Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Pengaruh Brand Identity Design Terhadap Proses Pembentukan Brand Awareness Studi Kasus: Nordhenbasic Khairunnas Khairunnas; Sofjan Assauri
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 41, No 1 (2012): Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tesis ini membahas tentang membangun suatu merek pada bisnis baru yang membutuhkan waktu cukup lama, dan biasanya bisnis baru tersebut selalu menghadapi dilema apakah ingin mengembangkan identitas merek mereka, ekspansi atau membuka cabang lebih banyak dan mengembangkan produk baru. Membangun suatu identitas merek bisa dilakukan dengan membuat logo, slogan, baahsa yang digunakan, produk atau jasa yang ditawarkan, seragam perusahaan, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian pada Nordhenbasic, pengaruh brand identity design terhadap proses pembentukan brand awareness cukup baik walaupun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.
Pelatihan Pengolahan Menu Diet dan Olahraga Pada Kader Kelompok Prediabetes Dalam Upaya Peningakatan Keterampilan Pencegahan Diabetes di Aceh Barat enda silvia putri; khairunnas khairunnas; Marniati Marniati
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.407 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i4.973

Abstract

Prevalensi DM di Aceh Barat juga masih tinggi, terlihat dari survey awal yang pengabdi lakukan bahwa kasus DM masih termasuk dalam sepuluh besar penyakit tidak menular di setiap Puskesmas di Aceh Barat, bahkan kasus juga meningkat setiap tahunnya berdasarkan data dari RSUD Cut Nyak Dhien Aceh Barat. Faktor penyebab yang sering muncul adalah kebiasaan pola makan dan olahraga yang kurang baik. Tujuan pengabdian ini telah berfokus pada pelatihan kader prediabetes dalam pengoalahan menu diet dan olahraga anti diabetes, sehingga kader mampu mengaplikasikan pada keluarga dan masyarakat yang berisiko dan mengidap diabetes. Metode pelaksanaan pengabdian diawali dengan pembentukan kader, pelatihan kader, pengontrolan dan pendampingan kader pada kelompok prediabetes, serta yang terakhir penarikan hasil pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan kader mampu mengajak kelompok prediabetes untuk mengatur menu diet anti diabetes, sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan pada kader dan kelompok prediabetes. Simpulan pelatihan yang berkala mampu meningkatakan pengetahuan dan ketrampilan kader, penerapan pola makan dan olahraga mampu membentuk kebiasaan dan mengontrol kadar gula darah responden.
Maternal Knowledge and Practices Towards Basic House Sanitation in Simeulue District Diana Fingki; Khairunnas Khairunnas
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 9, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v9i1.4639

Abstract

Basic Home Sanitation is an effort to make the house and its environment healthy. Houses with poor sanitation will facilitate the spread of infectious diseases, especially respiratory and digestive tract diseases. This study aims to assess the effect of a Mother's Knowledge about the Importance of Basic Household Sanitation on sanitation practices. The research method is a qualitative and quantitative method with a cross-sectional design. Sampling used the purposive sampling method and obtained 57 samples, namely homemakers. Data was collected using questionnaires and in-depth interviews by visiting residents' homes. Statistical analysis results show that waste management significantly affects maternal sanitation practices. While the qualitative results using NVIVO show that the people of Babul Makmur Village have a habit of managing waste by collecting waste in open trash cans. Some respondents immediately burned the garbage collected in their yards. Some throw garbage directly into the vacant land and burn it if the debris accumulates in large quantities. All wastewater generated from household activities and public bathing is discharged through sewers, leading to surrounding water bodies. we conclude that there is a need for community-based total sanitation socialization
Feasibility Study of 3P Implementation in Handling Solid Waste by Empowering Housewives Marniati Marniati; Enda Silvia Putri; Itza Mulyani; Teuku muliadi; Khairunnas Khairunnas; Cokorda Istri Dharmayant; Nur Nadiah
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 8, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v8i2.3676

Abstract

The empowerment of homemakers has a significant effect on the Implementation of Extermination Transport Collection in handling solid waste to improve the cleanliness of the residential environment. The problem in this study is the low Implementation of 3P, where garbage collection is not left correctly scattered; the Transportation of garbage is not routine every day so that the garbage is scattered. Garbage is not destroyed as often as possible so that it harms health. This study aims to assess the feasibility of implementing 3P in dealing with solid waste by empowering homemakers in Drien Rampak Village, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency. This research is a sectional observational study with one group pretest post-test design. I conducted in October 2020, which became the population of housewives with a total sample of 45 people. The study results show differences before and after measuring the 3P Implementation with the empowerment of homemakers in improving the cleanliness of the residential environment, as evidenced by the value (Probability 0.000) where there is a difference before and after measurement with a mean value of -1.622. The 3P Implementation by empowering homemakers is feasible. Suggestions for continuing to empower the role of homemakers in implementing 3P solid waste to improve the quality of cleanliness in residential environments.
Peran Ekonomi Islam Dalampembangunan Ekonomi Nasional Husin Nasution; Khairunnas Khairunnas
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 1 (December 2019)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.119 KB)

