Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) Ramadhon, Ramadhon; hadid, Abd
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 5 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i5.2334

Abstract

Tomat merupakam salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai kandungan gizi yang baik. Salah satu yang menyebabkan produksi tomat rendah adalah penggunaan pupuk yang belum optimal. Adapun salah satu teknik budidaya tanaman yang diharapkan dapat meningkatkan hasil pertumbuhan tanaman tornat yaitu dengan memanfaatkan limbah cair tahu sebagai pupuk organik tanaman tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dengan memanfaatkan limbah cair tahu sebagai pupuk organik. Penelitian dilaksanakan di Morowali, Kecamatan With Ponda Sulawesi Tengah yang dimulai pada bulan November 2018 sampai dengan bulan Januari 2019. Penelitian mi disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 tahap konsentrasi yaitu konsentrasi limbah cair tahu 10% (P1), 20% (P2),30% (P3),40% (P4), dan 50% (P5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah cair tahu sebagai pupuk organik dengan konsentrasi 50% berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 4 MST dan 5 MST sedangkan pemberian limbah cair tahu sebagai pupuk organik dengan konsentrasi 50% tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, jumlah buah, dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah cair tahu sebagai pupuk organik yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman tomat adalah dengan konsentrasi 50%.
Respon Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.) pada Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam Afandi, Moh. Imam; Hadid, Abd
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i3.2239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Respon Pertumbuhan tanaman pakcoy Pada Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah, Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November sampai Desember tahun 2023. Penelitian ini Disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan dosis pupuk kandang ayam, terdiri dari 5 taraf :Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 15 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas 3 tanaman sehingga diperlukan 45 tanaman. P0 = tanpa pupuk kandang ayam (kontrol), P1 (500g/polybag), P2 (600 g/polybag), P3 (700g/polybag), P4 (800g/polybag). Pemberian berbagai dosis pupuk kandang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering tanaman pakcoy. Hasil penelitan menunjukan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering. Pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 800g/polybag (setara 53 t/ha) menunjukan pertumbuhan yang lebih baik pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering tanaman pakcoy.
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI BIOURINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN ANGGUR (Vitis vinifera L.) Dwiardani, Vian; Hadid, Abdul
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i1.2430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi biourine sapi terhadap pertumbuhan setek tanaman anggur. pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan, 3 ulangan dan 6 taraf perlakuan sebagai berikut : P0 = Kontrol, P1 = 30 ml/100ml air, P2 = 40 ml/100ml air, P3 = 50 ml/100ml air, P4 = 60 ml/100 ml air dan P5 = 70 ml/100ml air. Hasil penelitian menunjukkan biourine sapi dengan konsentrasi 50 ml/100 ml air merupakan perlakuan yang terbaik pupuk terbaik dibandingkan perlakuan pupuk lainnya karena dapat memenuhi kebutuhan unsur hara bahan setek anggur serta dapat memacu pertumbuhan setek anggur.
The Effect of Organic Fertilisers on Arbuscular Mycorrhizal Fungi Diversity in the Rizhosphere of Coffea arabica Plants on the Napu Highland, Central Sulawesi, Indonesia Annadira; Yusran; Wardah; Imran Rachman; Abdul Hadid
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 4 (2025): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i4.11044

