. The documents are then verified by BPJS officers to ensure the validity of the information and the completeness of the documents. One of the important steps in this process is the verification of participant data, including checking the validity of the BPJS number and the existence of the participant in the BPJS database. The process of making a BPJS participant eligibility letter also involves checking the participant's membership status, whether they are still active or not, as well as the eligibility of the participant to get health services covered by BPJS
Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Huruf Hijaiyah Bersambung Dan Berharakat Pada Mata Pelajaran Agama Islam Melalui Media Flash Card Soraya
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i2.956

Abstract

Pendidikan dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk fondasi ilmu agama bagi siswa, terutama dalam membaca huruf hijaiyah, yang merupakan dasar untuk mempelajari Al-Qur'an. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca huruf hijaiyah bersambung dan berharokat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah bersambung dan berharokat melalui penggunaan media flash card. mengidentifikasi efektivitas penggunaan media flash card dalam pembelajaran dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional. menganalisis dampak penggunaan media flash card terhadap motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi,  tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif yang. Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil indikator capaian seperti keaktifan, merangkai huruf hijaiyah secara bener, Membaca huruf hijaiyah bersambung dan berharokat dan konsentrasi belajar pada siklus I hasil capaian kemampuan siswa sebesar 30 % (kurang). Pada siklus I pertemuan pertama capaian kemampuan siswa sebesar 31% (kurang). Pada siklus I pertemuan kedua capian kemampuan siswa sebesar 41%. Pada siklus II pertemuan pertama persentase siswa sebesar 61% (cukup) dan Pada siklus II pertemuan kedua persentase siswa kemampuan siswa sebesar 88% (sangat baik). Dengan adanya kegiatan pembelajaran mengenal dan membaca huruf hijaiyah bersambung dan berharokat dengan menggunakan media flash card dapat meningkatkan kemampuan peserta didik
Hubungan Paparan Bising di Tempat Kerja dengan Gangguan Pendengaran pada Pekerja Pabrik Soraya; Sahabuddin; Trimaya Cahya Mulat; Devin Mahendika; M. Hamdani Silaban
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2955

Abstract

Paparan bising di lingkungan kerja merupakan salah satu masalah kesehatan kerja yang sering diabaikan, terutama pada industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat paparan bising di tempat kerja dengan gangguan pendengaran pada pekerja pabrik. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 120 pekerja dari tiga bagian produksi yang memiliki tingkat kebisingan berbeda. Data dikumpulkan melalui pengukuran intensitas bising menggunakan sound level meter dan pemeriksaan audiometri pada pekerja. Analisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik untuk melihat hubungan dan risiko relatif. Hasil penelitian menunjukkan 52,5% pekerja mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang, dengan mayoritas bekerja pada area dengan tingkat kebisingan >85 dB. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara paparan bising dengan gangguan pendengaran (p=0,001). Pekerja yang terpapar bising tinggi memiliki risiko 3,4 kali lebih besar mengalami gangguan pendengaran dibandingkan yang terpapar bising rendah. Studi ini menegaskan perlunya pengendalian kebisingan dan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti earplug atau earmuff untuk mencegah kerusakan pendengaran lebih lanjut.
Pengaruh Media Sosial Dan Gaya Hidup Perkotaan Terhadap Krisis Moral Remaja Muh. Watif; Putri Aprilia; Dewi Yulianti; Soraya; Ariqah Salsabila
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media sosial dan gaya hidup perkotaan berkontribusi terhadap krisis moral pada remaja dengan menggunakan metode tinjauan pustaka deskriptif. Sebanyak 15 artikel jurnal di review, yang dipilih berdasarkan relevansi dan tahun terbit antara 2020 hingga 2023. Perkembangan teknologi digital dan dinamika kehidupan perkotaan telah mengubah cara berpikir, bertindak, dan nilai-nilai moral generasi muda. Temuan menunjukkan bahwa media sosial berkontribusi terhadap krisis moral melalui penyebaran budaya yang cepat, kecenderungan membandingkan diri, dan konten yang sering tidak sesuai dengan norma etika. Sementara itu, gaya hidup kota mendorong individualisme, tekanan sosial, dan menurunnya pengawasan orang tua yang semuanya mempengaruhi perkembangan karakter remaja. Interaksi antara kedua faktor ini menciptakan tekanan berlapis yang memperparah krisis identitas dan moral. Disimpulkan bahwa krisis moral remaja merupakan hasil dari pengaruh timbal balik antara lingkungan sosial modern dan budaya digital, sehingga penanganannya membutuhkan kerja sama antara keluarga, lembaga pendidikan, dan pembuat kebijakan.