Claim Missing Document
Check
Articles

Rancangan Arsitektur Perusahaan (Enterprise Architecture Design) untuk Kolese Seni Rupa (ART) Wiyanto, Novianthony; Richardus Eko Indrajit; Erick Dazki
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2023): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v9i2.1010

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengganggu sistem pendidikan tinggi secara signifikan, memaksa lembaga pendidikan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan baru. Tidak hanya menggeser pendekatan pedagogis dan model pembelajaran, tetapi juga perubahan dalam infrastruktur dan teknologi pendidikan tinggi. Untuk beradaptasi dan menghadapi perubahan ini, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan mulai membuat strategi dengan menggabungkan prinsip-prinsip Digital Enterprise Architecture (DEA) ke dalam sistem dan praktik perguruan tinggi. Manfaat potensial penggunaan DEA dalam sistem perguruan tinggi termasuk peningkatan keterlibatan mahasiswa, peningkatan hasil belajar, dan peningkatan ketahanan dalam menghadapi krisis di masa depan. Artikel ini menguraikan kerangka kerja untuk mengimplementasikan DEA (Digital Enterprise Architecture) dalam sistem perguruan tinggi, kerangka kerja tersebut terdiri dari arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi, arsitektur database, dan arsitektur teknologi. Selain itu, Arsitektur Perusahaan akan menggambarkan sistem arsitektur bisnis dengan menggunakan skema ArchiMate agar proses bisnis, termasuk aktor bisnis - peran, kapabilitas, tata kelola, dan Diagram Dekomposisi Fungsional, dapat terlihat dengan jelas dan mudah dipahami.
The Service Quality of Telemedicine in Indonesia During Covid-19: a Survey within Jakarta Area Dodi Permadi; Richardus Eko Indrajit; Handri Santoso; Erick Dazki
JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi) Vol 5, No 1 (2022): JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)
Publisher : Institut Bakti Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jtksi.v5i1.1095

Abstract

During the Covid-19 pandemic, many countries had different strategies to stop the spread of the novel virus and help patients. Challenges arise from the character of the virus that needs social distancing to prevent and stop transmission.  It brings us to the era of health technologies faster than it should. In this case, a telemedicine service is part of the strategy to reach out to the patient while keeping the bed occupancy ratio in the hospital low because many have light symptoms. But how the service quality of telemedicine and what to expect from its service, demands an analysis for further improvement. This paper using survey method with certain criteria to give clear understanding of the telemedicine service and what should improve.
Pengembangan Aplikasi Sistem Perpustakaan untuk Meningkatkan Efisiensi Layanan di SMA Tarakanita Citra Raya Dazki, Erick; Firizqi, Januponsa Dio; Panna, Ariya; Abimanyu, Andiani
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 14, No 1: April 2025
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v14i1.2647

Abstract

Digitalization to optimize the performance of the library management system is necessary in efforts to provide fast and accurate information services for students and teachers. This research develops and implements a web-based library application so that the administrative process from searching for books to reporting can take place more efficiently and accurately. The Agile approach is used as a system development method, with iterative stages involving continuous communication and evaluation between the development team and users. Each sprint is focused on developing specific features, such as book search, borrowing, returns, and stock and transaction reporting. Regular feedback is obtained from library staff to make immediate improvements before proceeding to the next stage. The results of system testing using the Blackbox testing method show that all features work according to specifications and user responses are quite positive regarding the intuitive interface. Thus, this digital library application is able to increase service efficiency while minimizing the risk of errors, so that it can be adopted as a reference for similar solutions in various educational institutions.Keywords: Library Digitization; Book Management; Web Based Applications; Service Efficiency AbstrakDigitalisasi untuk mengoptimalkan kinerja sistem manajemen perpustakaan, diperlukan dalam Upaya penyediaan layanan informasi yang cepat dan tepat bagi siswa dan guru. Penelitian ini mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi perpustakaan berbasis web agar proses administrasi mulai dari pencarian buku hingga pelaporan dapat berlangsung lebih efisien dan akurat. Pendekatan Agile digunakan sebagai metode pengembangan sistem, dengan tahapan iteratif yang melibatkan komunikasi dan evaluasi berkelanjutan antara tim pengembang dan pengguna. Setiap sprint difokuskan pada pengembangan fitur spesifik, seperti pencarian buku, peminjaman, pengembalian, serta pelaporan stok dan transaksi. Umpan balik rutin diperoleh dari petugas perpustakaan untuk melakukan perbaikan langsung sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya. Hasil pengujian sistem dengan metode Blackbox testing menunjukkan seluruh fitur berjalan sesuai spesifikasi dan tanggapan pengguna cukup positif terhadap antarmuka yang intuitif. Dengan demikian, aplikasi perpustakaan digital ini mampu meningkatkan efisiensi layanan sekaligus meminimalkan risiko kesalahan, sehingga dapat diadopsi sebagai referensi solusi serupa di berbagai institusi pendidikan. 
Perancangan Arsitektur Perusahaan Industri Fintech Untuk Customer UMKM Setiawan, Eko; Richardus Eko Indrajit; Erick Dazki
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2023): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v9i2.995