Abstract

Coffea arabica plantations in Central Sulawesi are carried out on the Napu highland, where this area is dominated by ultisol or yellow red podzolic soils, which have problems of high soil acidity and low availability of macro nutrients. This study used a completely randomised design method consisting of four treatments namely; without organic fertilisers (control)/P0, Leucaena leucocephala leaf compost 3 Kg/tree (P1), Samanea saman leaf compost 3 Kg/tree (P2), Tithonia diversifolia leaf compost 3 Kg/tree (P3), Cow and goat manuire 3kg/tree (P4). The results showed that there were 10 species of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) associated with Coffea arabica plants namely Glomus sp1, Glomus sp2, Glomus sp3, Glomus sp4, Acaulospora sp1, Acaulospora sp2, Acaulospora sp3, Gigaspora sp1, Gigaspora sp2 and Gigaspora sp3. Furthermore, the higher density of FMA spores was found in the treatment without organic fertiliser application/control (P0) which was 31 spores/10 g soil, compared to the treatment of Tithonia diversifolia leaf compost treatment (P3) with 11 spores/10 g soil, cow and goat manure treatment (P4) with 3 spores/10 g soil, and Samanea saman leaf compost treatment (P2) with 2 spores/10 g soil.  And in the Leucaena leucocephala leaf compost treatment (P1), no AMF spores were found. The difference in AMF spore density in the various organic fertiliser treatments mentioned above is related to the effect of improving soil chemical properties on the soil. The results of this study contribute to the understanding of the importance of soil amendments with organic fertilisers for the improvement of organic and sustainable arabica coffee production in the future.
Pengaruh Konsentrasi Giberelin Terhadap Keberhasilan Penyambungan (Grafting) Tanaman Kamboja (Adenium Obesum) Ainun, Nur; Laude, Syamsuddin; Hadid, Abd
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 32 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v32i2.2425

Abstract

Kamboja (Adenium obesum) merupakan tanaman hias yang cukup populer di Indonesia karena bentuk bunganya yang indah dan memiliki nilai estetika tinggi. Salah satu upaya untuk memperoleh tanaman berbunga lebih cepat adalah melalui perbanyakan vegetatif dengan metode penyambungan (grafting). Teknik grafting dilakukan dengan menyambungkan batang bawah dan batang atas sehingga membentuk individu baru. Keberhasilan grafting sangat dipengaruhi oleh faktor fisiologis tanaman, terutama peran hormon pertumbuhan. Salah satu cara meningkatkan aktivitas hormon adalah dengan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti giberelin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi giberelin terhadap keberhasilan grafting tanaman kamboja. Penelitian dilaksanakan di Perumahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) enam perlakuan: K0 (kontrol), K1 (50 ppm), K2 (100 ppm), K3 (150 ppm), K4 (200 ppm), dan K5 (250 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa giberelin berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang tunas, jumlah daun, maupun diameter tunas. Konsentrasi terbaik diperoleh pada perlakuan K4 (200 ppm).
Pengembangan Ekonomi Produktif Melalui Pengolahan Susu Jagung Fortifikasi Daun Kelor di BPP Layana, Duyu dan Kayumalue Rahmatu, Rostiati Dg.; Kadir, ⁠Syahraeni; Rahim, Abdul; Hadid, Abdul; Rahman, Abdul; Lakani, Irwan; Sangadji, Muhd. Nur; Monde, Anthon; Noviyanty, Amalia; Ariany, Septian Palma; Marwiah, Sitti; Mutmainah, Mutmainah; Laksmayani, Made Krisna; Arsih, Desi Wahyuni; Nugroho, ⁠Muhammad Fawzul Alif; Iqbal, Muhammad; Badrin, Badrin; Djau, Nurfathia
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 3 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i3.8023

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis di Kota Palu dengan produktivitas cukup tinggi, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi langsung sehingga nilai ekonominya rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan ekonomi produktif melalui pengolahan susu jagung yang difortifikasi dengan daun kelor sebagai sumber gizi tambahan. Program dilaksanakan di tiga BPP (Layana, Duyu, dan Kayumalue) dengan metode penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari kelompok tani dan kelompok wanita tani yang terlibat aktif dalam seluruh tahapan. Produk susu jagung fortifikasi daun kelor diterima baik oleh peserta, dinilai enak, bergizi, dan memiliki potensi sebagai usaha rumah tangga berbasis pangan lokal. Kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis, memperkenalkan teknologi sederhana yang aplikatif, serta membuka peluang pengembangan usaha kecil berbasis diversifikasi jagung.