Abstract

Islam sebagai sistem kehidupan yang universal, integral, dan komprehensif telah menetapkan tatanan yang utuh untuk kehidupan manusia. Sebagai way of life, Islam menata segala hal yang berkaitan dengan kehidupan, dari hal yang paling sederhana hingga urusan yang paling rumit sekalipun. Baik dalam aspek politik, ekonomi, pendidikan, seni, sosial, budaya, dsb. Islam merupakan agama yang sempurna, yang mengatur hal yang berkaitan dengan ekonomi. Apabila perekonomian suatu negara (ekonomi nasional) menerapkan dasar Al-Quran dan Hadist sebagai dasar penerapannya, tentunya suatu perekonomian nasional akan berjalan dengan baik dan terarah sesuai aturan. Namun kenyataanya memang belum semua negara muslim di dunia menerapkan dasar tersebut. Selanjutnya, di dalam artikel ini dijelaskan tentang bagaimana Ekonomi Islam berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya Indonesia sebagai negara dengan jumlah ummat muslim terbesar di Dunia.
ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOK (Supply Chain) INDUSTRI SAGU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI (Studi Kasus PT. Nasional Sago Prima) Meki Herlon; Riska Dian Oktari; Khairunnas Khairunnas; Zulhamid Ridho
Jurnal Agroteknologi Vol 13, No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ja.v13i1.14542

Abstract

The research objective was to analyze the supply chain of the sago industry in the Meranti Islands Regency. Case Study PT. Nasional Sago Prima (PT. NSP). The research was carried out in March - October 2020. The research method was a survey. The analysis used: qualitative and quantitative. Qualitative analysis to describe the mechanism and flow pattern of the supply chain for the sago industry. Meanwhile, quantitative analysis is used to analyze components and supply chain activities. The results showed: 1). The supply chain mechanism for the sago industry that occurs is the creation of collaboration and coordination between supply chain actors from upstream to downstream. The flow pattern of the supply chain, which consists of raw material flow, product flow, financial flow and information flow, went smoothly. 2). The resistance of the supply chain for the sago flour industry are: A). 70% of the raw material for sago tual is supplied from outside the company, because the nucleus plantations have not yet entered the full harvest period. B). Inefficient processing costs due to: the cost of using electricity and the high cost of water filtration processes.
Analisis Collaborative Governance dalam Penyelenggaraan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Sungai Rambutan Retno Susilowati; Khairunnas Khairunnas; Rahmat Rafinzar; Maudy Noor Fadhlia
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.669 KB) | DOI: 10.24905/igj.5.2.2022.96-111

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi Demografi Desa Sungai Rambutan yang heterogen dan merupakan kawasan Kota Terpadu Mandiri dan sebagai desa pusat pengembangan dan riset di Ogan Ilir. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan musrenbangdes dalam perspektif collaborative governance dan menggambarkan model aksi kolaborasi yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan Musrenbangdes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara mendalam dengan key informan, observasi, dan tinjauan pustaka. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil wawancara diolah dengan menggunakan Software NVIVO 12 Plus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan Musrenbangdes di Desa Sungai Rambutan belum maksimal. Minimnya sosialisasi dan pengetahuan terkait musrenbangdes berdampak terhadap rendahnya partisipasi masyarakat dan tidak terselenggaranya serap aspirasi dalam bentuk musyawarah bertingkat dari level dusun. Selain itu penyelenggaraan musrenbangdes di Desa Sungai Rambutan juga terkendala ketersediaan anggaran dalam mengakomodir mayoritas usulan pembangunan fisik yang membutuhkan anggaran yang besar. Melalui Penelitian ini peneliti memberikan rekomendasi model tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan musrenbangdes yang melibatkan akademisi dan pihak swasta sebagai bentuk pemecahan masalah.
Analisis Kemampuan Membaca Siswa Kelas VI A Sekolah Dasar Negeri Mannuruki Sri Rahayu; Ashar Ashar; Khairunnas Khairunnas; Nirmalasari Nirmalasari; Keisya Sashi Kirana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.441

Abstract

Kemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang mendasar. Dengan membaca siswa akan menerapkan kemampuan lainnya yaitu berbicara serta siswa yang tidak mampu membaca akan sulit untuk memenuhi kemampuannya dalam menulis dan memahami pelajaran dalam bentuk tulisan. Kemampuan membaca siswa kelas VI termasuk kedalam tahap membaca untuk mencari hal-hal yang baru dan unik, penelitian kali ini akan membahas mengenai “Kemampuan Membaca Siswa Kelas VI A di SD Negeri Mannuruki”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa fasih kemampuan membaca siswa kelas VI A apakah termasuk kedalam kategori kemampuan membaca tinggi, sedang atau rendah, mengingat kelas VI sendiri merupakan kelas tinggi yang tahap membacanya memasuki tahapan membaca lanjut yang idealnya telah memiliki kemampuan membaca yang mumpuni dalam jenjang Sekolah Dasar (SD) berbeda dengan kelas rendah yang memasuki tahapan membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa siswa kelas VI A memiliki kemampuan membaca dalam kategori rendah. Hal ini dipengaruhi oleh kemalasan atau rendahnya antusias membaca siswa secara mandiri. Kekurangan yang ditemui saat membaca yaitu beberapa diantara siswa yang masih terbata-bata dan kekeliruan dalam melafalkan huruf dalam kalimat bahkan masih ada yang sampai belajar mengeja huruf.
Sosialisasi Politik Pemilih Pemula melalui Kegiatan Bedah Film dan Focus Group Discussion di Desa Burai Abdul Nadjib; Khairunnas Khairunnas; Rahmat Rafinzar; Isma Nurlillah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.7938