Abstract

Dalam perkembangan industri FinTech, desain Enterprise Architecture (EA) menjadi acuan penting. EA mengintegrasikan proses bisnis, aplikasi, data, dan teknologi dalam industri tersebut. Dengan menggunakan aplikasi ArchiMate, penyelarasan antara aspek bisnis keuangan dengan teknologi, data, dan aplikasi dapat lebih mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan. Proses bisnis meliputi pengelolaan transaksi keuangan, pengolahan pembayaran, analisis risiko, dan manajemen portofolio. Aplikasi seperti platform pembayaran elektronik dan aplikasi perbankan digital mendukung proses bisnis tersebut. Data seperti informasi pelanggan, transaksi keuangan, dan data keamanan dikelola dengan baik. Infrastruktur teknologi seperti server, komputer, dan perangkat lunak sistem basis data serta keamanan menjadi pondasi operasional industri FinTech. Dengan desain EA yang jelas dan menggunakan notasi ArchiMate, para pemangku kepentingan dapat memahami, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan mudah. Hal ini memungkinkan industri FinTech untuk mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan layanan, memperkuat keamanan data, dan mengadopsi teknologi yang tepat, menuju keberhasilan dalam transformasi keuangan berbasis teknologi.
Arsitektur Perusahaan Untuk Infrastuktur Telekomunikasi Di Daerah Pedalaman Indonesia Manaek, Roy; Richardus Eko Indrajit; Erick Dazki
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2023): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v9i2.1000

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) mengemban tugas untuk melakukan transformasi digital berupa pembangunan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) khususnya di daerah pedalaman Indonesia atau disebut Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T). Terdapat beberapa jenis infrastruktur yang sudah dan akan terus dibangun sesuai yang sudah direncanakan, yaitu jaringan kabel serat optik, BTS (base transfer station) dan Satelit. Adapun sasaran utama pengguana sarana telekomunikasi ini adalah, sekolah, kantor Kepala Desa, pukesmas dan Pos Keamanan Daerah. Sasaran selanjutnya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional bagi pengusaha kecil dan menengah (UMKM). Di samping itu juga KOMINFO memberikan pelatihan kepada setiap kalangan dalam program yang disebut Literasi Digital, salah satunya dengan mengenalkan cara membuat website untuk menunjang dan mengembangkan produk dan karya mereka. Dalam menjalankan program pembangunan ini, tentunya tidak dapat tercapai tanpa keiikut sertaan Kementrian dan Lembaga Pemerintah lainnya, pemerintah daerah (pemda), TNI-POLRI dan para Mitra Swasta, semua bersatu padu demi suksesnya program ini. Tantangan terbesar dalam proses pembangunan adalah medan geografis yang sangat sulit untuk dicapai sehingga memakan waktu dan biaya yang besar. Selain itu juga cuaca yang tidak menentu serta tantangan di tengah masa Pandemi Covid 19 yang mana kondisi ini menjadi tujuan utama Pemerinta Indonesia dalam transformasi TIK agar setiap lapisan masyarakat tidak terkendala oleh jarinangan telekomunikasi dikarenakan harus bekerja atau belajar di rumah. Tantangan ini memerlukan suatu pernecanaan dan salah satu perencanaan dalam pengembangan yang terbaik adalah menggunakan ArchiMate. ArchiMate digunakan sebagai acuan untuk merencanakan proses bisnis yang melibatkan aspek aplikasi, bisnis, dan teknologi.
Rancangan Arsitektur Perusahaan (Enterprise Architecture Design) untuk Kolese Seni Rupa (ART) Wiyanto, Novianthony; Richardus Eko Indrajit; Erick Dazki
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2023): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/stn.v9i2.1010

