: Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya ketertarikan tim dengan fenomena pemilih pemula yang akan menggunakan hak suaranya pada pemilu berikutnya dengan kuantitas yang begitu banyak. Desa Burai, Ogan Ilir menjadi salah satu desa yang memiliki penduduk usia muda yang cukup banyak dari total penduduk desa. Peran partisipasi pemuda dalam kegiatan pembangunan menjadi hal positif namun juga dapat menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan regenerasinya. Untuk mempersiapkan regenerasi pemuda tersebut perlu diberikan wawasan yang lebih luas terutama bentuk-bentuk partisipasi politik yang lebih komprehensif, seperti bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan menyikapi isu-isu politik yang ada di sekitar serta aturan-aturan yang berhubungan dengan partisipasi politik. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pemuda sebagai pemilih pemula di Desa Burai ini dilakukan dengan tujuan mendorong partisipasi politik pemilih pemula dalam sistem demokrasi di Indonesia. Kegiatan pengabdian ini akan dilakukan dalam 3 kali kunjungan ke lokasi pengabdian dan puncaknya dilakukan pada Rabu, 24 Agustus 2022. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pendampingan, sosialiasi, serta kegiatan bedah film dan focus group discussion dan penilaian didukung dengan pretest dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pra dan pasca kegiatan. Khalayak yang akan disasar dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 30 orang, yakni merupakan siswa/i Madrasah Aliyah Nurul Ulah Burai. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap wawasannya mengenai demokrasi, dan peran penting pemilih pemula dalam proses politik dan demokrasi di Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghindari generasi muda terpengaruh isu-isu negatif yang seringkali muncul dan menimbulkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat.This activity was motivated by the team's interest in novice voters who will use their voting rights in the next election with so many quantities. Bulai Village, Ogan Ilir, is one of the villages that has a young population that is quite a lot of the total village. The role of youth participation in development activities is positive but can also be a challenge in preparing for its regeneration. To prepare for the regeneration of youth, it is necessary to be given broader insights, especially more comprehensive forms of political participation, such as how to be smart voters and respond to political issues and rules related to political involvement. The training and mentoring of youth as novice voters in Burai Village was carried out to encourage the political participation of novice voters in the democratic system in Indonesia. This service activity will be carried out in 3 visits to the service location, and the peak will be carried out on Wednesday, August 24, 2022. The implementation method in this community service activity is in the form of mentoring, socialization, film review activities, and focus group discussions and assessments supported by pretest and post-test to determine the level of understanding of pre- and post-activity participants. The audience that will be targeted in this community service activity is 30 people, namely students of Madrasah Aliyah Nurul Ulah Burai. The activity results showed an increase in participants' understanding of their insights about democracy and the important role of novice voters in the political process and democracy in Indonesia. Through this activity, it is hoped that it can avoid the younger generation being affected by negative issues that often arise and cause social divisions.