The purpose of this study was to develop instruments and to analyze differences in nomophobic tendencies among adolescents in terms of gender, daily internet visits, and social media volume. The subjects of this study were 150 adolescents using a non-probability sampling technique using accidental sampling. Data collection in this study used the NMP-Q instrument which measures four dimensions, namely: (1) fear or nervousness because they cannot communicate with other people; (2) fear of not being able to connect; (3) fear of not being able to have direct access; and (4) fear of being denied the convenience that mobile devices provide. This instrument consists of 30 items using the Likert rating scale model including the answer choices: very appropriate, appropriate, moderately appropriate, not appropriate, and very inappropriate. The analysis technique used is the Rasch model with the help of WINSTEPS Version 3.73. The results of this study are expected to provide knowledge and understanding of new phenomena in the development of guidance and counseling science with differences in nomophobia tendencies among adolescents. So that later it is hoped that active smartphone users will use cellphones more wisely and reduce the duration of excessive smartphone use so as to avoid the negative effects of use which can lead to addiction. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen serta menganalisis perbedaan kecenderungan nomopobia dikalangan remaja ditinjau dari jenis kelamin, kunjungan internet harian, dan volume media sosial. Subjek penelitian ini sebanyak 150 remaja dengan teknik non probability sampling dengan jenis menggunakan sampel accidental sampling Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen NMP-Q yang mengukur empat dimensi, yaitu: (1) ketakutan atau kegugupan karena tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain; (2) takut tidak bisa terhubung; (3) takut tidak dapat memiliki akses langsung; dan (4) ketakutan akan penolakan kenyamanan yang diberikan oleh perangkat seluler. Instrumen ini terdiri dari 30 aitem dengan menggunakan model Likert rating scale diantaranya pilihan jawaban: sangat sesuai, sesuai, cukup sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. Teknik analisis yang digunakan adalah model rasch dengan bantuan WINSTEPS Version 3.73. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena baru dalam perkembangan ilmu bimbingan konseling dengan adanya perbedaan kecenderungan nomophobia dikalangan remaja. Agar nantinya diharapkan bagi pengguna aktif smartphone agar menggunakan ponsel dengan lebih bijak lagi serta mengurangi durasi penggunaan smartphone yang berlebihan supaya terhindar dari dampak negatif penggunaan yang dapat berujung munculnya kecanduan.