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengganggu sistem pendidikan tinggi secara signifikan, memaksa lembaga pendidikan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan baru. Tidak hanya menggeser pendekatan pedagogis dan model pembelajaran, tetapi juga perubahan dalam infrastruktur dan teknologi pendidikan tinggi. Untuk beradaptasi dan menghadapi perubahan ini, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan mulai membuat strategi dengan menggabungkan prinsip-prinsip Digital Enterprise Architecture (DEA) ke dalam sistem dan praktik perguruan tinggi. Manfaat potensial penggunaan DEA dalam sistem perguruan tinggi termasuk peningkatan keterlibatan mahasiswa, peningkatan hasil belajar, dan peningkatan ketahanan dalam menghadapi krisis di masa depan. Artikel ini menguraikan kerangka kerja untuk mengimplementasikan DEA (Digital Enterprise Architecture) dalam sistem perguruan tinggi, kerangka kerja tersebut terdiri dari arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi, arsitektur database, dan arsitektur teknologi. Selain itu, Arsitektur Perusahaan akan menggambarkan sistem arsitektur bisnis dengan menggunakan skema ArchiMate agar proses bisnis, termasuk aktor bisnis - peran, kapabilitas, tata kelola, dan Diagram Dekomposisi Fungsional, dapat terlihat dengan jelas dan mudah dipahami.
Analysis of The Influence of Information Technology on Construction Project Performance Priambudi, Gayuh Wakhyu; Erick Dazki
INOVTEK Polbeng - Seri Informatika Vol. 9 No. 2 (2024): November
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/nhhx3991

Abstract

This research aims to examine the impact of information technology on the performance of construction projects, especially those focused on high-rise buildings carried out by PT QRS Development. The background of this research is based on the importance of information technology in increasing the efficiency and effectiveness of construction project management, considering the complexity and high risks involved in multi-storey building projects. This research uses a quantitative methodology with data collection carried out using regression analysis techniques. Research findings show that information technology has a positive influence, both individually and collectively, on the performance of multi-storey building construction projects at PT QRS Development. The conclusions of this research indicate that the application of information technology can increase efficiency and effectiveness in construction project management. The implication is that construction companies are advised to continue adopting and updating information technology to optimize their project performance.
Analysis of the Impact of the Implementation of IT Service Management on the Operational Efficiency of PT Sinergis Utama Informasi Transformasi Luntungan Stephen Pieters; Erick Dazki
INOVTEK Polbeng - Seri Informatika Vol. 9 No. 2 (2024): November
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/tsnq8518

Abstract

This research aims to assess the impact of the implementation of IT Service Management (ITSM) on operational efficiency at PT Sinergis Utama Informasi Transformasi. The company is facing challenges in optimizing IT services, which is impacting delays, increasing operational costs, and decreasing service quality. We chose ITSM as the approach to address this issue, focusing on more structured service management. The research utilized simple linear regression analysis with a sample of 40 employees directly involved in the implementation of ITSM. The results indicate that ITSM has a positive and significant impact on operational efficiency, with a regression coefficient of 0.693 and a significance level of 0.000. The F-test showed an F value of 37.282, confirming a significant relationship between the implementation of ITSM and operational efficiency. This finding confirms that the implementation of ITSM enhances IT service performance, optimizes resources, and boosts company productivity. We recommend expanding the application of ITSM to other operational areas and consistently monitoring ITSM metrics to ensure continuous improvement in services and operational performance.