Abstract

: Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya ketertarikan tim dengan fenomena pemilih pemula yang akan menggunakan hak suaranya pada pemilu berikutnya dengan kuantitas yang begitu banyak. Desa Burai, Ogan Ilir menjadi salah satu desa yang memiliki penduduk usia muda yang cukup banyak dari total penduduk desa. Peran partisipasi pemuda dalam kegiatan pembangunan menjadi hal positif namun juga dapat menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan regenerasinya. Untuk mempersiapkan regenerasi pemuda tersebut perlu diberikan wawasan yang lebih luas terutama bentuk-bentuk partisipasi politik yang lebih komprehensif, seperti bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan menyikapi isu-isu politik yang ada di sekitar serta aturan-aturan yang berhubungan dengan partisipasi politik. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pemuda sebagai pemilih pemula di Desa Burai ini dilakukan dengan tujuan mendorong partisipasi politik pemilih pemula dalam sistem demokrasi di Indonesia. Kegiatan pengabdian ini akan dilakukan dalam 3 kali kunjungan ke lokasi pengabdian dan puncaknya dilakukan pada Rabu, 24 Agustus 2022. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pendampingan, sosialiasi, serta kegiatan bedah film dan focus group discussion dan penilaian didukung dengan pretest dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pra dan pasca kegiatan. Khalayak yang akan disasar dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 30 orang, yakni merupakan siswa/i Madrasah Aliyah Nurul Ulah Burai. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap wawasannya mengenai demokrasi, dan peran penting pemilih pemula dalam proses politik dan demokrasi di Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghindari generasi muda terpengaruh isu-isu negatif yang seringkali muncul dan menimbulkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat.This activity was motivated by the team's interest in novice voters who will use their voting rights in the next election with so many quantities. Bulai Village, Ogan Ilir, is one of the villages that has a young population that is quite a lot of the total village. The role of youth participation in development activities is positive but can also be a challenge in preparing for its regeneration. To prepare for the regeneration of youth, it is necessary to be given broader insights, especially more comprehensive forms of political participation, such as how to be smart voters and respond to political issues and rules related to political involvement. The training and mentoring of youth as novice voters in Burai Village was carried out to encourage the political participation of novice voters in the democratic system in Indonesia. This service activity will be carried out in 3 visits to the service location, and the peak will be carried out on Wednesday, August 24, 2022. The implementation method in this community service activity is in the form of mentoring, socialization, film review activities, and focus group discussions and assessments supported by pretest and post-test to determine the level of understanding of pre- and post-activity participants. The audience that will be targeted in this community service activity is 30 people, namely students of Madrasah Aliyah Nurul Ulah Burai. The activity results showed an increase in participants' understanding of their insights about democracy and the important role of novice voters in the political process and democracy in Indonesia. Through this activity, it is hoped that it can avoid the younger generation being affected by negative issues that often arise and cause social divisions.  
Hubungan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Lansia di Posyandu Desa Tegal Sari Kecamatan Pante Ceureumen Laila Apriani Hasanah Harahap; Safrida Safrida; Khairunnas Khairunnas; Adico Notareza Aulia
Jurnal Gizi dan Kuliner Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Gizi dan Kuliner
Publisher : Program Studi Gizi UNSIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/giziku.v4i2.10901

Abstract

People over the age of 60 are considered elderly. Aging is not a sickness, but rather a process that causes the body's resilience to internal and external stimuli to gradually deteriorate. Physical difficulties, such as weakening, are a common occurrence in the aged. Anatomically and functionally, your nutritional status can deteriorate if your physical condition and function deteriorate. The elderly's quality of life is harmed by inadequate or high nutritional status. The purpose of this study is to discover the link between nutritional status and the quality of life of the elderly at the Pante Ceureumen Community Health Center. A correlational quantitative design with a cross-sectional method is used in this study. According to the research inclusion criteria, 70 respondents were identified using the sequence nonprobability sampling approach. Anthropometric measures and questionnaires were utilized to collect data. Kendall's tau test was utilized in bivariate data analysis. According to the findings, the nutritional status was 61.5% poor, 38.5% normal, 64.2% poor, and 35.8% good. This study finds that nutritional status and the quality of life of the elderly in Poshandu Tegal Sari have a substantial relationship. Keywords: elderly, nutritional status, quality of life